NIM : 382142005 Pengantar Manajemen (Kasusistik) Tugas 10
PENTINGNYA MENGELOLA KONFLIK DALAM SUATU
PERUSAHAAN ATAU ORGANISASI Berikut pemaparan yang akan saya jelaskan mengenai manajemen konflik yang sering sekali kita alami atau kita lihat di dalam suatu manajemen organisasi atau perusahaan. Setelah melihat kasus yang diberikan menurut saya terjadinya konflik di suatu perusahaan adalah hal yang wajar dan hal yang seharusnya memang terjadi. Karena dengan konflik tersebut kita bisa banyak melakukan evaluasi mengenai proses manajemen yang terjadi. Dan dari hal inilah seorang Pemimpin organisasi harus bisa mengambil sikap dengan cepat, karena jika tidak segera diatasi akan menyebabkan tersendatnya pertumbuhan organisasi atau perusahaan itu sendiri. Beberapa perusahaan besar justru memelihara konflik agar organisasinya dapat menghasilkan strategi yang signifikan. Misalnya Exxon mobile yang memiliki kebijakan “Healthy Disrespect”, yang memanfaatkan konflik sebagai sarana untuk menguji strategi yang akan diterapkan sehingga dapat mengantisipasi atau meminimalisir celah yang mungkin terjadi. Ketika organisasi mencapai titik mature, maka seringkali ide-ide segar dalam organisasi sulit didapatkan, pada saat inilah organisasi membutuhkan konflik. Konflik ini akan memicu ide-ide baru yang dapat membuat perusahaan survive. Pertanyaan yang mungkin timbul di benak kita adalah, mengapa organisasi harus mengembangkan manajemen konflik? Berikut dampak manajemen konflik dalam organisasi yang memungkinkan organisasi tersebut untuk: A. Evaluasi sistem Perusahaan tidak dapat mengevaluasi efektivitas sistem jika tidak terjadi konflik dalam organisasi. Konflik yang konstruktif akan membantu perusahaan dalam mengindentifikasi apakah sistem yang sudah dilakukan berjalan efektif atau memerlukan perbaikan. B. Mengembangkan kompetensi Penanganan manajemen konflik dengan tepat yang didukung dengan strategi dan sistem akan membantu organisasi mengembangkan kompetensinya, terlebih dalam hal kompetensi non teknis. Manajemen konflik dapat meningkatkan skill organiasi dalam hal penanganan konflik internal sehingga organisasi menjadi lebih kuat.