Anda di halaman 1dari 3

Nama : Salma Nurismi Suherman Pengantar Ilmu Manajemen

NIM : 382142005 LATIHAN/TUGAS FUNGSI PENGAWASAN

Petunjuk Pengerjaan :
Saudara cukup mengerjakan 10 soal dari soal-soal yang tersedia
1. Jelaskan mengapa fungsi Pengawasan sangat penting dalam organisasi perusahaan ?
Jawab :
Fungsi pengawasan sangat di pentingkan dalam suatu perusahaan organisasi karna dengan
adanya fungsi tersebut para staff yang memiliki wewenang tersebut dapat meninjau kegiatan
kegiatan yang ada di dalam perusahaan untuk mengantisipasi terjadinya kerugian atau kesalahan
dalam menjalan SOP perusahaan.
2. Jelaskan tentang pengertian fungsi pengawasan/controlling dari para ahli adalah ?
Jawab :
Menurut saya kesimpulan dari semua pengertian menurut para ahli definisi pengawasan atau
controlling adalah kegiatan pemantauan produksi dari tahap awal hingga ke tahap akhir dan
untuk mengantisipasi adanya kegiatan penyimpangan di luar proses kegiatan perusahaan.
3. Jelaskan tentang Tujuan Pengawasan ?
Jawab :
tujuan utama dari pengawasan ialah mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi
kenyataan, untuk dapat benar-benar merealisasi tujuan tersebut maka pengawasan tersebut
memiliki tujuan sebagai berikut yaitu :
a. Agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang telah direncanakan.
b. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam
pelaksanaan rencana berdasarkan penemuan-penemuan tersebut diambil tindakan untuk
memperbaiki baik pada waktu itu maupun waktu yang akan datang.
4. Jelaskan tentang Jenis Pengawasan Produksi berdasarkan bagian yang akan diawasi ?
Jawab :
A. Pengawasan Intern dan Ekstern
Jenis pengawasan dalam sebuah usaha yang pertama yakni pengawasan intern dan ekstern.
Pengawasan intern merupakan pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan yang berada di
dalam suatu unit usaha yang menyelenggarakan kegiatan. Pengawasan bentuk ini biasanya
dilakukan oleh atasan secara langsung atau oleh inspektorat jenderal. Berbeda dengan
pengawasan intern, pengawasan ekstern dilakukan oleh lembaga atau perorangan yang berasal
dari luar lembaga atau unit yang akan diawasi. Biasanya, pengawasan ekstern ini akan dilakukan
secara langsung oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
B. Pengawasan Aktif dan Pasif
Pengawasan aktif adalah pengawasan yang dilakukan di tempat di mana sebuah kegiatan
dilakukan. Dapat dikatakan, pengawas dalam pengawasan aktif akan terjun langsung ke lapangan
dan meninjau segala kegiatan yang dilakukan di sana. Jika memang dirasa ada yang kurang tepat,
maka pengawas dalam pengawasan aktif bisa menegurnya secara langsung. Hal tersebut tentu
berbeda dengan pengawasan pasif. Pengawasan jenis ini hanya mengawasi dan meneliti jenis-
jenis dokumen-dokumen saja. Biasanya, yang diawasi adalah surat-surat pertanggungjawaban
yang disertai dengan bukti penerimaan dan pengeluaran.
C. Pengawasan Preventif dan Represif
Pengawasan preventif merupakan jenis pengawasan yang dilakukan sebelum sebuah kegiatan
dilaksanakan. Tujuannya semata hanyalah untuk mencegah adanya penyelewengan pada
kegiatan tersebut. Biasanya pengawasan ini dilakukan oleh sebuah badan usaha untuk
menghindari adanya pemanfaatan keuangan oleh oknum nakal sebelum dimulainya suatu
kegiatan. Selain preventif, pengawasan represif juga dilakukan setelah suatu kegiatan dalam
perusahaan telah diselesaikan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi apakah kegiatan tersebut
ada penyimpangan atau tidak dalam hal pelaporannya. Biasanya, jika ditemukan penyimpangan
dalam pelaporan kegiatan, maka akan segera disampaikan kepada atasan dan dilakukan evaluasi
bersama-sama.
D. Pengawasan Kebenaran Formil
Jenis pengawasan dalam perusahaan yang terakhir yakni pengawasan kebenaran formil.
Pengawasan ini ditujukan untuk menghindari adanya korupsi, pemborosan, dan juga
penyelewengan anggaran negara yang melibatkan sebuah badan usaha atau perusahaan. Hal ini
sifatnya sangat penting dan akan memberikan dampak secara luas.
5. Jelaskan tentang Pengawasan pegawai (Personal control) ?
Jawab :
(Personal control)
Pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang ada hubungannya dengan kegiatan pegawai,
apakah pegawai bekerja sesuai dengan perintah, rencana, tata kerja, absensi pegawai dan lain-
lain.
6. Jelaskan tentang Pengawasan waktu (Time control) ?
Jawab :
(Time control)
Pengendalian ini ditujukan kepada penggunaan waktu, artinya apakah waktu untuk mengerjakan
suatu pekerjaan sesuai atau tidak dengan rencana.
7. Jelaskan tentang Pengawasan kebijaksanaan (Policy control) ?
Jawab :
(Policy control).
Pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui dan menilai apakah kebijaksanaan organisasi telah
dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan.
8. Jelaskan tentang Pengawasan teknis (Technical control) dan pengawasan Penjualan ?
Jawab :
(Technical control)Pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang bersifat fisik, yang
berhubungan dengan tindakan dan teknis pelaksanaan.
(Sales control)
Pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui apakah produksi yang dihasilkan terjual sesuai
rencana yang ditentukan.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pengawasan Langsung ?
Jawab :
Pengawasan langsung adalah pengawasan yang dilakukan secara pribadi oleh pimpinan atau
pengawas dengan cara mendatangi dan melakukan pemeriksaan ditempat (on the spot) terhadap
objek yang diawasi. Jika pengawasan langsung ini dilakukan terhadap proyek pembangunan
fisik, maka yang dimaksud dengan pengawasan langsung dapat berupa pemeriksaan administratif
dan pemeriksaan fisik di lapangan.
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Menetapkan Standar ?
Jawab :
Menetapkan Standar (Establishing Standards)Yang dimaksud dengan Standar disini adalah
sasaran atau target yang harus dicapai dalammenjalankan fungsi manajemen. Standar ini akan
digunakan untuk mengukur danmengevaluasi kinerja dari suatu unit kerja, departemen ataupun
organisasi secarakeseluruhan. Standar dapat juga disebut sebagai kriteria untuk menilai kinerja
organisasi atauunit kerja dari organisasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai