Anda di halaman 1dari 6

CONTROLLING

Dasar – Dasar Management


KELOMPOK 5
 Kamaludin Syah (18030013)
 Faris Syamil Basayev (18030005)
 Nadia Elvansa Putri (18030023)
1. Definisi Pengawasan
Pengawasan adalah segenap kegiatan untuk meyakinkan dan menjamin bahwa tugas atau pekerjaan telah
dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.Dalam hal ini pengawasan yang penting
karena dapat menjadi tolak ukur dalam memberikan penilaian terhadap pekerjaan seseorang dalam sebuah
Organisasi.Pengawasan dalam sebuah Organisasi sangat di butuhkan apabila Organisasi tersebut akan
mencapai tujuan Organisasi.
Salah satu dari lima fungsi dasar manajemen adalah kontrol atau pengawasan yang membantu
memastikan apakah aktifitas yang di lakukan pegawai administrasi sesuai dengan hasil yang
diinginkan.Pengawasan adalah tanggung jawab pimpinan,tapi karena tidak mungkin pimpinan melakukan
semuanya maka pengawasan di limpahkan pada unit pengawasan.
Beberapa pihak saat ini menganggap bahwa fungsi pengawasan itu tidak perlu di lupakan atau di salah
artikan.Namun dalam Organisasi modern dan dalam perusahaan berstandar kompleks semakin disadari
pentingnya fungsi kontrol itu yang sebenarnya bermaksud baik,yaitu sebagai fungsi manajemen untuk
menjamin bahwa apa yang ditetapkan sebagai tujuan Organisasi dapat dicapai dengan mestinya.
2. Jenis – Jenis Pengawasan
1. Pengawasan Internal “Intern” 2. Pengawasan Eksternal “Ekstern”
Yang merupakan pengawasan yang Yang merupakan pengawasan atau pemeriksaan
dilakukan oleh orang ataupun badan yang dilakukan oleh unit pengawasan yang ada di luar
yang ada terdapat di dalam lingkungan unit organisasi/lembaga yang diawasi.
unit organisasi/lembaga yang
bersangkutan.
3. Pengawasan Preventif Dan Represif
Pengawasan preventif ialah lebih dimaksudkan sebagai suatu pengawasan yang dilakukan pada
kegiatan sebelum kegiatan itu dilaksanakan, sehingga dapat mencegah terjadinya kegiatan yang
menyimpang, misalnya pengawasan tersebut dilakukan oleh pemerintah supaya untuk menghindari
adanya penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan keuangan negara yang akan
membebankan/merugikan negara. Sedangkan pengawasan represif ialah suatu pengawasan yang
dilakukan terhadap suatu kegiatan setelah kegiatan tersebut sudah dilaksanakan atau dilakukan.
Misalnya pengawasan represif dilakukan pada akhir tahun anggaran yang dimana anggaran yang telah
ditentukan lalu disampaikan laporannya.
4. Pengawasan Aktif Dan Pasif
Pengawasan aktif “dekat” ialah pengawasan yang dilaksanakan sebagai dari
bentuk pengawasan yang dilakukan ditempat kegiatan yang
bersangkutan.Sedangkan pengawasan pasif “jauh” ialah suatu pengawasan yang
dilakukan misalnya melalui “penelitian serta pengujian terhadap surat-surat atau
laporan-laporan pertanggung jawaban yag disertai dengan berbagai bukti
penerimaan maupun bukti pengeluaran.

5. Pengawasan Kebenaran Formil


Pengawasan kebenaran formil ialah pengawasan menurut hak
“rechtimatigheid” dan pemeriksaan kebenaran materiil mengenai maksud serta
tujuan pengeluaran “doelmatigheid”.
THANK YOU !!!!

Anda mungkin juga menyukai