Anda di halaman 1dari 6

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KAMPUNG EKOWISATA

Putri Salsabila
Program Studi Hubungan Internasional Universitas Brawijaya
Jl.Veteran Malang

Email : putrisalsabila635@gmail.com

Abstrak

Ada berbagai cara dalam melakukan pemberdayaan pada masyarakat, salah satunya adalah dengan
kewirausahaan sosial yang melalui pengembangan kampung ekowisata yang mana secara langsung
akan memperlibatkan warga kampungnnya untuk mengembangkan kampung menjadi objek wisata.
Tentunya hal ini membutuhkan suatu inovasi untuk menyulap kampung yang awalnya biasa saja
menjadi kampung yang paling diburu banyak wisatawan baik sekedar berjalan-jalan maupun hunting
foto. Ada banyak kampung ekowisata yang sudah dikembangkan di Indonesia khususnya di daerah
Kota Malang seperti kampung warna-warni jodipan, kampung biru, kampung heritage dan masih
banyak lagi. Melalui kampung ekowisata diharapkan mampu menambah wawasan wisatawan yang
datang maupun menambah penghasilan bagi masyarakat kampung itu sendiri.

Kata Kunci : Kampung Ekowisata, Kewirausahaan Sosial, Pemberdayaan

Abstract

There are various ways of empowering the community, one of which is through social
entrepreneurship through the development of ecotourism villages which will directly involve the
villagers to develop the village into a tourist attraction. Of course this requires an innovation to juggle
the village which was originally normal to be the most hunted by many tourists either just walking or
photo hunting. There are many ecotourism villages that have been developed in Indonesia, especially
in the area of Malang City such as the colorful villages of Jodipan, blue villages, heritage villages and
many more. Through the ecotourism village, it is expected to be able to add insight into the tourists
who come as well as increase income for the village community.

Keywords: Ecotourism Village, Social Entrepreneurship, Empowerment


Latar Belakang

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh Indonesia. Ini terlihat dari
sebagian pendapatan masyarakat yang rendah, pemukiman yang tidak layak huni atau kumuh, serta
tingkat pendidikan dan ekonomi yang tidak merata. Untuk itu masalah mengenai kemiskinan ini
haruslah dicarikan solusinya. Ada berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk
mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. Salah satunya addalah program pemberdayaan
kampung melalui pengemabangan kampung ekowisata. Program kampung ekowisata sendiri sudah
diterapkan oleh beberapa kota yang ada di Indonesia salah satunya yang ada di Malang. Beberapa
kampung kumuh yang telah disulap menjadi kampung ekowisata yakni diantaranya adalah kampung
warna-warni Jodiapan, kampung biru, kampung putih, kampung heritage dan masih banyak lagi.
Inovasi-inovasi ini muncul mayoritas berasal dari ide-ide para mahasiswa Malang.

Ada berbagai penyebab kenapa terdapat banyak sekali kampung kumuh di Indonesia tidak
terkecuali Kota Malang. Walaupun Kota Malang terkenal dengan kota asri namun masih banyak
sekali kita temui kampung kumuh yang tidak layak ditinggali karena masyarakatnya memilik
pendapatan yang rendah atau masuk ke kategori masyarakat miskin. Kemiskinan ini sebagian besar
dipicu oleh tingkat pendidikan yang rendah. Karena tingkat pendidikan yang rendah itu tadi maka
mereka juga mengalami kesusahan dalam mencari pekerjaan sehingga juga akan berdampak pada
peghasilan mereka. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan partisipasi dari masyarakat dan
peran dari pemerintah untuk bekerjasama dalam pegembangan kampung kumuh menjadi kampung
ekowisata.

Kampung ekowisata adalah dengan menjadikan suatu kampung dengan komoditas dan
karakteristiknya menjadi sesuatu yang dapat menarik para wisatawan baik wisatawan lokal maupun
wsatawan mancanegara untuk datang berkunjung ke kampung tersebut yakni dengan melibatkan
masyarakat lokal dalam pengembangan kampung ekowisata dengan begitu juga akan meningkatkan
pendapatan masyarakatnya. Kampung ekowisata merupakan salah satu bentuk pemberdayaan warga
kampung dan dalam hal ini termasuk kedalam kategori kewirausahaan sosial. Konsep kampung
ekowisata mencoba memadukan tiga komponen penting yakni memberdayakan masyarakat lokal,
melakukan konservasi alam, dan meningkatkan kesadaran lingkungan hidup baik bagi warga setempat
maupun bagi para pengunjung. Maksud dari komponen konsrvasi alam adalah dengan melestarikan
keanekaragaman hayati, budaya, maupun waisan alam daeranya. Komponen perberdayaan
masyarakat juga penting karena akan membuka kesempatan kerja dan meningkatkan taraf hidup
masyarakatnya. Konsep kampung ekowisata ini dinilai mampu dapat mengurangi permasalahan
kemiskinan dan juga dapat sebagai pembangunan berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses dan kegiatan sosial dalam rangka
melakukan pembangunan untuk memperbaiki kondisi masyarakat yang sebelumnya rendah menjadi
taraf hidup yang lebih baik lagi. Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan oleh siapapun seperti
pemberdayaan oleh mahasiswa maupun oleh pemerintah. Dalam hal ini pemerintahan memiliki
peranan yang jauh lebih besar karena pemberdayaan yang dilakukan harus melewati rangkaian tahap
dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat. Tentunya
mahasiswa dan pemerintah dapat saling bekerjasama dalam melakukan pemberdayaan. Karena
pemerintah tidak dapat bekerja tanpa adanya bantuan dari partisipasi masyarakat itu sendiri. Untuk itu
dari pemerintah juga harus menyiapkan dengan semaksimal mungkin dari bagaimana perencanaan
yang harus dibuat, inovasinya bagaimana, pelaksanaannya seperti apa dan tidak lupa evaluasi
sebagai pembelajaran. Ini penting agar pemerintah benar-benar memberdayakan masyarakat bukah
malah memperdayakan karena kedua hal tersebut sangatlah berbeda.

Menurut Soetrisno (dalam bukunya lasito, 2000:7) menjelaskan bahwa dalam model
pemberdayaan, masyarakat dituntut untuk tidak hanya aktif berkontribusi dalam hal proses
kepemilikan, perencanaan, pelaksanaan program namun mereka juga menguasai dana pelaksanaan
program tersebut. Setidaknya terdapat tiga aspek dari pemberdayaan masyarakat. Yang pertama
adalah Enabling, yakni menciptakan suasana yang berpotensi dapat mengembangkan masyarakat.
Yang kedua adalah Empowering, yakni memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat yang
selanjutnya diterapkan dalam langkah-langkah nyata agar potensi yang dimiliki oleh masyarakat
dapat berguna. Yang ketiga adalah Protecting, yakni dengan menjamin kepentingan masyarakat
lemah. Memberdayakan masyarakat adalah suatu bentuk upaya dalam meningkatkan harkat dan
martabat lapisan masyarakat menengah kebawah dengan segala kekurangannya belum mampu
untuk dapat keluar dari kemiskinan jika bukan kita sebagai penggerak potensi masyarakat itu sendiri
agar berdaya dan berguna baik bagi banyak orang maupun bagi kesejahteraan masyarakat itu
sendiri.

Peran pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat ini tertuang dalam kebijakan-
kebijakan yakni diantaranya sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai