BAB V

IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

5.1 IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan (Fish Bone Diagram). Beberapa akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam faktor Man (manusia), Material
(bahan), Methode (metode), Equipment (alat) dan Environment (lingkungan) yang dapat dilihat dalam diagram berikut :
1. PROGRAM DBD
RENDAHNYA CAKUPAN PENEMUAN INSIDEN DBD
Lingkungan Manusia
Kurangnya kesadaran
masy.untuk
Sanitasi Lingkungan
melaksanakan PSN
yang kurang

Keterbatasan
jumlah SDM
Kurangnya
Penyuluhan
tentang DBD
Rendahnya cakupan DBD
yaitu 50% dari target
100% di Ponkesdes
Sumberwaru tahun 2021

Kurang
optimalnya
sweping DBD Kurangnya
poster tentang
DBD
Kurangnya
kerjasama Linpro
dan Linsek
Metode SARANA Alat & Bahan

27
 1. Kurangnya penyuluhan tentang
DBD
2. Sanitasi lingkungan yang kurang
3. Keterbtasan jumlah SDM
4. Kurangnya kesadaran masyarakat
untuk melaksanakan PSN
5. Kurang optimalnya sweaping
DBD
6. Kurangnya kerjasama Linpro &
Linsek
7. Kurangnya poster tentang DBD

2. PROGRAM KUSTA
(RENDAHNYA CAKUPAN PENEMUAN KASUS KUSTA BARU )
Lingkungan Manusia
Kurangnya pembinaan petugas

Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan diri
Anggapan kusta
sebagai penyakit
guna - guna
Rendahnya Cakupan
Penemuan Kasus Kusta
Baru sebesar 80 % dari
Kurang optimalnya target 80% di Ponkesdes
Sumberwaru tahun 2021
pemeriksaan pada
anak sekolah Kurangnya sarana
prasarana
publikasi tentang Kurangnya
Kusta poster tentang
kusta

28
Berdasarkan hasil analisa fish bone diatas, didapatkan penyebab masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya Pembinaan Petugas
2. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri
3. Anggapan kusta sebagai penyakit guna – guna
4. Kurang optimalnya pemeriksaan pada anak sekolah
5. Kurangnya kerja sama linpro dan linsek
6. Kurangnya poster tentang kusta

29