Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui profil kemampuan khusus (bakat) teknik yang

dimiliki oleh seseorang. Subjek untuk tes ini adalah remaja hingga dewasa. Di
Indonesia, umumnya tes ini digunakan pada Sekolah Teknik Menengah (STM) atau
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya pada jurusan teknik. Di antara 9
subtes tersebut dapat digunakan secara terpisah, sesuai dengan kebutuhan dan
tujuannya. Sementara itu, pelaksanaan tes ini dapat dilakukan baik secara klasikal
maupun individual. Subtes 2, 5 dan 8 biasa dipakai untuk STM atau SMU jurusan
IPA.

Subtes 1 (Balok)
Tugas : menghitung jumlah balok
Tujuan : mengukur ketajaman pengamatan ruang

Subtes 2 (Papan)
Tugas : memilih potongan yang berhuruf, yang tersedia di bawah garis hitam tebal,
untuk mengisi lingkaran atau lingkaran besar
Tujuan : melihat sistematika kerja dan ketajaman pengamatan

Subtes 3 (Hitungan)
Tugas : berhitung
Tujuan : Mengukur kecepatan bekerja dengan angka

Subtes 4 (Pengamatan)
Tugas : mencontoh gambar
Tujuan : Mengukur short term memory dan kecermatan pengamatan

Subtes 5 (Kubus)
Tugas : memilih potongan kertas yang dapat dijadikan kubus
Tujuan : Mengukur ketajaman ruang 3 dimensi

Subtes 6 (Bacaan)
Tugas : Menjawab pertanyaan dari sebuah bacaan
Tujuan : Mengukur pengertian bahasa
Subtes 7 (Pengertian)
Tugas : Menjawab pertanyaan dari pernyataan dan gambar teknik
Tujuan : Mengukur wawasan keteknikan

Subtes 8 (Katrol)
Tugas : Menggambar tali katrol dengan syarat tali itu harus melewati semua katrol,
dan katrol-katrol itu harus berputar ke arah panah yang terdapat dekat katrol tersebut.
Selain itu, tali tidak boleh saling bersilangan.
Tujuan : Mengukur wawasan keteknikan.

Subtes 9 (Kawat)
Tugas : Membuat kawat seperti gambar pada pola
Tujuan : Mengukur keterampilan bekerja dengan tangan