SINDROM KORONER AKUT (SKA atau ACS)

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan
kematian di dunia.Hal ini banyak ditemukan di negara-negara maju maupun di negara-negara
berkembang.Sindrom koroner akut merupakan bagian dari penyakit jantung koroner yang sering
pula disebut ACS (syndrome coroner acut).
A. Defenisi
Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan istilah terminolgi
untukmenggambarkan kondisi atau kumpulan proses penyakit/gejala yang timbul dari
gangguan arteri koroner yang terdiri dari angina pektoris tidak stabil/APTS (unstable
angina pectoris/UAP), infark miokard gelombang non-Q atau infark miokard tanpa
elevasi segmen ST (Non-ST elevation myocardial infarction/NSTEMI), dan
infark miokard gelombang Q atau infark miokard dengan elevasi segmen ST (ST
elevation myocardial infarction/STEMI).
Infark adalah area nekrosis koagulasi pada jaringan akibat iskemia lokal,
disebabkan oleh obstruksi sirkulasi ke daerah itu, paling sering karena trombus atau
embolus (Dorland, 2006)
Infark miokardium kondisi dimana terbentuknya suatu daerah nekrosis pada otot
jantung (miokardium) akibat iskemia total. Pada kondisi akut dapat dikenal sebagai
“serangan jantung” (Kumar, 2007).
Infark miokard dengan elevasi segmen ST (STEMI) dapat terjadi ketika aliran
darah menurun tiba-tiba akibat oklusi trombus di arteri koroner yang dapat
menyebabkan kematian otot jantung.