Anda di halaman 1dari 2

1.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan


- Respon klien setelah dilakukan inhalasi: mual, pusing, muntah, perih.
- Inhalasi dilakukan 2 jam setelah makan.
- Terapi inhalasi tidak hanya dapat sebagai terapi untuk mempernyaman jalan napas, tetapi
juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
- Jika panas pengobatan uap menjadi terlalu intens, angkat handuk cukup lama untuk
memungkinkan aliran udara dingin masuk. Lanjutkan pengobatan uap segera setelah
dapat melakukannya dengan nyaman.
- Klien dapatmenggunakan minyak dari pengobatan uap untuk meredakan rasa tidak
nyaman sepanjang hari dengan menempatkan setetes minyak herbal di tisu atau sapu
tangan. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan sampai klien mampu menerapkan
perlakuan uap penuh.
- Masukkan campuran bumbu kering atau kelopak bunga ke dalam pengobatan uap. Herbal
populer untuk mengobati ketidaknyamanan sinus, seperti sage, thyme, chamomile,
rosemary, pinus, oregano, dan juniper.
- Aromaterapi yang dipakai disesuaikan dengan pilihan klien. Cara Pilih Minyak yaitu
sebagai berikut:
a) Untuk pernapasan bagian atas dan kemacetan sinus
o Peppermint 3-5 tetes
o Eucalyptus 3-5 tetes
o Kamper 3 tetes
b) Untuk sakit kepala yang tidak terkait dengan masalah sinus, sakit kepala yang tajam
atau berdenyut-denyut dan dapat dikombinasikan dengan tegangnya leher dan bahu,
dapat dipakai:
o Kayu manis 5 tetes dan Mur 3 tetes dan Kemenyan 3 tetes
c) Untuk stres sakit kepala coba
o Chamomile & Lavender, 5 tetes
d) Menenangkan pikiran
o Lavender & Chamomile 5 tetes
o Chamomile & Lemongrass 5 tetes
2. Aspek Keamanan yang Harus Diperhatikan
- Waktu penghirupan 1-2 menit, jangan terlalu lama.
- Jarak antara mulut dengan baskom tidak terlalu dekat agar wajah tidak terpapar uap
panas.
- Suhu air tidak terlalu panas.
- Komposisi antara air dan minyak yang digunakan sesuai.

Anda mungkin juga menyukai