Lindquist R, Snyder M and Tracy (2014) serta Winarsi (2010) menjelaskan beberapa senyawa penting dalam makanan yang baik bagi kesehatan yaitu : 1. Vitamin dan Mineral a. Vitamin Vitamin merupakan sejumlah molekul-molekul organik yang terdapat dalam makanan dalam jumlah sedikit tapi sangat diperlukan oleh tubuh. Sebagian vitamin akan diubah menjadi kofaktor, senyawa yang diperlukan enzim untuk katalisis reaksi-reaksi kimia. Vitamin dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan vitamin C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K). vitamin yang larut dalam lemak memerlukan enzim pencerna lemak dan empedu. Vitamin ini akan ditranspor dari usus oleh kilomikron dan disimpan dalam hepar (vitamin A, D, K) dan jaringan adipose (vitamin E). distribusi vitamin akan dilakukan oleh lipoprotein atau protein khusus dari tempat penyimpanannya dan empedu akan mengekresi vitamin-vitamin ini dalam tubuh. b. Mineral Mineral adalah mikronutrien yang sangat dibutuhkan tubuh terutama untuk proses metabolisme. Ada 22 jenis mineral yang berguna bagi kelangsungan hidup manusia. Berdasarkan tingkat asupan dan kebutuhannya mineral dikelompokkan dalam dua kategori yaitu mayor dan minor. Apabila mineral diperlukan dalam jumlah lebih besar dari 100 mg per hari, maka mineral tersebut termasuk dalam kelompok mayor dan bila kurang dari 100 mg per hari maka tergolong dalam mineral minor. Mineral mayor terdiri atas natrium, kalium, kalsium, fosfor, klorida, sulfur dan magnesium sedangkan yang termasuk dalam golongan minor adalah kromium, kobalt, copper, boron, fluoride, iodin, mangan, besi, selenium, silikon, molybdenum, seng, dan vanadium. Hasil penelitian Al-Okbi (2014) menunjukkan bahwa dengan pemberiaan vitamin dan mineral seperti vitamin C, E, retinol (beta karoten), tembaga (Cu) dan seng (Zn) memiliki efek menguntungkan terhadap penyakit inflamasi kronis Rheumatid arthritis karena senyawa tersebut memiliki kandungan antioksidan dan bekerja dalam perbaikan sel yang mengalami peradangan. Penelitian ini dilakukan pada hewan percobaan. Selain itu penelitian lain menunjukkan hasil bahwa Omega-3 asam lemak dan vitamin B berperan penting dalam peningkatan kekebalan tubuh, magnesium oksida menurunkan peradangan dan meningkatkan resistensi insulin dan profil lipid dan ekstrak kayu manis, berperan dalam menurun kadar glukosa serum