Anda di halaman 1dari 1

1.

Alat dan Bahan


- Ruangan tertutup
- Corong (dapat handuk/ terbuat dari kalender bekas)
- Baskom ukuran sedang
- Minyak esensial, seperti minyak kayu putih.
- Air panas

2. Prosedur
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Isi panci besar atau baskom dengan air panas.
3. Gunakan kertas yang sudah dibentuk corong, untuk
menghubungkan uap air dari baskom/mangkok dan
hidung dan posisikan kepala di atas panci air panas.
4. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, hisap udara
yang hangat dan lembab.
5. Jauhi area uap, tarik napas dalam hingga 5 menit.
6. Campurkan 3 tetes minyak esensial yang telah dipilih dengan air panas (250 ml) dalam
baskom/mangkok.
7. Tempatkan klien sekitar 30 cm diatas baskom/mangkok di ruangan tertutup supaya uap
tidak tercampur dengan udara bebas (dapat menggunakan handuk besar yang menutupi
kepala).
8. Gunakan kertas yang sudah dibentuk corong, untuk menghubungkan uap air dari
baskom/mangkok dan hidung.
9. Jauhkan mata dan tutup mata, tarik nafas dalam melalui hidung selama 1-2 menit atau
hingga merasa pernafasannya lega. Ini dapat dilakukan 2-3 hari sekali.
10. Jika merasa tidak nyaman, jauhi area uap, kemudian tarik napas melalui mulut beberapa
kali dan kemudian melanjutkan pengobatan. Jika merasa sudah sangat tidak nyaman,
hentikan pengobatan.
11. Pada lansia, pastikan bahwa mereka tidak terbakar karena terlalu dekat dengan
baskom/mangkuk atau jika kulit muka klien mulai kemerahan, hentikan sementara.

Anda mungkin juga menyukai