Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR KERJA 2 : TOPIK GUNAKAN OBAT / OBAT DENGAN ALAT

KHUSUS
NAMA / NIM : GOL/KEL:

PARAF PRAKTIKAN : PARAF DOSEN/ ASISTEN

A. Menjelaskan Bagaimana cara penggunaan Obat dengan cara dan alat khusus
1. Mengapa dipilih rute pemberian obat tersebut dijelaskan mengacu pada aspek
farmakodinamik dan farmakokinetik
2. Keuntungan cara penggunaan obat tersebut
3. Detail dan penjelasan cara penggunaan obat ( termasuk menjelaskan nama obat,
potensi, frekuensi, durasi dan indikasi )

No Sediaan Obat Nama Materi Konseling


Obat
1 Tetes mata Cendo  Alasan Pemilihan sediaan :
Floxa
 Keuntungan penggunaan tetes mata : Sediaan tetes mata solutio mudah
digunakan, cepat diserap, dan kebanyakan tidak mengganggu
penglihatan sehingga nyaman digunakan di siang hari.
 Nama obat : Cendo Floxa
 Potensi : Tiap 1 ml mengandung ofloxacin 3mg
 Frekuensi : hari ke 1 – 2 teteskan 1-2 tetes tiap 2 – 4 jam; hari ke 3 – 7
teteskan 1-2 tetes 4 kali sehari
 Durasi : Maksimum 10 hari
 Indikasi konjungtivitis bakteri
 Cara penggunaan :
- Cuci tangan lebih dahulu.
- Jangan menyentuh ujung penetes.
- Mata melihat ke atas.
- Tarik kelopak mata bagian bawah sehingga terjadi bagian
“penampungan”.
- Letakkan penetes sedekat mungkin pada bagian mata yang akan
diteteskan tanpa menyentuh mata.
- Teteskan sesuai dosis yang telah ditentukan.
- Tutup mata sekitar dua menit. Jangan menutup mata terlalu rapat.
- Kelebihan cairan dapat dibersihkan dengan kertas tissu.
- Jika lebih dari satu jenis tetes mata atau lebih dari satu dosis yang
digunakan, tunggu sedikitnya lima menit sebelum tetesan
berikutnya diberikan.
- Tetes mata dapat menyebabkan rasa pedih tetapi seharusnya
hanya berlangsung selama beberapa menit. Jika berlangsung
cukup lama, konsultasikan pada dokter atau apoteker.
2 Tetes telinga Sagestam  Alasan pemilihan sediaan :
 Keuntungan : penggunaan dan penyimpanan steril, mengandung
propilen glikol yang menyebabkan pelekatan pada jaringan
telinga lebih bertahan lama, cepat bereaksi karena diaplikasikan
langsung ke bagian yang sakit (absorbsi cepat), dapat digunakan
untuk membersihkan kotoran telinga, mengobati dan mencegah
infeksi, peradangan dan nyeri.
 Nama obat : sagestam
 Potensi : tiap 1ml mengandung 3mg gentamisin sulfat
 Frekuensi : 2 – 4 kali sehari pada telinga yang sakit
 Durasi : setelah diperoleh respon yang diharapkan, kurangi dosis
secara bertahap dan hentikan apabila tercapai kesembuhan
 Indikasi : pengobatan telinga luar akibat infeksi yang disebabkan
oleh organisme yang sensitif terhadap gentamisin
 Cara penggunaan :
- Hangatkan tetes telinga dengan cara digenggam dalam
telapak tangan atau ketiak untuk beberapa menit. Jangan
menggunakan aliran air panas dari kran, karena suhunya
menjadi tidak terkontrol.
- Kepala dimiringkan ke samping atau berbaring dengan posisi
telinga ke atas.
- Tarik daun telinga sedemikian rupa sehingga lubang telinga
terbuka lebar.
- Teteskan sesuai dosis yang ditentukan.
- Tunggu lima menit sebelum meneteskan obat pada telinga
lainnya.
- HANYA jika direkomendasikan untuk menutup telinga,
gunakan kapas untuk menutup saluran lubang telinga setelah
meneteskan obat.
- Obat tetes telinga seharusnya tidak menyebabkan rasa
terbakar atau menyengat lebih dari beberapa menit.
3 Tetes hidung Iliadin  Alasan pemilihan sediaan
Anak
 Keuntungan sediaan : Area permukaan untuk absorpsi luas (160
cm3), banyak suplai darah sehingga absorpsinya cepat, aktivitas
metabolisme yang rendah dibandingkan peroral, mudah diakses
untuk penghantaran obat, bentuk sediaan alternative jika tidak
dapat digunakan obat saluran cerna
 Nama obat : Iliadin
 Potensi : Oxymetazoline HCl 0.025%
 Frekuensi : Anak 2-6 tahun : 2 x sehari 2-3 tetes dalam tiap
lubang hidung, pagi & malam
 Durasi : maksimum 3 hari
 Indikasi : Meredakan Hidung tersumbat akibat Rinitis akut,
Sinusitis akut & khronik, Rinitis alergi
 Cara penggunaan :
- Lebarkan lubang hidung.
- Posisi duduk dan kepala dimiringkan kebelakang atau
berbaring dengan diganjal bantal di bawah bahu; jaga agar
kepala tetap tegak.
- Masukkan ujung alat penetes sedalam satu cm ke dalam
lubang hidung.
- Teteskan sesuai dosis yang ditentukan.
- Kepala segera dicondongkan jauh ke depan sehingga posisi
kepala berada diantara lutut
- Kembali tegak setelah beberapa detik, tetesan akan mengalir
ke kerongkongan atas.
- Jika diperlukan, ulangi tahapan di atas untuk lubang hidung
yang lain.
- Bilas alat penetes dengan air mendidih.
Dulcolax Supositoria merupakan bentuk sediaan supositoria dengan
Suppositoria Dulcolax penggunaan pada rektal/anus. Dulcolax Supositoria memiliki zat aktif
Bisakodil yang merangsang pergerakan pada usus besar sehingga
mempermudah pengeluaran kotoran atau BAB.
 Alasan Pemilihan Sediaan :
 Indikasi / Kegunaan :
Untuk konstipasi, persiapan prosedur diagnostik, terapi sebelum
dan sesudah operasi, mempercepat defekasi
 Dosis suppositora dulcolax :
Pada dewasa dan anak > 10tahun : 1 suppositoria (10mg suppo)
Pada anak 6-10 tahun : 1 suppositoria pediatrik (5mg)
 Durasi Penggunaan : Maksimal 7 Hari
 Potensi : Bisacodyl 10 mg
 Cara Penyimpanan :
Simpan pada suhu 2°C -8°C
 Keuntungan :
1. Tidak ada gangguan GI dan faktor-faktor seperti
pengosongan lambung, motilitas usus, waktu transit, tidak
memengaruhi rute ini seperti pada rute oral.
2. Menghindari risiko dan ketidaknyamanan terapi parenteral
(metode pemberian obat tanpa rasa sakit).
3. Memungkinkan pemberian obat dengan indeks terapi sempit
karena kadar obat dipertahankan di dalam indeks terapi untuk
periode waktu yang lama.
 Efek Samping:
Nyeri perut, diare, mual, muntah, vertigo, perdarahan saat BAB,
gangguan elektrolit, iritasi dubur

 Cara Pemakaian :
1. Cuci tangan terlebih dahulu hingga bersih dengan air dan
sabun.
2. Buka semua kemasan aluminium foil dan plastiknya.
3. Baringkan tubuh (posisi tidur) dengan posisi miring. Tekuk
salah satu kaki (seperti posisi memeluk bantal guling).
4. Celupkan obat (suppos) pada bagian ujung lancipnya ke dalam
air, kemudian obat (ujung lancip terlebih dahulu) dimasukkan
dan didorong ke dalam lubang anus/dubur/pantat hingga suppos
tidak keluar lagi.
5. Setelah obat masuk, rapatkan kaki dan biarkan posisi dalam
keadaan tidur/telentang selama 5 menit.
6. Setelah selesai bersihkan tangan dari kemungkinan
menempelnya obat
Enema adalah memasukkan suatu larutan ke dalam rectum dan kolon
Enema Mycrolax sigmoid.
Microlax Enema merupakan obat pencahar yang menginduksi gerakan
peristaltik usus dan melunakkan feses sehingga membantu melancarkan
proses Buang Air Besar (BAB) serta mengosongkan usus dari kotoran
sebelum dilakukan kolonoskopi atau operasi.

 Alasan utama enema ialah untuk meningkatkan defekasi dengan


menstimulasi peristaltic. Volume cairan, yang dimasukkan,
memecah masa feses, merenggangkan dinding rectum, dan
mengawali reflek defekasi.
 Indikasi/Kegunaan :
Konstipasi rektal dan sigmoid, konstipasi pada masa kehamilan,
konstipasi habitual, dan transitorik pada anak, fekaloma dan
skibala. Persiapan pra operasi (partus, ginekologi, pembedahan
anus). Persiapan anoskopi dan rektoskopi
 Dosis :
Dewasa dan anak >3tahun : 1 tube per rektal
anak usia 1-3 tahun : cukup diberikan ½ tube
 Potensi : 1 Tube 5ml mengandung Na lauryl sulfoacetate 45 mg,
Na citrate 450 mg, sorbic acid 5 mg, sorbitol 4,465 mg, PEG-400
625 mg
 Efek samping :
BAB berdarah, Iritasi pada anus, Perut kembung, Kram perut,
Mual, Muntah, Diare, Pusing

 Keuntungan :
1. Tidak ada gangguan GI dan faktor-faktor seperti
pengosongan lambung, motilitas usus, waktu transit, tidak
memengaruhi rute ini seperti pada rute oral.
2. Menghindari risiko dan ketidaknyamanan terapi parenteral
(metode pemberian obat tanpa rasa sakit).
3. Memungkinkan pemberian obat dengan indeks terapi sempit
karena kadar obat dipertahankan di dalam indeks terapi untuk
periode waktu yang lama.

 Cara Penyimpanan :
Penyimpanan Enema dalam wadah yang tertutup dengan baik,
tidak terkena sinar matahari langsung dan terhindar dari suhu
yang berubah-ubah
 Cara penggunaan :
1. Mencuci tangan dengan benar menggunakan air dan sabun.
2. Melepaskan penutup pada enema
3. Berbaringlah miring dengan posisi kaki bawah diluruskan
dan kaki bagian atas ditekuk ke depan perut.
4. Keluarkan sedikit obat dan oleskan pada bagian ujung botol
enema.
5. Masukkan ujung enema kedalam rektum (anus/ dubur) secara
pelan-pelan. Hindari memaksa enema masuk karena dapat
melukai rektum (anus/ dubur).
6. Tekan botol enema hingga dosis obat yang dianjurkan oleh
Dokter masuk seluruhnya.
7. Dengan tetap menekan botol keluarkan ujung enema.
8. Tetaplah berbaring selama 5 menit.
9. Mencuci tangan dengan benar menggunakan air dan sabun

Rotahaler Ventolin Rotahaler adalah alat yang digunakan untuk pengobatan pada penyakit
asma. Salah satu obat yang cukup banyak digunakan di masyarakat
adalah Ventolin Rotahaler.
Ventolin Rotahaler adalah alatnya sedangkan obatnya adalah Ventolin
Rotacaps yang berupa kapsul mengandung obat yang disebut salbutamol
sulfate.

Obat ini berguna untuk melegakan napas, biasanya digunakan ketika


penderita asma sedang sesak. Obat ini juga digunakan oleh penderita
asma sebelum melakukan olah raga.
 Alasan utama :
 Indikasi/Kegunaan : Dosis nya tetap
 Dosis :

Menghilangkan bronkospam akut: 100 atau 200 mcg.

Pencegahan alergen atau bronkospasme akibat olahraga: 200 mcg


sebelum aktivitas olahraga.
Terapi kronis: 200 mcg sebanyak 4 kali/hari.

 Potensi : Tiap dosis berisi


 Efek samping :
BAB berdarah, Iritasi pada anus, Perut kembung, Kram perut,
Mual, Muntah, Diare, Pusing

 Keuntungan :

 Cara Penyimpanan :
1. Simpan obat dari jangkauan anak-anak , seperti di lemari
terkunci.
2. Simpan di tempat yang sejuk dan kering.
3. Jangan disimpan di mobil, dekat jendela dan kamar mandi.
4. Jangan membuka kapsul bila tidak akan dipakai.
5. Cek kadaluarsa obat.

 Cara penggunaan :
1. Putar rotahaler
2. Masukkan rotcaps dengan sekali menekan secara tepat ke dalam
lubang sehingga puncak rotcaps berada pada permukaan lubang.
3. Membuka obat dengan permukaan rothaler scr horizontal
berlawanan arah hingga maksimal
4. Keluarkan napas sepenuhnya, letakkan bagian mulu rotahaler
antara gigi dan bibiar dengan lepalsa agak ditenggakkan ke
belakang, tahan 8 detik dan keluarkan perlahan.

Turbuhaeler Symbicort Turbuhaler adalah salah satu jenis inhaler berbentuk tabung yang
160 mcg / didalamnya terdapat obat dalam bentuk bubuk kering. Perangkat ini
4.5 mcg digunakan dengan cara menghisap obat melalui mulut, kemudian
diteruskan ke paru-paru.
Symbicort digunakan untuk mencegah Bronkospasme pada orang
dengan asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

 Alasan utama :
 Indikasi/Kegunaan : Dosis nya tetap
 Dosis :
 Potensi : Tiap dosis berisi
 Efek samping :
BAB berdarah, Iritasi pada anus, Perut kembung, Kram perut,
Mual, Muntah, Diare, Pusing

 Keuntungan :

 Cara Penyimpanan :

1. Obat harus disimpan pada suhu tidak lebih tinggi dari 30 o
2. Jauhkan dari jangkan anak-anak
3. Umur simpan 1 (satu) bu;an untuk pemakaian 2x sehari

Secara teratur bersihkan bagian luar corong dengan kain/tisu


kering. Terutama setelah pemakaian. Jangan gunakan air atau
cairan lainnya untuk membersihkan corong.

 Cara penggunaan :

1. Lepaskan tutup Turbuhaler, tarik Inhaler ke atas


2. Putar Turbuhlaer ke kanan selanjutnya ke kiri dengan cepat,
kemudian akan terdengar suara “Klik”
3. Keluarkan / buang nafas
4. Letakan alat diantara mulut dan bibir, condongkan kepala ke
belakang sedikit.
5. Hisap obat dengan menarik nafas kuat dan dalam
6. Keluarkan alat dari mulut
7. Tahan napas 5-10 detik, kemudian bernafaslah secara perlahan
8. Tutup kembali Turbuhlaer dan berkumur dengan air hangat

Krim fungasol Krim adalah bentuk sediaan setengah padat berupa emulsi kental
mengandung tidak kurang dari 60% air, dimaksudkan untuk pemakaian
luar.

Fungasol krim adalah obat anti jamur topikal untuk infeksi jmur pada
kulit dan selaput mukosa .
 Nama obat : fungasol
 Potensi : ketokonazole 2%
 Indikasi umum : pnggunaan topikal pada pengobatan infeksi
dermatofit pada kulit seperti : tinea korporis, tinea kruris, tinea
manus, tinea pedia juga untuk pengobatan kandida
 Frekuensi : 1x sehari
 Durasi : sampai gejala hilang
 ESO : iritasi dan rasa seperti terbakar
Cara penggunaan :
1. Cuci tangan terlebuh dahulu
2. Pastikan bagian yang akan dioles bersih dan kering
3. Jangan menyentuh ujung tube krim
4. Oleskan pada bagian yang membutuhkan/ terinfeksi
5. Cuci tangan kembali

Keuntungan sediaan krim:


1. Mudah menyebar
2. Praktis
3. Lebih mudah dibersihkan/ dicuci dengan air
4. Cara kerja langsung pada jaringan setempat
5. Aman digunakan dewasa maupun anak-anak
6. Memberikan rasa dingin

Salep Cendo Salep adalah sediaan setengah padat yang ditujukan untuk pemakaian
xitrol topikal pada kulit atau selaput lendir. Salep mata adalah salep steril
salep mata untuk pengobatan mata menggunakan dasar salep yang cocok.

Cendo xitrol salep mata adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri pada
mata yang mnyebabkan mata merah atau bengkak serta iritasi pada
jaringan konjungtiva dan kornea.
 Nama obat : cendo xitrol 3,5g
Per gram mengandung deksametason 0,1%, neomisin sulfat
3,5mg, polimiksin B-sulfat 6000UI
 Indikasi umum : infeksi bakteri peka neomisindan polimiksin,
blefaritis tidak bernanah, konjungtivitis tidak bernanah, skleritis,
tukak kornnea dan keratitis.
 Frekuensi : 3-4x sehari

Cara penggunaan salep mata :


1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Jangan menyentuh ujung tube salep
3. Tengadahkan kepala sedikit miring ke belakang
4. Pegang tube salep dengan satu tangan dan tariklah pelupuk mata
yang sakit ke arah bawah dengan tangan yang lain sehingga akan
membentuk “kantung”
5. Dekatkan ujung tube salep sedekat mungkin dengan kantung
tanpa menyentuhnya.
6. Bubuhkan salep sesuai dengan yang tertulis pada etiket.
7. Pejamkan mata selama 2 menit.
8. Bersihkan salep yang berlebih dengan tisu.
9. Bersihkan ujung tibe dengan tisu lain.
Keuntungan penggunaan salep mata:
1. Dapat memberikan bioavailabilitas lebih besar dibanding sediaan
larutan dalam air yang ekuivalen.
2. Onset dan waktu puncak absorpsi yang lebih lama.
3. Waktu kontak yang lebih lama sehingga jumlah obat yang
diabsorpsi lebih tinggi.

Pasta Sinocort Pasta adalah sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih
bahan obat yang ditujukkan untuk topikal.

 Nama obat : sinocort 0,1% oral paste


 Potensi : triamcinolone acetonide 0,1%
 Indikasi : sebagai terapi tambahan untuk meredakan gejala yang
berhubungan dengan lesi inflamasi oral dan lesi ulseratif yang
diakibatkan trauma.
 Frekuensi : gunakan secara teratur saat menjelang tidur hingga
terbentuk lapisan tipis. Apabila gejala parah, mungkin perlu
digunakan 2-3x sehari, lebih dianjurkan sesudah makan
 ESO : gangguan GI, edema, lemah , pusing.

Aturan pakai obat :


 Cuci tangan terlebih dahulu
 Jangan menyentuh ujung tube pasta
 Oleskan tipis-tipis pada area yang membutuhkan
 Bersihkan pasta yang berlebihan dengan tisu
 Cuci tangan kembali,

Keuntungan sediaan pasta :


 Mengikat cairan sekret/ eksudat
 Tidak mempunyai daya penetrasi gatal dan terbuka, sehingga
mengurangi rasa gatal lokal.
 Lebih melekat pada kulit sehingga kontak dengan jaringan lebih
lama.
 Daya absorpsi pasta lebih besar dan kurang berlemak dibanding
sediaan salep.

I
Insulin pen adalah alat kesehatan yang digunakan untuk pemberian
insulin buatan kedalam jaringan subkutan.
Cara penyimpanan insulin pen :
 Simpan insulin pen baru (belum pernah dipakai) pada suhu 2
- 8 0C (dalam lemari es), tetapi jangan dibekukan dalam freezer.
Menyimpan dalam lemari es bertujuan untuk menjaga kestabilan
insulin pen yang stabil jika di simpan pada suhu dingin dan dapat
bertahan lebih lama sampai masa kadaluarsa jika di simpan pada
suhu dingin. Tidak disarankan menyimpan dalam freezer karena
jika insulin menjadi beku maka terdapat perubahan bentuk
partikel insulin menjadi kristal atau gumpalan sehingga insulin
menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
 Simpan insulin pen yang sedang dipakai pada suhu sejuk
ruangan yang terlindung dari cahaya matahari (15-20 C) dan
sebaiknya tidak di simpan dalam lemari es. Penyimpanan insulin
pen yang sudah / sedang dipakai, baik di simpan pada suhu sejuk
ruangan atau di simpan didalam kulkas, insulin pen tetap hanya
bisa digunakan 30 hari sejak insulin tersebut dipakai. Insulin pen
yang awalnya disimpan di dalam kulkas dalam kondisi stabil
kemudian dikeluarkan dalam kulkas untuk dipakai maka akan
mengalami perubahan stabilitas sehingga akan percuma apabila
disimpan kembali kedalam lemari es.
 Insulin pen yang sedang dipakai, dapat digunakan sampai 4
minggu / 1 bulan
 Insulin pen tidak boleh digunakan setelah melewati tanggal
kadaluarsa seperti yang tercetak pada label dan karton
 Tutup insulin pen harus senantiasa terpasang bila sedang tidak
digunakan agar terlindung dari cahaya
 Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Cara Penggunaan :
 Mencuci tangan terlebih dahulu
 Siapkan insulin pen, jarum, kapas alkohol dan tempat sampah
 Sebelum digunakan, periksa tanggal kadaluarsa, warna dan
kejernihan insulin
 Persiapkan insulin pen dan lepaskan penutup insulin pen.
Pastikan insulin tidak menggumpal dengan memutar mutar
insulin pen sampai gumpalan hilang secara perlahan (jangan
dikocok)
 Lepaskan kertas pembungkus dan tutup jarum
 Pastikan insulin pen siap digunakan Pastikan tidak ada udara di
dalam insulin pen dan jarum berfungsi dengan baik.
 Atur dosis sesuai anjuran dokter
 Pilih lokasi bagian tubuh yang akan disuntik (Penyuntikan dapat
dilakukan pada bagian perut, lengan, paha atas atau pantat)
 Suntikkan insulin
 Persiapkan insulin pen untuk penggunaan berikutnya
 Simpan kembali insulin pen untuk digunakan ke pemakaian
selanjutnya
 Cuci tangan setelah selesai menggunakan insulin pen

Efek samping Penggunaan insulin pen :


 Hipoglikemia
Adapun tanda-tanda terjadinya hipoglikemik yaitu badan terasa
lemas, pusing dan kepala terasa ringan, pandangan berkunang-
kunang, kadang kadang pandangan menjadi gelap (pitam), mengantuk
bukan pada jam tidur, keluar keringat dingin, berkeringat berlebihan,
merasa lapar, gemetar, serta penderita tampak gugup dan bingung.
Apabila terjadi efek samping tersebut dan mengganggu aktivitas maka
segera konsultasikan dengan dokter
 Reaksi lokal terhadap suntikan insulin
Reaksi lokal terhadap suntikan insulin mengakibatkan terjadinya
memar atau luka pada lokasi penyuntikan
 Edema
Edema (bengkak) dapat muncul karena adanya penimbunan cairan di
dalam jaringan pada anggota tubuh.

Keuntungan Penggunaan Insulin pen

 Mudah Dibawa

Form Ceck list Komunikasi : Gunakan Obat

Komponen Penilaian Nilai

0 1 2

Menjelaskan cara penggunaan


Menjelaskan dosis obat

Menjelaskan manfaat

Mampu melakukan komunikasi interpersonal dalam suasana akrab,


setara, santun dan beretika

Keterangan
Poin (1) Tidak disampaikan
Poin (2) Disampaikan tetapi salah
Poin (3) Disampaikan dengan benar

Anda mungkin juga menyukai