Anda di halaman 1dari 6

SWAMEDIKASI

OBAT TETES TELINGA

Kelompok 6 (enam)
Mata Kuliah : Spesialit dan Terminologi Kesehatan
Dosen Pengampu :

Arie Firdawan, M.Clin. Pharm, Apt


Tetes telinga adalah bahan obat yang dimasukkan
kedalam saluran telinga, yang dimasukkan untuk efek
lokal, dimana bahan- bahan obat tersebut dapat
berupa anasteik lokal, peroksida, bahan-bahan anti
bakteri dan fungisida yang berbentuk larutan,
digunakan untuk membersihkan, menghangatkan
atau mengeringkan telinga bagian luar.

Beberapa Gangguan Pada Telinga yaitu :


Tersumbatnya telinga oleh kotoran
● Hilangnya pendengaran akibat pencemaran suara
● Tuli konduksi
● vertigo
● Terasa ada tekanan dalam telinga
Tentang Tetes Telinga
● Bentuk sediaan tetes telinga bisa berupa larutan,
suspense, dan emulsi. Bentuk sediaan yang paling
banyak digunakan adalah larutan.
● Penggunaan tetes telinga antara lain: Melepaskan
atau melunakkan kotoran telinga, Anti infeksi ringan,
Antiseptik dan anestesi, Anti radang, Membersihkan
telinga setelah pengobatan, Meringankan
permukaan dalam telinga yang berair.
● Beberapa obat tetes telinga seperti vital Ear Oil,
otopain, otoprof, otozambon, sofradex, kemicetina-
hufamucetin, A, otorivid, cetamid, erlamicetin,
cendofeniko-A.
Obat Tetes Telinga
● Vital Ear Oil Komposisi : Thymol 10 mg, menthol 20
mg, camphor 600 mg.

Indikasi : Mengatasi masalah telinga


seperti melunakkan kotoran telinga
dan mencegah infeksi telinga.

Dosis : Gunakan 3-4 kali sehari


Golongan: Obat Bebas
Kelas Terapi: Anti Infeksi Telinga dan
Antiseptik
Kandungan: Thymol, Oleum Menthol,
Efek Samping
Belum ada efek samping yang di laporkan.
dan Oleum Camphora
Bentuk: Tetes telinga
Kontraindikasi Satuan Penjualan: Botol Plastik
Hipersensitif (reaksi berlebih atau sangat Farmasi: PT. Medikon Prima
sensitif) terhadap bahan aktif yang Laboratories.
terkandung dalam formula obat
Petunjuk Praktis Penggunaan Obat

● Cucilah tangan anda dengan air dan sabun


● Pastikan kondisi ujung botol dan pipet tetes tidak rusak
● Bersihkan telinga bagian luar dengan menggunakan air hangat atau kain
lembab dengan hati- hati, kemudian dikeringkan.
● Hangatkan tetes telinga dengan cara digenggam dalam telapak tangan atau
ketiak untuk beberapa menit. Jangan menggunakan aliran air panas dari kran,
karena suhunya menjadi tidak terkontrol.
● Kepala dimiringkan ke samping atau berbaring dengan posisi telinga ke atas.
● Tarik daun telinga sedemikian rupa sehingga lubang telinga terbuka lebar.
● Teteskan sesuai dosis yang ditentukan.
● Tunggu lima menit sebelum meneteskan obat pada telinga lainnya.
● HANYA jika direkomendasikan untuk menutup telinga, gunakan kapas untuk
menutup saluran lubang telinga setelah meneteskan obat.
● Obat tetes telinga seharusnya tidak menyebabkan rasa terbakar atau
menyengat lebih dari beberapa menit.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai