Anda di halaman 1dari 30

Dosen: Dr. (Clin. Pharm.) Dedy Almasdy, M.

Si, Apt

SWAMEDIKASI
“GANGGUAN PADA
TELINGA”
Oleh :
Kelompok 6
1. Desi Marina 1641012328
2. Mona Ade Lisa 1641012357
3. Murniati 1641012339
4. Mutia Permata Sari 1641012325
5. Putri Andini 1641012356

Program Studi Apoteker


Universitas Andalas
Padang
2016
LATAR BELAKANG

Apoteker

Pengobatan pasien dengan Pengobatan pasien dengan


kelainan pada telinga bagiankelainan pada telinga bagian
luar tengah dan dalam
Anatomi Telinga
Telinga Luar

Daun Telinga meatus auditori


(Pinna/ eksternal
Auricle) (lobang telinga)
Riwayat Keluhan

Gejala Telinga luar Telinga Tengah Telinga dalam

Gatal 
Rasa sakit  
Adanya
Kotoran  
Tuli   
Pusing 
Tinnitus
(telinga 
berdenging)
Sumber: Acomb C. Pharmaceutical Journal, Aug 1991.
Riwayat Keluhan
Gejala Pada Pasien Penyebab yang mungkin

Kemerahan dan bengkak Perikondritis, haematoma

Otitis eksterna atau otitis


media. Jika kotorang yang
Adanya kotoran
dikeluarkan, telinga tengah;
tidak punya kelenjar mukosa

Sakit pada area mastoid Otitis media, mastoiditis

Sakit ketika ditekan tragus


Otitis eksterna
atau daun telinganya ditarik
Pemeriksaan Kelainan Telinga Luar
Riwayat Periksa
Keluhan Telinga Luar

Tekan area mastoid Kemerahan,


(bagian belakang pemengkakan,
daun telinga) kotoran

Jika Mastoiditis (infeksi


tulang mastoid
Lunak tengkorak)

Jika salah Tarik daun


satunya lunak telinga ke ats
saat digerakkan dan ke bawah

Kelainan periksa
Pemeriksaan Lobang Telinga dengan Pen torch

Dewasa
Memegang daun telinga dengan kuat dan menariknya
ke atas dan ke bawah

Bayi atau anak-anak


Memegang kuat lobulus dan menariknya keatas dan ke
bawah
Anak-Anak dan Bayi Dewasa
GANGGUAN PADA TELINGA LUAR

Impaksi kotoran
Otitis Eksterna
Telinga
Impaksi Kotoran Telinga
Etiologi

Kulit membran timpani


(gendang telinga) bentuknya
berubah

terdorongnya kotoran telinga ke


lubang bagian dalam (karena
kebiasaan sering mengorek telinga).
Diagnosa Banding
Pertanyaan Keterkaitan
Perjalanan Pasien biasanya mengalami hilangnya pendengaran secara bertahap
Gejala dengan adanya impaksi kotoran telinga
Gejala yang Pusing dan tinnitus mengindikasikan adanya kelainan pada telinga
berhubungan bagian dalam dan harus diobati. Dampak dari kotoran telinga jarang
menyebabkan tinnitus, vertigo atau sakit yang parah.
Riwayat trauma Lakukan pemeriksaan jika seseorang baru-baru melakuakn
pembersihan pada telinganya. Hal ini sering menunjukkan dampak
kotoran telinga.
Pengunaan obat Jika pasien telah melakukan penggobatan dengan menggunakan
obat OTC dengan benar ini akan memerlukan penyerahan untuk
pemeriksaan selanjutnya.
Tanda Klinis

ketidaknyamanan pada telinganya

rasa penuh dalam telinga

kehilangan pendengaran
TRIGGER POINTS pasien dirujuk

trauma yang berhubungan dengan tuli komduktif

Pusing atau tinnitus

benda asing pada lobang telinga

Kegalan pengobatan OTC

Nyeri yang berasal dari telinga tengah


Peresepan dan Pemilihan Obat

Penggunaan Cara
Efek Interaksi
Obat Pada Anak- Penggunaan Kehamilan
Samping Obat
Anak Khusus
Cerumol Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Externol/Otex batas usia ada
yang iritasi
Waxsol dinyatakan
Natrium Tidak
bikarbonat ada
Cerumol
Dosis standar untuk orang
dewasa dan anak-anak
adalah 5 tetes ke dalam
telinga yang sakit 2 atau 3
kali sehari. Pada saat
pemberian obat, kapas
telinga yang dibasahi dengan
cerumol atau dioleskan
dengan petroleum jelly harus
dipasang untuk
mempertahankan cairan.
Docusate (Waxsol)

orang dewasa dan anak-


anak cukup menggunakan
tetes telinga tidak lebih
dari dua malam berturut-
turut.
Sediaan berbasis peroksida (Exterol dan
Otex)
Untuk orang dewasa dan
anak-anak, 5 tetes harus
diberikan untuk 1 atau 2
kali sehari, selama 3 - 4
hari.
Natrium bikarbonat
Hanya tersedia sebagai
produk non-eksklusif dan
harus diberikan 2 – 3 kali
sehari sampai 3 hari
Penggunaan Tetes Telinga

1 •Siapkan alat yang diperlukan seperti kapas telinga dan air steril.

2 •Bersihkan tangan

3 •Pegang botol tetes telinga di tangan selama beberapa menit sebelum pemberian sampai suhunya saa dengan suhu tubuh untuk menghangatkan larutan. Hal ini akan membuat obat masuk kedalam telinga lebih nyaman.

4 •Miringkan kepala ke salah satu sisi dengan telinga menghadap ke arah langit-langit

5 •Dengan satu tangan, luruskan liang telinga. Untuk orang dewasa tarik daun telinga ke atas dan kembalikan. Sedangkan pada anak-anak, tarik daun telinga ke bawah dan kembalikan.
Penggunaan Tetes Telinga

6 •Teteskan 3 – 4 tetes atau jumlah dosis obat yang sesuai, ke dalam telinga dengan catatan ujung botol tetes tidak menyentuh lubang telinga.

7 •Tahan kepala dalam posisi miring selama beberapa menit atau sisipkan kapas telinga agar obat tertahankan pada lubang telinga.

8 •Kembalikan kepala ke posisi normal dan bersihkan sisa larutan dengan tisu bersih

9 •Cuci tangan dan pasangkan tutup botol dan simpan obat dengan baik.
Otitis Externa
Etiologi
Adanya infeksi primer, sensitivitas
kontak atau kombinasi keduanya

Faktor lokal: trauma mekanik (benturan)


dan goresan atau benda asing dalam liang
telinga

Faktor umum:dermatitis seboroik,


psoriasis dan infeksi kulit
Diagnosa Banding

Pertanyaan Keterkaitan
Gejala yang tampak Secara umum keluhan utama pada pasien
otitis eksterna adalah iritasi yang mana
mengakibatkan sakit dan keluarnya
kotoran
Pengeluaran Kotoran Otitis media adalah penyebab yang
paling sering pengeluaran kotoran
telinga dan biasanya mucopurulent. Jika
pengeluaran kotoran tampak dengan
otitis eksterna maka pengeluaran kotoran
tersebut tidak mucopurulent
Tanda Klinis

iritasi yang mendorong pasien untuk terus


menggaruk kulit lobang telinnga sehingga berakibat
adanya trauma dan rasa sakit.

rasa nyeri menjadi gejala yang menonjol.

Kotoran telinga dan kulit EAM bisa menjadi edema


dan menyebabkan gangguan pendengaran.
TRIGGER POINTS pasien dirujuk

Sakit telinga pada anak berusia dibawah 6 tahun (dalam


24 jam)

Peradangan pada pinna (daun telinga)

Jika gejala menetap selama 7 hari atau lebih lama setelah


pengobatan dimulai

Gangguan pendengaran pada anak-anak

Keluarnya mukopurulent

Sakit saat menekan area mastoid

Lambat tumbuh pertumbuhan pada pinna pada orang


lanjut usia
Peresepan dan Pemilihan Obat

Obat Pengunaan Efek samping Catatan Cara Kehamilan


pada anak- interaksi obat Penggunaan
anak Khusus
Kolin >1 tahun Tidak Ada None Tidak Ada OK
salisilat Laporan
Asam >12 tahun Rasa sengatan
asetat atau sensasi
terbakar
Kolin salisilat (Earex Plus dan Audax)
Kolin salisilat dapat
diberikan pada dewasa
dan anak-anak di atas
umur 1 tahun. Liang
telinga luar diteteskan
tetes telinga kemudian
ditutup dengan kapas
yang dibasahi dengan obat
tetes telinga. Digunakan
tiap 3 - 4 jam.
Asam asetat (Earcalm Spray)
Asam asetat dapat digunakan
untuk dewasa dan anak di
atas 12 tahun. Dosis yang
digunakan adalah 1 semprot
(60 mg) ke tiap telingan yang
sakit 3x sehari. Dosis
maksimum 1 semprot tiap 2-
3 jam. Pengobatan harus
dilanjutkan hingga 2 hari
setelah gejala hilang tetapi
jika tidak ada perkembangan
setelah 7 hari pengobatan
harus dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai