Oleh:
Ferry Fitriya Ayu Andika
Pembimbing:
dr. Maria Kwarditawati, Sp.THT
Kongenital Didapat
Kelainan Daun Telinga Kongenital
• Embriologi daun telinga
Minggu ketiga embrio Terbentuk
• Arkus brakialis pertama : arkus
mandibula
• Arkus brakialis kedua : arkus
hyoid
Bulan ketiga
Terbentuk daun telinga
Kelainan Daun Telinga Kongenital
• Gejala
Terdapat obstruksi
Infeksi fistula, sehingga tampak
selulitis atau pioderma fasial
Adanya abses
Kelainan Daun Telinga Kongenital
Fistula Preaulikular
• Terapi
Antibiotik, untuk infeksi
akut
Insisi dan drainase abses,
bila terdapat abses
Operatif, jika terjadi
infeksi berulang
Kelainan Daun Telinga Kongenital
Microtia dan Atresia Liang Telinga
Kelainan Daun Telinga Kongenital
Microtia dan Atresia Liang Telinga
• Definisi
Suatu kelainan kongenital yaitu daun telinga
bentuknya lebih kecil dan tak sempurna yang
disertai dengan atresia liang telinga dan
kelainan tulang pendengaran
• Bila bilateral, kemungkinan sindroma
kraniofasial
Kelainan Daun Telinga Kongenital
Microtia dan Atresia Liang Telinga
• Etiologi
Idiopatik
Genetik
Infeksi virus
Intoksikasi bahan kimia
Obat teratogenik pada kehamilan muda
Kelainan Daun Telinga Kongenital
Microtia dan Atresia Liang Telinga
• Diagnosis
Anamnesis, sejak lahir
Pemeriksaan fisik dengan inspeksi
dapat menengakkan dagnosis
Pemeriksaan fungsi pendengaran
CT scan tulang temporal dengan rosolusi tinggi
untuk menilai keadaan telinga tengah dan dalam
Kelainan Daun Telinga Kongenital
Microtia dan Atresia Liang Telinga
• Terapi Operatif
Tujuan : untuk memperbaiki pendengaran dan penampilan
fisik
Kanaloplasti
operasi pembentukan liang telinga. Pada usia 5 s.d 7 tahun
jika tampak koklea normal dan bilateral. Pada usia dewasa
jika atresia unilateral
Kelainan Daun Telinga Kongenital
Microtia dan Atresia Liang Telinga
• Terapi Operatif
Tahapan :
1. Tahap pembentukan daun telinga
2. Tahap pembentukan liang telinga
3. Tahap penataan telinga tengah
• Terapi bone conduction hearing aid sejak dini
untuk mencegah terlambatnya perkembangan berbahasa
Kelainan Daun Telinga Kongenital
Microtia dan Atresia Liang Telinga
• Definisi
Daun telinga tampak lebih lebar dan lebih menonjol
• Fungsi pendengaran tidak terganggu
• Dapat menimbulkan masalah psikis
• Terapi operatif Otoplasti
Kelainan Daun Telinga Didapat
• Komplikasi
Cauliflower ear, akibat terapi antibiotik yang gagal dan
terjadi pengkerutan daun telinga akibat hancurnya tulang
rawan.
Kelainan Daun Telinga Didapat
Pseudokista
Kelainan Daun Telinga Didapat
Pseudokista
• Terapi
1. Mengeluarkan cairan secara steril untuk
cegah perikondritis
2. Balut tekan dengan bantuan semen gips
selama seminggu supaya perikondrium
melekat pada tulang rawan kembali
Kelainan Liang Telinga
• Fungsi serumen
1. Fungsi proteksi
2. Mengikat kotoran
3. Menyebarkan aroma yang tidak disenangi serangga
4. Pengangkut debris epitel dan kontaminan untuk dikeluarkan
5. Fungsi melumasi dan mencegah kekeringan
6. Efek bakterisidal (dari komponen asam lemak, lisozim, dan
imunoglobulin dalam serumen)
Kelainan Liang Telinga
Serumen Obturans
• Etiologi
1. serumen terdorong oleh jari tangan atau ujung handuk setelah
mandi atau kebiasaan mengorek telinga.
2. Telinga kemasukan air saat berenang atau mandi, sehingga
serumen yang belum menyumbat kanalis akan mengembang,
menimbulkan rasa tertekan, dan menyumbat kanalis
Kelainan Liang Telinga
Serumen Obturans
• Gejala
1. penurunan intensitas pendengaran,
2. tinnitus (suara berdenging)
3. vertigo.
• Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan otoskopi menunjukkan adanya penyumbatan canalis
acusticus eksterna oleh massa yang berwarna putih, kekuningan
sampai hitam
Kelainan Liang Telinga
Serumen Obturans
• Tatalaksana
1. Diambil dengan hook extraction atau diirigasi lebih dahulu.
Pembersihan serumen dengan Spooling Telinga dengan air
hangat atau H2O2) bila tidak ada perforasi membran timpani
• Komplikasi
1. Otitis eksterna
2. Laserasi kanalis
3. Tuli Konduktif
4. Kerusakan telinga tengah dan telinga dalam
Kelainan Liang Telinga
Corpus Aleinum di CAE
Kelainan Liang Telinga
Corpus Aleinum di CAE
• Penegakkan Diagnosis
1. Anamnesis
Merasa tidak enak ditelinga
Telinga terasa tersumbat
Pendengaran terganggu
Nyeri telinga (otalgia). Tanda berkembangnya komplikasi
telinga akibat benda asing
Kelainan Liang Telinga
Corpus Aleinum di CAE
• Penegakkan Diagnosis
2. Pemeriksaan Fisik
Benda asing ( mainan, serangga,dll). terlihat jelas
Khusus serumen obsturan, pemeriksaan otoskopi
menunjukkan canalis acusticus eksterna oleh massa
berwarna kekuningan - hitam
Kelainan Liang Telinga
Corpus Aleinum di CAE
• Penegakkan Diagnosis
2. Pemeriksaan Fisik
Benda asing ( mainan, serangga,dll). terlihat jelas
Khusus serumen obsturan, pemeriksaan otoskopi
menunjukkan canalis acusticus eksterna oleh massa
berwarna kekuningan - hitam
Kelainan Liang Telinga
Corpus Aleinum di CAE
Hewan
Mainan
Kelainan Liang Telinga
Corpus Aleinum di CAE
Baterai
Mainan
Faktor Risiko
• Perubahan pH kanalis
Otitis eksterna
Akut
difus
Otitis eksterna
Kronis
maligna
Kelainan Liang Telinga
Otitis Eksterna
• Manifestasi klinis: • Diagnosis banding:
– Nyeri telinga (otalgia) – Otitis media akut
sedang-berat – Miringitis bulosa
– Pendengaran berkurang-
hilang • Penyulit:
– Tinitus – Perikondritis
– Demam – Dermatitis aurikularis
– Keluar discharge dari telinga – Erisipelas
(otorhea)
– Sakit saat mengunyah atau
buka mulut
Kelainan Liang Telinga
Otitis Eksterna Sirkumskripta Otitis Eksterna Difus
Etiologi
• Pityrosporum
menyebabkan terbentuknya sisik yang menyerupai ketombe
dan merupakan predisposisi otitis eksterna bakterialis.
• Aspergillus
• Kandida albikan
• Aktinomises
Diketahui:
• Pertumbuhan dipermudah dengan kelembaban yang tinggi.
• Jamur ini tertahan terutama di stratum korneum dan
berproliferasi setelah fase istirahat (dormant phase)
Kelainan Liang Telinga
Otomikosis
Gejala
Rasa gatal keluhan yang sangat menonjol bersama-sama
dengan
Rasa penuh di telinga dengan penumpukan debris basah di
dalam liang telinga
Otore (keluar cairan dari telinga),
Otalgia (sakit pada telinga),
Gangguan pendengaran dan
Tinnitus
Kelainan Liang Telinga
Otomikosis
Pemeriksaan Fisik
Tampak massa putih keabu-abuan,
menyempit, lapisan seperti kertas basah
berbintik-bintik mengisi liang telinga
Konidiofor dari infeksi aspergilus niger
akan tampak sebagai bintik-bintik hitam
pada debris atau sebagai filamen-filamen
yang menonjol di dinding liang telinga
Terapi
• Ear toilet
• Obat antifungal spesifik dapat dioleskan seperti
Nistatin , efektif terhadap spesies kandida tapi kurang aktif
melawan Aspergilus.
Klotrimazol sangat efektif sebagai antifungal apabila dipakai
sebagai krim 1% di liang telinga
• Larutan asam asetat 2 % dalam alkohol
• Ioudium povidon 5% / Antibiotik + Steroid (tetes telinga)
Kelainan Liang Telinga
Otitis Eksterna Maligna
Kelainan Liang Telinga
Otitis Eksterna Maligna
• Definisi
Otitis eksterna maligna (otitis eksterna nekrotikans) adalah
infeksi difus di liang telinga luar dan struktur lain di sekitarnya
Kelainan Liang Telinga
Otitis Eksterna Maligna
Epidemiologi
• Di Amerika serikat : > di daerah beriklim lembab dan basah
• Laki-laki > perempuan
• Usia lanjut
• 99% mempunyai riwayat DM
– pH serumen lebih tinggi lebih mudah otitis eksterna
– Immunokompromis & mikroangiopati otitis eksterna berlanjut
otitis eksterna berlanjut
• Jarang
Kelainan Liang Telinga
Otitis Eksterna Maligna
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Stadium Stadium I
Stadium III
Tatalaksana
• Definisi
Keratosis obturans, ditandai dengan penumpukan deskuamasi
epidermis di liang telinga, sehingga membentuk gumpalan
karena terbentuknya sel epitel berlebihan dan tidak bermigrasi
ke arah telinga luar yang menimbulkan rasa penuh serta kurang
dengar.
Kelainan Liang Telinga
Keratosis Obturans
Keratosis obturans
Bronkiektasis
Nyeri Akut/Berat
Tatalaksana
• Kontrol dengan melakukan pembersihan liang telinga secara
periodik,
• Obat tetes telinga dari campuran alkohol atau gliserin dalam
peroksid 3% (3x seminggu).
• Bila pasien telah mengalami erosi tulang liang telinga tindakan
bedah dengan melakukan tandur jaringan ke bawah kulit untuk
menghilangkan gaung di dinding liang telinga.
Kelainan Liang Telinga
Keratosis Obturans
Tatalaksana
Indikasi operasi:
• Destruksi tulang meluas ke telinga tengah
• Erosi tulang pendengaran’
• Kelumpuhan saraf fasialis
• Fistel labirin
• Otore berkepanjangan
Kelainan Liang Telinga
Kolesteatoma Eksterna
Kelainan Liang Telinga
Kolesteatoma Eksterna
• Definisi
Lesi non-neoplastik dari tulang temporal yang secara
bertahap dapat memperluas dan menyebabkan komplikasi
oleh erosi tulang dari struktur di dekatnya/kantung epitel
skuamosa yang terisi debris keratin dalam telinga tengah.
Biasanya disertai dengan rasa nyeri hebat akibat
peradangan setempat. Erosi dapat sangat progresif
memasuki rongga mastoid dan cavum timpani
Kelainan Liang Telinga
Kolesteatoma Eksterna
Kelainan Liang Telinga
Kolesteatoma Eksterna
Kolesteatoma Eksterna
Umur Tua
Tatalaksana
• Kontrol dengan melakukan pembersihan liang telinga secara
periodik,
• Obat tetes telinga dari campuran alkohol atau gliserin dalam
peroksid 3% (3x seminggu).
• Bila pasien telah mengalami erosi tulang liang telinga tindakan
bedah dengan melakukan tandur jaringan ke bawah kulit untuk
menghilangkan gaung di dinding liang telinga.
Kelainan Liang Telinga
Kolesteatoma Eksterna
Tatalaksana
Indikasi operasi:
• Destruksi tulang meluas ke telinga tengah
• Erosi tulang pendengaran’
• Kelumpuhan saraf fasialis
• Fistel labirin
• Otore berkepanjangan
Sumber
• Hafil, A., Sosialisman, dan Helmi. 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan
Telinga, Hidung, dan Tenggorok Edisi Keenam . Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas indonesia. Hal 57 s.d 62.
Terima Kasih