Preseptor:
dr. Hanggoro Sapto,
Sp.THT
Nailul Azizah
Etiologi:
- Genetik
- Infeksi : virus, bakteri
- Toksisitas
- Lain-lain
Fistula Preaurikula
Fistula Preaurikula
Terjadi kegagalan
penggabungan tuberkel ke
satu dan tuberkel ke dua.
Terdapat pada tragus
bagian depan berbentuk
bulat atau lonjong ukuran
seujung pensil.
Dari muara fistel sering
keluar cairan dari kelenjar
sebasea.
Gejala Klinis:
-Keluhan obstruksi/infeksi fistula terjadi pioderma atau selulitis
fasial
-Muara fistula mengeluarkan sekret
Diagnosis:
Ditemukannya muara Tatalaksana:
fistula didepan telinga Antibiotik untuk mengobati
yang terdapat sejak lahir agen infeksius
Insisi untuk drainase abses
apabila sudah terbentuk abses
Pembedahan fistula dengan
Komplikasi:
diseksi dan eksisi komplit dari
1. Perdarahan
fistula dan salurannya (pada
2. Infeksi abses
infeksi yang berulang).
3. Paralisis Fasialis
4. Pembentukan jaringan
fibrotik/keloid
5. Rekurensi
Microtia dan Atresia
Liang Telinga Etiologi: belum jelas. Diduga faktor
genetik, infeksi virus, intoksikasi
Microtia daun telinga bentuk nya lebih bahan kimia, dan obat teratogenik pada
kecil dan tidak sempurna. Kelainan sering kehamilan muda.
disertai dengan tidak terbentuknya Epidemiologi : Laki > Perempuan
(atresia) dari liang telinga dan kelainan Angka kejadian 1:7000 kelahiran
tulang pendengaran. Telinga kanan >>
Unilateral : Bilateral 3:1
Klasifikasi Microtia (Kriteria menurut Aguilar dan
Jahrsdoerfer)
Grade I
• Telinga luar terlihat normal tetapi sedikit lebih kecil.
• Tidak diperlukan operasi.
• Dapat terlihat adanya lobule, helix, dan anti helix.
Daun telinga (85%), liang telinga luar (10%), telinga tengah & mastoid (5%)
• Paling sering berasal dari kulit / mukosa
karsinoma sel skuamosa (75%)
Jenis lain : - kars. sel basal (15%)
- adenokarsinoma (10%)
• Angka kejadian : 5 kasus / 20.000
• Laki-laki : wanita 4 : 1, usia dekade 6-7
• Etiologi :
iritasi kronis ,radang kronis (otore kronis 75%), udara panas / sinar
matahari, radiasi
• Saat datang 20% sudah metastasis ke
kelenjar GB regional :
- aurikularis posterior
- servikalis superior profunda lat. kran.
- parotis
- submaksila
• Daun telinga / liang telinga luar / belakang telinga tampak benjolan atau
massa tumor kemerahan, lunak & bercak darah
• Sekret ada darah, perdarahan telinga
• Liang telinga permukaan kasar, merah, granuloma atau polip
perlu biopsi
• Nyeri tekan, tampak kesakitan
• Paresis N. VII
DIAGNOSA
• Anamnesis
• Pemeriksaan klinis
• Tes pendengaran : garpu tala, audiogram
(tidak mutlak, tergantung lokasi tumor /
indikasi)
• Radiologi
- foto mastoid : Schuller, Stenvers
- CT scan / MRI
• Biopsi
TERAPI
Benigna Maligna
• Osteoma • SCC
• Eksotosis • BCC
• Polip Jinak • MELANOMA
• Nodulus pada
heliks
TUMOR BENIGNA-OSTEOMA
• Berasal dari tulang cancellous
• Benjolan tunggal, keras, bundar yang menempel
pada bagian tulang meatus eksternus.
• Terletak di dinding posterior meatus osseus
• Talak: surgical removal
TUMOR BENIGNA-EKSOTOSIS
• Berasal dari tulang compact
• Lunak, imobile terletak pada meatus
• Multiple dan bilateral
• Faktor risiko: penyelam, perenang
• Laki>>> wanita
• Talak:
– Kecil& asimptomatik: (-)
– Besar: surgical
TUMOR BENIGNA
• Terletak di meatus
Polip jinak eksternus/cavum timpani
• Talak: ekstirpasi
• Terlekatk di heliks
Nodulus/keloid
• Talak: injeksi steroid
TUMOR MALIGNA
BCC BCC SCC MELANOMA