Oleh :
Meiwa Rizky Ardhi Bella Putri
Muhammad Muizulatif
Preseptor :
DR. dr. Fatah, Sp.THT-KL
Faring
merupakan bangunan
musculomembranous yang menghubungkan
kavum nasi dan kavum oris ke laring dan
esofagus (± setinggi vertebrae cervicalis ke VI).
Faring dibagi menjadi 3 :
1. Nasofaring
2. Orofaring
3. Hipofaring
Fungsi :
n.palatina descendens
- cabang a.facialis a.palatina
ascendens a.tonsillaris
- cabang a.pharyngis ascendens-->r.pharyngeus
- cabang a.lingualis rr.dorsalis linguae
- cabang a. thyreoidea inferior-> rr.pharyngei
Innervasi
Dari plexus pharyngeus yang di bentuk oleh:
r. pharyngeus n.vagus
r. pharyngeus n.glosopharyngeus
r. laringo pharyngeus dari ganglion cervicalis superior.
NASOFARING
• Fungsi : respiratorik
Batas-Batas
Atas : Dasar tengkorak
Bawah : Palatum Mole
Depan : Rongga Hidung
Belakang : Vertebra servikal
Struktur Penting
◦ Adenoid
◦ Jaringan Limfoid dinding lateral
◦ Fossa Rosenmuller
◦ Kantong Rathke
◦ Torus tubarius
◦ Muara Tuba Eustachius
◦ Koana
◦ Foramen Jugulare
◦ Bagian petrosus os temporalis dan foramen laserum
OROFARING
Struktur Penting
◦ Dinding posterior faring
◦ Tonsil Palatina
◦ Fosa tonsil, arkus faring anterior dan posterior
◦ Uvula
◦ Tonsil Lingual
◦ Foramen sekum
Tonsilla palatina
Batas-batas:
anterior : arcus glosopalatinus
posterior : arcus pharyngopalatinus
caudal: radix linguae
cranial: palatum molle
lateral : m.buccopharyngeus
medial: oropharynx
Vaskularisasi :
a. Palatina minor, a. Palatina asendens, a. Faring
asendens, a. Lingualis dorsal
3 macam tonsil :
◦ Tonsil faringal (adenoid)
◦ Tonsil palatina
◦ Tonsil lingual
HIPOFARING
Struktur Penting
• Valekulla
• Epiglotis
• Sinus piriformis
• M. Constrictor Pharyngeal Inferior
Laring
• Terletak di anterior leher setinggi corpus vertebrae
cervicales III-VI
• Fungsi :
-sebagai katup untuk menjaga agar jalan udara
selalu terbuka saat menelan
-mekanisme fonasi (pembentukan suara)
Cartilago larynx
Innervasi
Saluran
Fungsi ventilasi dan Sebagai
Saluran dan ruang
utama : drainase dari
drainase dari resonansi
saluran auris media
hidung
pernapasan melalui tuba
eustachius
Orofaring dan Hipofaring
Jaringan
Saluran limfoid cincin
Waldeyer →
pernapasa Saluran Ruang Proteksi
n dan makanan/ terhadap Proses
resonans
drainase minuman infeksi, benda menelan
dari dari mulut i suara asing,
membentuk
nasofaring antibodi
Terdapat 3 fase dalam menelan yaitu :
Ismus
Gerakan Kontraksi m. fausium
Makanan Ujung lidah lidah dari Stiloglosus menyempit
memasuki menekan anterior ke dan dan
rongga palatum posterior palatoglosus makanan
mulut durum
terdorong ke
orofaring
Fase faringeal (Involunter)
Pusat
pernapasan
hubungan Gerakan m. di
Saat reflek
Laring nasofaring Tensor medula
menelan,
tertutup dan palatini dan dihambat oleh
laring tertarik
epiglotis orofaring m. Levator pusat
ke anterior
tertutup veli palatini menelan
(apnea
deglutisio)
Fase esofageal (Involunter)