Anda di halaman 1dari 14

Buku Ajar Komplementer Aromaterapi

Disusun Oleh:
Bernadeta Leviana

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

2021
PENDAHULUAN

A. Judul Bab : Aromaterapi


B. Deskripsi Singkat Aromaterapi
1. Definisi
aromaterapi adalah salah satu pengobatan penyakit dengan
menggunakan bau-bauan yang umumnya berasal dari tumbuh-
tumbuhan serta berbau harum, gurih, dan enak yang disebut minyak
atsiri digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
tubuh, pikiran dan jiwa.
2. Bentu-bentuk Aromaterapi
a. Minyak Essensial Aroma Terapi
b. Dupa Aroma Terapi
c. Lilin Aroma Terapi
d. Minyak Pijat Aroma Terapi
e. Garam Aroma Terapi
f. Sabun Aroma Terapi

3. Jenis-jenis Aromaterapi
a. Orange (Cytrus)
b. Lavender
c. Kayu putih (Eucalyptus)
d. Cendana (Sandalwood)
e. Bunga Mawar (Rose)
f. Dandelion
g. Chammomile
h. Aroma kemangi
i. Cengkeh
j. Jahe
k. Geranium
l. Jeruk bali
m. Lemon
n. Melati
o.
p. Cara Penggunaan Aromaterapi
a. Inhalasi
b. Pijat
c. Kompres
d. Berendam

q. Manfaat Aromaterapi
Manfaat dari aromaterapi adalah untuk meningkatkan kekebalan
tubuh,meringankan pikiran dan mengurangi stres, membangkitkan
semangat, dapat membersihkan racun dalam tubuh, peningkatan
memori dalam jangka panjang, pencegahan rambut rontok,
pengurangan eksim gatal, mencegah insomnia, pencegahan dingin dan
flu pada balita, membersihkan udara dan menangkal kuman, sebagai
analgesik.

C. Relevansi
Kaitan atau hubungan modul ini dengan pengetahuan ialah sebagi
buku ajar yang mempermudah mahasiswa dalam mengerti serta
memahami bekam secara singkat namun jelas, modul ini telah dibuat
dengan cermat tanpa melupakan tujuan umum mahasiswa, selain itu
manfaat yang diperoleh oleh mahasiswa ketika membaca modul ini yaitu
dapat menambah wawasan yang dikemas dengan singkat, padat dan jelas
serta tidak membosankan.
Selain itu, berdasarkan pengalaman penulis dalam menerapkan
aromaterapi pada pasien mempunyai dampak yang positif dan juga
memberikan efek penyembuhan pada penyakit tertentu sesuai dengan
kondisi dan keadaan pasien.
D. Capaian Pembelajaran
Mampu memahami aromaterapi
TOPIK 1
TINJAUAN TEORI
BEKAM KERING DAN BASAH

1. 1 Definisi
Aromaterapi adalah salah satu pengobatan penyakit dengan
menggunakan bau-bauan yang umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan
serta berbau harum, gurih, dan enak yang disebut minyak atsiri digunakan
untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh, pikiran dan jiwa.
Sejarah aromaterapi dimulai sejak 5000 tahun yang lalu, berdasarkan pada
perangkat distilasi ditemukan dalam penyelidikan arkeologi dengan
penggunaan minyak esensial dan tanaman aromatik lainnya, aromaterapi
juga dapat digunakan untuk banyak situasi fisik, mental dan emosional.
bisa digunakan untuk Antimikroba, antitumor, antiinflamasi dengan efek
peradangannya, acne vulgaris dalam dermatologi, bakteri infeksi, infeksi
jamur, luka bakar, penyembuhan luka, alopecia areata, eczematous dan
beberapa penyakit lainnya (Kanat, 2019)

1. 2 Bentuk-bentuk Aromaterapi
Bentuk-bentuk aromaterapi (Rafika 2013 dalam Susilawati, 2019 )
adalah sebagai berikut :

1. Minyak Essensial Aromaterapi


Jenis ini berbentuk cairan atau minyak. Penggunaannya bermacam–
macam, namun umumnya digunakan dengan cara dipanaskan pada tungku
atau di teteskan ke dalam wadah/baskom yang berisikan air hangat.
Namun bisa juga dioleskan pada kain atau pada saluran udara.

2. Dupa Aromaterapi
Jenis ini awalnya hanya digunakan pada acara keagamaan tertentu, namun
seiring dengan perkembangan zaman, dupa kini sudah menjadi bagian
dari salah satu bentuk aromaterapi. Bentuknya padat dan berasap apabila
dibakar, biasanya digunakan untuk ruangan berukuran besar atau ruang
terbuka. Jenis dupa aromaterapi ini terdiri dari tiga jenis, yaitu dupa
aromaterapi panjang, dupa aromaterapi pendek, dan dupa aromaterapi
bentuk kerucut.

3. Lilin Aromaterapi
Ada dua jenis lilin yang digunakan, yaitu lilin untuk pemanas tungku dan
lilin aromaterapi. Lilin yang digunakan untuk memanaskan tungku
aromaterapi tidak memiliki wangi aroma, karena hanya berfungsi untuk
memanaskan tungku yang berisi minyak essensial oil. Sedangkan lilin
aromaterapi akan mengeluarkan wangi aromaterapi jika dibakar.

4. Minyak Pijat Aromaterapi


Jenis ini memiliki wangi yang sama dengan bentuk aromaterapi yang
lain, hanya cara penggunaannya yang berbeda, karna jenis ini
digunakan untuk minyak pijat

5. Sabun Aromaterapi
Jenis ini bentuknya berupa sabun padat dengan berbagai wangi
aromaterapi, namun tidak hanya sekedar wangi saja. Tapi memiliki
berbagai bentuk kandungan atau ekstrak dari tumbuh–tumbuhan yang
dibenamnkan dalam sabun ini, sehingga sabun ini baik untuk kesehatan
tubuh, seperti menghaluskan kulit dan menjauhkan dari serangga.

6. Garam Aromaterapi
Fungsi dari garam aromaterapi ini dipercaya dapat mengeluarkan toksin
atau racun yang ada dalam tubuh. Biasanya digunakan dengan cara
merendam bagian ubuh tertentu seperti kaki, untuk mengurangi rasa lelah.

1.3 Jenis–Jenis Aromaterapi


Wangi dan jenis yang dihasilkan oleh aromaterapi memberikan
dampak terapis yang berbeda. Berikut mengenai manfaat dari setiap jenis
aromaterapi.
a. Orange (Cytrus)
Dapat membantu mengurangi stress dan anti depresi, meningkatkan
mood, membuat rileks pikiran, dan perasaan segar.
b. Lavender
Dapat membantu memudahkan tidur, meredahkan kegelisaan, mengatasi
masalah depresi, dan mengurangi perasaan ketegangan.
c. Kayu putih (Eucalyptus)
Dapat membantu untuk melegakan pernafasan, meringankan masalah
hidung sensitif, bronchitis, asma, batuk, pilek, demam, dan juga flu.
d. Cendana (Sandalwood)
Bermanfaat untuk menghilangkan rasa cemas dan aromanya bermanfaat
untuk meditasi
e. Bunga Mawar (Rose)
Berguna untuk menciptakan suasana rimantis dan penuh gairah,
memperbaiki metabolisme dan sistem peredaran darah, menyeimbangkan
hormone, meringankan kepekaan kulit sensitif, dan alergi.
f. Dandelion
Berfungsi mengobati sakit sendi, maslah ginjal, kantung kemih, hepatitis,
zapenyaringan darah, mengatasi masalah pencernaan, dan juga efek untuk
menyembuhkan sengatan lebah.
g. Chammomile
Dapat digunakan untuk menenangkan dan mengakhiri stress, membuat
tidur menjadi lebih nyenyak.
h. Aroma kemangi
Dapat mengatasi sakit perut, kejang otot dan pegal linu, masalah
pernapasan, flu dan demam, lelah mental, sakit kepala, sulit
konsentrasi dan mudah gugup.
i. Cengkeh
Dapat Mengurangi sakit gigi, diare, kudis, kurap dan kadas.
Cemara
Mengatasi tekanan darah rendah, system sirkulasi, wasir, selulit serta
mengurangi keringat yang berlebihan dari dalam tubuh.
j. Jahe
Melindungi tubuh dari rasa kedinginan, demam, mual-mual,
pencernaan, anti peradangan, infeksi saluran kencing, kandung kemih,
menghancurkan segala jenis parasit usus dan menormalkan tekanan
darah.
k. Geranium
Berkhasiat mengencangkan payudara, menopause, eksem jerawat,
pendarahan, tanda melahirkan sekaligus mencerahkan kulit.
l. Jeruk bali
Mengatasi pegal linu, menggigil, sakit kepala, flu dan demam serta
membuang racun-racun dalam tubuh.
m. Lemon
Selain baik untuk kulit berminyak, berguna pula sebagai zat
antioksidan, antiseptik, melawan virus dan infeksi bakteri, mencegah
hipertensi, kelenjar hati dan limpa yang tersumbat, memperbaiki
metabolisme, menunjang system kekebalan tubuh serta memperlambat
kenaikan berat badan.
n. Melati
Pembangkit gairah cinta, baik untuk kesuburan wanita, mengobati
impotensi, anti-depresi, pegal linu, sakit menstruasi dan radang selaput
lendir.

1.4 Cara penggunaan aromaterapi


1. Inhalasi
Inhalasi atau penghirupan aromaterapi telah digunakan secara tradisional
sejak dahulu kala untuk mengatasi gangguan saluran pernafasan. Metode
yang paling umum digunakan adalah dengan meneteskan minyak
essesnsial di dalam wadah air panas kemudian menutupi kepala dengan
handuk sambil menghirup uap minyak tersebut selama beberapa menit.
Pada saat menyelimuti kepala untuk menghirup uap aroma, mata harus
tertutup untuk mencegah terjadinya iritasi pada lapisan bola mata.
Secara umum, dosis minyak essensial yang digunakan adalah 4 tetes
dalam campuran 1-2 liter air panas. Metode inhalasi hanyak boleh
digunakan maksimal selama 30 detik. Seandainya tidak timbul masalah
pada pemakaian pertama, perpanjang lama pemakaian sampai satu menit
untuk pemakaian selanjutnya. Demekian seterusnya sampai maksimal 3-5
menit. Cara ini biasanya terbagi menjadi inhalasi langsung dan inhalasi
tidak langsung. Inhalasi langsung diperlukan secara individu, dan inhalasi
tidak langsung dilakukan secara bersama–sama dalam satu ruangan.

2. Pijat
Pijat merupakan salah satu teknik yang paling umum. Melalui cara
pemijatan, daya penyembuhan yang terkandung dalam minyak essensial
dapat bisa menembus melalui kulit dan dibawa kedalam tubuh, dan
kemudian akan mempengaruhi jaringan internal dan organ–organ tubuh.
Minyak essensial berbahaya jika digunakan langsung ke kulit, maka
dalam menggunakan nya harus dilarutkan dengan minyak dasar seperti
minyak zaitun, minyak kedelai, dan minyak tertentu lainnya. Minyak
lavender, salah satu minyak yang terkenal sebagai minyak pijit yang dapat
memberikan relaksasi.
3. Berendam
Metode cara ini menggunakan aromaterapi dengan cara menambahkan
tetesan minyak essensial ke dalam air hangat yang digunakan untuk
berendam. Dengan menggunakan cara ini efek minyak essensial akan
membuat perasaan menjadi lebih rileks, dapat menghilangkan nyeri dan
pegal, dan memberikan efek kesehatan.

4. Kompres
Penggunaan melalui kompres membutuhkan sedikit minyak aromaterapi.
Kompres hangat menggunakan minyak aromaterapi dapat digunakan
untuk menurunkan nyeri punggung dan nyeri perut. Kompres dingin yang
mengandung minyak lavender dapat digunakan pada bagian perineum
saat persalinan.

1.5 manfaat Aromaterapi


Dengan perkembangan jaman, memberikan pembuktian lebih mengenai
manfaat dari penggunaan aromaterapi. Manfaatnya tidak hanya sekedar
wewangian yang dapat menyembuhkan penyakit, tetapi dapat juga
sebagai:
a. Meningkatkan kekebalan tubuh
b. meringankan pikiran dan mengurangi stres
c. membangkitkan semangat
d. dapat membersihkan racun dalam tubuh
e. peningkatan memori dalam jangka panjanng
f. pencegahan rambut rontok
g. pengurangan eksim gatal
h. mencegah insomnia
i. pencegahan dingin dan flu pada balita
j. membersihkan udara dan menangkal kuman
k. sebagai analgesik.
TOPIK 2
Dinamika Kelas Aromaterapi

A. Contoh soal dan penyelesainnya

1. Apakah terdapat efek samping yang berbahaya dalam penggunaan


aromaterapi?

Penyelesaiannya:
menurut Brent A. Bauer, MD, internal medicine doctor dan direktur
Mayo Clinic Complementary and Integrative Medicine Program
mengatakan jika digunakan secara tidak benar, ada konsekuensi yang
berbahaya dari minyak esensial. Pasalnya, sesehat apapun sebuah zat,
selain efek menguntungkan, tentu ada efek negatif yang bisa
ditimbulkan antara lain: keracunan pada anak-anak jika tertelan, kulit
akan mudah terbakar matahari, iritasi kulit, meningkatkan risiko
penyakit jantung, dan asma.
Itlah sebabnya, maupun itu obat, herbal, atau minyak esensial, semua
harus digunakan sesuai dengan aturannya.

2. Apakah ada batasan usia untuk penggunaan aromaterapi?

Penyelasaiannya:
Aroma terapi bisa digunakan untuk semua umur tetapi kita harus bisa
memilih aromaterapi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh
pasien dan dengan dosis yang tepat, misalnya pada anak-anak kita bisa
memberikan aromaterapi minyak kayu putih yang dapat membantu
untuk melegakan pernafasan, meringankan masalah hidung sensitif,
bronchitis, asma, batuk, pilek, demam, dan juga flu.
TOPIK 3
RANGKUMAN
Aromaterapi adalah salah satu pengobatan penyakit dengan
menggunakan bau-bauan yang umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan
serta berbau harum, gurih, dan enak yang disebut minyak atsiri digunakan
untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh, pikiran dan jiwa.
Adapun bentuk-bentuk dari aromaterapi yaitu, Minyak Essensial Aroma
Terapi,Dupa Aroma Terapi, Lilin Aroma Terapi, Minyak Pijat Aroma
Terapi,Garam Aroma Terapi, Sabun Aroma Terapi, sedangkan jenis-jenis
aromaterapi adalah, onrange(cytrus), lavender,kayu putih, cendana, bunga
mawar, dandelion, chammomile, kemangi,cengkeh,jahe,geranium,jeruk
bali,lemon,melati, untuk cara penggunaaannya yaitu dengan cara
inhalasi,pijat,berendam dan kompres, dan untuk maafaat dari aromaterapi
adalah Meningkatkan kekebalan tubuh meringankan pikiran dan
mengurangi stres, membangkitkan semangat, dapat membersihkan racun
dalam tubuh, peningkatan memori dalam jangka panjanng, pencegahan
rambut rontok, pengurangan eksim gatal, mencegah insomnia, pencegahan
dingin dan flu pada balita, membersihkan udara dan menangkal kuman,
sebagai analgesik.
TOPIK 4
TEST FORMATIF DAN KUNCI JAWABAN
1. Aromaterapi yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana romantis
dan penuh gairah, memperbaiki metabolisme dan sistem peredaran
darah, menyeimbangkan hormone, meringankan kepekaan kulit
sensitif, dan alergi, adalah....
a. Aroma Dandelion
b. Aroma Lavender
c. Aroma cytrus
d. Aroma jeruk bali
e. Aroma mawar
2. Cara penggunaan aromaterapi, kecuali…
a. berendam
b. dikonsumsi
c. pijat
d. kompres
e. inhalasi
3. Manfaat terapi aromaterapi adalah, kecuali...
a. Mecegah insomnia
b. Mencegah rambut rontok
c. Mencegah flu pada balita
d. Mecegah sakit mata
e. Menbangkitkan semangat
4. salah satu pengobatan penyakit dengan menggunakan bau-bauan yang
umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan serta berbau harum, gurih,
dan enak yang disebut minyak atsiri digunakan untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan tubuh, pikiran dan jiwa adalah pengertian
dari..
a. aroma melati
b. aroma lavender
c. aromaterapi
d. aroma cengkeh
e. aroma kayuputih
5. dipercaya dapat mengeluarkan toksin atau racun yang ada dalam tubuh.
Biasanya digunakan dengan cara merendam bagian ubuh tertentu seperti
kaki, untuk mengurangi rasa lelah, adalah aromaterapi dengan bemtuk..
a. minyak essensial
b. dupa aromaterapi
c. minyak pijat aromaterapi
d. garam aromaterapi
e. sabun aromaterapi
Kunci jawaban
1. E
2. B
3. D
4. C
5. D
TOPIK 5

UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

A. Umpan balik
Cocokan jawaban kalian dengan pada tes formatif sebagai bahan belajar
mandiri. Hitunglah jawaban kalian yang benar, kemudian gunakan rumus
dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi
kegiatan belajar
Rumus :

Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban yang benar × 100

Jumlah soal

Tingkat penguasaan yang kalian capai adalah sebagai berikut


A: 80-100
B+: 75-79
B: 70-74
C+:65-69
C: 60-64
D+:55-59
D:50-54
E: <50
B. Tindak lanjut
Apabila tingkat penguasaan kalian telah mencapai 70% atau lebih, kalian
dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya tetapi, apabila tingkat penguasaan
kalian masih dibawah 70% kalian harus mengulangi kegiatan belajar
terutama pada bagian yang belum kalian kuasai.
DAFTAR PUSTAKA

Ayu .2018. pengaruh Aromaterapi Jahe Mual Muntah Pada Pasien Pasca Operasi
Dengan Anastesi Umun. Poltekes Tanjungkarang : oktober 2018

Kanat . 2019. Aromatherapy . Diakses 3 september 2019

Sulistiawati. 2017. Pengaru Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Tingkat


Kecemasan Remaja Putri Saat Pra Mentrual Syndrome (PMS)
Di SMPN. 07 Kota Sukabumi Lampung Utara Tahun 2017.
LAMPIRAN JURNAL

Anda mungkin juga menyukai