Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENGGANTI UAS

BUAT PROPOSAL BISNIS (USAHA)

Petunjuk pembuatan proposal

Cover/Sampul Depan
1. Gambar dan Desain Menarik
Gambar dan cover desain atau sampul depan suatu proposal usaha (rencana
bisnis) harus dibuat semenarik dan sedapat mungkin mewakili karakter dari
rencana bisnis yang tercerminkan dari desain dan warna yang sesuai.
2. Logo/lambang usaha
Digunakan untuk membedakan logo/lambang usaha yang diajukan dengan
logo/lambang milik pengusaha lain, dan di mata konsumen lebih mudah mengenali
logo/lambang usaha kita dibandingkan dengan pesaing.
3. Biodata (nama, alamat, nomor telepon, email, website)
Berisi informasi biodata pemilik dan nama perusahaan, domisili tempat usaha,
nomor telepon yang dapat dihubungi, alamat email, dan website usaha jika ada.

Bab Pendahuluan
1. Sejarah singkat dan latar belakang usaha
Gambarkan dasar atau landasan usaha ini berdiri. Latar belakang menjelaskan
gambaran singkat ide perusahaan ini (gambarkan latar belakang pendirian usaha,
keadaan persaingan, apakah masih terbuka peluang pasar atau prospek usaha
pada masa yang akan datang cukup cerah, termasuk fasilitas yang dimiliki).
2. Bidang usaha
Jelaskan produk (barang dan/atau jasa) yang akan dihasilkan atau yang akan dijual
dengan memberikan deskripsi singkat. Bagian analisisnya menjelaskan mengapa
produk tersebut lebih baik daripada produk para pesaing terdekat. Uraikan pula
bank mitra perusahaan (jika ada).
3. Rencana kebutuhan dan sumber dana
Jelaskan tentang rencana kebutuhan dana keseluruhan dan uraikan manfaat atau
kegunaan dana tersebut serta jelaskan dari mana sumber dana tersebut akan
diperoleh secara keseluruhan.

Bab Analisis Industri/Pesaing


1. Gambaran/Analisis Masa Depan
Gambarkan analisis masa depan mulai dari situasi pasar yang dapat
mempengaruhi kelangsungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung
seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat, dan lain-lain yang
dianggap berkaitan secara dekat dengan usaha yang akan dijalankan.
2. Analisis Pesaing
Identifikasi para pesaing utama, tujuan, strategi, kekuatan, dan kelemahan
pesaing, selanjutnya tentukan pesaing mana yang akan diserang dan atau pesaing
mana yang akan dihindari.
3. Ramalan/Analisis Industri
Buat prediksi tentang situasi pasar di masa yang akan datang dengan mengenali
faktor-faktor yang harus diperhatikan dan dipelajari agar dapat mengikuti
perkembangan pasar industri antara lain pemasok bahan baku, perilaku
konsumen, pesaing, nama merek, permintaan, pertumbuhan ekoomi, jumlah
penduduk, dan teknologi.
4. Visi dan Misi Perusahaan
Tuliskan secara detil visi perusahaan, dengan menggambarkan cita-cita yang ingin
dicapai dalam jangka panjang. Sedangkan misi menggambarkan cara-cara yang
akan dipakai perusahaan untuk mencapai visi tersebut.
5. Analisis Lingkungan Makro
Deskripsikan analisis lingkungan makro, dapat menggunakan analisis PESTEL
(Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, dan Hukum).
6. Analisis SWOT
Buat analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal, yakni kekuatan
(S=strengths) dan kelemahan (W=weakneses) serta faktor eksternal, yakni
peluang (O=opportunities) dan ancaman (T=threats), baik perusahaan kita sendiri
maupun (jika memungkinkan) perusahaan pesaing utama. Setelah itu rumuskan
strategi S-O, S-T, W-O dan W-T nya.

Bab Rencana Pemasaran


1. Gambaran Umum Pasar
Berikan gambaran umum tentang pasar minimal mendeskripsikan STP
(Segmentation, Targeting, dan Positioning).
2. Proyeksi Permintaan
a. Berapa perkiraan jumlah permintaan konsumen terhadap perusahaan kita?
b. Berapa permintaan konsumen dalam beberapa periode/tahun mendatang?
3. Proyeksi Penawaran
a. Berapa perkiraan penawaran dari produk pesang utama sejenis di pasar yang
sama?

b. Proyeksikan berapa penawaran dalam beberapa periode/tahun mendatang


yang disesuikan dengan permintaan seperti kenaikan x% per tahun sebesar
pertumbuhan ekonomi?
4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Buat rencana penjualan produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun mendatang
disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.
5. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Strategi Pesaing
Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisis 4-P (bila usaha
yang dihasilan adalah barang) dan 7-P (bila yang dijual berupa jasa). P yang
dimaksud adalah Produk (product), Harga (price), Promosi (promotion), Tempat
(Place), Orang/Karyawan (people), Proses (process), dan bukti fisik (physical
evidence).

Bab Rencana Organisasi dan Manajemen


1. Rencana Organisasi
a. Nama perusahaan/usaha
b. Nama pemilik/pimpinan
c. Alamat kantor dan tempat usaha
d. Bentuk badan hukum (kalau berbentu badan hukum)
e. Struktur organisasi (selengkap mungkin)
f. Jabatan, jumlah staf, uraian tugas, dan penggajian

2. Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal Pelaksanaan


Gambarkan kegiatan yang dilakukan sebelum usaha dijalankan disertai dengan
jadwal yang disusun berdasarkan periode tertentu (mingguan atau bulanan).
3. Inventaris Kantor dan Supply Kantor
Tuliskan dalam tabel barang inventaris kantor yang umur pemakainnya 1 tahun
sedetail mungkin termasuk merek, jumlah, dan harga perolehan. Demikian pula
untuk supply kantor yaitu penunjang kegiatan administrasi seperti ATK (umur
ekonomis kurang dari 1 tahun).
Bab Rencana Produksi dan Operasi
1. Produk
Kemukakan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta
fungsi produk, termasuk nilai/manfaat produk, dan kegunaan/fungsi produk.
2. Rencana Proses Produksi atau Operasional
Jelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan suatu
produk yang akan dijual. Sedapat mungkin gambarkan dalam bentuk skema (flow
chart) yang disertai keterangan deskriptif lengkap sehingga setiap orang mudah
dan memiliki banyangan akan proses produksi dan operasional bisnis tersebut.
3. Rencana Kapasitas Produksi atau Operasional
Susun rencana kapasitas produksi untuk 3 atau 5 tahun ke depan
4. Rencana Kebutuhan tanah dan Bangunan
Tuliskan rencana kebutuhan tanah dan bangunan berkaitan denan lokasi untuk
kantor atau tempat usaha, pabrik, gudang, tempat parkir, dan lain-lain. Sesuaikan
dengan perhitungan kelayakan finansial sehingga perlu diperhitungkan ukuran,
harga beli atau harga sewa. Susun layout ruangan yang memadai sesuai dengan
rencana usaha.
5. Rencana Sarana dan Prasarana Penunjang
Instalasi sarana dan prasarana penunjang berkaitan dengan tata letak (layout)
sarana dan prasarana yang termasuk dalam anggaran investasi seperti listrik, air,
telepon, internet, dan lain-lain.
6. Rencana Kebutuhan Mesin dan Peralatan
Baik untuk skenario pembelian mesin ataupun sewa, dafar mesin, dan peralatan
juga harus diperinci proyeksinya selengkap mungkin.
7. Rencana Kebutuhan Bahan Baku dan Bahan Pembantu/Penunjang
Tuliskan dengan rinci rencana kebutuhan bahan baku dan bahan penunjang dalam
bentuk tabel meliputi nama bahan baku, merek, jumlah unit, dan harga.
8. Tenaga Produksi
Tentukan perencanaan tenaga produksi atau tenaga kerja langsung dengan
memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang
dibutuhkan dan persyaratan kerja.
Bab Rencana Keuangan
1. Rencana Sumber Pendanaan Usaha
Deskripsikan secara jelas sumber pendanaan usaha, baik dari internal maupun
eksternal.
2. Proyeksi Keuangan
Rencana keuangan dari rencana bisnis harus dapat menunjukkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan keuangan usaha,
termasuk di dalamnya kinerja laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan arus kas
(cash flow). Secara ringkas diuraikan sebagai berikut:
a. Sumber pendanaan
Persentase (%) Jumlah
Uraian
(a) (b) (c = a + b)
1) Modal sendiri
2) Pinjaman
Jumlah (1 + 2)

b. Kebutuhan pembiayaan/modal investasi


Uraian Unit Harga/Unit Jumlah
(1) (2) ( 3 = 1 x 2)
1) Tanah
2) Bangunan
3) Mesin/peralatan
4) Peralatan kantor
5) Alat angkut
6) Infrastruktur
7) Biaya pra operasi
Jumlah

c. Kebutuhan pembiayan/modal kerja


Uraian Unit Harga/Unit Jumlah
(1) (2) ( 3 = 1 x 2)
1) Bahan baku
2) Persediaan bahan
3) Produk dalam proses
4) Piutang
5) Kas
Jumlah
d. Analisis biaya tetap
Uraian Unit Harga/Unit Jumlah
(1) (2) ( 3 = 1 x 2)
1) Gaji
2) Penyusutan
3) Bunga pinjaman
4) Biaya pemasaran
5) Biaya lainnya
Jumlah

e. Analisis biaya tidak tetap


Uraian Unit Harga/Unit Jumlah
(1) (2) ( 3 = 1 x 2)
1) Upah
2) Biaya bahan
Jumlah

f. Proyeksi aliran kas usaha


Tahun
Uraian
1 2 3 4 5
1) Sumber dana (in flow)
2) Penggunaan dana (out flow)
3) Arus kas bersih (net flow = 1-2)
4) Keadaan kas awal
5) Keadaan kas akhir (3 + 4)

3. Analisis Kelayakan Usaha

4. Analisis Keuntungan
Analisis keuntungan ditujukan untuk rencana laba (penetapan keuntungan) dengan
menyesuaikan atau set up harga dan volume penjualan produk yang dapat dijual
di pasar dengan mempertimbangkan kebijaksanaan dari pesaing. Beberapa
perhitungan yang bisa dilakukan adalah:
a. Break Even Point (BEP)
Biaya Tetap
BEP  x 100%
Hasil Penjualan  Biaya Variabel
Atau dapat juga
Biaya Tetap
BEP x
Biaya Variabel
1 
Hasil Penjualan
b. Kontribusi Margin
Tujuan utama analisis kontribusi margin adalah untuk penentuan laba
maksimum atau rugi minimum.

Rasio Kontribusi M arg in  1  Biaya Variabel


Hasil Penjualan
Dengan demikian rumusan untuk menetapkan penualan minimal dari laba yang
telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Minimal Penjualan 
Biaya Variabel
1 
Hasil Penjualan

Biaya Tetap  Laba

Anda mungkin juga menyukai