Anda di halaman 1dari 4

Kacang Hijau PHC (5 porsi)

Bahan

1. Kacang Hijau 250 gr


2. Gula Batu 75 gr
3. Jahe 2 ruas
4. Sereh 2 batang
5. Air 2000 ml

Cara Membuat

1. Rebus kacang hijau sampai stengah matang.


2. Masukan jahe, sereh dan gula batu.
3. Biarkan sampai kacang matang.
4. Siap dihidangkan.

Nilai Gizi

Berat Energi Protei Lemak KH


Menu Bahan
(gr) (kkal) n (gr) (gr) (gr)
Kacang
Hijau 250 289,8 19,3 1,3 52
Kacang Gula Batu 75 290,2 0 0 74,9
hijau Jahe 5 3,3 0,1 0 0,8
Sereh 10 13,8 1,1 0,2 2,6
Air 2000 0 0 0 0
Total 597,1 20,5 1,5 130,3
1 porsi 119,42 4,1 0,3 26,06
Rosella Sweet (1 porsi)

Bahan

1. Bunga Rosella 3 buah


2. Gula Batu 10 gr
3. Kayu Manis 3 gr
4. Air 200 ml

Cara Membuat

1. Rebus kayu manis dengan air 200 ml sampai mendidih dan air menjadi 150 ml.
2. Angkat dari api dan diamkan sampai hangat.
3. Masukkan bunga rosella dan biarkan sampai bunga menjadi kuning (jangan
sampai coklat)
4. Tambahkan gula batu dan siap dihidangkan.

Nilai Gizi

Berat Energi Protei Lemak KH


Menu Bahan
(gr) (kkal) n (gr) (gr) (gr)
Bunga
Rosela 30 14,7 0,57 0,03 3,69
Rosella Gula Batu 10 38,7 0 0 10
sweet Kayu
Manis 3 7,8 0,1 0,1 2,4
Air 200 0 0 0 0
Total 61,2 0,67 0,13 16,09
Manfaat Jahe bagi Pasien Kemoterapi
Rasa mual-mual dan muntah adalah efek samping yang biasa terjadi pada pasien
kemoterapi. Sekitar 70% pasien kemoterapi terbiasa mengkonsumsi obat antimual dan
antimuntah untuk mengurangi rasa sakit tersebut.Sebuah studi di Universitas New York
mengungkapkan bahwa mengkonsumsi jahe dengan dosis tertentu diyakini dapat mengurangi
40% rasa mual dan muntah pada pasien kanker yang sedang menjalani perawatan
kemoterapi.Meski belum terbukti 100% kebenarannya, para peneliti yakin kalau jahe mampu
mengurangi rasa mual dan muntah. Bahkan dalam salah satu teori peneliti dikemukakan
bahwa jahe dianggap mampu menghilangkan zat-zat kimia yang terdapat dalam obat-obatan
kemoterapi.
"Dalam kemoterapi dipergunakan sejenis obat seperti sisplatin sebagai pengantar
neurotransmitter untuk serotonin, di mana mereka akan berinteraksi dengan beberapa reseptor
dalam otak yang menimbulkan efek mual," kata Professor Ian Rowland dari the University of
Reading. Jahe dengan dosis harian 0,5 sampai 1 gram (kira-kira setara dengan 1/4 atau 1/2
sendok teh) secara signifikan dapat mengurangi rasa mual yang ditimbulkan akibat perawatan
kemoterapi. Dan dengan mengurangi efek mual akibat kemoterapi, kita juga sekaligus dapat
meningkatkan kualitas hidup dari pasien penderita kanker.
Teori lain dalam penelitian itu juga menyebutkan, jahe mungkin mengeluarkan dua
enzim yaitu cyclo-oxygenase dan 5-lipoxygenase. Kedua zat itu akan membakar dan
memusnahkan rasa mual. Penelitian ini dilakukan terhadap 644 pasien kanker yang telah
mengalami rasa mual setelah kemoterapi. Mereka masih harus menjalani paling tidak tiga
putaran kemoterapi lagi.Partisipan diacak dan dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok
suplemen jahe 0,5 gram, 1 gram, 1,5 gram, dan kelompok placebo. Suplemen jahe dan
placebo ini diberikan selama tiga hari sebelum mereka memulai perawatan kemoterapi dan
tiga hari sesudah untuk dua putaran kemoterapi berikutnya. Mereka semua juga diberikan
obat antimual pada hari pertama perawatan.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa semua
dosis suplemen jahe memang dapat mengurangi rasa mual. Namun, penurunan rasa mual
paling besar dialami oleh kelompok yang mengkonsumsi suplemen jahe 0,5 dan 1 gram, yaitu
sekitar 40% penurunan rasa mual. Efek ini cenderung berkurang setelah 24 jam.
Serai mencegah penyakit kanker
Ada penelitian yang menjelaskan bahwa setiap 100 gram Serai mengandung zat antioksidan
yang kita tahu bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit kanker. Kemudian, penelitian
yang dilakukan oleh tim dari University Gurion di Israel telah menemukan bahwa dalam
Serai ada senyawa yang dapat mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.

Anda mungkin juga menyukai