1. Jirigen/ember cat Kapasitas 160 liter 2. Serasah Daun 5 kg 3. Kentang Rebus 1,0 kg ( bisa menggunakan ubi, nasi, labu, bahan yang mengandung karbohidrat ) 4. Garam laut 0.5. kg 5. Air 100 Liter 6. 2 Lembar Kain Tipis 7. 2 batu, tongkat, tali (Jumlah di atas ketika dilakukan, diencerkan 10 kali dengan air bersih untuk 3,3 hektar. Untuk lahan yang lebih besar atau lebih kecil, perlu menyesuaikan jumlah sesuai.) Prosedur Pembuatan: 1. Tuang 100 liter air dalam wadah. 2. Larutkan 0,5 kg garam laut ke dalam air. 3. Bungkus 1 kg kentang rebus dengan Kain yang sudah kita persiapkan kasih pemberat, 4. selanjutnya tanah humus+Serasah daun juga dibungkus dengan kain yang satunya juga dikasih pemberat. 5. Gantung bahan yang telah dibungkus tadi di atas wadah sehingga kantongnya tenggelam. 6. Remas-remas dengan baik agar isinya hancur ke dalam air. Note : untuk lebih mendiversifikasi mikroorganisme, campur 1 kg daun tanaman, buah- buahan, cabang dan rumput dari sekitar kita masukkan ke dalam kantong kecil dan gantungkan di atas wadah, tambahkan ke dalam larutan sebagai media. 7. Tutup dan tinggalkan di bawah sinar matahari untuk dikultur. Dibutuhkan 1-3 hari hingga selesai tergantung cuaca. Jika cuaca mendukung dalam waktu 3 hari media akan timbul busa yang membentuk cakram atau spiral. 8. Saat busa tumbuh paling banyak, segera gunakan. Encerkan 10 kali dengan air. Ini bagus untuk 3,3 hektar Dosis pemakaian: 1: 10 Aplikasi optimal adalah 4 kali sebelum lahan ditanami, dan satu kali sesaat sebelum pindah tanam. Selanjutnya sebagai maintence lahan, minimal 1 bulan sekali NOTE : - Letakkan ember di dekat lahan - Tunggu 1-3 hari ( sampai permukaan penuh buih) - Waktu yang bagus untuk membuat JMS adalah pagi hari, sehingga setelahnya bisa kena panas matahari - Kenakan panas matahari, tapi lindungi dari sinarnya/dikerobongi - Kalau bisa tambahakan sedikit tanah atau hasil tanaman dari kebun, untuk memperkaya mikrobanya