(PKK) TIM PENGGERAK KABUPATEN BURU Sekretariat : Jl.Pendopo Bupati Buru, Namlea 97571
1. Pelaksana Terbaik Pencegahan KDRT
No Indikator Penilaian Nilai A. INPUT 1. Ada kebijakan tentang Penanganan Korban KDRT • Desa, Kec, Kabupaten dan Provinsi 100 2. Bentuk Dukungan Kebijakan • Perda No. 15 Tahun 2013 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak 100 • Instruksi Bupati tentang Pembentukan PATBM • Perdes dan SK tentang Pembentukan PATBM 3. Keberadaan Lembaga yang Menangani Korban KDRT • PATBM, P2TP2A, 100 4. Sumber Dana • APBN, APBD, Bantuan Desa, Swadaya 100 • APBN, APBD Prov, Kab B. PROSES 1. Penanganan Awal Kasus • TP.PKK dan RT/RW 100 2. Pembentukan Tim Penanganan Kasus • SK Bupati, Perdes, SK Kepala Desa 100 3. Kelompok Masyarakat yang Menangani Korban • Pokmas di Desa, Kader Pendampingan, Pemerintah Desa. 100 4. Memiliki Pencanangan Program • Jangka Panjang, Menengah dan Pendek 100 5. Pembinaan Bagi Kader Pendamping • 1x dalam sebulan 100 C. OUTPUT 1. Frekuensi Penyuluhan dalam 1 bulan 100 • Harus lebih dari 8X 2. Kader Pendamping yang bertugas • Harus lebih dari 5 orang 3. Presentase kasus yang diselesaikan dalam 1 tahun 100 • Lebih dari 80%
2. Pelaksana Terbaik PAAR ERA DIGITAL
No Indikator Penilaian Nilai
A. INPUT 1. Ada kebijakan Pemerintah Daerah tentang Program PAAR era Digital (PAAREDI) • Desa, Kec, Kabupaten dan Provinsi 100 2. Bentuk Dukungan Kebijakan • Perda tentang KLA 100 • Instruksi Bupati tentang Pembentukan PATBM • Perdes dan SK tentang Pembentukan PATBM • Perdes dan SK tentang Pembentukan PAAREDI • SK Kepala Desa tentang Desa Layak Anak 3. Perencanaan Program dan Anggaran di OPD terkait • APBD 2017-2020 100 4. Keberadaan Lembaga Pemerintah/Non Pemerintah yang menangani PAAR era Digital • PUSPAGA Kab.Buru, BKB, BKR, kelompok PKK Desa 100 5. Sumber Dana yang mendukung • APBD Prov, Kab, APBDesa Swadaya Masyarakat. B. PROSES 1. Pembentukan Tim Pelaksana PAAR Cinta Kasih • SK Bupati, Camat, Desa 100 2. Pelaksanaan Sosialisasi, Orientasi dan Penyuluhan di TP.PKK • Kabupaten, Desa, Kader, RW/RT 100 3. Anggota Tim Pengelola PAAR Cinta Kasih di Tingkat: • OPD (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) 100 • • OPD (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) • LSM (Puspaga Kabupaten Buru) • TP.PKK • Kader 4. Pembinaan bagi Kader PAAR Cinta Kasih • 1-2 Bulan sekali 100 5. Pembinaan PAAR era Digital di Lingkungan Anak Usia Dini, Anak Usia Sekolah dan Remaja, Kelompok Masyarakat • 1x dalam sebulan 100 No Indikator Penilaian Nilai
6. Materi yang disampaikan dalam Pembinaan PAAR era Digital
• Pengamalan Butir-Butir Pancasila, Pencegahan Kesadaran Bela Negara (PKBN), 100 PKDRT, Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Anak, Pencegahan Pernikahan Dini, Kenakalan Remaja (6-7 materi) C. OUTPUT 1. Jumlah Kader PAAR • Lebih dari 8 orang 100 2. Partisipasi OPD pada Program PAAR • Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Pembentukan Desa 100 Layak Anak dan Sosialisasi KHA) • Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Pembentukan PAUD dan Monev Giat Pendidikan) • Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Pembentukan BKB) • Dinas Perikanan dan Kelautan (Sosialisasi Gemar Ikan) • Dinas Ketahanan Pangan (Sosialisasi B2SA dan Pemberian Makanan Tambahan) 3. Partisipasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Dunia Usaha pada program PAAR • Lebih dari 5 100 4. Media yang dihasilkan(digunakan): Buku, spanduk, alat peraga, media sosial, audio visual, 100 radio • 7-8 media B. PROSES 1. Penanganan Awal Kasus • TP.PKK dan RT/RW 100 2. Pembentukan Tim Penanganan Kasus • SK Bupati, Perdes, SK Kepala Desa 100 3. Kelompok Masyarakat yang Menangani Korban • Pokmas di Desa, Kader Pendampingan, Pemerintah Desa. 100