Anda di halaman 1dari 4

Abstrak kasus 1

Identitas Pasien Nama : An. AR Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 1 tahun Status : Belum
Menikah Pendidikan : Belum Sekolah Suku/Bangsa : Indonesia Agama : Islam Alamat :
Karangrejo Manyar, Gresik Tanggal MRS : 07 Mei 2021 Tanggal KRS : 11 Mei 2021.

Anamnesis dengan keluhan BAB cair, Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke IGD Rs.
Fathma Medika dengan keluhan BAB cair sebanyak 2x tinja berbentuk cair disertai ampas (+),
berwarna kuning, tidak ada lender, tidak ada darah, tidak berbau amis, tidak seperti minyak, dan
tidak seperti cucian air beras, selain itu, juga disertai mual (+), muntah (+) sebanyak kurang lebih
11x sejak siang, muntah berupa air dan tida ada darah, Selama BAB cair dan muntah ibu pasien
mengatakan anaknya terlihat lemas dan lebih rewel dari biasanya, namun masih mau minum
serta terlihat lebih haus dari biasanya. Nafsu makan menurun karena setiap kali makan muntah,
tidak ada demam, BAK (+) dalam batas normal tapi tidak banyak seperti biasanya. Pada jumat
sore pasien sempat dibawa ke RSFM dengan keluhan muntah 3x tanpa disertai diare, kemudian
keluhan tidak membaik akhirnya dibawa lagi ke IGD RSFM.

Riwayar penyakit dahulu disangkal. Riwayat keluarga disangkal, Riwayat Pengobatan


Andansentron syr, anadex syr, Triaminic.

Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : Keadaan umum : Lemah Kesadaran : Compos Mentis G-C-
S 456 Berat Badan : 9 kg Tinggi Badan : 78 cm b.Vital sign Tekanan darah : - Nadi : 143
kali/menit Suhu : 37 derajat celcius Pernafasan : 28 kali/menit Sp Oksigen : 98%, Kulit, Rambut,
Kuku dalam batas normal, kepala mata anemis positif, icterus dalam batas normal, cianosi
negative, dypsnue dalam batad normal leher dalam batas normal, thorax dalam batas normal,
abdomen inspeksi dalam batas noemal , auskultasi didapatkan peningkatan bising usus, palpasi
dan perkusi dalam batas normal, Inguinal-Genitalia-Anus dalam batas normal, extremitas atas
dan bawah dalam batas normal.

Diagnosis Banding Gastroenteritis Akut . GEA e.c virus , GEA e.c bakteri ,GEA e.c parasit
Anemia Defisiensi Besi ,Anemia akibat penyakit kronis ,Thalassemia , Anemia sideroblastic.

Pemeriksaan penunjang didapatkan Hasil Interpretasi Hematologi Haemoglobin 9.0 g/dl


Menurun Leukosit 10.600/L Trombosit 418.000/L Meningkat Hematokrit 28.5 Menurun Eritrosit
4.67 DIFF COUNT Eosinofil 0% Basophil 0% 42 Neutrophil 71% Meningat Lymfosit 23%
Monosit 6% MCV 61fl Menurun MCH 19 pg Menurun MCHC 31,5 g/dl Menurun Glukosa
Acak 56, Feces Lengkap MAKROSKOPIS Warna Kuning Konsistensi Lembek Darah Negatif
Lender Positif MIKROSKOPIS Eritrosit 1-2 Lekosit 2-3 Kista Negative Amoeba Negative Telur
cacing Negative Sisa makanan Positif Bakteri/gist Bakteri (+) Lain-lain Negatif, Urin Lengkap
Warna Kuning Kuning muda Kekeruhan Agak keruh Jernih Berat jenis 1.030 1.003-1.030 Ph 5.5
4.6-8.5 Eritrosit Negative Negating Leukosit Negative Negative Nitrit Negative Negative Keton
Positif (+1) Negative Protein Negative Negative Glu Norm Norm Uro Norm Norm Bilirubin
Negative Negative Sedimen Eritrosit 0-2 0-2/lp ++ = > 50 +++ = penuh Leukosit 1-2 0-1/lp ++ =
> 50 +++ = penuh, Epitel 2-4 0-2/lp ++ = > 50 +++ = penuh Kristal Negative Negative Lain-lain
Negative Negative Silinder Negative Negative.

Diagnosis Diagnosis Primer : Gastroenteritis Akut Diagnosis Sekunder : Anemia Defisiensi Besi

Planning Inf. Rl 700 cc/3 jam maintenance 900 cc/24 jam , Inj. Ranitidine 3x10 mg , Inj.
Ondasentrone 2x1,5 mg , Interzink 1x5 ml ,Pamol 3x1 ml bila demam ,Oralit 25-50 ml bila diare
atau muntah , Rycef 3x250 mg 3.8 Prognosis Ad Vitam : Dubia ad bonam Ad Functionam :
Dubia ad bonam Ad Sanationam : Dubia ad bonam.

Abstrak kasus 2

Identitas Pasien Nama : An. M Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 5 tahun Status : Belum Menikah
Pendidikan : Belum Sekolah Suku/Bangsa : Indonesia Agama : Islam Alamat : Kalimalang RT.
06 RW. 03 Melirang, Gresik Tanggal MRS : 06 Mei 2021 Tanggal KRS : 9 Mei 2021

Anamnesis a. Keluhan Utama: Kejang , Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke IGD Rs.
Fathma Medika dengan keluhan kejang dirumah sebelum magrib kurang lebih jam 5 sore, kejang
berlangsung kurang lebih 1 menit. setelah kejang berhenti pasien sadar dan menangis, kejang
terjadi seluruh tubuh, tangan dan kaki pasien kaku dan melirik ke atas. Kemudian keluarga
pasien bawa ke RS. Fathma Medika. Sebelum kejang pasien mengalami panas sejak 2 hari ini.
Setelah sampai di IGD pasien tidak mengalami kejang lagi. Batuk (-), pilek (+), mual (-), muntah
(-), mafsu makan menurun sejak 2 hari, minum mau, diare (-), BAK (+) dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu kejang (-) d.Riwayat Penyakit Keluarga disangkal, Riwayat
Pengobatan disangkal

Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : Cukup , Kesadaran : Compos Mentis G-C-S 456 , Berat
Badan : 15 kg Tinggi Badan : 99 cm b.Vital sign ,Tekanan darah : - ,Nadi : 145
kali/menit ,Suhu : 39,4 derajat celcius ,Pernafasan : 24 kali/menit, Sp Oksigen : 99%. Kulit,
Rambut, Kuku dalam batas normal, Kepala Leher dalam batas normal, thorax dalam batas
normal, abdomen dalam batas normal, Inguinal-Genitalia-Anus dalam batas normal, extremitas
atas dan bawah dalam bats normal.

Diagnosis Banding Ensefalitis ,Meningitis , Abses otak

Pemeriksaan Penunjang Hematologi Haemoglobin 9.5 g/dl Menurun Leukosit 9.200/L


Trombosit 359.000/L Hematokrit 29.5 Menurun Eritrosit 4.77 DIFF COUNT Eosinofil 0%
Basophil 0% Neutrophil 75% Meningat Lymfosit 11% Monosit 14% MCV 62 fl Menurun MCH
20 pg Menurun.

Diagnosis Kejang Demam Sederhana , Planning Terapi di IGD - Inf. D5 ¼ NS 1200 cc/24 jam -
Inj. Antrain 150 mg - Diazepam supp 5 mg Terapi Sp. A - Inf. D5 ¼ NS 1200 ml/24 jam - Inj.
Dexamethasone 5 mg iv - Inj. Ceftriaxone 2x600 mg iv 17 - Inj. Antrain 3x150 mg iv - Inj.
Ranitidine 3x15 mg iv - Jika kejang diazepam 5 mg iv pelan 3.8 Prognosis Ad Vitam : Dubia ad
bonam Ad Functionam : Dubia ad bonam Ad Sanationam : Dubia ad bonam.

Abstrak 3

Identitas Pasien Nama : Tn. M Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 58 tahun Status : Menikah
Pendidikan Terakhir : SMA Suku/Bangsa : Indonesia Agama : Islam Alamat : Dalegan RT 06
RW. 03 Panceng, Gresik Tanggal MRS : 19 April 2021 Tanggal KRS : 22 April 2021.

Anamnesis Keluhan Utama: Benjolan di lipatan paha kanan , Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien
rujukan dari puskesmas panceng datang ke IGD Rs. Fathma Medika dengan keluhan benjolan di
lipatan paha kanan sejak 5 tahun yang lalu, awalnya benjolan tersebut kecil dan bisa keluar
masuk terutama mengejan dan angkat berat, namun saat berbaring dapat masuk lagi. Benjolan
tidak pernah nyeri dan tidak pernah merah selama 5 tahun . namun sejak 1 hari ini benjolan tidak
dapat dimasukkan lagi, disertai nyeri (+), mual (+), muntah (-) batuk (-), pilek (-), nafsu makan
masih dalam batas normal, minum mau, diare (-), BAK (+) dalam batas normal. Riwayat
Penyakit Dahulu disangkal, Riwayat Penyakit Keluarga di sangkal, Riwayat Pengobatan
disangkal.

Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : Cukup , Kesadaran : Compos Mentis G-C-S 456 b.Vital sign
, Tekanan darah : 120/70 , Nadi : 87 kali/menit , Suhu : 37,4 derajat celcius , Pernafasan : 22
kali/menit , Sp Oksigen : 99% , Kulit, Rambut, Kuku dalam batas normal, kepala leher dalam
batas normal, thorax dalam batas normal, abdomen Inspeksi : datar/Flat, konsistensi soeple,
jaringan parut bekas operasi (-) Auskultasi : Bising usus (+) normal ,Palpasi : Nyeri tekan (+)
epigastrium , Perkusi : Timpani, Inguinal-Genitalia-Anus dalam batas normal , extremitas atas
dan bawah dalam batas normal. Status Lokalis: Regio inguinalis D : Inspeksi : terdapat benjolan
di bawah lig.inguinale, diameter 15 cm x 8 cm, permukaan rata, hiperemis (+). Palpasi : tidak
teraba hangat, kenyal, batas atas tidak jelas, tidak dapat dimasukkan, transluminasi (-), nyeri (+).
Auskultas : bising usus (+) normal. hemoglobin : 12,5 leukosit : 250.500,thrombosis : 272.000
hematocrit : 48,0,eritrosit : 5.21 eosinophil : 0 basophil : 0 neutrophil : 89, lymfosit : 8 monosit :
3 MCV : 92 MCH : 30 Glukosa acak 345.000 SGOT : 101 SGPT : 12 Ureum : 28.2 S.
creatinine : 0,54 Elektrolit : - natrium : 147 Kalium : 4.4 Clorida : 105, swab antigen negative,
BT, CT dalam batas normal, HBsAG negative, anti HIV non reaktif, foto thorax TBC lama, EKG
dalam batas normal.

Diagnosis Hernia Inguinal Lateralis Dextra Irreponible , Planning Terapi di IGD - Inf. RL 14
Tpm - Inj. Antrain 1 amp - Diazepam ½ amp - Inj. Ondancetron 8 mg - Inj. Omeprazole 40 mg -
Posisi tredenburg 31 Terapi dr. Sp. B - Inf. Assering 1000 : kaEn 3B 500 - Inj. Santagesic 3x1 -
Inj. Ceftriaxone 2 gr - KIE operasi - Puasa - NGT - Kateter ,Prognosis Ad Vitam : Dubia ad
bonam Ad Functionam : Dubia ad bonam Ad Sanationam : Dubia ad bonam.

Anda mungkin juga menyukai