Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANAJEMEN PASIEN SAFETY

(MPS)

DISUSUN OLEH :

NAMA : PUTRI AZKIA


NIM : P032014401030
PRODI : D3 KEPERAWATAN TK. 2A
DOSEN : H. HUSNAN, SKp, MKM

POLTEKKES KEMENKES RIAU


T.A. 2020/2021
CONTOH KASUS PASIEN

1. KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)


Pada suatu hari di bulan Juli Tahun 2017 terjadi KTD dimana pasien anak-
anak jatuh dari tempat tidur. Saat itu pasien dalam keadaan gelisah kebetulan
keluarga pasien sedang ada urusan di luar ruangan dan meninggalkan pasien
tanpa pendamping. Dalam ruangan tersebut ada 4 orang perawat ruangan
yang sedang bertugas. Perawat pertama sedang mengganti infus pasien lain,
perawat kedua sedang melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien baru,
perawat ketiga mempersiapkan obat untuk semua pasien, sedangkan perawat
keempat juga sedang dalam proses asuhan keperawatan. Tiba-tiba terdengar
benda jatuh dan diikuti suara tangis anak. Perawat kedua menghampiri
tempat dimana suara berasal ternyata ada seorang pasien jatuh. Perawat
segera melaksanakan pertolongan pertama, mengadakan pemeriksaan cepat
dan melaporkan kepada dokter yang bertugas. Dokter melaksanakan
pemeriksaan menyeluruh dan didapatkan tidak ditemukan luka memar
maupun luka lainnya. Petugas menyampaikan kepada penunggu pasien
mohon kerjasamanya bila akan meninggalkan pasien ke luar ruangan agar
lapor kepada perawat yang dinas.

2. KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)


Contoh : Pasien diberi obat tetapi sebelum diminum / disuntikkan, diketahui
oleh perawat lain bahwa obat tersebut salah, obat tersebut tidak jadi
diberikan pada pasien.

3. KEJADIAN TIDAK CEDERA (KTC)


Contoh :
a. Obat yang dikatakan alergi oleh pasien tetapi terlanjur disuntikkan
akan tetapi tidak timbul reaksi.
b. Pasien tidak perlu HD tetapi karena salah identifikasi dilakukan HD,
tetapi tidak terjadi dampak kepada pasien.

4. KONDISI POTENSIAL CEDERA (KPC)


Contoh :
a. Kerusakan alat / mesin
b. Obat kedaluarsa
c. Sarana dan Prasarana rusak
d. Kurangnya Tenaga Kesehatan

5. KEJADIAN SINTENAL
Contoh :
a. Amputasi kaki kiri tapi yang di amputasi kaki kanan.
b. Pasien bekas sectio caesarea akan melahirkan dalam protap tidak
boleh diinduksi tetapi dilakukan induksi dengan pitocin drip sehingga
uterus ruptur dan pasien meninggal
c. Salah identifikasi pasien yang di operasi
d. Bunuh diri
e. Pada operasi pengangkatan batu ginjal, tidak sengaja ureter pasien
terpotong, tidak dapat dikoreksi sehingga 1 ginjal tidak berfungsi

Anda mungkin juga menyukai