Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Kevin Efriza. Dosen : Ust. Abdul Malik,M.Pd.

NIM : 202143347. Mata Kuliah : - Islam dan Ilmu


Pengetahuan.
Kelas : Semester 2.
- Psikologi Pendidikan &
Prodi : Pendidikan. Perkembangan.

1. Filsafat berarti pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang
ada, sebab, asal dan hukumnya.

2. Plato (427-347 SM) →pengetahuan untuk mencari kebenaran yang hakiki, pengetahuan
tentang segala yang ada.

Harun Nasution berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tak terikat tradisi, dogma
atau agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan.

Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM) mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan
tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya.

3. QS Ar-Rahman ayat 19 tentang fenomena alam, QS Ar-Rahman ayat 20 tentang luar angkasa,
QS Al Anbiya ayat 30 tentang penciptaan jagat raya, QS. Al-Anbiya ayat 33 tentang orbit
matahari dan bulan.

4. Melalui Ontologi Sains inilah, pemikiran manusia akhirnya dapat mencapai makna hakiki
(meaning), yang pada dasarnya lebih utama daripada kebenaran (truth), karena makna
merupakan esensi dan substansi dari berbagai fenomena kehidupan manusia.

5. Ada 4 metode untuk memperoleh ilmu pengetahuan, menggunakan Metode Rasionalisme,


Empirisisme, Positivisme, dan Metode Ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai