KECAMATAN SUKOREJO
DESA KALIBOGOR
Alamat Jl Sukorejo – Weleri KM 3 Desa Kalibogor Sukorejo Kendal Kode Pos 51363
KERANGKA ACUAN
JURU PEMANTAU JENTIK MELALUI OPERASI GENTONG
TAHUN 2019
I. Pendahuluan
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia. Penyakit ini termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
oleh nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus. Aedes aegypti lebih berperan dalam penularan
penyakit ini, karena hidupnya di dalam dan di sekitar rumah, sedangkan Aedes albopictus di kebun,
sehingga lebih jarang kontak dengan manusia (Depkes RI , 1992 ). Timbulnya mendadak
dan banyak mengakibatkan kematian bagi penderitanya, sehingga tidak mengherankan bila adanya
penyakit ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
Wabah pertama terjadi pada tahun 1780 an secara bersama di Asia, Afrika dan Amerika Utara.
Penyakit ini kemudian dikenali dan dinamai pada 1779. Wabah besar global dimulai di Asia Tenggara
pada 1950 -an dan hingga 1975. Penyakit DBD muncul pertama kali pada tahun 1953 di
Filipina, di Indonesia dilaporkan pertama kali tahun 1968 di Surabaya dengan jumlah kasus 58
orang, 24 dian taranya meninggal (CFR = 41,32). Penyakit. Demam Berdarah Dengue (DBD)
merupakan salah satu masalah kesehatan lingkungan yang cenderung meningkat jumlah penderita dan
semakin luas daerah penyebarannya, sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk.
Sampai saat ini penyakit DBD belum ada vaksin pencegahnya dan obatnyapun juga masih diusahakan.
Satu-satunya cara efektif adalah mencegah dan menanggulanginya dengan cara memberantas nyamuk
penularnya.
Nyamuk Aedes Aeggepti berkembang biak di tempat penampungan air bersih seperti bak
mandi, tempayan, ban bekas, kaleng bekas dan lain-lain. Nyamuk ini mampu hidup pada ketinggian
sampai 1000 m dari permukaa laut, suka hidup didaratan rendah yang berpenghuni padat. Dari telur
hingga dewasa mencapai kurang lebih 12 hari. Menggigit pada pagi dan sore hari. Jarak terbang
maksimal 100 m. Nyamuk jantan hidup mencapai 30 hari yang betina mencapai 3 bulan. Nyamuk
jantan menghisap sari buah- buahan, naymuk betina menghisap darah manusia untuk
mematangkan telurnya. Setelah nyamuk betina menggigit orang sakit DBD, 7 hari kemudian virus
DBD dalam tubuhnya telah matang dan siap ditularkan kepada orang lain melalui gigitannya. Nyamuk
betina infektif dapat menularkan virus DBD seumur hidupnya.
Pemeriksaan jentik adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat
penampungan air) yang ada didalam rumah seperti bak mandi/WC, vas bunga, tatakan kulkas, dll
dan diluar rumah seperti talang ai, alas pot kembang, ketiak daunlubang pohon , pagar
bambu.Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara
berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk melindungi masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat kondisi rumah yang menjadi
sarang berkembangbiaknya jentik nyamuk.
2. Tujuan Khusus
a. Populasi nyamuk terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara.
b. Diperolehnya data yang akurat mengenai kondisi jentik di lingkungan Desa Kalibogor.
III. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Pencatatan hasil kegiatan, hasil direkap dan dilaporkan kepada Koordinator jumantik
Desa kemudian ditandatangani Kepala Desa dan dievaluasi 6 bulan sekali untuk
mengevaluasi keefektifan kegiatan.
Revisi ke :
Berlaku Tgl :
KERANGKA ACUAN
Ditetapkan :
TAUFIQUL MUJAB