PEMBERIAN PENGHARGAAN
INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD
2021
KE
TU
NG
GU
HASIL
JU
ER
NA
AN
TI
AN
TREATMEN KELEMAHAN
AN
26 36
KOTA KABUPATEN
KOTA KABUPATEN
43 70
PROVINSI PROVINSI
10 12
JUMLAH PEMDA DENGAN KATEGORI SANGAT INOVATIF TAHUN 2020 PERSENTASE PENINGKATAN PARTISIPASI INPUT 2018-2020
70%
62%
60%
50% 46%
43 40%
40%
KOTA KABUPATEN 35%
30%
32% 28%
131 29%
20%
PROVINSI
17%
21
10% 10%
0%
PROVINSI KABUPATEN KOTA
17779
18000
16000
14000
12000
10000
8016
8000
KLASTER KLASTER 6000
PROVINSI KABUPATEN 4000
3718
2000
576
0
2017 2018 2019 2020
Tata Kelola
Pemerintaha
n
Urusan 13%
Pemerintaha
KLASTER KAB n Lainnya
KLASTER 26%
TERTINGGAL
KOTA
Pelayanan
Publik
61%
KLASTER KAB/KOTA
KLASTER
DALAM PROV. PAPUA &
KAB/KOTA
PAPUA BARAT
PERBATASAN
PENILAIAN
INDEKS INOVASI DAERAH 2021
DASAR HUKUM
PENILAIAN DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN
INOVASI DAERAH
KDH melaporkan Inovasi Daerah kepada Mendagri Pemerintah Pusat memberikan penghargaan dan/atau
UU 23/2014 untuk dilakukan penilaian dengan melibatkan insentif kepada pemerintah drh yang berhasil
tentang PEMDA lembaga yang berkaitan dengan litbang. melaksanakan inovasi.
Pasal 388 ayat (7), (9), (10) (Pasal 388 ayat (11)
UU 11/2019 Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan utk menghasilkan Invensi dan Inovasi.
tentang SINASIPTEK (Pasal 3 huruf a)
Pembinaan umum antara lain meliputi pembagian urusan pemerintahan Penelitian dan pengembangan termasuk pengkajian, penerapan,
PP 12/2017 dan bentuk pembinaan lain sesuai dgn ketentuan Perundang-undangan. perekayasaan, dan pengoperasian. Menteri menetapkan standardisasi
tentang BINWAS Pasal 3 ayat (2) program penelitian dan pengembangan untuk pembinaan umum.
Pasal 8 ayat (2) & Pasal 9 ayat (1)
Kemendagri melakukan penilaian terhadap daerah yang melaksanakan Penilaian inovasi daerah dilakukan dengan mempertimbangkan laporan
PP 38/2017 Inovasi Daerah berdasarkan laporan KDH dan mengusulkan calon penerapan Inovasi Daerah yang dilakukan dengan mekanisme pengisian
tentang INOVDA penerima penghargaan Inovasi Daerah kepada Menteri. data Indeks Inovasi Daerah.
(Pasal 22 dan 24) (Pasal 4)
Kemendagri menetapkan dan menentukan provinsi dan kab/kota sebagai Kemendagri menetapkan dan menentukan prov dan kab/kota sebagai calon
PERMENDAGRI calon penerima penghargaan dan/atau insentif Inovasi Daerah berdasarkan penerima penghargaan dan/ atau insentif Inovasi Daerah berdasarkan hasil
104/2018 hasil penilaian Inovasi Daerah. penilaian Inovasi Daerah.
(Pasal 25) (Pasal 25)
PENGERTIAN
TUJUAN
Memotivasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan inovasi
dalam pelayanan masyarakat sesuai dengan kategori sangat inovatif, inovatif, serta
memotivasi pemerintah daerah kurang inovatif dan tidak dapat dinilai;
Mendorong penerapan good governance;
Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap proses-proses inovasi yang dilakukan
oleh pemerintah daerah; dan
Memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang berhasil menerapkan
inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan dalam
upaya peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing
daerah.
PENGISIAN INDEKS INOVASI
DAERAH
MOTIVASI AWARD
Memacu dan memotivasi Dasar pemberian penghargaan
pemda berinovasi & ber- EFISIEN dan dana insentif daerah yang
kreativitas dengan basis data Hemat pembiayaan dan kredibel dan accountable
yang jelas perbaikan waktu
MUDAH TERBUKA
Sangat mudah dalam peng- Transparansi dalam
inputan melalui aplikasi yang penilaian
dapat di akses oleh semua
pemda dan segenap opd
PENGUKURAN IID, PENILAIAN IGA & PEMBERIAN DID
PENGUKURAN INDEKS INOVASI DAERAH PENILAIAN IGA & PEMBERIAN DANA INSENTIF DAERAH
INISIATIF, UJICOBA DANA BESARAN DID BERDASARKAN KINERJA INOVASI
DAN PENERAPAN
4 INSENTIF
DALAM BENTUK SCORE (INDEKS + NILAI
PRESENTASI) / TOTAL INDEKS NASIONAL X TOTAL
INOVASI DAERAH
DAERAH DID. (BUKAN BERDASARKAN RANKING IGA).
WAJIB UJICOBA
INNOVATIVE
DILAPORKAN
KEPADA MENTERI
INISIATIF GOVERNMENT
PENERAPAN AWARD
VALIDASI
LAPANGAN
1 PENGINPUTAN
Prioritas Nasional
5 Prioritas Nasional dan 24 Program Prioritas
RPJMN 2020 – 2024 dan sesuai Tema Pembangunan RKP 2020
REPLIKASI INOVASI DAERAH TEMATIK PADA
Direncanakan hingga tingkat proyek (“satuan 3”) dengan lokasinya
DAERAH 3T (TERTINGGAL, TERDEPAN, DAN
(Provinsi/Kabupaten/Kota) sehingga dapat dikendalikan
TERLUAR)
Prioritas Bidang
PUSAT JEJARING INOVASI DAERAH
Program/Kegiatan untuk pencapaian sasaran (PUJA INDAH)
RPJMN 2019 – 2024 pada tingkat kegiatan/output PENILAIAN DAN PENGHARGAAN
INOVASI DAERAH
FUNGSI INDEKS INOVASI DAERAH
KRITERIA PENILAIAN
• PEMBAHARUAN
IID dan Predikat
• MANFAAT Sangat Inovatif : 60,00-100,00
Inovatif : 30,00-59,99
• KEPENTINGAN PUBLIK
Kurang Inovatif : 0,01-29,99
• URUSAN DAN KEWENANGAN PEMDA
Tidak Dapat Dinilai : 0
• REPLIKASI/APLIKATIF
PERSYARATAN UMUM DAN KHUSUS
PENGISIAN INDEKS INOVASI DAERAH
PERSYARATAN UMUM: PERSYARATAN KHUSUS:
1. Pelaksanaan/implementasi inovasi daerah 1. Laporan inovasi daerah disampaikan kepada
yang dilaporkan merupakan inovasi yang Tim Penilai melalui
baru dan/atau mengandung unsur http://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id
kebaharuan; /layanan/ dari Bulan Juni hingga 13 Agustus
2. Telah dilaksanakan/diterapkan maksimal 2021 pukul 23.59 WIB sebelum kegiatan
selama 2 (dua) tahun, yakni dari tahun 2019 penilaian inovasi daerah dilakukan;
hingga 2020; 2. Mengisi dan mengunggah form integritas
3. Pelaksanaan inovasi yang dilaporkan yang ditandatangani oleh kepala perangkat
dibiayai dengan dana APBD dan/atau dari daerah yang membidangi inovasi daerah,
sumber pembiayaan lain yang sah; bermaterai Rp 10.000,00;
4. Memberikan dampak/manfaat bagi daerah 3. Mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan
dan masyarakat serta bersifat oleh Tim Penilai dan tidak dapat diganggu
keberlanjutan; gugat.
5. Merupakan inovasi yang dilaksanakan
dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah; dan
6. Dapat direplikasi.
ASPEK, VARIABEL DAN INDIKATOR
8 VARIABEL 36 INDIKATOR INDEKS INOVASI DAERAH
2 ASPEK INSTITUSI
1. VISI DAN MISI PEMDA*
1. VISI
3. 2. APBD
DAN
TINGKAT
MISI PEMDA*
2. TINGKAT LEMBAGA KELITBANGAN*
TEPATLEMBAGA
4. 3. KUALITAS
APBD TEPAT
WAKTU KELITBANGAN*
7. JUMLAH PENINGKATAN INVESTASI*
7. 8.
9. OPINI BPK*
WAKTU PERIZINAN*
9. OPINI10.
BPK*
JUMLAH PENINGKATAN
JUMLAH INVESTASI*
PENINGKATAN PAD*
8. JUMLAH PENINGKATAN PAD*
INSTITUSI PENINGKATAN NILAI CAPAIAN LAKIP*
5. 4. JUMLAH
KUALITAS PENINGKATAN
PENDAPATAN PERIZINAN* 11.10.
PERKAPITA* NILAI CAPAIAN
PENURUNAN LAKIP*
ANGKA KEMISKINAN*
5. JUMLAH PENDAPATAN PERKAPITA*
6. TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA* 11. PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN*
6. TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA*
SATUAN PEMERINTAHAN SUMBER DAYA 12. NILAI IPM*
SATUAN PEMERINTAHAN
DAERAH SUMBER DAYA
MANUSIA 13.12. NILAI IPM* INOVATOR
PENGHARGAAN
DAERAH MANUSIA 13. PENGHARGAAN INOVATOR
JUMLAH INOVASI,
JUMLAH INOVASI, 14. JUMLAH INOVASI DAERAH 15. JML PENELITIAN/KAJIAN INOVASI
EKOSISTEM INOVASI, DAN 16.14. JUMLAH INOVASI
ROADMAP SIDA DAERAH 15. JML PENELITIAN/KAJIAN INOVASI
EKOSISTEM INOVASI, DAN
40% KAJIAN 16. ROADMAP SIDA
DAERAH
INOVASI
KAJIAN
INDEKS
DAERAH
INOVASI
INDEKS
SATUAN INOVASI KECEPATAN BISNIS 27. PEDOMAN TEKNIS INOVASI 29. KEMUDAHAN PROSES INOVASI
SATUAN INOVASI KECEPATAN
PROSES BISNIS 28.27. PEDOMAN TEKNIS
KEMUDAHAN INOVASI
INFORMASI LAYANAN 29. KEMUDAHAN PROSES
30. PENYELESAIAN INOVASI
PENGADUAN
28. KEMUDAHAN INFORMASI LAYANAN 30. PENYELESAIAN PENGADUAN
PROSES
60%
KECANGGIHAN 31. ONLINE SISTEM 33. KECEPATAN INOVASI*
KECANGGIHAN 32.31. ONLINE SISTEM
REPLIKASI 33. KECEPATAN INOVASI*
PRODUK 32. REPLIKASI
PRODUK
23 Keterlibatan aktor inovasi Keikutsertaan unsur Stakeholder 1 Inovasi melibatkan 4 aktor Inovasi melibatkan 5 aktor Inovasi melibatkan lebih dari 5
dalam pelaksanaan inovasi daerah aktor
(T-1 dan T-2)
24 Pelaksana inovasi daerah Penetapan tim pelaksana inovasi 2 Ada pelaksana namun tidak Ada pelaksana dan Ada pelaksana dan ditetapkan
daerah ditetapkan dengan SK Kepala ditetapkan dengan SK dengan SK Kepala Daerah
Perangkat Daerah Kepala Perangkat Daerah
25 Jejaring inovasi Jumlah Perangkat Daerah yang 1 Inovasi melibatkan 1-2 Inovasi melibatkan 3-4 Inovasi melibatkan 5 Perangkat
terlibat dalam penerapan inovasi Perangkat Daerah Perangkat Daerah Daerah atau lebih
(dalam 2 tahun terakhir)
26 Sosialisasi Inovasi Daerah Penyebarluasan informasi 2 Foto kegiatan berspanduk URL Media Sosial Media Berita
kebijakan inovasi daerah
(2 tahun terakhir)
27 Pedoman teknis Ketentuan dasar penggunaan 2 Telah terdapat Pedoman teknis Telah terdapat Pedoman Telah terdapat Pedoman teknis
inovasi daerah berupa buku berupa buku manual teknis berupa buku dalam berupa buku yang dapat diakses
petunjuk / manual book bentuk elektronik secara online
28 Kemudahan informasi layanan Kemudahan mendapatkan 2 Layanan Telp atau tatap muka Layanan Email/Media Layanan melalui aplikasi online
informasi layanan langsung/noken Sosial
29 Kemudahan proses inovasi yang Waktu yang diperlukan untuk 2 Hasil inovasi diperoleh dalam Hasil inovasi diperoleh Hasil inovasi diperoleh dalam
dihasilkan memperoleh proses penggunaan waktu 6 hari keatas dalam waktu 2-5 hari waktu 1 hari
hasil inovasi
PARAMETER PENILAIAN
indeks inovasi daerah 2021
NO INDIKATOR KETERANGAN BOBOT Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3
30 Penyelesaian layanan pengaduan Rasio penyelesaian pengaduan 2 ≤ 30% 31% s.d. 60% ≥61%
dalam tahun terakhir
31 Online sistem Jaringan prosedur yang dibuat 2 Ada dukungan melalui Ada dukungan melalui web Ada dukungan melalui
secara daring (2 tahun terakhir) informasi website atau aplikasi perangkat web aplikasi dan
sosial media aplikasi mobile (android atau
ios)
32 Replikasi Inovasi Daerah telah direplikasi 2 Pernah 1 Kali direplikasi di Pernah 2 Kali direplikasi di Pernah 3 Kali direplikasi di
oleh daerah lain (T-2 sampai daerah lain daerah lain daerah lain
dengan T-1)
33 Kecepatan inovasi Satuan waktu yang digunakan 3 Inovasi dapat diciptakan Inovasi dapat diciptakan Inovasi dapat diciptakan dalam
untuk menciptakan inovasi dalam waktu 9 bulan keatas dalam waktu 5-8 bulan waktu 1-4 bulan
daerah.
34 Kemanfaatan inovasi Jumlah pengguna atau 5 Jumlah pengguna atau Jumlah pengguna atau Jumlah pengguna atau
penerima manfaat inovasi penerima manfaat 1-100 penerima manfaat 101-200 penerima manfaat 201 orang
daerah (2 tahun terakhir) orang orang keatas
35 Monitoring dan Evaluasi Inovasi Daerah Kepuasan pelaksanaan 3 Hasil laporan monev internal Hasil pengukuran Hasil laporan monev eksternal
penggunaan inovasi daerah PD kepuasaan pengguna dari berdasarkan hasil penelitian
(2 tahun terakhir) evaluasi Survei Kepuasan
Masyarakat
36 Kualitas inovasi daerah Kualitas inovasi daerah dapat 5 Memenuhi 1 atau 2 unsur Memenuhi 3 atau 4 unsur Memenuhi 5 unsur substansi
dibuktikan dengan video substansi substansi
penerapan inovasi daerah
(2 tahun terakhir)
Panduan Pengisian
Indeks Inovasi Daerah 2021
No Satuan Indikator Definisi Operasional Bobot Panduan Pengisian
1* Satuan Visi dan Misi Rumusan umum dalam RPJMD 1 Isikan visi dan misi daerah yang tertuang dalam RPJMD tahun terakhir.
Pemerintah (Dokumen Tahun Terakhir)
Daerah Dibuktikan dengan halaman RPJMD tahun terakhir yang memuat visi dan misi daerah (pdf).
2* Satuan Tingkat Lembaga Kelitbangan Tingkatan struktur Badan litbang 3
Pemerintah daerah (Dokumen Tahun Terakhir) Pilih tingkatan Unit kerja yang menjalankan fungsi kelitbangan pemerintah daerah pada saat ini.
Daerah
Dibuktikan dengan halaman Dokumen Perda SOTK tahun terakhir yang memuat struktur Badan
Litbang Daerah (pdf).
3 Satuan APBD tepat waktu Penetapan APBD tepat waktu 2
Pemerintah dalam kurun waktu 3 tahun Pilih jumlah APBD tepat waktu dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
Daerah terakhir
Dibuktikan dengan halaman dokumen APBD yang memuat tanggal penetapan APBD sesuai dengan
jumlah APBD tepat waktu (pdf)
4* Satuan Kualitas peningkatan Persentase peningkatan jumlah 1.5 Isikan jumlah izin yang berhasil di terbitkan dua tahun terakhir. Data Sebelumnya adalah Data T-2
Pemerintah perizinan izin DPMPTSP (T-1 dikurangi T-2) (2019) dan Data saat ini adalah Data T-1 (2020)
Daerah dibagi T-2 dikali 100
Dibuktikan dengan dokumen laporan izin yang telah diterbitkan oleh DPMPTSP dua tahun terakhir
(pdf).
5* Satuan Jumlah pendapatan Persentase Peningkatan Besarnya 1 Isikan pendapatan perkapita dua tahun terakhir. Data Sebelumnya adalah Data T-2 (2019) dan Data
Pemerintah perkapita pendapatan rata rata penduduk saat ini adalah Data T-1 (2020)
Daerah (T-1 dikurangi T-2) dibagi T-2 dikali
100 Dibuktikan dengan dokumen ekonomi dan perdagangan yang dikeluarkan oleh BPS dan memuat
pendapatan perkapita dua tahun terakhir atau peningkatannya (pdf).
6* Satuan Tingkat pengangguran Penurunan persentase tingkat 1 Isikan persentase tingkat pengangguran terbuka dua tahun terakhir. Data Sebelumnya adalah Data
Pemerintah terbuka pengangguran Terbuka pada T-2 (2019) dan Data saat ini adalah Data T-1 (2020)
Daerah suatu Daerah (T-1 dikurangi T-2)
dikali (-1)) Dibuktikan dengan dokumen ekonomi dan perdagangan yang dikeluarkan oleh BPS dan memuat
persentase tingkat pengangguran terbuka dua tahun terakhir atau penurunannya (pdf).
Panduan Pengisian
Indeks Inovasi Daerah 2021
No Satuan Indikator Definisi Operasional Bobot Panduan Pengisian
7* Satuan Jumlah peningkatan investasi Persentase peningkatan investasi di 1 Isikan realisasi investasi dua tahun terakhir. Data Sebelumnya adalah Data T-2 (2019)
Pemerintah daerah (T-1 dikurangi T-2) dibagi T-2 dan Data saat ini adalah Data T-1 (2020)
Daerah dikali 100
Dibuktikan dengan dokumen laporan investasi yang telah diterbitkan (pdf)
8* Satuan Jumlah peningkatan PAD Persentase peningkatan pendapatan 1.5 Isikan PAD dua tahun terakhir. Data Sebelumnya adalah Data T-2 (2019) dan Data saat
Pemerintah yang bersumber dan dipungut sendiri ini adalah Data T-1 (2020)
Daerah oleh pemerintah daerah. (T-1
dikurangi T-2) dibagi T-2 dikali 100 Dibuktikan dengan dokumen lappran realisasi PAD yang memuat PAD dua tahun
terakhir atau peningkatannya (pdf)
9* Satuan Opini BPK Pendapat Badan Pemeriksa Keuangan 1 Pilih pendapat Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan Pemerintah Daerah
Pemerintah atas laporan keuangan Pemerintah Tahun
Daerah Daerah 2020
(T-1) Dibuktikan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan atas laporan keuangan Pemda tahun
terakhir yang memuat pendapat BPK (pdf).
10* Satuan Nilai capaian Lakip Produk akhir sakip yang dicapai oleh 1 Pilih nilai produk akhir SAKIP yang dicapai oleh pemerintahan daerah tahun 2020.
Pemerintah pemerintahan daerah (T-1)
Daerah Dibuktikan dengan Dokumen LAKIP yang memuat nilai yang dicapai pada tahun
treakhir (pdf).
11* Satuan Penurunan Angka Penurunan persentase penduduk 1 Isikan persentase penduduk miskin dua tahun terakhir. Data Sebelumnya adalah Data
Pemerintah Kemiskinan miskin berdasarkan data persentase T-2 (2019) dan Data saat ini adalah Data T-1 (2020)
Daerah penduduk miskin (Data BPS.
Dibuktikan dengan data resmi yang dikeluarkan oleh BPS dan memuat persentase
(T-1 dikurangi T-2) dikali (-1)) angka kemiskinan dua tahun terakhir atau penurunannya (pdf).
12* Satuan Jumlah Inovasi Jumlah Inovasi yang dilaporkan 0,2 Penghitungan dilakukan secara otomatis oleh sistem, menggunakan perhitungan
Pemerintah deret hitung
Daerah
Panduan Pengisian
Indeks Inovasi Daerah 2021
No Satuan Indikator Definisi Operasional Bobot Panduan Pengisian
13* Satuan Nilai IPM Persentase peningkatan IPM dua 1 Isikan IPM dua tahun terakhir. Data Sebelumnya adalah Data T-2 (2019) dan Data
Pemerintah tahun terakhir (T-1 dikurangi T-2) saat ini adalah Data T-1 (2020).
Daerah dibagi T-2 dikali 100
Dibuktikan dengan data resmi yang dikeluarkan oleh BPS dan memuat Indeks
Pembangunan Manusia dua tahun terakhir atau peningkatannya (pdf).
14 Satuan Penghargaan bagi inovator Penghargaan (Reward) yang 1 Pilih penghargaan yang pernah diberikan pada inovator. Pemberian yang
Pemerintah diberikan kepada inovator (Dalam 2 dimaksud dalam bentuk piagam, piala, insentif, hibah, studi banding (tangible).
Daerah tahun terakhir)
Dibuktikan dengan Dokumen/foto/ Sertifikat penghargaan (pdf/jpeg/jpg/png)
15 Satuan Jumlah penelitian atau kajian Jumlah produk kelitbangan yang 2 Pilih jumlah produk kelitbangan (penelitian atau kajian) yang mendukung Inovasi.
Pemerintah yang mendukung Inovasi menghasilkan Inovasi
Daerah Dibuktikan dengan dokumen produk kelitbangan yang menghasilkan inovasi (pdf)
16 Satuan Roadmap SIDa Peta Jalan sistem inovasi daerah 1 Pilih jenis dokumen SIDa tahun terakhir.
Pemerintah
Daerah Dibuktikan dengan dokumen SIDa atau Perkada penetapan SIDa terakhir (pdf)
17* Satuan Inovasi Regulasi Inovasi Daerah Regulasi yang menetapkan nama- 4 Pilih jenis regulasi inovasi daerah yang ditetapkan .
Daerah nama inovasi daerah yang menjadi
landasan operasional penerapan Dibuktikan dengan halaman depan Perda atau Perkada atau SK Kepala Daerah
Inovasi Daerah atau SK Kepala Perangkat Daerah serta halaman yang memuat nama inovasi (pdf)
18* Satuan Inovasi Ketersediaan SDM terhadap Jumlah SDM yang mengelola inovasi 2 Pilih jumlah SDM yang mengelola inovasi daerah.
Daerah inovasi daerah (Tahun Terakhir)
Dibuktikan dengan SK atau ST yang ditetapkan oleh Kepala Daerah/Kepala
Perangkat Daerah (pdf).
Panduan Pengisian
Indeks Inovasi Daerah 2021
No Satuan Indikator Definisi Operasional Bobot Panduan Pengisian
1 2 3 4 5 6
19 Satuan Dukungan anggaran Anggaran inovasi daerah dalam APBD dengan tahapan inisiasi 4 Pilih tahapan inovasi daerah yang didukung anggaran.
Inovasi (penyampaian ide, rapat, proposal, penulisan kajian), uji coba
Daerah (pilot project, perekayasaan, laboratorium lapangan, dan Dibuktikan dengan bab, bagian, dan halaman dokumen anggaran yang
sejenisnya), dan penerapan (penyediaan sarana prasarana, memuat program dan kegiatan inovasi daerah (pdf)
sumber daya manusia dan layanan, bimtek, urusan jenis layanan)
20 Satuan Penggunaan IT Penggunaan IT dalam pelaksanaan Inovasi yang diterapkan 2 Pilih jenis informasi dan teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan
Inovasi inovasi daerah
Daerah Dibuktikan dengan Foto Kegiatan/ Gambar Screenshot layar
(pdf/jpeg/jpg/png)
21 Satuan Bimtek inovasi Peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaksana inovasi daerah 2 Pilih frekuensi kegiatan bimtek inovasi daerah terkait dalam 2 (dua)
Inovasi tahun terakhir.
Daerah
Dibuktikan dengan SK Kegiatan/ Surat Tugas, Daftar Hadir, danUndangan
kegiatan Bimtek (pdf) Sertakan bukti dukung sejumlah frekuensi
pelaksanaan bimtek
22 Satuan Program dan Inovasi Perangkat Daerah telah dituangkan dalam program 2 Pilih dokumen dan/atau waktu pelaksanaan program kegiatan inovasi
Inovasi kegiatan inovasi pembangunan daerah daerah.
Daerah Perangkat Daerah
dalam RKPD Dibuktikan dengan Bab, Bagian, dan Halaman Dokumen RPJMD/RKPD
yang memuat program dan kegiatan inovasi daerah (pdf)
23 Satuan Keterlibatan aktor Keikutsertaan unsur stakeholder dalam pelaksanaan inovasi 1 Pilih jumlah unsur stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan inovasi
Inovasi inovasi daerah (T-1 dan T-2) daerah.
Daerah Dibuktikan dengan Surat Keputusan Perangkat Daerah/Undangan rapat
(pdf)
24 Satuan Pelaksana inovasi Penetapan tim pelaksana inovasi daerah 2 Pilih tingkatan penetapan tim pelaksana inovasi daerah .
Inovasi daerah Dibuktikan dengan SK Penetapan oleh Kepala Daerah/Kepala Perangkat
Daerah Daerah (pdf)
Panduan Pengisian
Indeks Inovasi Daerah 2021
29 Satuan Kemudahan proses Waktu yang diperlukan untuk 2 Pilih Waktu yang diperlukan untuk memperoleh proses penggunaan hasil inovasi.
Inovasi inovasi yang dihasilkan memperoleh proses penggunaan
Daerah hasil inovasi Dibuktikan dengan SOP pelaksanaan inovasi daerah yang memuat durasi waktu layanan (pdf).
30 Satuan Penyelesaian layanan Rasio penyelesaian pengaduan 2 Pilih rentang rasio penyelesaian pengaduan dalam tahun terakhir.
Inovasi pengaduan dalam tahun terakhir
Daerah Dibuktikan dengan Dokumen Foto Kegiatan penyelesaian pengaduan/screenshot media layanan
pengaduan (jpg, jpeg, png)
Panduan Pengisian
Indeks Inovasi Daerah 2021
No Satuan Indikator Definisi Operasional Bobot Panduan Pengisian
31 Satuan Online sistem Jaringan prosedur yang dibuat 2 Pilih jaringan prosedur secara daring yang tersedia
Inovasi secara daring (2 tahun terakhir)
Daerah Dibuktikan dengan screenshot aplikasi layanan inovasi (jpg/jpeg/png)
32 Satuan Replikasi Inovasi Daerah telah direplikasi oleh 2 Pilih frekuensi replikasi inovasi daerah oleh daerah lain dalam dua tahun terakhir.
Inovasi daerah lain (T-2 sampai dengan T-1)
Daerah Dibuktikan dengan dokumen MoU/replikasi (pdf)
33* Satuan Kecepatan inovasi Satuan waktu yang digunakan untuk 3 Pilih rentang satuan waktu yang digunakan untuk menciptakan inovasi daerah.
Inovasi menciptakan inovasi daerah.
Daerah Dibuktikan dengan dokumen/ laporan/ proposal inovasi daerah (tahapan-tahapan proses
penciptaan inovasi daerah) (pdf)
34* Satuan Kemanfaatan inovasi Jumlah pengguna atau penerima 5 Pilih rentang jumlah pengguna/penerima manfaat inovasi daerah dalam dua tahun terakhir.
Inovasi manfaat inovasi daerah (2 tahun
Daerah terakhir) Dibuktikan dengan daftar penerima manfaat inovasi (untuk layanan luring) (pdf) atau
screenshot jumlah pengguna/penerima manfaat inovasi daerah (untuk layanan daring)
(jpg/jpeg/png)
35 Satuan Monitoring dan Evaluasi Kepuasan pelaksanaan penggunaan 3 Pilih bentuk evaluasi inovasi daerah yang telah dilakukan.
Inovasi Inovasi Daerah inovasi daerah (2 Tahun Terakhir)
Daerah Dibuktikan dengan screenshot testimoni pengguna (jpeg/jpg/png) atau laporan survei
kepuasan masyarakat/laporan hasil penelitian (pdf)
36* Satuan Kualitas inovasi daerah Kualitas inovasi daerah dapat 5 Pilih jumlah substansi yang dipenuhi dalam video.
Inovasi dibuktikan dengan video penerapan
Daerah inovasi daerah (2 Tahun Terakhir) Mengunggah video penerapan inovasi dengan durasi maksimal 5 menit (mp4/MOV) atau link
google drive/ youtube, dengan ketentuan video memvisualisasikan 5 substansi:
1. Latar belakang inovasi 4. Manfaat inovasi
2. Penjaringan ide 5. Dampak inovasi
3. Pemilihan ide
Video inovasi dilengkapi dengan cover thumbnail dengan format jpg/jpeg/png
TAHAPAN
PENILAIAN
INPUT VALIDASI QC
KDH
KOMPOSISI TIM PENILAI KETERANGAN
LEMBAGA/INSTITUSI TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 PERATURAN
PENILAIAN
PRESENTASI KDH
INDEKS
INOVASI DAERAH
TIM PENILAI PRESENTASI KEPALA DAERAH TAHUN 2020
No Tim Penilai Intitusi Jabatan Dalam Tim Keterangan
1 Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si Kemendagri Ketua Penyelenggara
2 Dr. Drs. Tumpak Haposan Simanjuntak, MA Kemendagri Ketua Tim Penilai
3 Drs. Matheos Tan, MM Kemendagri Sekretaris
4 Dr. Kurniasih, M.Si Kemendagri Anggota
Diwakili oleh Mariana Dyah Savitri, S.E, Ak,
5 Astera Primanto Bhakti Kemenkeu Anggota
MBA, Ph.D
6 Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA KemenPAN-RB Anggota
7 Dr. Jumain Appe, M.Si Kemenristek/BRIN Anggota
8 Ir. Rudy Soeprihadi Prawiradinata MCRP, Ph.D Bappenas Anggota
9 Dr. Tri Widodo, SH, MA LAN RI Anggota Diwakili oleh Widhi Novianto, S.Sos, M.Si
10 Dr. Yan Riyanto, M.Eng LIPI RI Anggota Dengan Theresia Ningsi Astuti, S.E
Diwakili oleh Ir. Samuel M. H. Siahaan, S.H,
11 Rosan Perkasa Roeslani KADIN Anggota
LL.M
12 Ahmad Gamal, S.Ars, M.Si, MUP, Ph.D Universitas Indonesia Anggota
13 Prof. Dr. Eko Prasojo Universitas Indonesia Anggota
14 Arief Suditomo Metro TV Anggota
15 Drs. Usrin Usman, M.Pd TVRI Anggota
16 Dr. Bernadia I Tjandradwi UCLG ASPAC Anggota Diwakili Moh. Helmi Abidin, M.Sc
KETENTUAN PRESENTASI KEPALA DAERAH DALAM IGA TAHUN 2020
1 2 KETENTUAN PAPARAN
JUMLAH SLIDE/HALAMAN PRESENTASI ADALAH MAKSIMAL 8 (DELAPAN)
SLIDE/HALAMAN, YANG KURANG LEBIH BERISIKAN:
1. KARAKTERISTIK WILAYAH DAN PELUANG/TANTANGAN YANG DIHADAPI
PEMERINTAH DAERAH;
2. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PELAKSANAAN INOVASI DAERAH;
3. RANCANG BANGUN DAN UNSUR KEBAHARUAN INOVASI DAERAH;
4. STRATEGI DAN UPAYA PENERAPAN INOVASI DAERAH;
5. HASIL, MANFAAT DAN PELUANG REPLIKASI INOVASI DAERAH; DAN
6. DOKUMENTASI PENDUKUNG HASIL INOVASI DAERAH
(DESKRIPSI/FOTO/VIDEO MAKSIMAL 2 MENIT).
Mekanisme Penilaian Presentasi Kepala Daerah Tahun 2020
*untuk tahun 2021 masih dalam proses
METODE PENILAIAN
A D
Presentasi Kepala Daerah dilakukan dengan cara Nilai tiap satu tim penilai dihitung dengan menghitung nilai
menilai presentasi secara virtual dengan jumlah peserta rata-rata dari setiap aspek pertanyaan yang dinilai yang kemudian
37 Pemerintah Daerah. Setiap sesi presentasi dibagi dengan jumlah bilangan aspek pertanyaan.
berlangsung selama 30 menit dan terbagi menjadi waktu
presentasi (15 menit) dan waktu tanya jawab (15 menit).
B E
Proses penilaian diselenggarakan secara terpusat di
Nilai Presentasi Pemerintah Daerah dihitung dengan menghitung
Ruang Sidang Utama (RSU) Gedung A Lantai 3
akumulasi nilai satuan masing-masing penilai yang dibagi dengan
Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7
jumlah bilangan tim penilai.
Jakarta Pusat. Tim penilai dapat menilai presentasi
melalui aplikasi Zoom Meeting.
C F
Masing-masing tim penilai mengisi sebuah
Form Penilaian Tim Penilai Presentasi Kepala Daerah Nilai Presentasi Pemerintah Daerah dan Nilai Indeks Inovasi
yang terdiri aspek-aspek pertanyaan yang akan dinilai Daerah (Validasi) dijadikan sebagai dasar penghitungan nilai final
dengan tetap mengacu pada rentang nilai per-parameter Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020.
pada Instrumen Penilaian.
PENGHARGAAN INOVASI DAERAH
PENGHARGAAN INOVASI
KEMENTERIAN/LEMBAGA
3
1 BAPPENAS
4
KEMENPAN RB
2 PANGRIPTA LAN
SINOVIK KEMENRISTEK/BRIN NUSANTARA INAGARA
(SISTEM INOVASI IDSD (PENGHARGAAN (INOVASI
5
PELAYANAN (INDEKS DAYA PERENCANAAN ADMINISTRASI KEMENDES PDT
PUBLIK) SAING DAERAH) TERBAIK) NEGARA) INOVASI DESA
INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA)
2007-2013
Tahun 2007
Tahun 2008
1.BUPATI SRAGEN, JAWA TENGAH
2.BUPATI JEMBRANA, BALI • KATEGORI PENGELOLAAN PEMDA: KAB. KARANGANYAR
3.BUPATI KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR • KATEGORI PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK: KOTA BONTANG
• KATEGORI PENGELOLAAN SDA DAN SDM: KOTA PANGKALPINANG
• KATEGORI PEMASARAN DAN PROMOSI INVESTASI: KOTA BATAM
Tahun 2010
• KATEGORI TATA KELOLA PEMERINTAHAN: KAB. SOLOK Tahun 2011
• KATEGORI PELAYANAN PUBLIK: KOTA SURAKARTA
• KATEGORI DAYA SAING DAERAH: KABUPATEN GIANYAR • KATEGORI TATA KELOLA PEMERINTAHAN: KOTA PALEMBANG
• KATEGORI PEMBERDAYAAN MASY.: KAB. BOALEMO • KATEGORI PELAYANAN PUBLIK: KOTA BANJAR
• KATEGORI DAYA SAING DAERAH: KOTA MALANG
• KATEGORI PEMBERDAYAAN MASY.: KOTA SEMARANG
Tahun 2012
• KATEGORI TATA KELOLA PEMERINTAHAN: KOTA BANDA
ACEH Tahun 2013
• KATEGORI PELAYANAN PUBLIK: KOTA TANGERANG
• KATEGORI DAYA SAING DAERAH: KAB. SUMEDANG • KATEGORI TATA KELOLA PEMERINTAHAN: KABUPATEN MAROS
• KATEGORI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: KAB. PONOROGO • KATEGORI PELAYANAN PUBLIK: KABUPATEN AGAM
• KATEGORI DAYA SAING DAERAH: KABUPATEN BANTAENG
• KATEGORI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: KABUPATEN LAMONGAN
2017
INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA)
NO PROVINSI
1 SUMATERA SELATAN
2 JAWA TIMUR
3 JAWA BARAT
NO KABUPATEN NO KOTA
1 GRESIK 1 SURABAYA
2 BOGOR 2 TANGERANG
3 MALANG SELATAN
5 PINRANG 4 BONTANG
6 BOYOLALI 5 MAGELANG
7 SLEMAN 6 SURAKARTA
8 MADIUN 7 SAWAHLUNTO
9 BANTAENG 8 PROBOLINGGO
10 LEBAK 9 PONTIANAK
10 YOGYAKARTA
NO PROVINSI
INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA)
NO KOTA
2018
1 JAWA BARAT 1 BANDUNG
5 BALI 5 SURABAYA
NO KABUPATEN
6 MAGELANG
1 BANYUWANGI
7 SOLOK
2 PADANG
8 BOGOR
PARIAMAN
9 MATARAM
3 BANGGAI
10 SURAKARTA
4 GRESIK DAERAH DAERAH
NO PERBATASAN NO TERTINGGAL
5 KULON PROGO
JAWA TENGAH
INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA)
PROVINSI
NO KOTA
2019
1 DENPASAR
2 JAWA BARAT
2 BOGOR
3 SUMATERA BARAT
3 BONTANG
4 DKI JAKARTA
4 MALANG
5 BALI
NO KABUPATEN 5 CIMAHI
1 BANYUWANGI 6 BANDUNG
3 MALANG 8 MAGELANG
4 SITUBONDO 9 SURAKARTA
5 BANGGAI 10 SURABAYA
6 AGAM DAERAH
NO DAERAH
PERBATASAN NO
7 MUSIRAWAS TERTINGGAL
1 KAB. PELALAWAN
8 HULU SUNGAI SEL. 1 KAB. SIGI
2 KAB. BENGKALIS
9 BOGOR 2 KAB. NABIRE
3 KAB. KEP. MOROTAI
10 PADANG PARIAMAN 3 KAB. BELU
1
No Provinsi
Jawa Tengah
INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA)
No Kota
2020
1 Yogyakarta
2 Sumatera Selatan
2 Bontang
3 Lampung
3 Tangerang
4 DKI Jakarta
4 Palembang
5 Banten
No Kabupaten 5 Pekanbaru
1 Situbondo 6 Makassar
2 Wonogiri 7 Bogor
3 Bogor 8 Denpasar
4 Banyuwangi 9 Sukabumi
5 Temanggung 10 Bekasi
6 Lampung Barat
No Daerah Perbatsan
7 Musi Rawas No Daerah Tertinggal
1 Kab. Bintan
8 Hulu Sungai Sel. 1 Kab. Nabire
2 Kab. Pulau Morotai
9 Malang 2 Kab. Rote Ndao
3 Kab. Natuna
10 Sumenep 3 Kab. Pesisir Barat
DANA INSENTIF DAERAH BIDANG INOVASI TAHUN 2020 - 2021
DID 2020KLASTER PROVINSI KLASTER DAERAH TERTINGGAL
DID 2021 KLASTER PROVINSI KLASTER DAERAH TERTINGGAL
JAWA TIMUR 7.526.031.000 1. SITUBONDO 2.230.496.000 JAWA TENGAH 9.000.000.000 1. SIGI 7.770.000.000
SUMBAR 7.468.062.000 2. PULAU MOROTAI 2.199.684.000 JAWA BARAT 8.330.000.000
DKI JAKARTA 6.376.054.000 KLASTER DAERAH PERBATASAN
KLASTER DAERAH PERBATASAN SUMATERA BARAT 7.540.000.000
BALI 6.274.739.000 DKI JAKARTA 7.520.000.000 1. PELALAWAN 7.970.000.000
1. PELELAWAN 2.072.257.000
KLASTER KABUPATEN 2. BELU 1.282.627.000 RIAU 7.510.000.000 2. BENGKALIS 7.610.000.000
BANYUWANGI 9.023.299.000 KLASTER KABUPATEN
GRESIK
KULON PROGO
5.074.104.000
4.938.321.000 27 M 1. BANYUWANGI
2. KULON PROGO
9.000.000.000
8.390.000.000 39,9 M
KLUNGKUNG 3.824.379.000 TERALOKASI DI PROVINSI 3. MALANG 8.360.000.000 TERALOKASI DI PROVINSI
SIDOARJO 3.699.563.000 4. SITUBONDO 8.340.000.000
AGAM
PACITAN
MUSI RAWAS
3.559.602.000
3.432.175.000
2.291.598.000
93 M 5. BANGGAI
6. AGAM
8.290.000.000
8.150.000.000 172,18 M
TERALOKASI DI KABUPATEN & KOTA 7. MUSI RAWAS 8.050.000.000 TERALOKASI DI KABUPATEN &
KLASTER KOTA 8. HULU SUNGAI SELATAN 8.000.000.000 KOTA
BANDUNG
MAKASSAR
BONTANG
8.281.193.000
6.798.025.000
5.020.313.000
121 M
TOTAL NASIONAL
9. BOGOR
DENPASAR
KLASTER KOTA
7.770.000.000
8.440.000.000
212,08
TOTAL NASIONAL
M
MALANG 4.770.159.000 BOGOR 8.420.000.000
1.
1. MENDAGRI
MENDAGRI MENYAMPAIKAN
MENYAMPAIKAN PEMENANG
PEMENANG BONTANG 8.410.000.000 1.
1. MENDAGRI
MENDAGRI MENYAMPAIKAN
MENYAMPAIKAN
SURABAYA 4.677.722.000
IGA
IGA KPD
KPD KEMENKEU
KEMENKEU MALANG 8.330.000.000 PEMENANG
PEMENANG IGA
IGA KPD
KPD KEMENKEU
KEMENKEU
MAGELANG 4.658.922.000 2.
2. KEMENKEU
KEMENKEU MENETAPKAN
MENETAPKAN DID 2.
DID CIMAHI 8.260.000.000 2. KEMENKEU
KEMENKEU MENETAPKAN
MENETAPKAN DID
DID
SOLOK 4.584.763.000 3.
3. KEMENKEU
KEMENKEU MENTRANSFER
MENTRANSFER DID
DID LANGSUNG
LANGSUNG BANDUNG 8.240.000.000 3.
3. KEMENKEU
KEMENKEU MENTRANSFER
MENTRANSFER DID
DID
BOGOR 4.580.585.000 KE
KE KAS
KAS DAERAH
DAERAH DENGAN
DENGAN PERSYARATAN
PERSYARATAN MAKASSAR 8.200.000.000 LANGSUNG
LANGSUNG KE
KE KAS
KAS DAERAH
DAERAH DENGAN
DENGAN
MATARAM 3.598.248.000 OPINI
OPINI WTP
WTP DAN
DAN APBD
APBD TEPAT
TEPAT WAKTU.
WAKTU. MAGELANG 8.130.000.000 PERSYARATAN
PERSYARATAN OPINI
OPINI WTP
WTP DAN
DAN APBD
APBD
SURAKARTA 3.182.021.000 SURAKARTA 8.050.000.000 TEPAT
TEPAT WAKTU
WAKTU PENERAPAN
PENERAPAN E-GOV
E-GOV DAN
DAN
PTSP
PTSP
INOVASI UNGGULAN DAERAH PENERIMA PENGHARGAAN IGA
TAHUN 2020
JUMLAH INOVASI
NO PROVINSI UNGGULAN INOVASI
(DATABASE)
1 Jawa Tengah 336 1 OPD 1 DESA DAMPINGAN
2 Sumatera Selatan 622 PENGALENGAN PINDANG PATIN DAN INOVASI KEMITRAAN ABG
3 Lampung 304 SIP PAKDE, LAMPUNG MENGAJAR, e-PAP dan e-PBBKB, POSBINDU CERDIK JIWA
JAKI, JAKARTA INVESTMENT CENTRE, SISTEM GEOSPASIAL JAKARTA SATU, PLATFORM
4 DKI Jakarta 184
JAKRTA TANGGAP
5 Banten 173 SIPEKA
KAB/KOTA
NO JUMLAH INOVASI UNGGULAN INOVASI
PERBATASAN
1 Bintan 72 SIMANTAN, RALIT, RUMAH SINGGAH RUJUKAN
2 Pulau Morotai 48 BAPERAN, BALAP, LARIS
3 Natuna 28 SIKEKAH, PAK MALAW
INOVASI UNGGULAN DAERAH PENERIMA PENGHARGAAN IGA
TAHUN 2020
KOTA
JUMLAH INOVASI
NO TERINOVATI UNGGULAN INOVASI
(DATABASE)
F
1 Yogyakarta 130 GANDENG GENDONG
10 Bekasi 87 SIBEROJOL SITARO, LKM NIK – SIJONI, LAPORMETER, SILAT, e-OPEN, FORAKSI
INOVASI UNGGULAN DAERAH PENERIMA PENGHARGAAN IGA
TAHUN 2020
KABUPATEN JUMLAH INOVASI
NO UNGGULAN INOVASI
TERINOVATIF (DATABASE)
JEBOL RAGA, ONE STUDENT ONE CLIENT, SISWA ASUH SEBAYA, GARDA AMPUH,
4 Banyuwangi 220
MAL PELAYANAN PUBLIK
5 Temanggung 115 SMART OFFICE, PLANNING DSS, IKAT RAJUT, PASAR PAPRINGAN
7 Musi Rawas 156 GERBUSEPUR, BUNDA PERI, PETA JITU, TUNGKU PIROLIS DOUBLE BURNER
8 Hulu Sungai Selatan 144 PRS, SIPANDU WISATA, SI MIDUN CHATTING, SIEVAK