DASAR

PENGUKURAN, PENILAIAN DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN/ATAU INSENTIF

INOVASI DAERAH

UU 23 TAHUN 2014 ❖ PASAL 386, DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH, PEMERINTAH

1. TENTANG
PEMERINTAHAN
DAERAH
UNDANG
UNDANG
DAERAH DAPAT MELAKUKAN INOVASI
❖ PASAL 388 AYAT (7), KEPALA DAERAH MELAPORKAN INOVASI
DAERAH YANG AKAN DILAKSANAKAN KEPADA MENTERI

❖ PASAL 22 AYAT (1), MENTERI MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP

PP 38 TAHUN 2017 DAERAH YANG MELAKSANAKAN INOVASI DAERAH;

2. TENTANG INOVASI
DAERAH
PERATURAN
PRESIDEN
❖ PASAL 22 AYAT (2), PENILAIAN TERHADAP HASIL INOVASI DAERAH
DALAM RANGKA MEMBERIKAN PENGHARGAAN DAN/ATAU
INSENTIF KEPADA PEMERINTAH DAERAH

PERMENDAGRI 104 TAHUN 2018 ❖ PASAL 3 AYAT (1), MENTERI MELAKUKAN PENILAIAN
TERHADAP DAERAH YANG MELAKNSAKAN INOVASI

3.
TENTANG
PENILAIAN DAN PEMBERIAN
PENGHARGAAN DAN/ATAU
PERMENDAGRI DAERAH BERDASARKAN LAPORAN DARI KEPALA DAERAH
❖ PASAL 4 AYAT (2), PENILAIAN TERHADAP LAPORAN
INSENTIF INOVASI DAERAH PENERAPAN INOVASI DAERAH DILAKUKAN DENGAN
MEKANISME PENGISIAN DATA INDEKS INOVASI DAERAH
 DALAM RANGKA UU.23/2014 PASAL 386
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH,
PEMERINTAH DAERAH

DAERAH WAJIB MELAPORKAN INOVASI DAERAH

KEPADA MENDAGRI. UU.23/2014 PASAL 388 (7),(9)

PP.38/2017 PASAL 22(1),23,24(1)

KEMENDAGRI MELAKUKAN PENGUKURAN DAN PERMENDAGRI 104/2018 PASAL 3 (1)

PENILAIAN INDEKS INOVASI DAERAH.

PEMERINTAH MEMBERIKAN PENGHARGAAN DAN/ATAU UU.23/2014 PASAL 388 (11)

INSENTIF (IGA & DID). PP.38/2017 PASAL 22 (2)

PERMENDAGRI 104/2018 PASAL 3 (1)

PERMENDAGRI NO. 104 TAHUN 2018

TENTANG PENGUKURAN, PENILAIAN &
PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN/ PERLINDUNGAN HUKUM:
INSENTIF INOVASI DAERAH BILA INOVASI YANG TELAH MENJADI KEBIJAKAN
PEMDA GAGAL/TIDAK MENCAPAI SASARAN YANG UU.23/2014 PASAL 389

TELAH DITETAPKAN ASN TIDAK DAPAT DIPIDANA

 KRITERIA, BENTUK DAN PENILAIAN INDEKS INOVASI DAERAH TAHUN 2022
PP 38 TAHUN 2017 TENTANG INOVASI DAERAH

BENTUK INOVASI DAERAH KRITERIA PENILAIAN METODE PENILAIAN

𝟏𝟓

TATA KELOLA PEMERINTAHAN 1 PEMBAHARUAN 𝑺𝑷𝑫 = ෍ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒌𝒆 − 𝒊

𝒊=𝟏

Inovasi tata laksana internal, fungsi σ𝒏 𝟑𝟓

𝒋=𝟏 σ𝒊=𝟏𝟔 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒌𝒆−𝒊 𝑰𝒏𝒐𝒗𝒂𝒔𝒊 𝑲𝒆 𝒋
𝑺𝑰𝑫 = + Skor Jumlah Inovasi
manajemen, dan pengelolaan 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒏𝒐𝒗𝒂𝒔𝒊 (𝒏)

unsur manajemen 2 MANFAAT 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝑺𝑷𝑫 + 𝑺𝑰𝑫

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍
𝑰𝑰𝑫 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

PELAYANAN PUBLIK n adalah jumlah inovasi daerah

Inovasi proses pemberian layanan
barang/jasa publik
INOVASI DALAM BENTUK LAINNYA
inovasi dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah
3 KEPENTINGAN PUBLIK
i adalah nomor indikator
j adalah nomor inovasi
SPD adalah Indikator Satuan Pemerintahan Daerah
SID adalah Indikator Satuan Inovasi Daerah
4 URUSAN DAN KEWENANGAN PEMDA
SKOR DAN PREDIKAT
Sangat Inovatif : 60,01-100,00
5 REPLIKASI/APLIKATIF Inovatif : 35,00-60,00
Kurang Inovatif : 0,01-34,99
Tidak Dapat Dinilai : 0
 PERSYARATAN UMUM PENGISIAN INDEKS INOVASI DAERAH

1 MENGANDUNG PEMBAHARUAN SELURUH ATAU SEBAGIAN

UNSUR DARI INOVASI

MEMBERI MANFAAT BAGI DAERAH DAN/ATAU

2 MASYARAKAT

TIDAK MENGAKIBATKAN PEMBEBANAN DAN/ATAU

3 PEMBATASAN PADA MASYARAKAT YANG TIDAK SESUAI DENGAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

4 MERUPAKAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG

MENJADI KEWENANGAN DAERAH

5 DAPAT DIREPLIKASI
 LAPORAN INOVASI DAERAH DISAMPAIKAN KEPADA TIM PENILAI MELALUI
1 HTTP://INDEKS.INOVASI.LITBANG.KEMENDAGRI.GO.ID/LAYANAN/ DARI BULAN JULI HINGGA 3
SEPTEMBER 2022 PUKUL 23.59 WIB SEBELUM KEGIATAN PENILAIAN IGA DILAKUKAN

TELAH DITERAPKAN/DIIMPLEMENTASIKAN MAKSIMAL SELAMA 2 (DUA) TAHUN, YAKNI

2 DARI TAHUN 2020 HINGGA TAHUN 2021;

PENERAPAN/IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH YANG DILAPORKAN DIBIAYAI DENGAN DANA APBD

3 DAN/ATAU DARI SUMBER PEMBIAYAAN LAIN YANG SAH;

PELAPORAN INOVASI DAERAH PADA URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR MENJADI SYARAT MINIMAL 2
4 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR DARI 6 PELAYANAN DASAR YANG MENJADI WAJIB PENILAIAN
(MANDATORI) SATUAN INOVASI DAERAH.
PERSYARATAN KHUSUS
PENGISIAN INDEKS
INDIKATOR SPD WAJIB (MANDATORI) YANG DI INPUT BERJUMLAH 10 INDIKATOR TERDIRI ATAS INDIKATOR
5 VISI DAN MISI PEMDA, KUALITAS PENINGKATAN PERIZINAN, JUMLAH PENDAPATAN PERKAPITA, TINGKAT
PENGANGGURAN TERBUKA, JUMLAH PENINGKATAN INVESTASI, JUMLAH PENINGKATAN PAD, OPINI BPK,
INOVASI DAERAH
NILAI CAPAIAN LAKIP, PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN, DAN NILAI IPM;

INDIKATOR SID WAJIB (MANDATORI) YANG DI INPUT BERJUMLAH 5 INDIKATOR TERDIRI ATAS INDIKATOR
6 REGULASI INOVASI DAERAH, KETERSEDIAAN SDM INOVASI, KECEPATAN PENCIPTAAN INOVASI,
KEMANFAATAN INOVASI, DAN KUALITAS INOVASI DAERAH

MENGISI DAN MENGUNGGAH FORM INTEGRITAS MEWAKILI PEMERINTAH DAERAH YANG DITANDATANGANI
7 OLEH KEPALA PERANGKAT DAERAH YANG MEMBIDANGI INOVASI DAERAH, BERMATERAI RP 10.000,00
 7

(PERMENDAGRI NO. 104 TH. 2018 ttg PENGUKURAN, PENILAIAN & PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN/INSENTIF INOVASI DAERAH)

1.PENJARINGAN 2.PENGUKURAN 3. VALIDASI LAPANGAN

• SOSIALISASI • VALIDASI, ANALISIS VARIABEL VALIDASI, DILAKUKAN MELALUI
• PEMDA INPUT DATA INOVASI DAERAH DAN INDIKATOR INDEKS INOVASI TINJAUAN LAPANGAN ATAU
MELALUI SISTEM APLIKASI INDEKS DAERAH. PEMERINTAH DAERAH MEMBUKTIKAN
INOVASI DAERAH: • QUALITY CONTROL ATAS HASIL DENGAN DATA DUKUNG YANG VALID.
https://indeks.inovasi.litbang.keme VALIDASI MELALUI SISTEM
ndagri.go.id/ APLIKASI INDEKS INOVASI
• TRANSPARAN, TERBUKA DAN REAL DAERAH
TIME • HASIL NILAI DAN PERINGKAT
INDEKS INOVASI DAERAH ➔
KEPMENDAGRI

4.PENILAIAN 5. PENETAPAN 6. PENGHARGAAN 7. INSENTIF

• KDH MEMPRESENTASIKAN • HASIL PRESENTASI DAN VALIDASI KEPUTUSAN MENTERI DALAM • MENDAGRI MELALUI BPP KMENDAGRI
PENERAPAN INOVASI DAERAH DI DIJADIKAN DASAR NEGERI DIJADIKAN DASAR MEREKOMENDASIKAN HASIL
DAERAH MASING-MASING. PEMERINGKATAN NOMINATOR PEMBERIAN PENGHARGAAN PENILAIAN INOVASI DAERAH KEPADA
DIHADAPAN TIM PENILAI PEMENANG DAERAH INOVATIF INNOVATIVE GOVERNMENT MENTERI KEUANGAN UNTUK
• KDH YG MELAKUKAN PRESENTASI MELALUI SIDANG FINAL TIM AWARD (IGA) MENDAPATKAN ALOKASI DANA
YAITU PEMDA YG MEMILIKI PENILAI. INSENTIF INOVASI DAERAH.
PERINGKAT TERTINGGI PD SKALA • HASIL SIDANG FINAL TIM PENILAI • PEMBERIAN INSENTIF INOVASI
TERTENTU. DIAJUKAN DAN DITETAPKAN OLEH DAERAH DILAKUKAN SESUAI
MENTERI → KEPMENDAGRI MEKANISME DAN KETENTUAN
BERLAKU MELALUI DANA TRANSFER
(T+2) 7
 ASPEK, VARIABEL DAN INDIKATOR 2022
VARIABEL
ASPEK
INSTITUSI

SATUAN PEMERINTAHAN SUMBER DAYA

DAERAH MANUSIA

25,2% EKOSISTEM INOVASI, DAN

KAJIAN

INDEKS INOVASI
DAERAH INFRASTRUKTUR

OUTPUT PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI

SATUAN INOVASI KECEPATAN BISNIS

PROSES

74,8%
KECANGGIHAN
PRODUK

JUMLAH INOVASI &

HASIL KREATIF
 OVERVIEW PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN
PENGUKURAN DAN PENILAIAN INDEKS INOVASI DAERAH TAHUN 2022

2 URUSAN WAJIB
PELAYANAN DASAR INDIKATOR INOVASI TEMATIK
Pelaporan 2 Inovasi Pada Urusan Pengelompokan (tagging)
Perubahan dan
Wajib Pelayanan Dasar Menjadi penerapan inovasi daerah
penyesuaian indikator pada segmen:
Syarat Minimal Pelaporan Data
Inovasi, Terdiri Atas Urusan: serta parameter pada • Covid-19
Pendidikan, Kesehatan, Sosial, aspek SPD dan SID • SmartCity
Pupr, Perumahan Rakyat, dan berdasarkan keadaan • PAD
Tantribumlinmas atau kondisi eksisting di • Kab/Kota Bersih dan
Bebas Sampah
Republik ini

PERUBAHAN PELIBATAN UNSUR EKSTERNAL

DALAM VALIDASI DATA
PREDIKATISASI DAN SKOR
Penyesuaian Dalam rangka peningkatan
predikatisasi dan Skor kualitas pengayaan,
dalam rangka indepedensi, sinergisitas,
objektivitas dan
peningkatan kualitas profesionalisme, proses
ekosistem dan sebaran validasi melibatkan unsur
inovasi daerah di perguruan tinggi bereputasi
seluruh indonesia baik
 PELAPORAN INOVASI PADA URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR MENJADI SYARAT
MINIMAL UNTUK PENILAIAN SATUAN INOVASI DAERAH

PENDIDIKAN KESEHATAN

PEKERJAAN UMUM DAN TRANTIBUMLINMAS

PENATAAN RUANG

SOSIAL PERUMAHAN RAKYAT DAN

KAWASAN PEMUKIMAN

MINIMAL 2 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

Dalam rangka pencapaian SPM, apabila inovasi yang dilaporkan tidak memenuhi minimal 2 dari 6 urusan wajib pelayanan
dasar maka skor indikator Jumlah Inovasi tidak dapat diukur (tidak dapat dinilai).
 KESALAHAN DALAM PENGISIAN PROFIL INOVASI DAERAH

KESALAHAN DALAM PENGISIAN RANCANG BANGUN

• Jumlah kata tidak mencapai 300 kata
RANCANG BANGUN • Duplikasi pengisian Rancang Bangun
• Penjelasan yang terlalu sumir dan hanya menguraikan
kegiatan rutinitas yang biasa saja
• Tidak menjelaskan nilai kebaharuan dari kegiatan inovasi
tersebut
KEGIATAN YANG BUKAN TERGOLONG SEBAGAI INOVASI DAERAH
KEGIATAN BUKAN • Program atau kegiatan tersebut merupakan hal rutinitas biasa saja yang tidak
INOVASI DAERAH memiliki nilai kebaharuan sama sekali (misal: pengadaan baju dinas, pemberian
benih ikan)
• Kebaharuan yang sangat sederhana tanpa menunjukan adanya dampak atau
manfaat yang signifikan
• Kegiatan pembaharuan yang bukan merupakan urusan kewenangan dari
pemerintah daerah terkait
PENGISIAN FORM • Program atau kegiatan tersebut yang biayai oleh APBN atau Program K/L Pusat
HAL YANG DILARANG DALAM PENGISIAN FORMULIR INOVASI DAERAH
INOVASI DAERAH
• Pembubuhan nama inovasi daerah yang mengandung unsur SARA
• Penetapan tahun pelaksanaan Inovasi Daerah yang tidak sesuai
• Pemilihan Urusan Pemerintahan terkait Inovasi Daerah yang tidak sesuai
 ALASAN PENOLAKAN INOVASI DAERAH

RANCANG BANGUN TIDAK SAMPAI 300 KATA

01
DUPLIKASI RANCANG BANGUN (COPY-PASTE)
02
TIDAK ADA PENJELASAN METODE PEMBAHARUAN/
NILAI KEBAHARUAN DALAM RANCANG BANGUN
03
INOVASI MERUPAKAN PROGRAM/KEGIATAN K/L-
INSTANSI VERTIKAL YANG DIBIAYAI MELALUI APBN
04
 PENGEMBANGAN TUXEDOVATION

Penambahan Fitur
Tuxedovation
Dalam rangka pemberian kejelasan informasi
yang terbaharukan dan menarik, diperlukan
beberapa penambahan fitur maupun kategori
sebagai sarana edukasi, pembelajaran, tutorial
serta tips dan trik kepada pemerintah daerah
terkait dengan penerapan inovasi daerah serta
berbagai informasi lainnya yang terkait dengan
inovasi daerah

tuxedovation.inovasi.litbang.kemendagri.go.id
Pengembangan Layout Tuxedovation

KEJELASAN STRUKTUR WEBSITE

Konten website perlu disusun ke dalam kategori atau sub-kategori yang
sesuai, yang perlu diatur lebih lanjut kedalam kelompok menu

KONTEN YANG RUNTUT

Adanya tatanan peletakan informasi yang jelas melalui dengan
melakukan penataan terhadap informasi yang penting dimenu
utama/awal tulisan yang diikuti dengan detail pendukung

MAMPU DI AKSES MELALUI HANDPHONE DENGAN

NORMAL (MOBILE FRIENDLY)
Perlunya penyesuaian terhadap tampilan web pada
ponsel, antara lain:
• Konten Website mampu ditampilkan secara normal
melalui ponsel
• Ukuran Font yang pas
• Ukuran Tombol yang di sesuaikan dengan display
ponsel
 Top 10 video berdasarkan jumlah viewers terbanyak

SIPPASTI-19 : Sistem Informasi Perizinan Produktif dan Aman Covid-19 (Provinsi Sumatera Barat) 1.238.260

Tatanan Kehidupan Normal Baru Perizinan di PTSP Kota Batam (Kota Batam) 917.539

PADOS WARAS (Kota Salatiga) 818.415

Izinku Aman (PTSP C-19) (Kabupaten Tangerang) 640.380

Inovasi Di Tengah Pandemi "Pasar Pagi Salatiga" (Kota Salatiga) 636.297

Tatanan Kehidupan Baru Destinasi Wisata Golf bebas Covid-19 Kota Batam (Kota Batam) 588.411

Tatanan Kehidupan Normal Baru Transportasi Umum Bebas Covid-19 Kota Batam (Kota Batam) 514.305

Tatanan Kehidupan Normal Baru Pasar Modern/Mall bebas Covid-19 Kota Batam (Kota Batam) 498.648

Tatanan Kehidupan baru Pasar Tradisional Bebas Covid 19 Kota Batam (Kota Batam) 455.115

Tatanan Kehidupan Baru Restoran Bebas Covid-19 Kota Batam (Kota Batam) 446.271
 Top 5 pemda berdasarkan jumlah video terbanyak di tuxedovation
Klaster Provinsi Klaster Kabupaten
600 400 380
354
482 350
500
300 271
400 246
346 250 231
326
300 267 200
207
150
200
100
100
50

0 0
Provinsi DKI Jakarta Provinsi Sumatera Provinsi Jawa Tengah Provinsi Sumatera Provinsi Jawa Barat Kabupaten Ngawi Kabupaten Kabupaten Lampung Kabupaten Blora Kabupaten Jayapura
Barat Selatan Tanggamus Barat

Klaster Kota
300
267

250 225

200 182

150 134 129

100

50

0
Kota Pekanbaru Kota Salatiga Kota Magelang Kota Singkawang Kota Palembang
 Top 5 Pemda berdasarkan jumlah viewers video terbanyak di Tuxedovation

Klaster Provinsi Klaster Kabupaten

Provinsi Sumatera Barat (346 video) 1.370.781 Kabupaten Tangerang (124 video) 688.522

Provinsi Jambi (93 video) 41.110 Kabupaten Ngawi (380 video) 313.548

Provinsi Kepulauan Riau (25 video) 28.461 Kabupaten Barru (20 video) 189.442

Provinsi Sumatera Utara (38 video) 18.377 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (5 video) 147.100

Provinsi Jawa Barat (207 video) 15.610 Kabupaten Ponorogo (33 video) 105.165

Klaster Kota
Kota Batam (41 video) 3.861.253

Kota Salatiga (225 video) 1.687.088

Kota Bekasi (120 video) 249.486

Kota Semarang (105 video) 91.607

Kota Medan (25 video) 43.341

 Top 10 urusan pemerintahan dengan jumlah video terbanyak di Tuxedovation

kesehatan 3.592

pendidikan 1.841

Fungsi Penunjang lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 1.370

administrasi kependudukan dan pencatatan sipil 1.214

komunikasi dan informatika 988

pariwisata 919

pemberdayaan masyarakat dan Desa 825

lingkungan hidup 813

Keuangan 748

pertanian 667
 INNOVATIVE
GOVERNMENT
AWARD
2022