Anda di halaman 1dari 38

SOSIALISASI PENGINPUTAN

INNOVATION GOVERNMENT
AWARD (IGA) TAHUN 2023
REGULASI INOVASI DAERAH

UNDANG UNDANG PERATURAN PERATURAN


UNDANG UNDANG PEMERINTAH PRESIDEN

NOMOR 23 TAHUN NOMOR 11 TAHUN 2019 NOMOR 95 TAHUN 2018


NOMOR 38 TAHUN
TENTANG TENTANG
2014 TENTANG 2017 TENTANG
SISTIM NASIONAL ILMU SISTIM PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN PENGETAHUAN DAN INOVASI DAERAH BERBASIS ELEKTRONIK
DAERAH TEKNOLOGI (SPBE)

PROSES
PERATURAN
PERBAL
KEPUTUSAN SURAT EDARAN INTRUKSI
MENTERI DALAM MENTERI DALAM MENTERI DALAM KEPUTUSAN
GUBERNUR SEKRETARIS
NEGERI NEGERI NEGERI DAERAH

NOMOR 104 TAHUN 2018


NOMOR 555/13100/SJ NOMOR … TAHUN 2023 TENTANG
TENTANG NOMOR 061-5449 TAHUN 2019 NOMOR 265 TAHUN KEIKUTSERTAAN DALAM
PENGUKURAN, PENILAIAN TENTANG TENTANG 2022 TENTANG PENGUKURAN DAN PENILAIAN
DAN PEMBERIAN TUNJANGAN PERBAIKAN PERCEPATAN PEDOMAN INDEKS INOVASI DAERAH SERTA
PENGHARGAAN DAN/ IMPLEMENTASI SISTIM PENYELENGGARAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN
PENGHASILAN PEGAWAI
INSENTIF INOVASI DAERAH PEMERINTAHAN BERBAISI INOVASI DAERAH INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD
PEMERINTAH DAERAH ELEKTRONIK (IGA) TAHUN 2023
RENCANA JADWAL PENGUKURAN, PENILAIAN DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN INOVASI DAERAH TAHUN 2023

1 PENJARINGAN (Sosialisasi & Input Data) 2 PENGUKURAN


MEI • Verifikasi, validasi dan analisis laporan Indeks Inovasi
• Pelaporan data input Inovasi Daerah secara digital
melalui sistem aplikasi Indeks Inovasi Daerah MEI-11
s.d
Daerah berdasarkan evidence
https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/
• Daerah dapat mengakses secara terbuka dan AGUSTUS • Validasi dilakukan oleh Lembaga independent dalam hal
ini adalah Perguruan Tinggi dengan reputasi yang baik.
30Juni transparan.
• Daerah dapat mengetahui nilai dan peringkat
• Menghasilkan nilai dan peringkat Indeks Inovasi Daerah
ditetapkan dengan Kepmendagri.
sementara (real time) Indeks Inovasi Daerah.

21s.d23
3 PRESENTASI KDH
AGUSTUS KDH dengan nilai Indeks Inovasi Daerah tertinggi (nomintator) pada 5

28AGUSTUS 4 VALIDASI LAPANGAN (lima) regional tertentu mempresentasikan penerapan inovasi daerah
didaerah masing-masing dihadapan Tim Penilai

s.d • Validasi dan peninjauan lapangan oleh Tim


Penilai terhadap kebenaran dan keabsahan
8SEPTEMBER hasil materi paparan presentasi penerapan
Inovasi Daerah di daerah masing-masing
KAMIS 6 PENGHARGAAN
21 • Peneriman Penghargaan IGA mendapatkan piagam
& trophy dari Menteri Dalam Negeri.
• Daerah dengan predikat Daerah Sangat Inovatif
SEPTEMBER
diberikan penghargaan berupa piagam & trophy.

5 PENETAPAN 7 PEMBERIAN INSENTIF FISKAL


• Mendagri mengusulkan penerima IGA kepada
11s.d13
• Tim Penilai menetapkan penerima penghargaan IGA (Innovative Government Award) dalam Sidang
Pleno. Kementerian Keuangan untuk mendapatkan Insentif
• Penetapan didasarkan pada nilai Indeks Inovasi Daerah, presentasi KDH dan validasi lapangan. Fiskal.
SEPTEMBER • Daerah dengan nilai tertinggi pada masing-masing regional serta daerah tertinggal dan daerah • Pengalokasian Insentif Fiskal dlaksanakan
perbatasan ditetapkan sebagai penerima penghargaan IGA (Innovative Government Award). berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
• Keputusan Penerima penghargaan IGA ditetapkan dengan Kepmendagri. 208/PMK.07/2022
ASPEK, VARIABEL DAN INDIKATOR 2022
VARIABEL
ASPEK
INSTITUSI

SATUAN PEMERINTAHAN SUMBER DAYA


DAERAH MANUSIA

25,2% EKOSISTEM INOVASI, DAN


KAJIAN

INDEKS INOVASI
DAERAH INFRASTRUKTUR

OUTPUT PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI

SATUAN INOVASI KECEPATAN BISNIS


PROSES

74,8%
KECANGGIHAN
PRODUK

JUMLAH INOVASI &


HASIL KREATIF
PENYESUAIAN INDIKATOR INDIKATOR 2023 PENYEMPURNAAN INDIKATOR

DEFINISI INDIKATOR
PARAMETER
OPERASIONAL PENYELESAIAN LAYANAN
Penyesuaian PENGADUAN
Penyesuaian definisi Parameter dalam
memiliki definisi Rasio
dari tiap indikator rangka peningkatan pengaduan yang tertangani
yang lebih kualitas hasil dalam tahun terakhir,
komprehensif dan pelaporan inovasi meliputi keluhan, kritik
mudah dipahami daerah konstruktif, saran, dan
pengaduan lainnya terkait
layanan inovasi

01 03
02 04 PERLUASAN KRITERIA PENERIMA
MANFAAT PADA INDIKATOR
KEMANFAATAN INOVASI
DATA INDIKATOR
PENDUKUNG perluasan cakupan
Penyesuaian serta Modifikasi serta penerima manfaat yang
penambahan penyesuaian terhadap sebelumnya terbatas
data pendukung dari indikator yang dinilai pada satuan orang
beberapa indikator perlu diperbaharui
berdasarkan evaluasi
pelaporan ditahun
sebelumnya
PENYESUAIAN INOVASI TEMATIK TAHUN 2023

DIGITALISASI LAYANAN
PEMERINTAHAN
• DIGITALISASI ADMINISTRASI
• SMART CITY INOVASI TEMATIK
Inovasi Tematik adalah pengelompokan
PENANGGULANGAN terhadap jenis-jenis inovasi terkait
KEMISKINAN dengan tema-tema tertentu. Pada tahun
2023 terdapat perluasan kategorisasi
inovasi tematik yang disesuaikan dengan
isu-isu strategis pada RPJMN, Reformasi
KEMUDAHAN INVESTASI Birokrasi Tematik, dan juga arahan
presiden Republik Indonesia pada saat
rapat Forkopimda tahun 2023 pada
tanggal 17 Januari 2023 di Sentul Bogor
PRIORITAS AKTUAL PRESIDEN
• STUNTING • TINGKAT
• INFLASI KANDUNGAN DALAM
NEGERI (TKDN)
• COVID-19
• TATA KOTA (CITY
• PENDAPATAN ASLI
BRANDING)
DAERAH (PAD)
• STABILITAS
• GREEN ECONOMY
KEAMANAN DAN
KEHIDUPAN SOSIAL
NOMINATOR IGA TAHUN 2023
Nominator Innovative Government Award Tahun 2023

1. 7 Nominator Provinsi Terinovatif;


2. 12 Nominator Kabupaten Terinovatif;
3. 12 Nominator Kota Terinovatif;
4. 5 Nominator Kabupaten/Kota Daerah Tertinggal;
5. 5 Nominator Kabupaten/Kota Daerah Perbatasan; dan
6. 5 Nominator Kabupaten/Kota Wilayah Papua.

Jumlah Pemda
Penghargaan Tambahan Regional
Provinsi Kabupaten Kota
Regional I
a. Pemerintah daerah sangat inovatif
Provinsi, Kabupaten, dan Kota Wilayah 10 120 34
Penerima penghaargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang
Sumatera
berhasil mendapatkan predikat sangat inovatif berdasarkan Surat
Regional II
Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Indeks Inovasi Daerah atau
Provinsi, Kabupaten, dan Kota Wilayah 6 84 29
pemerintah daerah yang memperoleh indeks inovasi daerah lebih dari
Jawa
60,00;
Regional III
b. Pemerintah daerah dengan skor tertinggi regional Provinsi, Kabupaten, dan Kota Wilayah 11 117 20
Mengingat sebaran penerima IGA selama ini didominasi oleh Kawasan Kalimantan dan Sulawesi
Indonesia Bagian Barat maka perlu meninjau pemberian penghargaan Regional IV
pada pemerintah daerah di kawasan lain. Usulan saat ini, skema Provinsi, Kabupaten, dan Kota Wilayah 5 54 8
pembagian wilayah berdasarkan teritorial dan sebaran wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Maluku
administratif. Regional V
c. Pemerintah daerah yang paling cepat mengirimkan inovasi dari Provinsi, Kabupaten, dan Kota Wilayah 6 40 2
dibukanya penjaringan pada aplikasi indeks inovasi daerah. Pulau Papua
Jumlah 38 415 93
KRITERIA, BENTUK DAN PENILAIAN INDEKS INOVASI DAERAH TAHUN 2022
PP 38 TAHUN 2017 TENTANGINOVASI DAERAH

BENTUK INOVASI DAERAH KRITERIA PENILAIAN METODE PENILAIAN

𝟏𝟓

TATA KELOLA PEMERINTAHAN 1 PEMBAHARUAN 𝑺𝑷𝑫 = ෍ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒌𝒆 − 𝒊


𝒊=𝟏

Inovasi tata laksana internal, fungsi σ 𝒏𝒋=𝟏 σ 𝟑𝟓


𝒊=𝟏𝟔 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒌𝒆−𝒊 𝑰𝒏𝒐𝒗𝒂𝒔𝒊 𝑲𝒆 𝒋
𝑺𝑰𝑫 = + SkorJumlah Inovasi
manajemen, dan pengelolaan 𝑀𝐴𝑋(10,𝑛)

unsur manajemen 2 MANFAAT 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝑺𝑷𝑫 + 𝑺𝑰𝑫

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍
𝑰𝑰𝑫 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

PELAYANAN PUBLIK
3 KEPENTINGAN PUBLIK n adalah jumlah inovasi daerah
Inovasi proses pemberian layanan i adalah nomor indikator
barang/jasa publik j adalah nomor inovasi
SPD adalah Indikator Satuan Pemerintahan Daerah
4 URUSAN DAN KEWENANGAN PEMDA SID adalah Indikator Satuan Inovasi Daerah
INOVASI DALAM BENTUK LAINNYA
SKOR DAN PREDIKAT
inovasi dalam penyelenggaraan
Sangat Inovatif : 60,01-100,00
urusan pemerintahan yang menjadi 5 REPLIKASI/APLIKATIF Inovatif : 35,00-60,00
kewenangan daerah Kurang Inovatif : 0,01-34,99
Tidak Dapat Dinilai : 0
KETENTUAN PELAPORAN INOVASI DAERAH
PADA INDEKS INOVASI DAERAH TAHUN 2023
PERSYARATAN KHUSUS
1. Laporan inovasi daerah disampaikan kepada Tim Penilai melalui
http://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/ dari Bulan Mei hingga 3 0
J u n i 2023 pukul 23.59 WIB sebelum kegiatan penilaian IGA dilakukan
2. Telah diterapkan/diimplementasikan maksimal selama 2 (dua) tahun, yakni dari
tahun 2021 hingga tahun 2022
3. Penerapan/implementasi inovasi daerah yang dilaporkan dibiayai dengan dana
APBD dan/atau dari sumber pembiayaan lain yang sah dan diharapkan
berfokus pada solusi untuk penanganan masalah isu strategis yang dihadapi
oleh daerah
PERSYARATAN UMUM 4. Pelaporan inovasi daerah pada urusan wajib pelayanan dasar menjadi syarat
minimal 2 urusan wajib pelayanan dasar dari 6 pelayanan dasar (jika tidak
terpenuhi maka skor indikator Jumlah Inovasi tidak dapat diukur (tidak dapat
dinilai)
1. Mengandung pembaharuan seluruh atau 5. Indikator SPD Wajib (mandatori) yang di input berjumlah 10 indikator terdiri
sebagian unsur dari inovasi atas indikator Visi dan Misi, Kualitas Peningkatan Perizinan, Jumlah
Pendapatan Perkapita, Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka, Jumlah
2. Memberi manfaat bagi daerah dan/atau Peningkatan Investasi, Jumlah Peningkatan PAD, Opini BPK, Nilai Capaian
masyarakat Lakip, Penurunan Angka Kemiskinan, dan Nilai IPM (BAPPEDA)
6. Indikator SID Wajib (mandatori) yang di input berjumlah 5 indikator terdiri atas
3. Tidak mengakibatkan pembebanan dan/atau indikator Regulasi Inovasi Daerah, Ketersediaan SDM terhadap Inovasi
pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai Daerah, Kecepatan Penciptaan Inovasi, Kemanfaatan Inovasi, dan Kualitas
Inovasi Daerah
dengan ketentuan peraturan perundang- 7. Mengisi dan mengunggah form integritas mewakili pemerintah daerah yang
undangan ditandatangani oleh kepala perangkat daerah yang membidangi inovasi daerah,
bermaterai Rp 10.000,00 (BAPPEDA)
4. Merupakan urusan pemerintahan yang menjadi 8. Mengedepankan prinsip akuntabilitas dan bebas praktik Korupsi, Kolusi, dan
kewenangan daerah Nepotisme (KKN) dalam pelaporan data inovasi daerah, dan apabila melanggar
5. Dapat Direplikasi bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan perundangan yang
berlaku
PROFIL INOVASI DAERAH

Rancang Bangun
• Dasar Hukum Inovasi
• Permasalahan (Makro atau
Mikro) Tujuan Manfaat Hasil Inovasi
• Isu Strategis
• Metode Pembaharuan Mencangkup target
(Upaya yang dilakukan Dampak (Outcomes) Produk/hasil (Output)
sebelum dan sesudah) capaian penyelenggaraan terhadap penerapan penyelenggaraan
• Keunggulan dan inovasi Daerah Inovasi Daerah Inovasi
Kebaharuan
• Tahapan
Inovasi/Penggunaan
Produk/Spesifikasi Produk
• Minimal kata: 300 kata

PENGISIAN RANCANG BANGUN


Pengisian rancang bangun merupakan tahapan awal dalam menentukan dan memberikan gambaran umum bahwa
suatu kegiatan yang telah diinisiasi, di ujicoba, maupun di implementasikan merupakan suatu kegiatan yang dapat
disebut sebagai inovasi dengan menunjukan kebaharuan (novelty), keunikan, kekhususan, maupun prosedur yang
tidak biasa dalam menyelesaikan berbagai pelik problematika penyelenggaraan pemerintahan daerah
REKOMENDASI POINT TO POINT RANCANG BANGUN

1. DASAR HUKUM 6. TAHAPAN INOVASI/


PENGGUNAAN PRODUK
- Undang-undang/Peraturan - Jelaskan secara singkat tata

1 6
Pemerintah/Permendagri/NSP cara penggunaan aplikasi
K K/L dll - Atau uraikan tata laksana
- Perda/Pergub/Perwali/Perbup penciptaan atau pemanfaatan
- SK/Instruksi KDH/ dll produk
5. KEUNGGULAN DAN

2 5
2. PERMASALAHAN KEBAHARUAN
300 KATA - Uraikan kebaharuan
- Permasalahan Makro rancangbangunnya
- Permasalahan Mikro - Sebutkan pengembangannya
apabila berupa update dan
3. ISU STRATEGIS upgrade
- Isu global → misal sustainable
development goals,
3 4 4. METODE PEMBAHARUAN
- Isu nasional → isu dlm RPJMN - Kondisi sebelum adanya
misal pengendalian inflasi, inovasi
stunting, reformasi birokrasi - Kondisi setelah adanya inovasi
- Isu lokal → isu dlm RPJMD
misal isu kontemporer yang
sedang berkembang
FORMAT LAPORAN INOVASI DAERAH
KESALAHAN DALAM MENULIS PROPOSAL

Copy Paste Penulisan disusun oleh Litbangda


Satu Proposal bisa akomodir Proposal tidak dilakukan oleh OPD
banyak inovasi ( SAPU JAGAT) sebagai pelaksana inovasi daerah

Proposal
Minim data Abstrak
Data perlu untuk Tidak jelas
justifikasi mengapa rancang bangun,
suatu kebijakan maksud, hasil
publik dikeluarkan dan manfaat

Pola Pikir Penyusunan Tidak ada benang merah


Proposal proposal harus memiliki satu topik yang
Bertele-tele dan proposal runtut dari awal sampai akhir dan sesuai
terlalu panjang dengan evidence yang dilampirkan
KESALAHAN DALAM PENGISIAN PROFIL INOVASI DAERAH

KESALAHAN DALAM PENGISIAN RANCANG BANGUN


• Jumlah kata tidak mencapai 300 kata
RANCANG BANGUN • Duplikasi pengisian Rancang Bangun
• Penjelasan yang terlalu sumir dan hanya menguraikan kegiatan rutinitas
yang biasa saja
• Tidak menjelaskan nilai kebaharuan dari kegiatan inovasi tersebut

KEGIATAN YANG BUKAN TERGOLONG SEBAGAI INOVASI DAERAH


KEGIATAN BUKAN • Program atau kegiatan tersebut merupakan hal rutinitas biasa saja yang tidak memiliki
INOVASI DAERAH nilai kebaharuan sama sekali (misal: pengadaan baju dinas, pemberian benih ikan)
• Kebaharuan yang sangat sederhana tanpa menunjukan adanya dampak atau manfaat
yang signifikan
• Kegiatan pembaharuan yang bukan merupakan urusan kewenangan dari pemerintah
daerah terkait
• Program atau kegiatan tersebut yang biayai oleh APBN atau Program K/L Pusat
PENGISIAN FORM HAL YANG DILARANG DALAM PENGISIAN FORMULIR INOVASI DAERAH
INOVASI DAERAH
• Pembubuhan nama inovasi daerah yang mengandung unsur SARA
• Penetapan tahun pelaksanaan Inovasi Daerah yang tidak sesuai
• Pemilihan Urusan Pemerintahan terkait Inovasi Daerah yang tidak sesuai
ALASAN PENOLAKAN INOVASI DAERAH

RANCANG BANGUN TIDAK SAMPAI 300 KATA


01
DUPLIKASI RANCANG BANGUN (COPY-PASTE)
02
TIDAK ADA PENJELASAN METODE PEMBAHARUAN/
NILAI KEBAHARUAN DALAM RANCANG BANGUN
03
INOVASI MERUPAKAN PROGRAM/KEGIATAN K/L-
INSTANSI VERTIKAL YANG DIBIAYAI MELALUI APBN
04
PENGISIAN SATUAN
INOVASI DAERAH
1. REGULASI INOVASI DAERAH
INDIKATOR
MANDATORI/ WAJIB
Regulasi yang menetapkan nama-nama
inovasi daerah yang menjadi landasan
operasional penerapan Inovasi Daerah

Peraturan Kepala Daerah / Peraturan Daerah


SK Kepala Daerah
SK Kepala Perangkat Daerah

Perangkat Daerah Provinsi Perangkat Daerah


menurut PP 18 tahun 2016 Kabupaten/Kota menurut PP
tentang Perangkat Daerah: 18 tahun 2016 tentang
1. Sekretariat Daerah; Perangkat Daerah:
2. Sekretariat DPRD; 1. Sekretariat Daerah;
3. Inspektorat; 2. Sekretariat DPRD;
4. Dinas; dan 3. Inspektorat;
5. Badan. 4. Dinas; Apabila berupa SK payung, highlight Nama Inovasi
5. Badan; dan
6. Kecamatan.
KETERANGAN:

Dibuktikan dengan halaman depan Perda atau Perkada atau SK Kepala Daerah
atau SK Kepala Perangkat Daerah serta halaman yang memuat nama inovasi (pdf)
2. KETERSEDIAAN SDM TERHADAP
INOVASI DAERAH INDIKATOR
MANDATORI/ WAJIB

Jumlah SDM yang mengelola inovasi

Lebih dari 30 SDM


11-30 SDM
1-10 SDM

KETERANGAN:

Dibuktikan dengan SK atau ST yang ditetapkan oleh


Kepala Daerah/Kepala Perangkat Daerah (pdf)
3 DUKUNGAN ANGGARAN

Dukungan belanja yang mendukung peneíapan inovasi pada


píogíam/ kegiatan oíganisasi

Anggaran dialokasikan pada kegiatan


penerapan inovasi di T-0, T-1 dan T-2
Anggaran dialokasikan pada kegiatan
penerapan inovasi di T-1 atau T-2
Anggaran dialokasikan pada kegiatan
penerapan inovasi di T-0 (tahun
berjalan)

KEľERANGAN:
• Pilih tahun anggaran yang memuat mata
anggaran penerapan inovasi daerah

• Dokumen anggaran yang memuat program dan


kegiatan inovasi daerah sesuai dengan tahun
anggaían (DPA, RAB, dsb) (pdf)

Highlight Nama/Program Inovasi


4. PENGGUNAAN IT

Penggunaan IT dalam pelaksanaan Inovasi


yang diterapkan

Pelaksanaan kerja sudah didukung sistem

Pelaksanaan kerja secara elektronik

Pelaksanaan kerja secara manual/non


elektronik

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan foto kegiatan/gambar screenshot layar


(pdf/jpeg/jpg/png)
5. BIMTEK INOVASI

Peningkatan kapasitas dan kompetensi


pelaksana inovasi daerah baik sebagai
penyedia atau penerima bimtek

Dalam 2 tahun terakhir pernah lebih dari 2 kali


bimtek (bimtek,training dan TOT)
Dalam 2 tahun terakhir pernah 2 kali bimtek
(bimtek, training dan TOT)
Dalam 2 tahun terakhir pernah 1 kali kegiatan
transfer pengetahuan (bimtek, sharing, FGD,
atau kegiatan transfer pengetahuan yang lain)

KETERANGAN:

• Undangan, bukti kehadiran (daftar hadir/surat


tugas/sertifikat dsb)
6. INTEGRASI PROGRAM DAN KEGIATAN INOVASI
DALAM RKPD

Inovasi Perangkat Daerah telah dituangkan


dalam program pembangunan daerah

Pemerintah daerah sudah menuangkan program


inovasi daerah dalam RKPD T-1, T-2 dan T0 (T0
adalah tahun berjalan)
Pemerintah daerah sudah menuangkan program
inovasi daerah dalam RKPD T-1 dan T-2

Pemerintah daerah sudah menuangkan program


inovasi daerah dalam RKPD T-1 atau T-2

KETERANGAN:

• Pilih tahun RKPD yang memuat program kegiatan inovasi


daerah.

• Dibuktikan dengan bab, bagian, dan halaman dokumen RKPD


yang memuat program dan kegiatan inovasi daerah (pdf)

Highlight Nama/Program Inovasi


7. KETERLIBATAN AKTOR INOVASI

Keikutsertaan unsur Stakeholder


dalam pelaksanaan inovasi daerah
(T-1 dan T-2)

Inovasi melibatkan lebih dari 5 aktor


Inovasi melibatkan 4 aktor
Inovasi melibatkan 3 aktor

Unsur Stakeholder meliputi:


1. Pemerintah
2. Pelaku Bisnis
3. Komunitas
4. Akademisi
5. Media Masa,dsb

KETERANGAN:

Dibuktikan dengan Surat Keputusan Perangkat Daerah/Undangan rapat dalam


2 (dua) tahun terakhir (pdf)
8. PELAKSANA INOVASI DAERAH

Penetapan tim pelaksana inovasi


daerah

Ada pelaksana dan ditetapkan dengan SK


Kepala Daerah
Ada pelaksana dan ditetapkan dengan SK Kepala
Perangkat Daerah

Ada pelaksana namun tidak ditetapkan


dengan SK Kepala Perangkat Daerah

KETERANGAN:

Dibuktikan dengan SK Penetapan oleh Kepala Daerah/Kepala Perangkat


Daerah
9. JEJARING INOVASI

Jumlah Perangkat Daerah yang terlibat dalam


penerapan inovasi (dalam 2 tahun terakhir)

Inovasi melibatkan 5 atau lebih Perangkat


Daerah
Inovasi melibatkan 3-4 Perangkat Daerah

Inovasi melibatkan 1-2 Perangkat Daerah atau


lebih

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan SK/ST tim pengelola penerapan inovasi daerah dalam 2 (dua) tahun
terakhir (pdf)
10. SOSIALISASI INOVASI DAERAH

Penyebarluasan informasi dan/atau


advokasi kebijakan inovasi daerah
(2 Tahun Terakhir)

Media Berita

Konten melalui Media Sosial

Sosialisasi tatap muka baik secara


langsung ataupun virtual
(luring/daring) atau sosialisasi
menggunakan media fisik seperti
pamflet, banner, baliho, pameran, dsb.

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumentasi dan publikasi (foto kegiatan/seminar/display


pameran inovasi atau screenshot konten pada media sosial/website atau
pemberitaan media massa cetak/elektronik) (jpeg/jpg/png
11. PEDOMAN TEKNIS

Ketentuan dasar penggunaan


inovasi daerah berupa buku
petunjuk/manual book

Telah terdapat Pedoman teknis berupa buku yang


dapat diakses secara online atau berupa video tutorial.

Telah terdapat Pedoman teknis berupa buku dalam


bentuk elektronik

Telah terdapat Pedoman teknis berupa buku manual

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumen manual book/Buku


petunjuk (pdf) atau screenshot penggunaan
inovasi daerah (jpg/jpeg/png
12. KEMUDAHAN INFORMASI LAYANAN

Kemudahan mendapatkan
informasi layanan

Layanan melalui aplikasi online

Layanan Email/Media Sosial

Layanan Telp atau tatap muka


langsung/noken

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan Nomor layanan telp/ screenshot email/akun media


sosial/nama aplikasi online/dokumen foto buku tamu layanan (pdf/jpeg/jpg/png)
13. KEMUDAHAN PROSES INOVASI YANG DIHASILKAN

Indikator ini ditujukan untuk mengukur


kecepatan layanan inovasi yang diperoleh
oleh pengguna.

Hasil inovasi diperoleh dalam waktu 1 hari

Hasil inovasi diperoleh dalam waktu 2-5 hari

Hasil inovasi diperoleh dalam waktu 6


hari atau lebih

KETERANGAN:
• SOP pelaksanaan inovasi daerah yang memuat durasi
waktu dan prosedur layanan yang dikeluarkan pada tahun
terakhir/dokumen masih berlaku (pdf)
14. PENYELESAIAN LAYANAN PENGADUAN

Rasio pengaduan yang tertangani dalam


tahun terakhir, meliputi keluhan, kritik
konstruktif, saran, dan pengaduan lainnya
terkait layanan inovasi.

≥ 81%

51% s.d. 80%

≤ 50%
Tidak ada pengaduan

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumen foto kegiatan penyelesaian


pengaduan/screenshot media layanan pengaduan yang
disertai dengan rekapitulasi pengaduan dan persentase rasio
penyelesaian pengaduan
15. ONLINE SISTEM

Perangkat jaringan prosedur yang dibuat


secara daring

Ada dukungan melalui web aplikasi atau


aplikasi mobile (android atau ios) yang sudah
terintegrasi dengan layanan lain
Ada dukungan melalui web aplikasi atau
aplikasi mobile (android atau ios)
Ada dukungan melalui informasi
website atau sosial media

KETERANGAN:
• Scíeenshot aplikasi layanan inovasi pada bagian beranda/
halaman depan dan bagian proses layanan atau layanan
lainnya yang terintegíasi (jpg/jpeg/png)
16. REPLIKASI

Inovasi Daerah telah direplikasi oleh daerah


lain

Pernah 3 Kali direplikasi di daerah lain yang


berbeda

Pernah 2 Kali direplikasi di daerah lain yang


berbeda
Pernah 1 Kali direplikasi di daerah lain

KETERANGAN:
• Dokumen PKS/MoU/dokumen korespondensi replikasi/surat
pernyataan/surat keterangan (pdf)
17. KECEPATAN PENCIPTAAN INOVASI
INDIKATOR
MANDATORI/ WAJIB

Satuan waktu yang digunakan untuk


menciptakan inovasi daerah yang
kompleks

Inovasi dapat diciptakan dalam waktu


1-4 bulan

Inovasi dapat diciptakan dalam waktu


5-8 bulan

Inovasi dapat diciptakan dalam waktu


9 bulan keatas

KETERANGAN:

Dokumen/ laporan/proposal inovasi daerah yang memuat


tahapan-tahapan proses penciptaan inovasi daerah sejak inisiasi
sampai dengan penetapan (pdf).

Tampilkan rentang waktu yang digunakan


untuk menciptakan inovasi daerah
18. KEMANFAATAN INOVASI
INDIKATOR
MANDATORI/ WAJIB

PARAMETER
SATUAN & DEFINISI OPERASIONAL
PARAMETER PARAMETER PARAMETER
alteínatif
1 2 3
Satuan Orang (Pegawai, Peserta didik, Pasian, dsb) Dibuktikan dengan
Cakupan Penerima Cakupan Penerima Cakupan Penerima
1 daftar penerima manfaat inovasi (untuk layanan luring) dalam format
pdf atau screenshoot jumlah pengguna/penerima manfaat inovasi
Manfaat 1-100 Manfaat 101-200 Manfaat 201 orang
orang orang atau lebih
daerah (untuk layanan daring) dalam format jpg/jpeg/png

Cakupan unit Cakupan unit Cakupan unit


Satuan unit (opd/uptd/desa/ rt/rw/kampung/KK/ penerima manfaat penerima penerima
2 organisasi, dsb). Perbandingan rekapitulasi jumlah unit 5,00% s.d 20,00% manfaat 20,01% manfaat diatas
sebelum dan sesudah yang menerima manfaat inovasi total dari unit s.d 50,00% total 50,00% total
sasaran dari unit sasaran dari unit sasaran

Efisiensi belanja Efisiensi belanja Efisiensi belanja


3 Satuan biaya (rupiah)Laporan belanja yang memuat sebesar 0,01%- sebesar 10,01%- sebesar 20,01%-
perbandingan biaya pengeluaran yang dibebankan 10,00% 20,00% 30%
Penambahan Penambahan Penambahan
Satuan pendapatan (rupiah). Laporan keuangan yang pendapatan bagi pendapatan bagi
4 memuat pendapatan sebelum dan sesudah penerapan
pendapatan bagi
pemda atau OPD/Unit pemda atau OPD/Unit pemda atau OPD/Unit
Kerja yang menerapkan Kerja yang menerapkan Kerja yang menerapkan
inovasi (Laporan pembukuan, laporan kas, neraca, saldo, dsb)
Inovasi 0,01% - 49,99% Inovasi 50% - 99,99% Inovasi ≥100% KEľERANGAN
:
5 Satuan hasil produk/satuan penjualan Perbandingan
Jumlah Produk yang Jumlah Produk yang Jumlah Produk yang • Bukti Dukung Disesuaikan dengan satuan
dihasilkan atau dihasilkan atau dihasilkan atau
rekapitulasi jumlah produk yang dihasilkan atau diperjualbelikan 1- diperjualbelikan 101- diperjualbelikan lebih
kemanfaatan yang telah dipilih
diperjualbelikan 100 Barang 200 Barang dari 200 Barang
19. MONITORING DAN EVALUASI INOVASI DAERAH

Kepuasan pelaksanaan penggunaan inovasi


daerah

Hasil laporan monev eksternal berdasarkan


hasil penelitian/kajian/analisis

Hasil pengukuran kepuasaan pengguna dari


evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat
Hasil laporan monev internal Perangkat
Daerah

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan screenshot testimoni pengguna


(jpeg/jpg/png) atau laporan survei kepuasan
masyarakat/laporan hasil penelitian (pdf)
20. KUALITAS INOVASI DAERAH
INDIKATOR
MANDATORI/ WAJIB

Kualitas inovasi daerah dapat dibuktikan


dengan video penerapan inovasi daerah

Memenuhi 5 unsur substansi

Memenuhi 3 atau 4 unsur substansi

Memenuhi 1 atau 2 unsur substansi

Unsur Video Inovasi Daerah meliputi:


1. Latar Belakang Inovasi;
2. Penjaringan Ide Inovasi;
3. Pemilihan Ide;
4. Manfaat;dan
5. Dampak
Do's & Don'ts
Cek Ulang Dokumen Pendukung
Harap selalu untuk cek ulang terhadap data Inovasi Daerah Jangan mengisi data dokumen pendukung yang
yang telah diinput kedalam sistem. Revisi data tidak
tidak sesuai, tidak jelas, dan berkualitas rendah
diperkenankan pasca mengirimkan data Inovasi ke Kemendagri

Koordinasi Pelaporan
Harap untuk selalu melakukan koordinasi dengan PD terkait Jangan melakukan upload data Inovasi Daerah
dalam penginputan data-data Inovasi Daerah pada hari - H, mengingat banyaknya daerah yang
melakukan penginputan
Juknis Manipulasi
Sangat diharapkan untuk memperhatikan dan memahami Setiap perbuatan manipulasi data Inovasi Daerah akan
juknis pengisian data Inovasi Daerah ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan dan kebijakan
yang berlaku
CP Kelengkapan
Hubungi Contact Person yang tertera apabila terdapat kendala Jangan mengirimkan data inovasi daerah dengan data pendukung
pengisian data yang belum lengkap, mengingat adanya pembaharuan metode
penghitungan sebagaimana yang terlampir pada Buku Pedoman
Teknis
TERIMAKASIH
BAHAN IGA 2023
https://bit.ly/BahanIGA2023

CONTACT PERSON
https://bit.ly/BahanIGA2023
pipp.bappeda@gmail.com

Miftah Parid : 0813-8001-0261


Nafi Cahya F: 0895-3226-05740
Ridla Aulia : 0898-7048-256

Anda mungkin juga menyukai