Anda di halaman 1dari 31

ASPEK, VARIABEL DAN INDIKATOR 2022

VARIABEL
ASPEK
INSTITUSI

SATUAN PEMERINTAHAN SUMBER DAYA


DAERAH MANUSIA

25,2% EKOSISTEM INOVASI, DAN


KAJIAN

INDEKS INOVASI
DAERAH INFRASTRUKTUR

OUTPUT PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI

SATUAN INOVASI KECEPATAN BISNIS


PROSES

74,8%
KECANGGIHAN
PRODUK

JUMLAH INOVASI &


HASIL KREATIF
METODE, SKOR DAN PREDIKAT PENILAIAN INDEKS INOVASI DAERAH 2022

𝟏𝟓 SKOR DAN PREDIKAT 2022


𝑺𝑷𝑫 = ෍ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒌𝒆 − 𝒊
𝒊=𝟏
Sangat Inovatif : 60,01-100,00
σ𝒏 𝟑𝟓
𝒋=𝟏 σ𝒊=𝟏𝟔 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒌𝒆−𝒊 𝑰𝒏𝒐𝒗𝒂𝒔𝒊 𝑲𝒆 𝒋 Inovatif : 35,00-60,00
𝑺𝑰𝑫 = + Skor Jumlah Inovasi
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒏𝒐𝒗𝒂𝒔𝒊 (𝒏) Kurang Inovatif : 0,01-34,99
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝑺𝑷𝑫 + 𝑺𝑰𝑫 Tidak Dapat Dinilai :0
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍
𝑰𝑰𝑫 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

CATATAN:
Satuan Pemerintahan Daerah/SPD (proporsi = 25,2%)
3 Variabel.
15 Indikator.
Jumlah Skor Maksimal SPD senilai 63 (25,20%).
Satuan Inovasi Daerah/SID (proporsi = 74,8%)
5 Variabel.
21 Indikator (terdiri dari 20 indikator SID senilai 111 atau 44,4% dan Keterangan :
1 indikator Jumlah Inovasi apabila maks. senilai 76 atau 30,4%). n adalah jumlah inovasi daerah
Jumlah Skor Maksimal SID senilai 187 (74,8%). i adalah nomor indikator
Skor Total Maksimum = 250 (100%) j adalah nomor inovasi
SPD adalah Indikator Satuan Pemerintahan Daerah
SID adalah Indikator Satuan Inovasi Daerah

3
PROFIL INOVASI DAERAH

Rancang Bangun
• Dasar Hukum Inovasi
• Permasalahan (Makro atau
Mikro) Tujuan Manfaat Hasil Inovasi
• Isu Strategis
• Metode Pembaharuan Mencangkup target
(Upaya yang dilakukan Dampak (Outcomes) Produk/hasil (Output)
sebelum dan sesudah) capaian penyelenggaraan terhadap penerapan penyelenggaraan
• Keunggulan dan inovasi Daerah Inovasi Daerah Inovasi
Kebaharuan
• Tahapan
Inovasi/Penggunaan
Produk/Spesifikasi Produk
• Minimal kata: 300 kata

PENGISIAN RANCANG BANGUN


Pengisian rancang bangun merupakan tahapan awal dalam menentukan dan memberikan gambaran umum bahwa
suatu kegiatan yang telah diinisiasi, di ujicoba, maupun di implementasikan merupakan suatu kegiatan yang dapat
disebut sebagai inovasi dengan menunjukan kebaharuan (novelty), keunikan, kekhususan, maupun prosedur yang
tidak biasa dalam menyelesaikan berbagai pelik problematika penyelenggaraan pemerintahan daerah
INDIKATOR DAN PARAMETER INDEKS INOVASI DAERAH 7

ASPEK SATUAN PEMERINTAH DAERAH


No Indikator Definisi Operasional Bobot Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3
SATUAN PEMERINTAH DAERAH
1* VISI DAN MISI Rumusan umum dalam RPJMD (Dokumen Kepala Daerah memiliki Misi Kepala Daerah memiliki Visi Inovasi Kepala Daerah memiliki Misi dan Visi Inovasi
Tahun Terakhir) 1 Inovasi
2 PENERAPAN SIPD (SISTEM Penerapan sistem informasi yang Terpenuhinya dua (2) dari Terpenuhinya tiga (3) dari empat (4) Terpenuhinya keseluruhan tahapan:
INFORMASI PEMERINTAH memfasiliasi proses perencanaan empat (4) tahapan: tahapan: - KUA/PPAS
DAERAH pembangunan daerah dan penganggaran 1 - RKPD
- KUA/PPAS
- RKPD
- KUA/PPAS
- RKPD
- RAPBD
daerah secara terintegrasi pada tahun
- RAPBD - APBD
anggaran terakhir
3 APBD TEPAT WAKTU Penetapan APBD tepat waktu dalam Penetapan APBD tepat waktu Penetapan APBD tepat waktu dua tahun Penetapan APBD tepat waktu tiga tahun berturut-
kurun waktu 3 tahun terakhir 2 hanya satu kali dalam kurun berturut-turut
waktu 3 tahun terakhir
turut

4* KUALITAS PENINGKATAN Persentase peningkatan jumlah izin


PERIZINAN DPMPTSP (T-1 dikurangi T-2 dibagi T-2 1,5 ≤ -28,00% -27,99% s.d. 0,00% ≥ 0,01%
dikali 100%)
5* JUMLAH PENDAPATAN Persentase peningkatan besarnya
PERKAPITA pendapatan rata rata penduduk (nilai
konstan) (T-1 dikurangi
T-2 dibagi T-2 dikali 100%)
1 ≤ 0,00% 0,01% s.d. 2,08% ≥ 2,09%

6* PENURUNAN TINGKAT a. Progres penurunan persentase


PENGANGGURAN TERBUKA Tingkat Pengangguran Terbuka pada
suatu Daerah (T-1 dikurangi T-2 0,75 ≤ 0,00% 0,01% s.d. 0,43% ≥ 0,44%
dikali (-1)) atau (T-2 dikurangi T-1)
b. Persentase Tingkat Pengangguran
Terbuka pada suatu Daerah (T-1) 0,75 ≥ 7,01% 6,50% - 7,00% ≤ 6,49%

7* JUMLAH PENINGKATAN Persentase peningkatan investasi di


INVESTASI daerah (T-1 dikurangi T-2 dibagi T-2 dikali 1,5 ≤ 0,00% 0,01% s.d. 15,00% ≥ 15,01%
100%)
8* JUMLAH PENINGKATAN Persentase peningkatan pendapatan
PAD yang bersumber dan dipungut sendiri
oleh pemerintah daerah. (T-1 dikurangi 1,5 ≤ 0,00% 0,01% s.d. 10,00% ≥ 10,01%
T-2 dibagi T-2 dikalikan 100%)
INDIKATOR DAN PARAMETER INDEKS INOVASI DAERAH 8

ASPEK SATUAN PEMERINTAH DAERAH


No Indikator Definisi Operasional Bobot Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3
SATUAN PEMERINTAH DAERAH
9* OPINI BPK Pendapat Badan Pemeriksa Keuangan
atas laporan keuangan Pemerintah TMP/ Disclaimer Opinion WTP/ Unqualified
Daerah 1,5 dan TW/ Adverse Opinion
WDP/Qualified Opinion
Opinion
(T-1)

10* NILAI CAPAIAN LAKIP


Produk akhir sakip yang dicapai oleh Nilai LAKIP kisaran D dan Nilai LAKIP kisaran A
pemerintahan daerah (T-1) 1 C Tahun terakhir
Nilai LAKIP kisaran B Tahun terakhir
Tahun terakhir

11* PENURUNAN ANGKA a. Progres penurunan persentase


penduduk miskin berdasarkan
KEMISKINAN data persentase penduduk miskin 0,75 ≤ -0,61% -0,60% s.d. 0,00% ≥ 0,01%
dari BPS (–([T-1] dikurangi [T-2]))
atau T-2 dikurangi T-1)

b. Persentase penduduk miskin 0,75 ≥14,01% 12,18%-14,00% ≤12,17%


berdasarkan data persentase
penduduk miskin dari BPS (T-1)

12* NILAI IPM


Peningkatan IPM dua tahun terakhir
(T-1 dikurangi T-2) 1 ≤ 0,00 0,01 s.d. 0,27 ≥ 0,28

13 PENGHARGAAN BAGI Pemberian Piagam


Penghargaan (reward) yang diberikan Pemberian Piagam Penghargaan
INOVATOR Pemberian Piagam Penghargaan, insentif
kepada inovator (Dalam 2 tahun
terakhir)
1 Penghargaan
dan
serta menerapkan ide
Reward/insentif
inovasinya
8
INDIKATOR DAN PARAMETER INDEKS INOVASI DAERAH 9

ASPEK SATUAN PEMERINTAH DAERAH

No Indikator Definisi Operasional Bobot Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3

SATUAN PEMERINTAH DAERAH


14 JUMLAH Jumlah rekomendasi kebijakan 1-3 4-7 >7
REKOMENDASI yang menunjang inovasi daerah 2
dalam bentuk policy brief, policy Rekomendasi Rekomendasi
KEBIJAKAN YANG paper, makalah kebijakan dan Rekomendasi
MENDUKUNG artikel kebijakan Kebijakan Inovasi Kebijakan
Kebijakan Inovasi
INOVASI Daerah Inovasi Daerah
Daerah
15 ROADMAP SIDA Peta Jalan sistem inovasi daerah Masih berbentuk Telah membuat dokumen SIDa Telah membuat
(Dokumen SIDa terakhir) 2 rancangan dokumen yang telah disepakati dokumen SIDa dan
SIDa ditetapkan dalam
Perkada/Perda

Catatan : Penyesuaian Bobot pada Indikator Satuan


Pemeritah Daerah (SPD) dan Satuan Inovasi
Daerah (SID) secara mayoritas diakibatkan
adanya penyesuaian skor maksimal pada skema
metode penghitungan Indeks Inovasi Daerah
Tahun 2022

9
PENGISIAN SATUAN INOVASI
DAERAH
16. REGULASI INOVASI DAERAH

Regulasi yang menetapkan nama-nama


inovasi daerah yang menjadi landasan
operasional penerapan Inovasi Daerah

Peraturan Kepala Daerah / Peraturan Daerah


SK Kepala Daerah
SK Kepala Perangkat Daerah

PADA TAHUN LALU, REGULASI Perangkat Daerah


YANG KITA LAMPIRKAN TIDAK Kabupaten/Kota menurut PP
DAPAT PENILAIAN, KARENA 18 tahun 2016 tentang
REGULASI YANG DIGUNAKAN Perangkat Daerah:
TIDAK MENCANTUMKAN NAMA 1. Sekretariat Daerah;
INOVASI 2. Sekretariat DPRD;
3. Inspektorat;
4. Dinas; Apabila berupa SK payung, highlight Nama Inovasi
5. Badan; dan
6. Kecamatan.
KETERANGAN:

Dibuktikan dengan halaman depan Perda atau Perkada atau SK Kepala Daerah
atau SK Kepala Perangkat Daerah serta halaman yang memuat nama inovasi (pdf)

11
17. KETERSEDIAAN SDM TERHADAP
INOVASI DAERAH

Jumlah SDM yang mengelola inovasi

Lebih dari 30 SDM


11-30 SDM
1-10 SDM

KETERANGAN:

Dibuktikan dengan SK atau ST yang ditetapkan oleh


Kepala Daerah/Kepala Perangkat Daerah (pdf)

12
18 DUKUNGAN ANGGARAN
.
Anggaran inovasi daerah dalam APBD dengan tahapan
penerapan (penyediaan sarana prasarana, sumber daya
manusia dan layanan, bimtek, urusan jenis layanan).
Penerapan inovasi yang dilakukan sudah menjadi bagian
dari kegiatan yang mendapatkan alokasi anggaran.

Anggaran dialokasikan pada kegiatan


penerapan inovasi di T-0, T-1 dan T-2
Anggaran dialokasikan pada kegiatan
penerapan inovasi di T-1 atau T-2
Anggaran dialokasikan pada kegiatan
penerapan inovasi di T-0 (tahun
berjalan)

KETERANGAN:
• Pilih tahun anggaran yang memuat mata anggaran
penerapan inovasi daerah

• Dibuktikan dengan bab, bagian, dan halaman


dokumen anggaran yang memuat program dan
kegiatan inovasi daerah (pdf)

Highlight Nama/Program Inovasi


13
19 BIMTEK INOVASI
.

Peningkatan kapasitas dan kompetensi


pelaksana inovasi daerah

Dalam 2 tahun terakhir pernah lebih dari 2 kali


bimtek (bimtek,training dan TOT)
Dalam 2 tahun terakhir pernah 2 kali bimtek
(bimtek, training dan TOT)
Dalam 2 tahun terakhir pernah 1 kali kegiatan
transfer pengetahuan (bimtek, sharing, FGD,
atau kegiatan transfer pengetahuan yang lain)

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan SK Kegiatan/ Surat Tugas,


Daftar Hadir, dan Undangan kegiatan Bimtek
(pdf). Sertakan bukti dukung sejumlah frekuensi
pelaksanaan bimtek

14
20 PROGRAM DAN KEGIATAN INOVASI PERANGKAT
DAERAH DALAM RKPD
.

Inovasi Perangkat Daerah telah dituangkan


dalam program pembangunan daerah

Pemerintah daerah sudah menuangkan program


inovasi daerah dalam RKPD T-1, T-2 dan T0 (T0
adalah tahun berjalan)
Pemerintah daerah sudah menuangkan program
inovasi daerah dalam RKPD T-1 dan T-2

Pemerintah daerah sudah menuangkan program


inovasi daerah dalam RKPD T-1 atau T-2

KETERANGAN:

• Pilih tahun RKPD yang memuat program kegiatan inovasi


daerah.

• Dibuktikan dengan bab, bagian, dan halaman dokumen RKPD


yang memuat program dan kegiatan inovasi daerah (pdf)

Highlight Nama/Program Inovasi


15
21. KETERLIBATAN AKTOR INOVASI

Keikutsertaan unsur Stakeholder


dalam pelaksanaan inovasi daerah
(T-1 dan T-2)

Inovasi melibatkan lebih dari 5 aktor


Inovasi melibatkan 4 aktor
Inovasi melibatkan 3 aktor

Unsur Stakeholder meliputi:


1. Pemerintah
2. Pelaku Bisnis
3. Komunitas
4. Akademisi
5. Media Masa,dsb

KETERANGAN:

Dibuktikan dengan Surat Keputusan Perangkat Daerah/Undangan rapat dalam


2 (dua) tahun terakhir (pdf)

16
22. PELAKSANA INOVASI DAERAH

Penetapan tim pelaksana inovasi


daerah

Ada pelaksana dan ditetapkan dengan SK


Kepala Daerah
Ada pelaksana dan ditetapkan dengan SK Kepala
Perangkat Daerah

Ada pelaksana namun tidak ditetapkan


dengan SK Kepala Perangkat Daerah

UNTUK PUSKESMAS DAN SEKOLAH, SK NYA HARUS


MENGGUNAKAN SK KEPALA DAERAH ATAU KEPALA
DINAS. JIKA SK DARI KEPALA PUSKESMAS, MAKA NILAI
KEMATANGANNYA DIHITUNG PALING RENDAH

KETERANGAN:

Dibuktikan dengan SK Penetapan oleh Kepala Daerah/Kepala Perangkat


Daerah
17
23 JEJARING INOVASI
.

Jumlah Perangkat Daerah yang terlibat dalam


penerapan inovasi (dalam 2 tahun terakhir)

Inovasi melibatkan 5 atau lebih Perangkat


Daerah
Inovasi melibatkan 3-4 Perangkat Daerah

Inovasi melibatkan 1-2 Perangkat Daerah atau


lebih

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan SK/ST tim pengelola penerapan inovasi daerah dalam 2 (dua) tahun
terakhir (pdf)

18
24 SOSIALISASI INOVASI DAERAH
.

Penyebarluasan informasi kebijakan


inovasi daerah

Media Berita

Konten melalui Media Sosial

Foto kegiatan yang berlatar belakang spanduk


kegiatan inovasi

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumentasi dan publikasi (foto kegiatan/seminar/display


pameran inovasi atau screenshot konten pada media sosial/website atau
pemberitaan media massa cetak/elektronik) (jpeg/jpg/png

19
25 PEDOMAN TEKNIS
.

Ketentuan dasar penggunaan


inovasi daerah berupa buku
petunjuk/manual book

Telah terdapat Pedoman teknis berupa buku yang dapat


diakses secara online

Telah terdapat Pedoman teknis berupa buku dalam


bentuk elektronik

Telah terdapat Pedoman teknis berupa buku manual

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumen manual book/Buku


petunjuk (pdf) atau screenshot penggunaan
inovasi daerah (jpg/jpeg/png

20
26 KEMUDAHAN INFORMASI LAYANAN
.

Kemudahan mendapatkan
informasi layanan

Layanan melalui aplikasi online

Layanan Email/Media Sosial

Layanan Telp atau tatap muka


langsung/noken

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan Nomor layanan telp/ screenshot email/akun media


sosial/nama aplikasi online/dokumen foto buku tamu layanan (pdf/jpeg/jpg/png)

21
27 KECEPATAN PENCIPTAAN INOVASI
.

Kemudahan mendapatkan
informasi layanan

Inovasi dapat diciptakan dalam waktu


1-4 bulan

Inovasi dapat diciptakan dalam waktu


5-8 bulan

Inovasi dapat diciptakan dalam waktu


9 bulan keatas

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumen/ laporan/proposal inovasi Tampilkan rentang waktu yang digunakan
daerah yang memuat tahapan-tahapan proses dan durasi untuk menciptakan inovasi daerah
penciptaan inovasi daerah (pdf).

22
28 KEMUDAHAN PROSES INOVASI YANG DIHASILKAN
.
Indikator ini ditujukan untuk mengukur
kecepatan layanan inovasi yang diperoleh
oleh pengguna.

Hasil inovasi diperoleh dalam waktu 1 hari

Hasil inovasi diperoleh dalam waktu 2-5 hari

Hasil inovasi diperoleh dalam waktu 6


hari atau lebih

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan SOP pelaksanaan inovasi daerah yang


memuat durasi waktu layanan (pdf).

23
29 PENYELESAIAN LAYANAN
. PENGADUAN
Rasio pengaduan yang tertangani dalam
tahun terakhir, meliputi keluhan, kritik
konstruktif, saran, dan pengaduan lainnya
terkait layanan inovasi.

≥ 71%

41% s.d. 70%

≤ 40%
Tidak ada pengaduan

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumen foto kegiatan penyelesaian


pengaduan/screenshot media layanan pengaduan yang
disertai dengan rekapitulasi pengaduan dan persentase rasio
penyelesaian pengaduan

24
30 ONLINE SISTEM
.
Perangkat jaringan prosedur yang dibuat
secara daring

Ada dukungan melalui perangkat web aplikasi


dan aplikasi mobile (android atau ios)

Ada dukungan melalui web aplikasi

Ada dukungan melalui informasi


website atau sosial media

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan screenshot aplikasi layanan inovasi


(jpg/jpeg/png)

25
31. REPLIKASI

Inovasi Daerah telah direplikasi oleh daerah


lain

Pernah 3 Kali direplikasi di daerah lain yang


berbeda

Pernah 2 Kali direplikasi di daerah lain yang


berbeda
Pernah 1 Kali direplikasi di daerah lain

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumen PKS/MoU/Surat Pernyataan dari


pemda yang mereplikasi /dokumen replikasi lainnya (pdf)

26
32. PENGGUNAAN IT

Penggunaan IT dalam pelaksanaan Inovasi


yang diterapkan

Pelaksanaan kerja sudah didukung sistem

Pelaksanaan kerja secara elektronik

Pelaksanaan kerja secara manual/non


elektronik

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan foto kegiatan/gambar screenshot layar


(pdf/jpeg/jpg/png)

27
33. KEMANFAATAN INOVASI

Jumlah pengguna atau penerima manfaat


inovasi daerah

Jumlah pengguna atau penerima manfaat 201


orang keatas

Jumlah pengguna atau penerima manfaat


101-200 orang
Jumlah pengguna atau penerima manfaat
1-100 orang

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan daftar penerima manfaat inovasi (untuk layanan


luring) (pdf) atau screenshot jumlah pengguna/penerima manfaat
inovasi daerah (untuk layanan daring) (jpg/jpeg/png)

28
34. MONITORING DAN EVALUASI INOVASI DAERAH

Kepuasan pelaksanaan penggunaan inovasi


daerah

Hasil laporan monev eksternal berdasarkan


hasil penelitian/kajian/analisis

Hasil pengukuran kepuasaan pengguna dari


evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat
Hasil laporan monev internal Perangkat
Daerah

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan screenshot testimoni pengguna


(jpeg/jpg/png) atau laporan survei kepuasan
masyarakat/laporan hasil penelitian (pdf)

29
35. KUALITAS INOVASI DAERAH

Kualitas inovasi daerah dapat dibuktikan


dengan video penerapan inovasi daerah
UNTUK PEMBUATAN VIDEO, BISA DIBUAT DARI
POWERPOIN YANG DI CONVERT MENJADI FORMAT VIDEO

Memenuhi 5 unsur substansi

Memenuhi 3 atau 4 unsur substansi

Memenuhi 1 atau 2 unsur substansi

Unsur Video Inovasi Daerah meliputi:


1. Latar Belakang Inovasi;
2. Penjaringan Ide Inovasi;
3. Pemilihan Ide;
4. Manfaat;dan
5. Dampak

UNTUK MELIHAT INOVASI DARI SELURUH INDONESIA, BISA


BUKA WEBSITE KEMENDAGRI DENGAN ALAMAThttps://
tuxedovation.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/login#
USERNYA : iga2020.kabupaten.blora
PASSWORD: indonesia 30
Do's & Don'ts
Cek Ulang Dokumen Pendukung
Harap selalu untuk cek ulang terhadap data Inovasi Daerah
yang telah diinput kedalam sistem. Revisi data tidak Jangan mengisi data dokumen pendukung yang
diperkenankan pasca mengirimkan data Inovasi ke Kemendagri tidak sesuai, tidak jelas, dan berkualitas rendah

Koordinasi Pelaporan
Harap untuk selalu melakukan koordinasi dengan PD terkait Jangan melakukan upload data Inovasi Daerah
dalam penginputan data-data Inovasi Daerah pada hari - H, mengingat banyaknya daerah yang
melakukan penginputan
Juknis Manipulasi
Sangat diharapkan untuk memperhatikan dan memahami Setiap perbuatan manipulasi data Inovasi Daerah akan
juknis pengisian data Inovasi Daerah ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan dan kebijakan
yang berlaku
CP Kelengkapan
Hubungi Contact Person yang tertera apabila terdapat kendala Jangan mengirimkan data inovasi daerah dengan data pendukung
pengisian data yang belum lengkap, mengingat adanya pembaharuan metode
penghitungan sebagaimana yang terlampir pada Buku Pedoman
Teknis
INNOVATIVE
GOVERNMENT
AWARD
2022

Anda mungkin juga menyukai