PROPOSAL
TEKNIS
Pekerjaan
PENGAWASAN PEMBANGUNAN
SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU
(SPKT)
POLDA KALBAR
Hal - 31
Tahun Anggaran
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
KATA PENGANTAR
P
proyek ini.
roposal teknis ini kami susun untuk dapat memberikan gambaran secara jelas dan singkat
tentang kemampuan dan kesiapan kami selaku konsultan Pengawasan dalam mengerjakan
CV. VAKAR DESIGNMAS sebagai Konsultan Pengawasan ikut berperan dalam kegiatan
pekerjaan PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA
KALBAR
Metodologi ini kami harapkan sesuai dengan kriteria dan persyaratan sehingga tujuan dari
kegiatan Pengawasan ini dapat terlaksana dengan apa yang di harapkan Pengguna Jasa.
Hal - 1
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Proposal teknis merupakan kriteria pokok dari penawaran teknis. Kami selaku Konsultan akan
menyajikan detail penawaran teknis (termasuk gambar kerja dan diagram) yang dibagi menjadi
beberapa bagian.
Proposal teknis pada dasarnya merupakan dokumen yang tidak dapat dipisahkan dari Dokumen
Administratif dan Dokumen Usulan Biaya. Proposal teknis ini disusun berdasarkan informasi dan
ketentuan-ketentuan yang terdapat dalan Dokumen Pengadaan dan Kerangka Acuan Kegiatan.
Proposal teknis ini merupakan dokumen penting yang wajib diserahkan oleh Konsultan kepada
Pengguna Jasa sebagai bagian dari rangkaian proses pemilihan. Untuk mencakup semua materi
yang diperlukan dan mempermudah pemahaman, Proposal Teknis ini disusun atas 8 bagian
dengan pengkodean menggunakan huruf.
§ BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan pengalaman Perusahaan dari tahun ke tahun baik dalam penyediaan jasa
konsultansi secara umum maupun secara khusus yang berkaitan dengan Pengawasan
Pembangunan Gedung.
Hal - 2
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Berisi tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kegiatan (KAK), terutaman
berkaitan dengan latar belakang kegiatan, rumusan permasalahan, maksud dan tujuan,
sasaran, lingkup kegiatan, metodologi, waktu, tenaga ahli, keluaran dan pelaporan
kegiatan.
Akan dijelaskan pemahaman pihak Konsultan terhadap tujuan kegiatan, lingkup serta jasa
konsultansi yang diperlukan, metodologi kerja dan uraian detail mengenai keluaran.
Konsultan akan menyoroti permasalahan yang sedan dicarikan jalan keluarnya dan
menjelaskan pendekatan teknis yang akan diadopsi untuk menyelesaikan permasalahan,
kami selaku Konsultan juga akan menjelaskan metodologi yang diusulakan dan
kesesuaian metodologi tersebut dengan pendekatan yang digunakan.
Dalam bab ini akan diusulkan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK), kegiatan utama dari
pelaksanaan pekerjaan, substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya,
target (termasuk persetujuan sementara dari PPK) dan tanggal jatuh tempo penyerahan
laporan-laporan.
Program kerja yang diusulakan konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi dan
menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan kemampuan untuk
menterjemahkannya kedalam rencana kerja. Daftar hasil kerja termasuk laporan,
gambar kerja, table dicantumkan dan konsisten dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Dalam bab ini akan disampaikan organisasi dan rencana pengguanaan tenaga ahli. Jadwal
penugasan dari setiap tenaga ahli yang ditawarkan. Jadwal penugasan yang diusulkan
konsisten denan pendekatan teknis dan metodologi serta program kerja yang diusulkan.
Dijelaskan juga kualifikasi tenaga ahli memenuhi persyaratan dan kompetensi yang
disyaratkan.
Hal - 3
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
BAB II
S
esuai dengan perkembangan dunia usaha yang begitu pesat termasuk
didalamnya sektor pembangunan di Indonesia, maka kami memberanikan diri
mendirikan perusahaan yang dibuat oleh Notaris Eddy Dwi Pribadi, SH Nomor
25 Tanggal 12 September 2006 dan Akte Perubahan Terakhir Nomor 72 Tanggal 25
Februari 2020 dengan Notaris Eddy Dwi Pribadi, SH, yang berkedudukan di Pontianak.
CV. VAKAR DESIGNMAS, adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa
konsultansi, yang didirikan pada tahun 2006 di Kota Pontianak. Lingkup layanan
perusahaan kami meliputi jasa Pengawasan Rekayasa beserta Pengawasan Arsitektur.
Kami CV. VAKAR DESIGNMAS siap membantu dengan memberikan pelayanan
terbaiknya dan ditangani oleh tenaga-tenaga profesional yang telah mempunyai
pengalaman dalam berbagai proyek penting. Dalam melaksanakan tugas-tugas
penyajian jasa konsultansi, CV. VAKAR DESIGNMAS juga dilengkapi dengan fasilitas
kerja yang baik sehingga dapat menghasilkan produk konsultansi yang optimal dan
dalam waktu yang sesuai dengan jadual yang ditentukan.
Saat ini CV. VAKAR DESIGNMAS, belum termasuk dalam jajaran perusahaan yang
telah mempunyai nama besar, akan tetapi tekad, semangat berkarya serta ilmu dalam
menangani berbagai proyek baik Swasta maupun Instansi Pemerintah, kami berusaha
membuat nama baik yang dapat disejajarkan dengan perusahaan perusahaan yang
telah menyandang nama besar. Sumber daya manusia serta kesediaan alat penunjang
CV. VAKAR DESIGNMAS, senantiasa berusaha untuk meningkatkan kemampuan
Hal - 4
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
serta mutu yang dapat di andalkan dan selalu berperan dalam pelaksanaan program
pembangunan sesuai dengan cita- cita dan maksud tujuan pendirian.
Didukung manajemen data tenaga ahli professional, serta fasilitas yang lengkap. CV.
VAKAR DESIGNMAS menyediakan layanan jasa konsultansi meliputi namun tidak
terbatas pada:
KOMANDITER
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
- AHLI STRUKTUR
- STAFF ADMINISTRASI - AHLI SIPIL
- AHLI ARSITEKTUR
- KEUANGAN - PENGAWAS LAPANGAN
- DRAFTMAN
Hal - 5
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Hal - 6
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Hal - 7
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Hal - 8
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Hal - 9
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
BAB III
P
emilihan strategi dan metode yang akan ditempuh dalam menyelesaikan pekerjaan
pada akhirnya akan mempengaruhi hasil yang akan didapatkan. Oleh karena itu sangat
penting memahami KAK agar hasil yang didapatkan sesuai dengan sasaran yang
diharapkan.
1) Umum
Hal - 10
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
3) Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan ini adalah tersedianya hasil pengawasan
teknis yang baik dalam pelaksanaan pekerjaan PENGAWASAN PEMBANGUNAN
SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR sesuai dengan
waktu, biaya dan kuantitas serta kualitas bahan yang baik yang dapat diaplikasikan
secara baik untuk pelaksanaan pekerjaan fisik konstruksi sehingga memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat pengguna bangunan
4) Lingkup Kegiatan
Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh konsultan antara lain meliputi:
Hal - 11
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
5) Lokasi Pekerjaan
Konsultan akan menyediakan Tenaga ahli dan tenaga pendukung yang dapat ditambah
sesuai dengan keperluan. Komposisi tenaga ahli yang terlibat dalam Jasa Konsultansi
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA
KALBAR adalah sebagai berikut :
Team Leader :
Jumlah dan jenis tenaga ahli dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan
tenaga dan waktu kerja tim tenaga ahli. Tim ini akan dipimpin oleh koordinator yang akan
mengkoordinasikan seluruh pekerjaan tim dan dibantu oleh Sub Bidang Penelitian. Sub
Hal - 12
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Bidang Penelitian dirinci berdasarkan disiplin ilmu yang digunakan dan bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan penelitian dari disiplin ilmunya. Sedangkan untuk fasilitas
pendukung juga sudah dilampirkan dan dapat disesuaikan apabila diperlukan.
Didalam ketentuan atau kualifikasi tenaga ahli telah disebutkan jenis dan jumlah tenaga
ahli yang harus dimobilisasi oleh konsultan dalam rangka melaksanakan Pengawasan ini.
Kami menyarankan sebaiknya jumlah Man-Month tidak dibatasi tetapi diserahkan kepada
konsultan untuk berimprovisasi sesuai dengan metode pendekatan pekerjaan yang
dilaksanakan. Hal yang penting adalah biaya yang dianggarkan tidak melebihi pagu
anggaran yang telah ditetapkan. Tenaga pendukung yang diperlukan juga telah ditetapkan
dalam KAK.
Kami berpendapat untuk tenaga pendukung ini tidak perlu ditentukan. Konsultan
sebaiknya diberi kebebasan untuk menentukan jenis dan jumlah tenaga pembantu sesuai
dengan metode kerja yang akan dipilih.
Hal - 13
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
BAB IV
A. LATAR BELAKANG
K
onsepsi pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini pada dasarnya adalah merupakan
sistimatika dan mekanisme kerja yang intinya menyusun mekanisme kerja,
dimulai dari penyusunan rincian lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan pekerjaan kemudian membaginya dalam tahapan-tahapan pekerjaan
yang disusun dalam suatu program kerja yang jelas serta berdasarkan kepada filosofi
pengawasan yaitu Tepat Waktu, Tepat Mutu, dan Tepat Biaya, serta ketentuanketentuan
teknis dan administrasi yang berlaku.
Agar penyelesaian Pengawasan tepat pada waktunya dan sesuai dengan mutu yang
disyaratkan serta tidak menyimpang dari spesifikasi teknis yang telah disetujui. Didalam
melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab konsultan, selalu
mengacu pada hasil dan produk yang sesuai dengan harapan dan tujuan dari pemberi
tugas. Untuk mencapai harapan dan tujuan tersebut maka konsultan harus menciptakan
strategi pelaksanaan pekerjan sesuai dengan tujuan maupun hasil yang akan dicapai dan
berbagai permasalahan yang mungkin timbul.
Hal - 14
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Dengan demikian maka perlu adanya berbagai pendekatan untuk memperlancar dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab konsultan.
Pendekatan ini harus ada agar penyimpangan terhadap hasil yang akan dicapai oleh
pemberi tugas dapat diminimalkan. Pendekatan metodologi ini akan menjadi acuan /
kontrol terhadap pekerjaan yang telah diberikan kepada konsultan, sehingga pekerjaan
dapat berjalan sesuai dengan harapan dan tujuan pemberi tugas.
1) Fungsi Administratif
Hal - 15
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Konsultan pengawas bertanggung jawab penuh kepada Pemimpin Pekerjaan bahwa hasil
pelaksanaan pekerjaan oleh Penyedia Jasa Pemborongan benar-benar sesuai ketentuan
kontrak pemborongan. Konsultan akan memberikan jaminan segala ijin kerja, persetujuan
dari setiap jenis/langkah pelaksanaan dan persyaratan konstruksi yang telah dikeluarkan
1. Pengendalian Teknis;
Bertindak untuk dan atas nama Pengguna Jasa mengendalikan pelaksanaan fisik
pembangunan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa Pemborongan pada saat pre- audit,
monitoring dan post-audit, meliputi :
Hal - 16
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
5. Value engineering
6. Pelaporan
Berdasarkan acuan yang telah digariskan dalam Kerangka Acuan/TOR, maka dalam
menyiapkan rencana kegiatan akan dilakukan pendekatan teknis dan metodologi
pengawasan yang optimal, ekonomis, tepat guna dan solusinya dapat diandalkan. Oleh
karena itu dalam melaksanakan pekerjaan ini, pihak konsultan akan menyajikan
pendekatan teknis dan metodologi pengawasan dari masing- masing kegiatan yang
dimulai dari tahap awal hingga penyelesaian akhir pekerjaan. Lingkup kegiatan tersebut
akan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Tahapan Persiapan
a. Penyelesaian Administrasi
Hal - 17
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
2. Tahapan Koordinasi
Penentuan Patok-patok Referensi dan Elevasi Titik Kontrol; Dalam setiap awal
pelaksanaan konstruksi suatu bangunan, Konsultan Pengawas akan memberikan
petunjuk secara tertulis kepada Penyedia Jasa Pemborongan mengenai lokasi dan
elevasi titik kontrol tetap dan titik referensi berupa patok beton untuk keperluan
survey dan pengukuran pelaksanaan pekerjaan.
D. RENCANA KERJA
1. Pekerjaan Persiapan
Hal - 18
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
− Memeriksa time schedule / Bar Chart, S – Curve, dan Net Work Planning yang
diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada
Pengelola Kegiatan untuk mendapat persetujuan.
Hal - 19
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
3. Konsultansi
Melakukan konsultasi kepada Pemberi Tugas untuk membahas segala masalah dan
persoalan yang timbul selama masa pembangunan. Mengadakan rapat lapangan
secara berkala dengan Pemberi Tugas, Perencana dan Pelaksana dengan tujuan
untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan,
kemudian membuat risalah dan mengirimkan kepada semua pihak yang
bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian. Mengadakan
rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.
4. Laporan
Hal - 20
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Hal - 21
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
BAB IV
D
alam bab ini akan kami usulkan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) sesuai
dengan pekerjaan. Berdasarka Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman
Sistem Manajemen Keselamatan Konsruksi. RKK pengawasan sebagaimana dimaksusd
pada ayat (3) huruf a disusun oleh penyedia jasa konsultansi Pengawasan. Konsultan
Pengawasan wajib menyusun RKK Konsultansi yang memuat antara lain:
- Memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah cidera dan sakit akibat kerja
serta melakukan peningkatan berkelanjutan terhadap manajemen dan kerja;
- Menetapkan kebijakan sesuai dengan sifat alamiah dan skala resiko MK3 yang
ada di perusahaan;
Hal - 22
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Direksi menetapkan dan mengesahkan kebijakan K3, berupa surat keputusan yang
mencakup:
Hal - 23
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Risiko, Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat
Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang dilaksanakan.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah proteksi bagi setiap karyawan agar
terjaga ketika berangkat sampai pulang bekerja. Keselamatan dan kesehatan kerja
wajib ditaati setiap karyawan dengan tempat kerja resiko tinggi. Kebijakan ini tidak
hanya diperuntukkan bagi karyawan tapi juga bagi pengusaha (pemilik perusahaan),
owner, subkontraktor atau siapa saja harus mematuhi ketika masuk area
keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Sebagai wujud kepedulian terhadap K3 maka
setiap orang harus memiliki tanggung jawab dan kepedulian terhadap K3 dengan
penjabaran sebagai berikut:
- Mengenakan alat perlindungan diri yang benar dan dengan cara yang benar,
seperti yang diperintahkan oleh pengawas atau sesuai pedoman
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan rekomendasi serta petunjuk dari
pabrik pembuatnya;
- Memberi contoh yang baik bagi seluruh tenaga kerja/ karyawan;
- Segera melapor dan menghentikan perilaku atau kondisi yang tidak aman
kepada penanggung jawab K3;
- Segera melaporkan semua pelanggaran- pelanggaran keamanan, insiden,
kerusakan terhadap harta benda dan lingkungan, nyaris celaka, cedera atau
sakit kepada penanggung jawab K3.
Hal - 24
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Hal - 25
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Hal - 26
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Hal - 27
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
BAB VI
Uraian tugas dan tangung jawab masing-masing tenaga ahli untuk pelaksanaan
pekerjaan adalah sebagai berikut :
1. Team Leader
Hal - 28
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
Penyusunan program kerja dan personil akan mengacu dan mempertimbangkan lingkup
jasa layanan konsultan yang dibutuhkan serta metodologi pelaksanaan yang akan
diterapkan. Pekerjaan PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN
TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan.
Jangka Waktu
Pelaksanaan = 4 Bulan Orang/
No Uraian
Bulan
B-1 B-2 B-3 B-4
1 Team Leader
1 Bln
AMIR NUR HAMZAH, ST
2 Pengawas Lapangan
4 Bln
VALINA WINADYA RATRI
DIREKTUR
Team Leader
AMIR NUR HAMZAH, ST
Pengawas Lapangan
VALINA WINADYA RATRI
Hal - 29
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA KEPOLISIAN PELAYANAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR Tahun Anggaran 2022
1 Pekerjaan Persiapan
2 Mobilisasi dan Demobilisasi
3 Inventarisasi Data dan Informasi
4 Pembuatan Program Kerja
5 Pekerjaan Pengukuran
6 Pengawasan Pelaksanaan Konst.
7 Pelaporan
a. Lap. Bulanan
b. Lap. Akhir
c. Lap Elektronik (FD 32 GB)
8 Testing Commisioning
9 Serah Terima Pekerjaan
Hal - 31
Proposal Teknis
PENGAWASAN PEMBANGUNAN SENTRA KEPOLISIAN PELAYANAN TERPADU (SPKT) POLDA KALBAR
Tahun Anggaran 2022
SHALAHUDDIN, ST
Direktur
Hal - 31