PENYUSUNAN RANCANGAN

PROPOSAL INOVASI DAERAH

Disajikan pada :
Pelatihan Manajemen Inovasi Angkatan III
BPSDM Provinsi Banten.
Banten, 24 Februari 2023
Marsono
Peneliti Madya
Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri
Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN
 Problematik Inovasi Daerah
01 Gambaran Umum Implementasi Inovasi di Pemerintah
MATERI Daerah

PROPOSAL Menggali Ide & Gagasan Inovasi Daerah (INODAE)

INOVASI 02 Top Down Strategy & Bottom Up Strategy (Smart Methode)

DAERAH
Merancang Proposal Inovasi
03 Pendeskripsian Ide & Gagasan Inovasi Dalam Bentuk Proposal

Mendesain Rencana Aksi Inovasi

04 RAI adalah gambaran tahapan inovasi secara umum dalam perspektif manajemen
yang mencakup: (1) Perencanaan Kegiatan Inovasi; (2) Pelaksaan Inovasi; (3)
Monitoring dan (4) Evaluasi Inovasi.
 KEBIJAKAN & STRATEGI
UU, PP, PERPRES, PERMEN TENTANG INOVASI
Khusus pasal 389 UU 23 Th 2014 PP 18 Tahun 2016 Unsur penunjang urusan
yang memberikan pemerintahan (pengaturan Badan
perlindungan kepada
Tentang Pemerintah Daerah Perangkat Daerah Daerah) Ps. 24 (Provinsi), dan
Inovator / ASN BAB XXI Pasal 386 - 390 Ps. 46 (Kab/Kota)

Pengaturan teknis
pelaksanaan Inovasi Daerah
(bentuk &kriteria, inisiatif
inovasi, uji coba, penerapan,
penilaian dan penghargaan
inovasi, deseminasi,
pemanfaatan, pendanaan,
infornasi inovasi)
Pembentukan BRIN
untuk menjalankan riset
dan inosi Pengetahuan dan Teknologi (Pasal 48)
terintegrasi
Untuk mencapai tujuan
UU Ciptakerja (Ps.3) perlu
didukung riset dan
inovasi
(Ps.4.e)
Perubahan Pasal 48 dalam
UU 11 tahun 2019 (BRIN
dan
BRIDa)
PP 38 Tahun 2017 Perpres 78 Tahun 2021 Struktur Organisasi dan
Tata Kerja BRIN
Tentang Inovasi Daerah BRIN
UU 11 Tahun 2019 KATA KUNCI
Perpres 18 Tahun 2020 • 1006 inovasi
Tentang Sistem Nasional Ilmu • 385 Inovasi
RPJMN 2020 - 2024 Daerah
• 219 Kreatif
• 134 Tranformasi
• 320 Daya Saing
UU 11 Tahun 2020
Peraturan Menteri • Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
Tentang Cipta Kerja • Laboratorium Inovasi
Mendagri, MenPANRB, BPPT •
Pasal 121 Innovation Government Award
• Kompetisi Inovasi Pelayanan
Publik (Sinovik)
• Indeks Inovasi Daerah
• Indeks Daya Saing Daerah
• Dll
 KONDISI SAAT INI
IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH

• Inovasi tidak berbasis pada

Program prioritas daerah/
RPJMD
• Spontanitas, Parsial dan Penghargaan
Uji Coba • Kurang dari 20% inovasi
tidak terencana & Replikasi
berkelanjutan yang berlanjut • Dokumentasi inovasi
• Inovasi tidak didukung • Pengukuran dampak sebagian besar hanya
• Sebagian besar inovasi • Replikasi inovasi masih
riset memadai inovasi terhadap kinerja menyajikan succes story.
sederhana lemah
• Project / Kegiatan organisasi masih lemah
• Studi banding lebih banyah
tersendiri • Indeks bersifat parsial
menceritakan kisah sukses
• Dukungan SD rendah
inovasi
Penerapan & • Belum ada model (method) Deseminasi &
Inisiatif
Penilaian inovasi untuk replikasi Pemanfaatn

• Perencanaan Inovasi yang Peningkatan Pengembangan • Pengayaan pengambangan Pendokumentasian

didukung Riset, Sumber kapasitas Sumber Instrumen model (method) Inovasi inovasi yang dapat
Daya dan Berkelanjutan Daya Manusia dalam pengukuran yang mudah untuk mengambarkan
• Pengembangan Instrumen membangun Inovasi indeks yang saling direplikasi secara lengkap
Perencanaan Inovasi Berkelanjutan terintegrasi antara perjalanan inovasi.
sebagai Suppoting RPJMD inovasi, kinerja (model,
• Pengembangan Ekosistem dan daya saing permasalahaan dan
Inovasi solusi)
 PERKEMBANGAN INOVASI DAERAH
Peserta IID Provinsi/Kabupaten/Kota & Jumlah Inovasi

Sumber : diolah dari data kemendagri

Grafik Grafik
Peserta IID Tahun 2018 - 2021 Jumlah Inovasi Tahun 2018 - 2021
 POTRET INOVASI & DAYA SAING DAERAH
Daya
Saing

Daerah dengan Inovasi Daerah dengan Inovasi

Rendah dan Daya Saing Tinggi dan Daya Saing
Tinggi Tinggi

Inovasi
Daerah

Daerah dengan Inovasi Daerah dengan Inovasi

Rendah dan Daya Saing Tinggi dan Daya Saing
Rendah Rendah
 Problematik Inovasi Daerah
01 Gambaran Umum Implementasi Inovasi di Pemerintah
MATERI Daerah

PROPOSAL Menggali Ide & Gagasan Inovasi Daerah (INODAE)

INOVASI 02 Top Down Strategy & Bottom Up Strategy (Smart Methode)

DAERAH
Merancang Proposal Inovasi
03 Pendeskripsian Ide & Gagasan Inovasi Dalam Bentuk Proposal

Mendesain Rencana Aksi Inovasi

04 RAI adalah gambaran tahapan inovasi secara umum dalam perspektif manajemen
yang mencakup: (1) Perencanaan Kegiatan Inovasi; (2) Pelaksaan Inovasi; (3)
Monitoring dan (4) Evaluasi Inovasi.
 Pra inkubasi merupakan
tahapan untuk
mempersiapkan
pelaksanaan inovasi daerah
yang terencana dengan
dukungan Riset dan Sumber PRA INKUBASI
Daya yang memadai.
Tahap aksi inkubasi
merupakan proses
mewujudkan kreatifitas
Tahapan pra inkubasi yaitu: (1) Membentuk Tim
(ide) menjadi inovasi
Inovasi Daerah, (2) Mengembangkan Kapasitas
Tim Inovasi Daerah, (3) Menentukan Inovasi (produk : barang, jasa,
Prioritas, (4) Memetakan Kesiapan Berinovasi, administrasi).
(5) Menyusun Grand Plan Inovasi Daerah, dan (6)
Menyusun Legal Drafting Peraturan Daerah.
INKUBASI
INOVASI DAERAH
Tahapan Inkubasi yaitu: (1) mengembangkan
ide inovasi; (2) menyusun rancang bangun; (3)
Pasca Inkubasi untuk menjamin menguji coba model inovasi; (4) menyusun
strategi implementasi dan branding; (5)
keberlanjutan dan meningkatkan mengimplementasikan inovasi; dan (6)
kualitas inovasi serta mengetahui monitoring implementasi.
dampak inovasi terhadap kinerja
organisasi. PASCA INKUBASI AKSI INKUBASI

Tahapan pasca inkubasi yaitu: (1) evaluasi inovasi

daerah, dan (2) pengukuran dampak inovasi melalui
3 level, yakni inovasi itu sendiri (mikro), unit kerja
(messo), dan institusi (makro).
 Membentuk Tim Inovasi Daerah
Memetakan Kesiapan
Tim Inovasi Daerah merupakan para agen Inovasi
Berinovasi
daerah lintas OPD yang dipilih melalui talent
Pengukuran kesiapan inovasi dilakukan scouting dengan menggali potensi, menumbuhkan

4 1
dalam rangka mengetahui baseline motivasi, penguatan komitmen serta mendorong
kapasitas pemda dalam Inovasi daerah tumbuhnya Inovasi daerah

Mengembangkan Kapasitas
Tim Inovasi Daerah
Menyusun Grand Plan
Inovasi Daerah
PRA Pengembangan kapasitas ini juga diperkaya
dengan basic skills tentang berpikir kreatif,
Penyusunan grand plan dibuat
5 Membentuk Tim Inovasi Daerah 2 memunculkan ide-ide inovasi, maupun

INKUBASI
sebagai dokumen inovasi strategi memperbaiki lingkungan kerja.
daerah yang terencana dan
terintegrasi.

Menyusun Legal Drafting

Menentukan Inovasi Prioritas
Peraturan Daerah.
Kebijakan Inovasi daerah penting
untuk memberikan kepastian
6 3 Penentuan inovasi prioritas dilakukan
melalui review RPJMD meliputi review
terlaksananya inovasi daerah dengan
program prioritas, arah kebijakan dan
dukungan sumber daya yang memadai
indikator kinerja.
 AKSI
INKUBASI
mengembangkan ide inovasi
ide inovasi didetailkan dalam bentuk
proposal inovasi yang dapat berupa redesain
Menyusun rancang bangun atau penajaman inovasi yang telah ada atau
pengusulan inovasi baru.
desain dibuat lebih detail untuk menunjukan
bentuk dan fungsi atau cara kerja sesuatu
sebelum dibangun atau dibuat. Bisa dalam
bentuk purwarupa atau model grafis Menguji coba model inovasi
Hasil uji terap juga digunakan sebagai dasar
menentukan keputusan dilanjutkan atau
Menyusun strategi implementasi dan branding diberhentikan kegiatan inovasinya

Desain dan prototype yang baik saja belum

cukup, keberhasilan implementasi/penerapan
inovasi membutuhkan strategi yang efektif Mengimplementasikan inovasi.
Implementasi inovasi daerah ditetapkan
dengan peraturan daerah atau peraturan kepala
daerah.
Monitoring implementasi.
Kegiatan ini memastikan implementasi telah
sesuai dengan desain inovasi. Menemukan
kendala / permasalahan / hambatan lebih dini
dan menemukan solusi yang paling tepat
secara cepat.
Pasca Inkubasi untuk menjamin keberlanjutan
dan meningkatkan kualitas inovasi serta
mengetahui dampak inovasi terhadap kinerja
organisasi.

Pengukuran Dampak Inovasi

pengukuran dampak inovasi melalui 3

level, yakni inovasi itu sendiri (mikro),
Evaluasi Inovasi Daerah unit kerja (messo), dan institusi (makro).
evaluasi penting untuk mendapatkan
informasi data kuantitatif maupun
kualitatif secara objektif mengenai
beberapa hal antara lain tingkat capaian
tujuan, mendapatkan feedback dan
alternatif solusi, keberlanjutan.

PASCA
INKUBASI
 Proses

1 2 3

Analisa RPJMD / Evaluasi Alternatif Solusi Strategi Sinergi

Kinerja Sinergi kegiatan / program
Kebijakan & Inovasi
Pemetaan Progprio / IKU
Evaluasi Hasil Kinerja

5 4

Formalisasi Penyusunan Road Map

Grand Plan Inovasi Kebijakan dan Inovasi untuk
mendukung pencapaian visi misi
RPJMD

Input (5M + 1T)
Berintegritas, imparsialitas, berorientasi publik,
trust tinggi, rekruitmen kepemimpinan terbuka,
pengembangan pejabat karier jelas.
LINGKUNGAN
Linkungan Organisasi
Kontekstual, outward looking, globalized
Agus Dwiyanto,Tantangan dan peluang membangun pemerintah
berkinerja tinggi, 2014
MENGGALI IDE DAN GAGASAN INOVASI
Process : Governance
Pembagian kewenangan jelas, multi-track governance,
performance budgetting, konten IT tinggi, bervisi
strategis, taat hukum, transparan, responsif, efektif,
efisien, akuntabel, bermitra, responsive gender,
berorientasi lingkungan, berorientasi HAM,
Output / Outcome
Kuantitas, kualitas, manfaat kepada masyarakat
(Mary Jo Hatch, 1997)
 MENEMUKAN
GAP

26
 Problematik Inovasi Daerah
01 Gambaran Umum Implementasi Inovasi di Pemerintah
MATERI Daerah

PROPOSAL Menggali Ide & Gagasan Inovasi Daerah (INODAE)

INOVASI 02 Top Down Strategy & Bottom Up Strategy (Smart Methode)

DAERAH
Merancang Proposal Inovasi
03 Pendeskripsian Ide & Gagasan Inovasi Dalam Bentuk Proposal

Mendesain Rencana Aksi Inovasi

04 RAI adalah gambaran tahapan inovasi secara umum dalam perspektif manajemen
yang mencakup: (1) Perencanaan Kegiatan Inovasi; (2) Pelaksaan Inovasi; (3)
Monitoring dan (4) Evaluasi Inovasi.
 Pengertian proposal inovasi daerah
01 Proposal inovasi daerah adalah
dokumen tertulis yang memuat
02
ide atau gagasan baru yang
ditujukan untuk mengatasi
permasalahan atau
meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di suatu wilayah
atau daerah tertentu. Proposal
ini biasanya disusun oleh
pemerintah daerah, kelompok
masyarakat, atau individu yang
memiliki ide inovatif yang
diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat di
wilayah tersebut.
Proposal inovasi daerah berisi
rincian mengenai ide atau
gagasan inovatif yang akan
diimplementasikan, langkah-
langkah yang akan diambil,
serta sumber daya yang
dibutuhkan untuk
mewujudkan ide tersebut.
Selain itu, proposal ini juga
mencakup estimasi biaya yang
dibutuhkan, manfaat yang
diharapkan, dan evaluasi yang
akan dilakukan untuk
mengukur keberhasilan
implementasi inovasi tersebut.
Tujuan penyusunan proposal inovasi
daerah
Untuk mendapatkan dukungan dan persetujuan dari
pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah,
masyarakat, atau investor, sehingga ide inovatif
tersebut dapat diimplementasikan dan memberikan
manfaat yang signifikan bagi masyarakat di wilayah
tersebut.
 RANCANGAN
PROPOSAL INOVASI
DAERAH
 Rancangan proposal inovasi daerah adalah sebuah rencana atau usulan yang dibuat untuk
mengembangkan IDE atau GAGASAN inovasi atau perubahan dalam berbagai aspek
kehidupan di suatu daerah.

 Rancangan proposal inovasi daerah berisi rincian mengenai ide inovatif yang diusulkan,
langkah-langkah yang akan dilakukan untuk melaksanakan inovasi tersebut, sumber daya
yang dibutuhkan, dan manfaat yang diharapkan dari implementasi inovasi tersebut.

 Rancangan proposal inovasi daerah biasanya dibuat oleh tim atau kelompok yang terdiri
dari berbagai pihak, seperti pemangku kepentingan, akademisi, praktisi, dan masyarakat
umum. Proses pembuatan proposal inovasi daerah meliputi studi lapangan, analisis
kebutuhan, identifikasi hambatan, pengembangan strategi, dan penyusunan rencana tindak
lanjut.

 Rancangan proposal inovasi daerah kemudian dapat diajukan ke pihak yang berwenang
untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya yang diperlukan dalam melaksanakan
inovasi tersebut.
 TUJUAN PENYUSUNAN RANCANGAN
PROPOSAL
INOVASI DAERAH
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program: Dengan adanya rancangan proposal
inovasi daerah, pelaksanaan program dapat lebih efektif dan efisien karena telah terdokumentasi
dengan baik. Semua langkah dan sumber daya yang dibutuhkan telah direncanakan secara terinci,
sehingga dapat meminimalkan risiko kegagalan atau kesalahan pelaksanaan.
 Memperjelas tujuan dan strategi: Rancangan proposal inovasi daerah dapat memperjelas tujuan dan
strategi yang ingin dicapai dengan implementasi inovasi. Dengan adanya tujuan dan strategi yang
jelas, semua pihak yang terlibat dapat fokus dan terarah dalam upaya mencapai hasil yang diinginkan.
 Memperoleh dukungan dan sumber daya: Rancangan proposal inovasi daerah dapat digunakan
untuk memperoleh dukungan dan sumber daya dari pihak-pihak yang terkait. Dukungan dan sumber
daya ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan inovasi.
 Meningkatkan akuntabilitas: Dengan adanya rancangan proposal inovasi daerah, semua langkah
yang dilakukan dalam pelaksanaan inovasi dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting untuk
memastikan bahwa pelaksanaan inovasi berjalan dengan baik dan terhindar dari masalah yang dapat
merugikan masyarakat.
 Mendorong partisipasi masyarakat: Dalam proses penyusunan rancangan proposal inovasi daerah,
masyarakat dapat dilibatkan untuk memberikan masukan dan pendapat mengenai inovasi yang
diusulkan. Hal ini dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan inovasi dan membuat
inovasi lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
 Dengan adanya rancangan proposal inovasi daerah, diharapkan dapat tercipta inovasi yang berdampak
positif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan di suatu daerah.
STRATEGI PENYUSUNAN RANCANGAN
PROPOSAL INOVASI DAERAH
 Melakukan kajian literatur: Sebelum menyusun rancangan proposal inovasi daerah, melakukan
kajian literatur mengenai inovasi yang telah dilakukan di daerah lain atau di luar negeri sangat
penting. Hal ini dapat memberikan ide dan inspirasi dalam mengembangkan inovasi yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik daerah.
 Mengidentifikasi kebutuhan dan potensi daerah: Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi
kebutuhan dan potensi daerah yang dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan inovasi.
Kebutuhan dan potensi tersebut dapat ditemukan melalui wawancara dengan masyarakat, pengamat,
maupun lembaga terkait di daerah tersebut.
 Mengumpulkan data dan informasi: Mengumpulkan data dan informasi yang akurat dan terpercaya
menjadi hal penting dalam menyusun rancangan proposal inovasi daerah. Data dan informasi ini
mencakup potensi daerah, tantangan yang dihadapi, serta berbagai kebijakan dan program yang
telah ada.
 Melibatkan stakeholder: Dalam menyusun rancangan proposal inovasi daerah, melibatkan
stakeholder sangat penting. Stakeholder yang terlibat meliputi pemerintah, masyarakat, pelaku
usaha, dan berbagai pihak terkait lainnya. Melibatkan stakeholder dapat memberikan masukan dan
pandangan yang beragam, sehingga inovasi yang dihasilkan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik daerah.
 Mempertimbangkan aspek keberlanjutan: Aspek keberlanjutan juga perlu dipertimbangkan dalam
menyusun rancangan proposal inovasi daerah. Inovasi yang dilakukan harus mampu berkelanjutan
dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan daerah tersebut.
 Menyusun rencana monitoring dan evaluasi: Rencana monitoring dan evaluasi perlu disusun dengan
baik agar inovasi yang dilakukan dapat terus dievaluasi dan dimonitoring. Hal ini dapat membantu
untuk mengevaluasi kemajuan dan keberhasilan inovasi serta memberikan masukan yang berguna
untuk perbaikan dan pengembangan inovasi.
BENTUK RANCANGAN PROPOSAL INOVASI
DAERAH
Bentuk rancangan proposal inovasi daerah dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan tujuan
dari proposal tersebut. Namun, secara umum, rancangan proposal inovasi daerah biasanya terdiri dari
beberapa bagian sebagai berikut:
 Latar Belakang: Berisi uraian tentang kondisi daerah yang akan diusulkan inovasi, termasuk
permasalahan yang ada, potensi daerah, serta kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang
mempengaruhi pengembangan inovasi.
 Rumusan Masalah: Berisi penjelasan tentang masalah yang ingin dipecahkan melalui inovasi yang
diusulkan.
 Tujuan dan Sasaran: Berisi penjelasan tentang tujuan dan sasaran dari inovasi yang diusulkan.
 Manfaat dan Dampak: Berisi penjelasan tentang manfaat dan dampak yang diharapkan dari inovasi
yang diusulkan, baik bagi masyarakat, pemerintah daerah, maupun sektor lainnya.
 Strategi dan Metodologi: Berisi penjelasan tentang strategi dan metode yang akan digunakan dalam
mengembangkan inovasi, termasuk sumber daya yang akan digunakan.
 Anggaran: Berisi perencanaan anggaran yang akan digunakan dalam pengembangan inovasi,
termasuk sumber dan penggunaan dana.
 Monitoring dan Evaluasi: Berisi penjelasan tentang sistem monitoring dan evaluasi yang akan
digunakan untuk mengukur keberhasilan inovasi dan memberikan masukan untuk perbaikan dan
pengembangan inovasi di masa depan.
 Kesimpulan: Berisi rangkuman dan penutup dari rancangan proposal inovasi daerah.

Namun, perlu diingat bahwa bentuk rancangan proposal inovasi daerah dapat bervariasi tergantung pada
konteks dan tujuan pengembangan inovasi yang diusulkan
 Tujuan dan
Deskripsi Latar belakang
manfaat inovasi

Stakeholder, peran
dan strategi
komunikasi
memu Milestone 
Capaian & Output

at
Anggaran Rencana Kegiatan
 Matrik
Proposal Pengembangan Ide Inovasi
Judul/Nama Inovasi

Deskripsi Inovasi

Latar Beakang

Tujuan dan Manfaat Inovasi

Permasalahan Yang Dihadapi

Target Capaian Output

Waktu

Kebutuhan Anggaran

Stakeholders Yang Terlibat

Langkah-langkah

TandaTangan Kepala OPD TandaTangan Agen Inovasi

(………………………………………….) (…………………………………………….)
 Problematik Inovasi Daerah
01 Gambaran Umum Implementasi Inovasi di Pemerintah
MATERI Daerah

PROPOSAL Menggali Ide & Gagasan Inovasi Daerah (INODAE)

INOVASI 02 Top Down Strategy & Bottom Up Strategy (Smart Methode)

DAERAH
Merancang Proposal Inovasi
03 Pendeskripsian Ide & Gagasan Inovasi Dalam Bentuk Proposal

Mendesain Prototipe Inovasi Daerah (RAI)

04 Prototipe atau RAI adalah gambaran tahapan inovasi secara umum dalam
perspektif manajemen yang mencakup: (1) Perencanaan Kegiatan Inovasi; (2)
Pelaksaan Inovasi; (3) Monitoring dan (4) Evaluasi Inovasi.
 PROTOTIPE INOVASI DAERAH (1)
 Prototipe inovasi daerah adalah suatu model atau contoh awal dari suatu inovasi atau
solusi yang dikembangkan untuk memecahkan masalah atau meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di suatu wilayah atau daerah tertentu.
 Prototipe ini dirancang untuk diuji coba secara terbatas dalam situasi yang mirip dengan
kondisi yang dihadapi oleh masyarakat atau pihak yang diharapkan dapat memanfaatkan
inovasi tersebut.
 Dalam konteks inovasi daerah, prototipe seringkali dibuat dengan melibatkan partisipasi
aktif dari masyarakat atau kelompok-kelompok terkait lainnya, seperti pemangku
kepentingan, pemerintah daerah, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar inovasi yang
dikembangkan dapat lebih tepat sasaran dan bermanfaat secara nyata bagi masyarakat
setempat.
 Setelah melalui tahap uji coba, prototipe inovasi daerah dapat dievaluasi untuk
menentukan keefektifan dan keberhasilannya.
 Jika inovasi terbukti berhasil, prototipe ini kemudian dapat dikembangkan menjadi
program atau kebijakan yang lebih luas dan diterapkan di daerah lain yang membutuhkan
solusi serupa.
 PROTOTIPE INOVASI DAERAH (2)
 Selain itu, penting juga untuk melakukan evaluasi dan pengukuran keberhasilan dari
prototipe inovasi daerah yang telah dikembangkan. Evaluasi ini meliputi berbagai aspek,
seperti dampak sosial, keberlanjutan, dan efektivitas penggunaan sumber daya yang
tersedia.
 Jika hasil evaluasi menunjukkan keberhasilan dan manfaat yang signifikan, prototipe
inovasi daerah tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi program atau kebijakan
yang lebih luas dan dapat diterapkan di daerah lain yang membutuhkan solusi serupa.
Dalam hal ini, peran pemerintah daerah menjadi sangat penting untuk memperluas
jangkauan inovasi dan memastikan kesinambungan program yang telah dibuat.
 Dalam mengembangkan prototipe inovasi daerah, perlu juga memperhatikan berbagai
aspek yang berhubungan dengan keberlanjutan dan dampak lingkungan. Misalnya, dengan
memperhatikan aspek penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, seperti penggunaan
energi yang lebih efisien atau pengurangan emisi gas rumah kaca.
 Dengan mengembangkan prototipe inovasi daerah yang efektif dan berkelanjutan,
diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di daerah
tersebut dan mempercepat pembangunan di seluruh Indonesia.
RENCANA AKSI INOVASI DAERAH
 Rencana aksi inovasi adalah suatu rencana yang dirancang untuk
mengimplementasikannya menjadi tindakan konkret yang dapat
meningkatkan efisiensi, produktivitas, atau menciptakan nilai tambah bagi
suatu organisasi atau individu.
 Rencana aksi inovasi melibatkan identifikasi peluang inovasi, pemilihan
ide yang terbaik, merancang rencana tindakan, mengimplementasikan
tindakan, dan mengevaluasi hasil yang dicapai.
 Rencana aksi inovasi dapat diterapkan pada berbagai aspek, seperti
pengembangan produk baru, perbaikan proses bisnis, atau pengembangan
strategi pemasaran yang lebih efektif.
 Dengan merancang rencana aksi inovasi yang tepat, suatu organisasi atau
individu dapat mengoptimalkan potensi kreativitas dan memperoleh
keuntungan kompetitif yang lebih besar .
MODEL2 RENCANA AKSI INOVASI DAERAH
 Berikut adalah beberapa model rencana aksi inovasi daerah yang dapat dijadikan acuan dalam
merancang rencana aksi inovasi daerah:
 Model Triple Helix: Model ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor
swasta dalam mengembangkan inovasi. Perguruan tinggi berperan sebagai penyedia pengetahuan dan
teknologi, sementara pemerintah dan sektor swasta berperan dalam mengembangkan dan menerapkan
inovasi.
 Model Quadruple Helix: Model ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, sektor
swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan inovasi. Masyarakat berperan sebagai pemangku
kepentingan yang berpartisipasi dalam pengembangan dan penerapan inovasi.
 Model Living Lab: Model ini melibatkan partisipasi langsung masyarakat dalam pengembangan
inovasi. Living lab dapat menjadi wadah untuk menguji inovasi secara langsung dengan melibatkan
pengguna akhir dan pemangku kepentingan lainnya.
 Model Open Innovation: Model ini melibatkan kerjasama dengan organisasi atau individu di luar
pemerintah untuk mengembangkan inovasi. Ini dapat mencakup kolaborasi dengan perusahaan,
organisasi non-profit, atau individu yang memiliki keahlian dan sumber daya yang relevan.
 Model Smart City: Model ini melibatkan penggunaan teknologi digital dan data untuk
mengembangkan inovasi di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, transportasi, kesehatan, dan
lingkungan. Smart city memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan data dan informasi yang
diperlukan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang di daerah tersebut.

Dalam merancang rencana aksi inovasi daerah, pemerintah dapat memilih model yang paling sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi daerah. Hal ini dapat membantu meningkatkan efektivitas rencana aksi inovasi
daerah dan menghasilkan hasil yang lebih baik.
 Desain Rencana Aksi
Inovasi
• Apa (Output / Hasil) • Apa (Kegiatan / Langkah)
• Hasil kerja setiap tahapan: Draft kebijakan ? Konsep • Administratif / teknis substantif ?
• Diskusi ? Perancangan sistem ? Koordinasi /
/ prototype sistem ? SOP baru ?
• Bukti apa yang harus ada: Dukungan stakeholders ? konsultasi ? Uji coba ? Dll....
Dokumentasi proses dan Output ?
• RENCAN
• Bagaimana (Metode) A • Siapa ( Pelaksana)
• Tim Inti (OPD ybs) ?
• FGD ? Diskusi Terbtas ?
AKSI • Pegawai / Pejabat tertentu ?
• Pihak Eksternal ?
• Kerjasama / Kemitraan
• Dlll... (sesuai kebutuhan) INOVASI • Peran masing-masing ?

• Biaya • Kapan (Waktu)

• APBD ? • Kapan kegiatan dilakukan ?
• CSR ? • Berapa lama waktu pelaksanaan ?
• Dari kapan sampai dengan kapan akan
dilaksanakan ?
 ASPEK RENCANA AKSI
INOVASI
• EVALUASI • PERENCANAAN

ASPEK DESAIN
RENCANA AKSI
• PENGAWASAN • PELAKSANAAN
INOVASI
 FORM RENCANA AKSI
INOVASI

NO KEGIATAN PELAKSANA WAKTU OUTPUT METODE BIAYA

1. Perencanaan
a) ...
b) ...
c) .... (dst..)

2. Pelaksanaan

a) ...
b) ...
c) .... (dst..)

3. Pengawasan

a) ...
b) ...
c) .... (dst..)
4. Evaluasi
a) ...
b) ...
c) .... (dst..)
T ER I M A KA S I H

44