Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

PENGENDALIAN PEMANFAATAN
RUANG

Disampaikan oleh :

Ir. TAVIP RUBIYANTO, MT


Kepala Sub Direktorat Pertanahan dan Penataan Ruang

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH


KEMENTERIAN DALAM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

1.PERTAHAN
AN
2.KEAMANAN
(UU NO. 23 TAHUN 2014)

3.AGAMA
URUSAN PEMERINTAHAN

• pendidikan
ABSOLUT 4.YUSTISI
• kesehatan
5. POLITIK LUAR
NEGERI • pekerjaan umum dan
6. MONETER & Penataan Ruang
FISKAL • perumahan rakyat
dan kawasan
permukiman
URUSAN • ketenteraman,
PEMERINTAHAN ketertiban umum, dan
pelindungan masy
UMUM • sosial.
YAN DASAR
WAJIB
(6)
(24)
NON YAN
DASAR (18)
KONKUREN
PILIHAN
(8)
ISU STRATEGIS PENYELENGGARAAN
PENATAAN RUANG DAERAH
(Perpres 2 Tahun 2015)

3 (TIGA) ISU STRATEGIS


PENYELENGGARAAN PENATAAN
RUANG DAERAH
2015

2016
Belum Efektifnya
Pengendalian Pemanfaatan Ruang

2017 RTRW belum


Belum Efektifnya dijadikan sebagai
Kelembagaan Penataan acuan pembangunan
Ruang sektor

2018
2019
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

PERENCANAAN TATA
PENGENDALIAN
RUANG
PEMANFAATAN RUANG
PEMANFAATAN
RUANG
RENCANA TATA MEMASTIKAN
RUANG PROGRAM/KEGIATAN
PEMBANGUNAN SESUAI
PERWUJUDAN STRUKTUR
DENGAN RTR
DAN POLA RUANG
MELALUI PELAKSANAAN
TUJUAN PROGRAM

KEBIJAKAN
 TERWUJUDNYA
STRATEGI TERTIB RUANG
 TERWUJUDNYA
STRUKTUR RUANG SKENARIO
PENGEMBANGAN
POLA RUANG WILAYAH 20 TAHUN
KEDEPAN
INDIKASI PROGRAM
UTAMA & PEMBIAYAAN
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

TANTANGAN

BAGAIMANA MEMASTIKAN TERIMPLEMENTASIKANNYA


DOKUMEN RENCANA TATA RUANG BUKAN HANYA SBG
INSTRUMEN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
NAMUN JUGA SBG INSTRUMEN PENGENDALIAN
PENGEMBANGAN WILAYAH
Fakta Kawasan – Area Pengendalian

Area Pengendalian

Perijinan Ruang
Sdh Ada Tdk Ada
Ijin PR Ijin PR
Sesuai Ren
TARU

Tdk Sesuai
+ + +-
TARU
- + --
Penggunaan
Tanah
BELUM EFEKTIFNYA PENGENDALIAN PEMANFAATAN
RUANG

Munculnya
slum-slum
/squatter area
Konflik-konflik
Konflik-konflik
pemanfaatan
pemanfaatan ruang
ruang 
masyarakat
masyarakat vs
vs
Pemerintah,
Pemerintah, antar
antar
instansi
instansi pemerintah
pemerintah
maupun
maupun antar
antar
kewenangan
kewenangan tingkatan
tingkatan
Masih
Masih banyaknya
banyaknya kasus
kasus pemerintahan.
pemerintahan.
alih fungsi lahan
alih fungsi lahan  
luas
luas lahan
lahan sawah
sawah yang
yang
terkonversi
terkonversi utk
utk
peruntukan
peruntukan lain
lain tidak
tidak
kurang dari 65.000
kurang dari 65.000
hektar/tahun
hektar/tahun   Sdh
Sdh
menjadi
menjadi perhatian KPK
perhatian KPK
BENTUK PELANGGARAN PEMANFAATAN RUANG

1.
1. PELANGGARAN
PELANGGARANFUNGSI
FUNGSI(PF)
(PF)
Pemanfaatan ruang yang ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang sebagai
Fungsi Lindung dimanfaatkan menjadi Fungsi Budidaya. Contoh : Hutan
lindung (Fungsi Lindung) dimanfaatkan menjadi Permukiman (Fungsi
Budidaya).

2.
2. PELANGGARAN
PELANGGARANPERUNTUKAN
PERUNTUKAN(PP)
(PP)

Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan peruntukannya


sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang. Contoh :
Pemanfaatan ruang yang diperuntukan bagi kegiatan pertanian yang
dimanfaatakan menjadi kegiatan perindustrian.

3.
3. PELANGGARAN
PELANGGARANTAPAK
TAPAKKAWASAN
KAWASAN(TK)
(TK)
Perubahan pemanfaatan ruang dalam suatu kawasan yang tidak sesuai
dengan pola pemanfaatan yang telah ditetapkan dalam rencana tata ruang.
Contoh : Kawasan Permukiman yang mengalami perubahan menjadi
Kawasan Perdagangan.
BENTUK PELANGGARAN PEMANFAATAN RUANG

4. PELANGGARAN
PELANGGARAN ATAS
ATASPERATURAN
PERATURANZONASI
ZONASI
4. (PERSYARATAN
(PERSYARATANTEKNIS
TEKNISBANGUNAN)
BANGUNAN)

Pemanfaatan ruang yang mengabaikan persyaratan teknis yang


ditetapkan dalam suatu kawasan. Contoh : Ketinggian suatu
bangunan dalam suatu kawasan yang ditetapkan maksimal 3 (tiga)
lantai, realisasinya dibangun 5 (lima) lantai.
RTRW BELUM DIJADIKAN SEBAGAI
ACUAN PEMBANGUNAN SEKTOR

BELUM DIINTEGRASIKANNYA KEBIJAKAN STRATEGI DAN


PROGRAM DALAM DOKUMEN RTRW KEDALAM DOKUMEN RPJMD

TRW
R

PJ MD
R
Dengan tidak terintegrasikannya kebijakan, strategi dan program
keruangan/kewilayahan dalam RTRW ke dalam dokumen RPJMD  kebijakan,
strategi dan program keruangan/kewilayahan tidak dapat dioperasionalkan
sebagai pedoman pelaksanaan program pembangunan bagi seluruh sektor di
daerah.
RTRW SEBAGAI ACUAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAN SEKTOR

 RTRW
SPASIAL
 RTR KAW STRATEGIS

Mempedoma
Memperhat
 RDTR

ikan

ni
 RPJPD

A – SPASIAL  RPJMD

 RKPD

: menjadi pedoman penyusunan  RENSTRA SKPD


: saling mengisi  RENJA SKPD
KESINAMBUNGAN PELAKSANAAN RENCANA TATA RUANG

RTRW 5 THN 5 THN 5 THN 5 THN

20 Tahun

RPJPD 5 THN 5 THN 5 THN 5 THN

RPJMD RPJMD RPJMD RPJMD


KEBIJAKAN DAN STRATEGI

MENINGKATKAN KETERSEDIAAN REGULASI TATA RUANG YANG


EFEKTIF DAN HARMONI

PENYUSUNAN RANCANGAN PERMENDAGRI TENTANG MEKANISME


PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAERAH
MEKANISME PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG DAERAH

PELAKSANAAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG


DAERAH DITUJUKAN TERHADAP :
a. penerapan Kebijakan Pemanfaatan Ruang sesuai peraturan
daerah tetang Rencana Tata Ruang Daeah
b. pemanfaatan ruang oleh masyarakat

Kebijakan Pemanfaatan Ruang yg dimaksudkan disini meliputi :


 rencana struktur ruang,
 rencana pola ruang dan
 indikasi program utama,
sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Tata
Ruang Daerah.

Indikasi program utama programs pengembangan wilayah untuk


mewujudkan struktur dan pola ruang wilayah kota sesuai tujuan
penataan ruang wilayah   
MEKANISME PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG DAERAH

PENGENDALIAN PENGENDALIAN
PENERAPAN KEBIJAKAN PEMANFAATAN RUANG OLEH
PEMANFAATAN MASY
RUANG :

MENGINTEGRASIKAN  PEMBERIAN IZIN


KEBIJAKAN PEMANFAATAN  PEMBERIAN INSENTIF
RUANG KEDALAM RENCANA  PEMBERIAN DISINSENTIF
PEMBANGUNAN JANGKA  PEMBERIAN SANKSI 
MENENGAH DAERAH
PENGENDALIAN KEBIJAKAN PEMANFAATAN RUANG

Pengendalian Program
Indikasi Program Program TR
TR terlaksana
terlaksana

Memastikan Lokasi
Memastikan Lokasi
Memastikan Alok Angg
Memastikan Alok Angg
Memastikan Pelaku
Memastikan Pelaku

Koordinasi Bappeda
Koordinasi Bappeda
SKEMA PEMBERIAN IZIN
PEMANFAATAN RUANG

Pemanfaatan
Pemanfaatan
Bidang Tanah
Bidang Tanah

PTSP
PTSP BKPRD
Rencana
Rencana
Tata Perangkat Daerah
Tata Pertimbangan Perangkat Daerah
Ruang Pertimbangan (Penataan Ruang)
Ruang Teknis (Penataan Ruang)
Teknis
Aturan
Aturan
Zonasi
Zonasi
Mengarahka
n Lokasi

Izin
Izin pemanfaatan
pemanfaatan ruang
ruang sesuai
sesuai
Rencana Tata Ruang
Rencana Tata Ruang
SKEMA PEMBERIAN INSENTIF

Rencana

Ruang
Rencana
PenataanRuang
Kegiatan
Kegiatan
DaerahPenataan

Ident Faktor
Ident Faktor
Pendorong
Pendorong
PerangkatDaerah
Perangkat

Rumusan Insentif Fiskal


Rumusan Insentif Fiskal
Bentuk
Bentuk Insentif Non
Insentif Insentif Non
Insentif Fiskal
Fiskal
Koordi
nasii
Koordi
nasii

Perangkat
Daerah terkait

Pemanfaatan
Pemanfaatan sesuai
sesuai Rencana
Rencana Tata
Tata Ruang
Ruang
SKEMA PEMBERIAN DISINSENTIF

Rencana

Ruang
Rencana
PenataanRuang
Kegiatan
DaerahPenataan Kegiatan

Ident
Ident
Faktor
Faktor
PerangkatDaerah

Penghambat
Penghambat

Disinsentif
Perangkat

Rumusan Disinsentif
Rumusan Fiskal
Bentuk Fiskal
Bentuk Disinsentif Non
DisIsentif Disinsentif Non
DisIsentif Fiskal
Fiskal
Koordi
nasii
Koordi
nasii

Perangkat
Daerah terkait

Pemanfaatan
Pemanfaatan sesuai
sesuai Rencana
Rencana Tata
Tata Ruang
Ruang
SKEMA PEMBERIAN SANKSI

Ruang
Pemantauan
Satpol

PenataanRuang
Pemantauan Satpol
PP
Evaluasi

DaerahPenataan
Evaluasi

Menyimpang
Menyimpang
PerangkatDaerah
Srt Peringatn
Srt Peringatn
Perangkat

Dikirim 3x
Dikirim 3x
Susun Bahas
Diabaikan Susun Bahas Rekomendasi
Diabaikan Laporn Laporn Rekomendasi
Laporn Laporn

Admin

Pidana
Sanksi

Sanks
BKPRD – pokja

Admin

Pidana
Sanksi

Sanks
Pengendalian

Penindakan
Penindakan

Satpol
Satpol PPNS
PP PPNS
PP

Pemanfaatan
Pemanfaatan sesuai
sesuai Rencana
Rencana Tata
Tata Ruang
Ruang
PENYIMPANGAN PEMANFAATAN
RUANG

Kriteria Penyimpangan Pemanfaatan Ruang


(Provinsi dan Kabupaten/Kota)

a) Memanfaatkan ruang dengan izin pemanfaatan ruang di lokasi


yang tidak sesuai dengan peruntukkannya
b) Memanfaatkan ruang tanpa izin pemanfaatan ruang di lokasi
yang sesuai peruntukannyadi wilayah lintas kabupaten/kota;
c) Memanfaatkan ruang tanpa izin pemanfaatan ruang di lokasi
yang tidak sesuai peruntukannyadi w
d) Melakukan perubahan sebagian atau keseluruhan fungsi lahan
e) Menghalangi akses terhadap kawasan yang dinyatakan oleh
peraturan perundang-undangan sebagai milik umum
PENYIMPANGAN PEMANFAATAN
RUANG

Kabupaten/Kota terdapat tambahan jenis yaitu :


a. Melanggar batas sempadan yang telah ditentukan;
b. Melanggar ketentuan koefisien lantai bangunan yang
telah ditentukan;
c. Melanggar ketentuan koefisien dasar bangunan dan
koefisien dasar hijau;
d. Melakukan perubahan sebagian atau keseluruhan
fungsi bangunan;
e. Tidak menyediakan fasilitas sosial atau fasilitas
umum sesuai dengan persyaratan dalam izin
pemanfaatan ruang
SANKSI ADMINISTRATIF

Sanksi administratif terhadap penyimpangan


pemanfaatan ruang :

a. penghentian sementara kegiatan;


b. penghentian sementara pelayanan umum;
c. penutupan lokasi;
d. pencabutan izin;
e. pembatalan izin;
f. pembongkaran bangunan;
g. pemulihan fungsi ruang; dan/atau
h. denda administratif.
{

Anda mungkin juga menyukai