edukasi hendaknya focus pada metode

pencegahan penyakit menular seksual,

termasuk setiap terhadap satu pasangan,
menghindari aktifitas seksual yang tidak aman,
dan menggunakan pengaman secara rutin.

pencegahan dpat di lakukan dengan mencegah

terjadinya infeksi yang disebabkan oleh kuman
penyebab penyakit menular seksual.
Edukasi dan Pencegahan
pasien yang telah di diagnosa dengan PID atau
penyakit menular seksual harus diterapi hingga
tuntas, dan terapi juga di lakukan terhadap
pasangannya untuk mencegah penularan Infeksi Saluran Genital
kembali.
kontrasepsi oral dilakukan dapat menghindari Etiologi, Faktor Resiko AKDR,Kuretase
resiko PID Infeksi Spontan
wanita usia muda harus menghindari aktivitas Adanya R.PID sebelumnya
seksual hingga usia 16 tahun atau lebih
semua wanita berusia 25 tahun ke atas harus
dilakukan penapisan terhadap chamidya tanpa
memandang faktor resiko. Nyeri Prut Bagian bawah
Demam
Tanda Gejala Klinis Diare
Muntah
PID KRONIS
Infertilitas Indikasi Rujukan
Kehamilan Ektopik
biasa disebabkan oleh infeksi bakteri secara
ascending dari vagina maupun serviks ke
endometrium, saluran tuba, dan struktur yang
terapi parenteral A ada di sekitarnya.
- Sevotetan 2 g intavena setiap 12 jam atau Lebih dari 85% infeksi disebabkan oleh bakteri
- Sevoksitin 2 g intravena setiap 6 jam di Patofisiologi patogen serviks yang ditularkan secara seksual
tambah atau mikroba terkait bakteri vaginosis, dan
- Doksisiklin 100 mg oral atau parenteral setiap sekitar 15% disebabkan oleh organisme
12 jam pernapasan atau enterik yang telah
berkolonisasi di saluran genital bawah

terapi parenteral B
- Klindamisin 900 mg setiap 8 jam di tambah Pelvic Inflamatory
- Gentamicin dosis muatan intravena atau Anamnesis
intramuskuler ( 2mg / kg BB) diikuti dengan
Untuk pasien dengan PID ringan atau sedang
terapi oral dan perenteral mempunyai daya Tatalaksana
Disease Kriteria Tambahan (Nyeri gerak serviks,Nyeri
dosis pemeliharaan ( 1,5 mg / kg BB) Setiap 8 tekan uterus,Nyeri tekan adneksa)
guna klinis yang sama. Kriteria Definitif
jam. Dapat di ganti denagn dosis tunggal
harian. •Suhu oral < 38,3Oc
•Cairan serviks atau vagina tidak normal
mukokurulen.
Terapi Oral •Leukosit dalam jumlah banyak pada
- Levofloksasin 500 mg oral 1X setiap hari pemeriksaan mikroskop sekter vagina dengan
selama 14 hari atau ofloksasin 400 mg 2x salin
sehari selama 14 hari dengan atau tanpa Anamnesis dan Pemeriksaan •Kenaikan laju endap darah
•Protein reaktif – C meningkat
- Metronidazole 500 mg oral 2x sehari selama Penunjang
14 hari

USG transvaginal
Bipsi endometrium desertai bukti
histopatologis endometritis
• Infertilitas : resiko infertile setelah terkena PID
jumlah dan tingkat keparahannya
• Kehamilan ektopik
• Nyeri panggul kronis
• Perihepatitis ( sindrom fitz- hugh Curtis ) : 1. Tumor adnexa
menyebabkan nyeri kuadran kanan atas 2. Apendicitis
• Abses tubo ovarium 3. Servicitis
• Reiter’s syndrome ( reaktif arthritis ) 4. Kista ovarium
• Pada kehamilan : PID dikaitkan dengan 5. Tersio ovarium
Differential Diagnosis 6. Aborsi spontan
peningkatan persalinan prematur, dan
morbiditas ibu dan janin 7. Infeksi saluran kemih
• Neonatal : transmisi perinatal C. trachomatis 8. Kehamilan ektopik
atau N. gonorrhoeae dapat menyebabkan 9. Endometriosis
ophthalmia neonatorum pneumonitis clamidia
juga bisa terjadi
Komplikasi dan Prognosis

Sekitar 25% pasien PID mengalami akibat

buruk jangka panjang . Infertilitas terjadi 20%.
Wanita dengan R.PID sebelumnya 6-10 kali
lebih tinggi beresiko kehamilan ektopik.Telah
dilaporkan terjadinya nyeri panggul kronik dan
dyspareunia. Sindroma
Fitz-Hugh-Curtis adalah terjadinya
perlengketan fibrosa perihepatik akibat proses
peradangan PID, menyebabkan nyeri akut dan
nyeri tekan kuadran kanan atas