Anda di halaman 1dari 2

Data Pengamatan Sedian Injeksi Salbutamol Sulfat 0,05%

Alat : beker gelas, ampul, ph meter, batang pengaduk, pipet volume, kaca arloji, alumunium foil
Bahan : salbutamol, nacl, naoh, hcl, asam sitrat, natrium sitrat, aqua pro injek

Penimbangan bahan
Total volume sediaan 75 mL
Salbutamol 0,03g
Nacl 0,591/75mL
Hcl/naoh q.s
Natrium sitara 0,02g
Asam sitrat 0,08g
Aqua pro injek ad 75mL
(note : perhitungan bahan diperoleh dari perhiungan tonsitas yang sudah dilakukan saat preformulasi)

Prosedur pembuatan
- Membersihkan area dengan etanol 70%
- Sterilisasi alat dan wadah yang akan digunakan
- Timbang semua bahan
- Siapkan beker gelas
- Larutkan salbutamol dengan 10 mL aqua pro injek
- kemudian ditambahkan nacl dan beri 10 mL aqua pro injek (sisihkan)
- Siapkan beker gelas kembali untuk membuat larutan dapar dengan memcampurkan asam
nitrat dan natrium nitrat kemudian larutkan dengan 20 mL aqua pro injek
- Campurkan 2 larutan tersebut aduk sampai larut
- Cek pH sedian menggunakan pH meter
- Jika pH terlalu asam makan tambahkan naoh, jika pH terlalu basa maka tambahkan hcl
sampai pH 3,5
- Masukan ke dalam 4 ampul dengan masing-masing ampul berisi 5mL sedian
- Pasang penutup ampul jangan terlalu rapat, dan tutup kembali menggunakan alumunium foil
- Masukan ampul kedalam beker gelas kemudian sediaan disterilisasi menggunakan autoklaf
dengan suhu 121 celcius selama 15 menit
- Setelah proses sterilisasi rapatkan penutup ampul dan simpan selama 1 minggu
- Setelah 1 minggu pH sedian di cek kembali
pH sedian

3,53

pH sedian setelah 1 Minggu

6,11

Anda mungkin juga menyukai