Anda di halaman 1dari 5

MODUL 6

Pembuatan Sedian Obat Tetes Mata Atropin Sulfat 2,4%


A. Alat dan bahan
Alat Praktikum Bahan Praktikum
1. Gelas kimia Atropin sulfat
2. Pipet tetes NaCl
3. Kaca arloji Benzalkonium klorida
4. Batang pengaduk Dinatrium EDTA
5. Spatel Na-metabisulfit
6. Autoklaf Polivinil alkohol
7. Aluminium foil CH3COOH
8. Thermometer CH3COONa
9. Timbangan digital Larutan HCl 0,1 N
10. Wadah tetes mata Larutan NaOH 0,1 N
Aqua pro injeksi

B. Metode pembuatan sediaan tetes mata steril

RUANG PROSEDUR
Grey area 1. Semua alat dan wadah disterilisasi dengan cara masing-
(Ruang sterilisasi) masing.
a. Gelas kimia, pipet tetes, batang pengaduk, spatel,
kaca arloji, corong, membran filter 0,22 µm dan
0,45 µm, kertas saring, aluminium foil, dan kertas
perkamen disterilisasi dengan oven pada suhu

b. Gelas ukur, erlenmeyer, buret, dan botol 100 ml

selama 15 menit.
c. Karet pipet tetes, tutup karet, wadah OTM dan
tutup wadah OTM direndam dengan alkohol 70%
selama 24 jam.
RUANG PROSEDUR
Catatan: gelas kimia dikalibrasi terlebih dahulu sebelum
disterilisasi
2. Pembuatan air steril pro injeksi
100 ml Aquadest yang disterilkan dengan Autoklaf pada

3. Setelah disterilisasi, semua alat dan wadah dimasukkan


ke dalam white area melalui transfer box.
Grey area 1. Lakukan penimbangan untuk masing-masing bahan.
(Ruang penimbangan) a. Atropin sulfat ditimbang sebanyak 1,284 g
menggunakan kaca arloji steril, ditutup dengan
aluminium foil dan diberi label.
b. Benzalkonium klorida ditimbang sebanyak 0,005 g
menggunakan kaca arloji steril, ditutup dengan
aluminium foil dan diberi label.
c. Dinatrium EDTA ditimbang sebanyak 0,01 g
menggunakan kaca arloji steril, ditutup dengan
aluminium foil dan diberi label.
d. Na-metabisulfit ditimbang sebanyak 0,025 g
menggunakan kaca arloji steril, ditutup dengan
aluminium foil dan diberi label.
e. Polivinil alkohol ditimbang sebanyak 0,125 g
menggunakan kaca arloji steril, ditutup dengan
aluminium foil dan diberi label.
f. CH3COOH ditimbang sebanyak 0,02 g
menggunakan kaca arloji steril, ditutup dengan
aluminium foil dan diberi label.
g. CH3COONa ditimbang sebanyak 0,05 g
menggunakan kaca arloji steril, ditutup dengan
aluminium foil dan diberi label.
h. NaCl ditimbang sebanyak 0,2277 g menggunakan
kaca arloji steril, ditutup dengan aluminium foil
dan diberi label.
2. Kaca arloji dan cawan penguap yang berisi bahan yang
telah ditimbang dan telah ditutup dengan aluminium foil
dimasukkan ke white area melalui transfer box.
White area 1. Siapkan aqua pro injeksi
(Ruang pencampuran di 2. Kembangkan polivinil alkohol sebanyak 0,125 g dalam
grade C) aqua pro injeksi sebanyak 5 ml, lalu panaskan hingga

sampai dingin. Kemudian campurkan dengan bahan-


RUANG PROSEDUR
bahan lain yang telah dilarutkan.
3. Atropin sulfat sebanyak 1,284 g dilarutkan dalam 3 ml
aqua pro injeksi, masukkan ke dalam gelas kimia 50 ml.
Kaca arloji dibilas 2 kali dengan 1 ml aqua pro injeksi,
kemudian atropin sulfat yang dilarutkan diaduk dengan
batang pengaduk.
4. NaCl sebanyak 0,2277 g dilarutkan dalam 1 ml aqua pro
injeksi dalam gelas kimia 50 ml, aduk dengan batang
pengaduk. Kaca arloji dibilas 2 kali dengan 1 ml aqua pro
injeksi.
5. Benzalkonium klorida sebanyak 0,005 g dilarutkan
dalam 2 ml aqua pro injeksi dalam gelas kimia 50 ml,
aduk dengan batang pengaduk. Kaca arloji dibilas 2 kali
dengan 1 ml aqua pro injeksi.
6. Dinatrium EDTA sebanyak 0,01 g dilarutkan dalam 2 ml
aqua pro injeksi dalam gelas kimia 50 ml, aduk dengan
batang pengaduk. Kaca arloji dibilas 2 kali dengan 1 ml
aqua pro injeksi.
7. Na-metabisulfit sebanyak 0,025 g dilarutkan dalam 1 ml
aqua pro injeksi dalam gelas kimia 50 ml, aduk dengan
batang pengaduk. Kaca arloji dibilas 2 kali dengan 1 ml
aqua pro injeksi.
8. CH3COOH 0,02 g dilarutkan dalam 1 ml aqua pro injeksi
dalam gelas kimia 50 ml, aduk dengan batang pengaduk.
Kaca arloji dibilas 2 kali dengan 1 ml aqua pro injeksi.
9. CH3COONa sebanyak 0,05 g dilarutkan dalam 1 ml aqua
pro injeksi dalam gelas kimia 50 ml, aduk dengan batang
pengaduk. Kaca arloji dibilas 2 kali dengan 1 ml aqua pro
injeksi.
10. Setelah zat aktif dan semua zat tambahan terlarut,
campurkan bahan-bahan yang telah dilarutkan tersebut
ke dalam gelas kimia 100 ml.
11. Tambahkan larutan CH3COOH dan CH3COONa untuk
mempertahankan pH target sediaan.
12. Larutan digenapkan 80% dengan aqua pro injeksi yaitu
40 ml, aduk dengan batang pengaduk.
13. Lakukan pengecekan pH dengan menggunakan pH
indikator universal, bila nilai pH belum mencapai pH
target sediaan, lakukan adjust pH (bila perlu) dengan
menambahkan larutan NaOH 0,1 N dan larutan HCl 0,1
C. Penimbangan Bahan
No. Nama Bahan Jumlah yang Ditimbang
1. Atropin sulfat 1,284 gram
2. NaCl 0,2302 gram
3. Benzalkonium klorida 0,005 gram
4. Dinatrium EDTA 0,01 gram
5. Na-metabisulfit 0,025 gram
6. Polivinil alkohol 0,125 gram
7. CH3COOH 0,02 gram
8. CH3COONa 0,05 gram
9. Larutan NaOH 0,1 N qs
10. Larutan HCl 0,1 N qs
11. Aqua pro injeksi 48 ml

D. Data Pengamatan
N Uji organoleptik dan uji pH
o.
Gambar sebelum 1 minggu Keterang Gambar sesudah 1 Keterang
an minggu an

1. Bentuk :
Bentuk : Cair
Cair
Bau :
Bau : Tidak
Tidak berbau
berbau
Warna :
Warna : Bening
Bening
Ph:
Ph: 6 menurun
menjadi
5
2. Bentuk : Bentuk :
Cair Cair

Bau : Bau :
Tidak Tidak
berbau berbau

Warna : Warna :
Bening Bening

ph : 6 Ph : tetap
6

Note : penurunan ph pada sampel satu karena penambahan larutan NaOH yang
kurang yang mengkibatkan Ph menjadi menurun saat di diamkan selama 1
minggu

Anda mungkin juga menyukai