Anda di halaman 1dari 3

34

BAB IV

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

A. Umum

Bentuk Negara kesatuan yang disepakati oleh para pendiri bangsa dan kemudian

ditetapkan berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memiliki

makna pentingnya kesatuan dalam sistem penyelenggaraan Negara. Perspektif

sejarah Negara Indonesia mengantrakan pada pemahaman betapa pentingnya

persatuan dan kesatuan bangsa yang didasarkan pada prinsip-prinsip persatuan dan

kesatuan bangsa dan nasionalisme. Kebijakan publik dalam format keputusan

dan/atau tindakan administrasi pemerintahan (SANKRI) memiliki landasan idiil yaitu

Pancasila landasan konstitusionil , UUD 1945 sebagai sistem yang mewadahi peran

Aparatur Sipil Negara (ASN) Berdasarkan UU No.5 Tahun 2014 tentang aparatur Sipil

Negara.

B. Perspektif Sejarah Negara Indonesia

Konstistusi dan sistem administrasi negara Indonesia mengalami perubahan sesuai

tantangan dan permasalahan pembangunan negara bangsa yang dirasakan oleh elite

politik dalam suatu masa. Kuntjoro Purbopranoto (1981) menyatakan bahwa sejarah

administrasi di Indonesia dimulai sejak tahun 1816, dimana setelah pemerintahan

diambilalih oleh Belanda dari pihak Inggris, segera dibentuk suatu dinas

pemerintahan tersendiri. Sehubungan dengan perkembangan yang terjadi, maka

dinas pemerintahan setempat mulai merasakan perlunya diterapkan sistem

desentralisasi dalam pelaksanaan pemerintahan. Desentralisasi mulai dilakukan pada


tahun 1905, dan dibentuklah wilayah-wilayah setempat (locale ressorten) dengan

dewan-dewannya (locale raden) di seluruh Jawa. Namun ternyata, tugas-tugas yang

Anda mungkin juga menyukai