Anda di halaman 1dari 2

Asap rokok mengandung banyak senyawa kimia yang bersifat racun, diantaranya adalah nikotin,

tar dan ammonia. Beberapa jenis pencemaran udara yang paling sering ditemukan
adalah Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NO2), Sulfur Oksida (SOx), Photochemical
Oksida dan Partikel.

Apabila terjadi paparan polusi udara dan asap rokok secara terus menurus atau dalam jangka
panjang dapat menimbulkan resiko terjadinya gangguan pernapasan hingga hipoksia sel. Polusi
udara dan asap rokok dihirup tersebut akan masuk kedalam tubuh dari paru-paru menuju ke
aliran darah melalui pembuluh kapiler, dan membuat kadar oksigen dalam darah menurun karena
kurangnya hemoglobin yang berikatan dengan O2, sehingga distribusi oksigen ke jaringan
perifer tubuh juga mengalami gangguan. Didukung dengan efek dari salah satu senyawa dalam
asap rokok yaitu nikotin yang membuat meningkatnya kecepatan aliran darah dan pompa jantung
sehingga distribusi zat racun dan HbCO ke sel dalam jaringan juga menjadi lebih cepat.
Kemudian akan terjadi kerusakan bahkan kematian sel akibat hal tersebut.

Hal ini bisa berdampak dan menyebabkan gangguan bahkan hingga ke seluruh sistem organ.
Dalam kasus ini apabila terjadi penurunan sistem kekebalan tubuh akan membuat proses
pertumbuhan dan tingkat perbaikan sel menjadi lebih lambat dan menyebabkan terjadinya
penumpukan onkosit di lempeng kuku sehingga membuat kuku tampak menebal. Dari gangguan
tersebut juga dapat meningkatkan resiko infeksi dan jika dibiarkan dapat membuat warna kuku
menjadi putih atau kekuningan.

Referensi :

Aryanti, S. 2019. Dampak Pencemaran Udara (Polusi Udara). Kemenkes RI. Direktorat
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Reyes, A., et al. (2021). Impact of Hypoxia over Human Viral Infections and Key Cellular
Processes. International Journal of Molecular Sciences, 22(15), pp. 7954.

Dewanti, I. R. Identifikasi Paparan CO, Kebiasaan, dan Kadar COHb dalam Darah serta
Keluhan Kesehatan di Basement Apartemen Waterplace, Surabaya. Jurnal Kesehatan
Lingkungan Vol. 10, No. 1 Janurari 2018: 59–69.
Yulvitrawasih. 2010. Kandungan Racun dalam Asap Rokok. Rumah Sakit Islam Jakarta CP,
Jakarta.

Martin, T. Verywell Mind (2020). The Effects of Carbon Monoxide From Cigarette Smoking.

Healthline.https://www.healthline.com/health/onychauxis
Diakses pada 29 Juni 2022 Pain Assist. https://www.epainassist.com/nail/what-is-onychauxis
Diakses pada 29 Juni 2022.

Anda mungkin juga menyukai