Anda di halaman 1dari 4

INSTRUMENT DISKUSI PERSENTASI

ISI DISKUSI

1. Ocha Shinta 2019-363 izin bertanya Menurut kelompok anda, kapan saat dimulainya
penyusutan dan amortisasi menurut pajak?
Jawaban :
Penyusuan dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran, kecuali untuk harta yang
masih dalam proses pengerjaan, penyusutannya dimulai pada bulan selesainya
pengerjaan harta tersebut. Amortisasi dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran.
Baik penyusitan maupun amortisasi, berakhir pada saat masa manfaat habis.

2. Ria Rahmawati Dewi (2019-352) Menurut kelompok anda, Metode apa yang paling
mudah dan sering digunakan untuk menghitung penyusutan aset tetap?
Jawaban :
Menurut kami metode garis lurus yang paling sederhana dan paling banyak digunakan
untuk menghitung nilai penyusutan aset tetap, seperti peralatan dan bangunan. Metode
ini lebih menekankan pada aspek waktu daripada aspek kegunaan. Metode penyusutan
garis lurus banyak digunakan dalam perusahaan-perusahaan karena pengaplikasiannya
lebih mudah. Dengan menggunakan rumus sederhana, nilai penyusutan didapatkan
dengan mengurangi biaya perolehan aset tetap dengan nilai residu, lalu membagi nilai
tersebut dengan jumlah estimasi masa fungsinya.

3. Nur Fadhila Agustin (2019-328) Apakah ada pengaruh antara penyusutan dan
amortisasi terhadap pajak?
Jawaban :
Ada. Penyusutan dan amortisasi akan mengurangi keuntungan perusahaan. Jadi jika
penyusutan dan amortisasi yang tinggi, keuntungan akan turun, sehingga pajak juga
akan berkurang. Demikian pula Sebaliknya, jika penyusutan dan amortisasi rendah
maka pajak bisa lebih tinggi.

4. Agsal Ilham 2019-338 izin bertanya, dalam ketentuan perpajakan metode penyusutan
apa yang boleh digunakan dalam menghitung besarnya penyusutan jelaskan dan
sebutkan dasar hukumnya?
Jawaban :
Penyusutan Garis Lurus
Metode penyusutan aktiva tetap yang pertama adalah metode penyusutan garis lurus
(straight-line method). Jika Anda menggunakan metode ini untuk menghitung
penyusutan, maka Anda wajib menentukan estimasi nilai residu aktiva di akhir tahun
pemakaian. Rumusnya adalah sebagai berikut :
Biaya Penyusutan = (Biaya Perolehan Aset - Nilai Residu) / Umur Ekonomis

Penyusutan Saldo Menurun Ganda


Metode penyusutan aktiva tetap yang kedua adalah penyusutan saldo menurun ganda.
Dibandingkan metode garis lurus, metode saldo menurun ganda lebih hati-hati dalam
menentukan estimasi, karena nominal penyusutannya sengaja dinaikkan 2 kali lipat.
Rumusnya yaitu:
Biaya Penyusutan = Biaya Perolehan Aset X (Persentase Depresiasi Ganda)

5. Tiara Safitri 2019-321, Tadi disebutkan tentang penyusutan. Menurut kelompok


kalian maksud dari penyusutan itu seperti apa dan kenapa penyusutan harus dihitung
serta pengaruh penyusutan pada pajak ini seperti apa?
Jawaban :
Biaya penyusutan merupakan unsur yang harus di hitung dalam penentuan nilai aktiva
tetap. Penghitungan biaya ini berguna untuk memperkirakan apakah sebuah aktiva
tetap masih bisa dimanfaatkan atau sudah waktunya diganti. Selain itu, penghitungan
ini juga merupakan langkah untuk menjaga kewajaran laporan keuangan. Karena
beban penyusutan yang di kurangi dari pendapatan mempengaruhi laba kena pajak
yang di gunakan untuk menghitung besarnya PPh badan yang terutang. Jadi
penyusutan ini berpengaruh pada pajak.

6. Vanesha Dila A (2019-348), Menurut kelompok anda,Apakah setiap aktiva / asset


mengalami penyusutan?
Jawaban :
Tidak, hanya aset tetap atau fixed assets yang dilakukan penyusutan. Adapun yang
disebut dengan aset tetap itu adalah aset yang memiliki masa manfaat yang lama
(lebih dari satu tahun) dan mendatangkan manfaat kepada perusahaan. Karakteristik
aset tetap antara lain:
1. Berwujud secara fisik.
2. Memiliki masa manfaat yang panjang (lebih dari satu periode akuntansi)
3. Digunakan dalam operasional perusahaan (sedang tidak untuk dijual atau
dihibahkan)
Jenis aset tetap: Bangunan, Properti, Peralatan (Mesin dan Perabotan), dan Kendaraan,
Selain itu, tak semua aset tetap dapat dilakukan penyusutan. Aset tetap yang tidak
dapat jatah penyusutan itu adalah tanah. Mengapa tidak dilakukan penyusutan
terhadap tanah? Tanah memiliki masa manfaat yang tidak terbatas, sehingga tidak
dapat dialokasikan depresiasi tip periodenya kepada tanah.
Pada kasus lain, dapat ditemukan istilahamortisasi dan deplesi. Hampir sama dengan
depresiasi, karena sama-Sama terkait dengan penyusutan, hanya saja depresiasi lebih
berfokus pada aset tetap. Sedangkan amortisasi dilakukan pada aset tak berwujud
yang memiliki masa manfaat terbatas (franchise, trademark, copyright, patent,dsb)
dan deplesi dilakukan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, seperti
hasil tambang, biji besi, dan lain-lain.

7. Junike Widiaswara N (2019-349), Jelaskan mengenai jenis-jenis aset tak berwujud


dan apa yang menyebabkan tarif amortisasi berbeda pada setiap kelompok harta tak
berwujud?
Jawaban :
Beberapa jenis aktiva tidak berwujud antara lain:
- Paten adalah sebuah hak eksklusif yang dikeluarkan oleh perusahaan hak paten yang
memberikan kewenangan kepada penerima hak paten untuk memproduksi, menjual
atau mengendalikan penemuan untuk jangka waktu tertentu sejak pemberian hak
paten tersebut.
- Copyright pemerintah memberikan copyright untuk memberikan pemilik hak
eksklusif tersebut untuk menghasilkan dan menjual karya seni atau publikasi.
- Franchise dan license. Franchise adalah sebuah persetujuan kontraktual antara
seorang franchisor dengan franchisee. Franchisor memberikan hak kepada franchisee
untuk menjual produk tertentu, menyediakan jasa atau menggunakan trademark
tertentu. Lisensi adalah hak untuk menggunakan produk atau jasa tertentu, seperti
penggunaan jalan kota untuk jasa taksi, penggunaan lahan publik untuk telepon dan
tiang listrik.
- Goodwill adalah bagian dari aktiva dalam neraca, yang mencerminkan kelebihan
pembayaran atas aktiva yang dibutuhkan perusahaan dibandingkan dengan nilai pasar.
Goodwill hanya akan dicatat perusahaan apabila perusahaan membeli bisnis orang
lain.

8. Bobby Arciyanto Ishak (2019-357), Metode amortisasi apa yang diperbolehkan untuk
tujuan fiskal ?
Jawaban :
Secara fiskal metode yang digunakan dalam amortisasi dapat dilakukan dengan
metode garis lurus atau metode saldo menurun. Dalam penggunaan metode tersebut
harus dilakukan secara taat azas dan konsisten.
Untuk amortisasi atas Pengeluaran hak dan/atau pengeluaran lain yang mempunyai
masa manfaat lebih dari 1 tahun di bidang penambangan minyak dan gas bumi
menggunakan metode satuan produksi sedangkan untuk selain bidang penambangan
minyak dan gas bumi metode satuan produksi yang digunakan maksimum 20%
setahun. Jika metode satuan produksi hanya sebesar 20%.

Kelompok 6
Hengki K. A (201910160311343)

Inas Nur Alfiya (201910160311351)

Veny Yuliana (201910160311354)

Moh Rifqi Hawari (201910160311356)

Melliya Yuliana (201910160311358)

Via Yuanita (201910160311359)

Nur Rohmatul Azizah (201910160311365)

Anda mungkin juga menyukai