Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INTERNASIONAL

STADY KASUS

ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PT HM SAMPOERNA Tbk

Kelompok 2 :

Akbar Chana Kurniawan 201910160311345

Agsal Ilham 201910160311338

Moh Rifqi Hawari 201910160311356

Bobby Ardiyanto Ishak 201910160311357

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2022
A. Gambaran Umum Perusahaa PT. HM Sampoerna Tbk.
1. Profil PT. HM Sampoerna Tbk.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) didirikan di Indonesia
pada tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H.,
No. 69. Akta Pendirian Sampoerna disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24
Nopember 1964, Tambahan No. 357. Sampoerna meliputi industri dan perdagangan
rokok serta investasi saham pada perusahaan-perusahaan lain. Kegiatan produksi
rokok secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 di Surabaya sebagai industri
rumah tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini diresmikan dengan
dibentuknya NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.
Sampoerna berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat berlokasi di Jl.
Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya, serta memiliki pabrik yang berlokasi di
Surabaya, Pandaan, Malang dan Karawang. Sampoerna juga memiliki kantor
perwakilan korporasi di Jakarta. Saham Sampoerna tercatat di Bursa Efek Indonesia
dengan kode perdagangan sahamnya HMSP.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan salah satu
produsen rokok terkemuka di Indonesia. PT HM Sampoerna Tbk. Memproduksi
sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek
(sebelumnya disebut Sampoerna A Hijau), A Mild, serta “Raja Kretek” yang
legendaris Dji Sam Soe. PT HM Sampoerna Tbk. adalah afiliasi dari PT Philip
Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok
terkemuka di dunia. Misi PT HM Sampoerna Tbk. adalah menawarkan pengalaman
merokok terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini PT HM Sampoerna
Tbk. lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan konsumen, dan memberikan
produk yang dapat memenuhi harapan mereka. PT HM Sampoerna Tbk. bangga atas
reputasi yang PT HM Sampoerna Tbk. raih dalam hal kualitas, inovasi dan
keunggulan.
Pada tahun 2009, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 29,1% di pasar
rokok Indonesia, berdasarkan hasil AC Nielsen Retail Audit-Indonesia Expanded.
Pada akhir 2009, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaan mencapai sekitar
28.300 orang. Sampoerna mengoperasikan enam pabrik rokok di Indonesia dan

2
Sampoerna menjual dan mendistribusikan rokok melalui 59 kantor penjualan di
seluruh Indonesia.
2. Sejarah Sampoerna
Sejarah dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) tidak
terpisahkan dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya. Pada tahun 1913,
Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat dan menjual rokok
kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia. Perusahaan kecilnya
tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi dan
memasarkan rokok kretek maupun rokok putih. Popularitas rokok kretek tumbuh
dengan pesat.
Pada awal 1930-an, Liem Seeng Tee mengganti nama keluarga sekaligus
nama perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti ”kesempurnaan”. Setelah
usahanya berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee memindahkan tempat tinggal
keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya
yang kemudian direnovasi olehnya. Bangunan tersebut kemudian juga dijadikan
tempat tinggal keluarganya, dan hingga kini, bangunan yang dikenal sebagai Taman
Sampoerna tersebut masih memproduksi kretek linting tangan. Bangunan tersebut
kini juga meliputi sebuah museum yang mencatat sejarah keluarga Sampoerna dan
usahanya, serta merupakan salah satu tujuan wisata utama di Surabaya.
Generasi ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih
kemudi perusahaan pada tahun 1978. Di bawah kendalinya, Sampoerna berkembang
pesat dan menjadi perseroan publik pada tahun 1990 dengan struktur usaha modern,
dan memulai masa investasi dan ekspansi. Selanjutnya Sampoerna berhasil
memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.
Keberhasilan Sampoerna menarik perhatian Philip Morris International Inc
salah satu perusahaan rokok terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT
Philip Morris Indonesia, afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas
Sampoerna. Jajaran Direksi dan manajemen baru yang terdiri dari gabungan
profesional Sampoerna dan PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan dengan
menciptakan sinergi operasional dengan PMI, sekaligus tetap menjaga tradisi dan
warisan budaya Indonesia yang te lah dimilikinya sejak hampir seabad lalu.
3. Produksi Rokok
Dari Lahan Pertanian Hingga Pabrik. Setelah dipanen dan dikeringkan,
tembakau dan cengkeh dibawa ke lokasi pabrik. Tembakau biasanya disimpan hingga
3
selama 3 tahun dalam lingkungan terkontrol untuk membantu meningkatkan cita
rasanya. Cengkeh juga melewati proses penyimpanan serupa hingga selama satu
tahun sebelum diproses menjadi “cengkeh rajang” (cut clove). Tembakau yang telah
disimpan akan diproses terlebih dahulu sebelum dicampur dengan cengkeh rajangan
yang telah kering, kemudian dijadikan racikan rokok yang akan dilinting menjadi
rokok. Racikan yang telah selesai, yang biasa disebut “cut filler” disimpan dalam
lumbung berukuran besar sebelum memasuki proses produksi rokok.
Rokok kretek dapat berupa sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret kretek
mesin (SKM). Salah satu keunikan industri kretek Indonesia ialah masih
digunakannya metode pelintingan secara manual dengan tangan, dimana para pekerja
melinting produk rokok kretek dengan sangat cepat, bahkan hingga dapat mencapai
350 batang per jam.
Fasilitas Linting-tangan dan Buatan mesin. Produksi sigaret kretek tangan dan
sigaret kretek mesin terdiri dari tiga tahapan:
 Pemrosesan daun tembakau
 Produksi rokok
 Dan pengemasan serta persiapan distribusi

Dalam tiap tahapan produksi, pengendalian mutu yang sangat cermat


memegang peranan penting untuk memastikan bahwa setiap batang rokok dibuat
dengan standar tertinggi. Setelah siap, rokok kemudian dikemas dan dikirimkan
untuk proses distribusi.

4. Visi dan Misi PT. HM Sampoerna Tbk


Visi PT HM Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) terkandung dalam “Falsafah
Tiga Tangan”. Falsafah tersebut mengambil gambaran mengenai lingkungan usaha
dan peranan Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan”, yang
mewakili perokok dewasa, karyawan dan mitra bisnis, serta masyarakat luas,
merupakan pihak yang harus dirangkul oleh Sampoerna untuk meraih visi menjadi
perusahaan paling terkemuka di Indonesia. Sampoerna meraih ketiga kelompok ini
dengan cara sebagai berikut:
1) Memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok
dewasa Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret
berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini

4
dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovatif untuk memenuhi
selera konsumen yang dinamis.
2) Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan
dan membina hubungan baik dengan mitra usaha. Karyawan adalah aset
terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik
untuk pengembangan adalah kunci utama membangun motivasi dan
produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha PT HM Sampoerna Tbk juga
berperan penting dalam keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk, dan PT HM
Sampoerna Tbk mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka untuk
memastikan vitalitas dan ketahanan mereka.
3) Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas. Kesuksesan Sampoerna
tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam
memberikan sumbangsih, PT HM Sampoerna Tbk memfokuskan pada
kegiatan pengentasan kemiskinan, pendidikan

B. Keterkaitan dengan Etika dan Tanggung Jawab Sosial Pada PT. HM Sampoerna
Tbk
Cara PT HM Sampoerna Tbk Beroperasi :
PT HM Sampoerna Tbk adalah salah satu perusahaan rokok terkemuka di
Indonesia dengan fasilitas pabrikan dan kantor penjualan di berbagai daerah di Indonesia.
Di mana perusahaan ini melakukan proses manufaktur, perusahaan ini selalu menerapkan
standar tertinggi untuk memastikan kualitas prima yang diharapkan para perokok merek
perusahaan ini. Operasional perusahaan ini sehari-hari tidak hanya meliputi produksi
rokok, tetapi juga mencakup cara perusahaan ini berbisnis dan berinteraksi dengan dunia
di luar kantor PT HM Sampoerna Tbk., baik secara lokal ataupun global.Di setiap negara
tempat produk PT HM Sampoerna Tbk. dijual, PT HM Sampoerna Tbk. dipandu oleh
prinsip dasar yang sama. Salah satu tujuan utama perusahaan ini adalah menjadi
perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial. Karena itulah PT HM Sampoerna Tbk.
menganggap sangat serius kinerja sosial perusahaan ini:
1) PT HM Sampoerna Tbk mengomunikasikan dampak negatif merokok
terhadap kesehatan.
2) PT HM Sampoerna Tbk mendukung kerangka regulasi rokok yang
menyeluruh dan memperhatikan tujuan kesehatan masyarakat,
ketenagakerjaan, pendapatan negara dan prediktabilitas industri.
5
3) PT HM Sampoerna Tbk mendukung pelaksanaan dan pemberlakuan tegas
ketentuan yang mengatur usia minimum pembelian produk tembakau. PT
HM Sampoerna Tbk juga bekerjasama erat bersama pengecer dan mitra lain
untuk menerapkan program pencegahan merokok di kalangan anak dan
remaja.
4) PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan pembuat kebijakan, lembaga
penegak hukum, dan pihak pengecer untuk memerangi perdagangan ilegal
rokok palsu dan selundupan.
5) PT HM Sampoerna Tbk telah menerapkan kebijakan dan program untuk
secara konsisten mengurangi dampak lingkungan, dengan mengurangi
penggunaan sumber daya alam, mengurangi emisi gas rumah kaca, serta
mengurangi produksi limbah
6) PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan petani dan pemasok untuk
mengembangkan pertanian tembakau berkelanjutan.
7) PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan pemasok, lembaga
masyarakat, dan pemerintah untuk mengatasi masalah pekerja anak dan
pelanggaran lainnya di pasar tenaga kerja yang terkait dengan rantai
pasokan PT HM Sampoerna Tbk.
8) PT HM Sampoerna Tbk, berkontribusi untuk meningkatkan kehidupan
masyarakat lokal melalui kegiatan sosial yang berkelanjutan, kegiatan suka
rela dan dukungan terhadap berbagai lembaga nirlaba. Bagi PT HM
Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”), berinvestasi pada kesejahteraan
masyarakat tak kalah pentingnya dengan investasi pada masa depan bisnis.
PT HM Sampoerna Tbk mendukung berbagai program tanggung jawab
sosial untuk meningkatkan kondisi hidup di lingkungan tinggal dan kerja
para karyawan PT HM Sampoerna Tbk, serta pada masyarakat petani yang
memasok tembakau pada PT HM Sampoerna Tbk. Sejumlah bidang utama
pemberian dukungan PT HM Sampoerna Tbk adalah pengentasan
kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan dan penanganan bencana
alam.

C. Empat pilar Program Tanggung Jawab Sosial PT HM Sampoerna Tbk


1) Penanggulangan Bencana Untuk menanggulangi bencana alam PT Sampoerna
membentuk Tim Sampoerna Rescue (SAR). Tim tersebut telah diikutsertakan
6
untuk melakukan penanganan bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu PT Sampoerna juga memberikan bantuan air bersih untuk masyarakat
yang terkena bencana.
2) Pendidikan Sampoerna berfokus dalam memberikan akses lebih besar terhadap
materi pendidikan melalui Pusat Pembelajaran Masyarakat dan Mobil Pustaka di
daerah sekitar pabrik di Jawa Timur dan Jawa Barat. Sampoerna juga
mengoperasikan perpustakaan karyawan di pabrik Surabaya, Jawa Timur.
Memberikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa di berbagai sekolah dan
perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Sebagai bentuk kepeduliannya
terhadap pendidikan, Sampoerna mendirikan sekolah bisnis yaitu Sampoerna
School of Business dan Akademi Putera Sampoerna Foundation atau lebih dikenal
sebagai Sampoerna Foundation adalah sebuah yayasan nirlaba yang didirikan oleh
Putera Samporna beserta para pemegang saham PT HM Sampoerna lainnya
didirikan pada tahun 2001 bertujuan untuk peningkatan pendidikan nasional di
Indonesia
3) Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pada tahun 2006, Pusat Pelatihan
Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) mulai beroperasi di dekat pabrik
yang berada di Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur. PPK Sampoerna
menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan untuk mendorong
pengembangan usaha kecil di masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Sampoerna
dan di sejumlah daerah lain di Jawa Timur dan Lombok. Selain itu untuk
pemberdayaan ekonomi masyarakat, Sampoerna juga membangun usaha mikro dan
kecil.
4) Keberlangsungan Lingkungan Melalui kerja sama dengan beberapa organisasi
lingkungan, Sampoerna mendukung Program Pelestarian Mangrove di Surabaya
dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan
lingkungan yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai