21
29500 karyawan Sampoerna dan juga anak-anak perusahaanya. Selain itu,
Sampoerna juga bekerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret(MPS) yang
berada di berbagai lokasi pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret Kretek Tangan
(SKT). Perusahaan menjual dan mendistribusikan rokok melalui 106 kantor area
penjualan di seluruh Indonesia. Tahun 2017 merupakan tahun yang istimewa bagi
Sampoerna, ditandai dengan HUT Yang ke-104. Dalam dua tahun terakhir,
beberapa tonggak penting tercapai, termasuk ekspansi kapasitas produksi di
Karawang, Jawa Barat yang ditujukan untuk ekspor ke berbagai negara di ASIA
Pasifik dan Eropa. Sampoerna berkomitmen untuk menghadirkan praktik terbaik
secara efektif sekaligus mengembangkan warisan sejarah Sampoerna selama lebih
100 tahun di Indonesia2. Sebagai salah satu produsen rokok terkemuka di
Indonesia, Sampoerna bangga pada tradisi dan filosofi yang menjadi dasar
kesuksesan perusahaan yang didukung dengan merk- merk yang kuat serta
karyawan-karyawan terbaik, sambil terus berinovasi untuk masa depan yang lebih
gemilang. termasuk PT. Duta Media Indonesia (DMI)
b. Visi dan Misi
Visi Sampoerna terkadung dalam ‘’Falsafah Tiga Tangan’’. Falsafah
tersebut mencerminkan lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya.
Masing-masing dari ketiga ‘’Tangan’’ tersebut mewakili : perokok dewasa ;
karyawan dan mitra bisnis ; serta masyarakat luas. Ketiganya merupakan
pemangku kepentingan Sampoerna dalam mencapai visi sebagai perusahaan
paling terkemuka di Indonesia. Dengan menjangkau ketiga pihak ini dengan cara
sebagai berikut :
1. Menyediakan produk-produk berkualitas tinggi bagi perokok dewasa
dengan kategori harga pilihan mereka.
2. Memberikan kompensansi yang kompetitif dan lingkungan kerja yang baik
bagi karyawan dan membina hubungan baik dengan mitra usaha.
3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas.
2
Hasil wawancara dengan David team marketing
22
C. Sejarah Sampoerna
Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah dan keberhasilan PT HM Sampoerna
Tbk. (Sampoerna) tidak terpisahkan dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai
pendirinya. Pada tahun 1913 Liem Seeng Tee, seorang imigran asal china
memulai usahanya di Surabaya yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek
dengan merek Dji sam soe. Pada tahun 1930, Liem seeng Tee secara resmi
mendirikan perusahaan bernama Sampoerna serta memindahkan tempat tinggal
keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan di Surabaya yang
dinamakan Taman Sampoerna. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah
satu perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek
maupun rokok putih. Popularitas rokok kretek tumbuh dengan pesat. Pada awal
1930-an, Liem Seeng Tee mengganti nama keluarga sekaligus nama
perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti kesempurnaan. Tahun 1940 HM
Sampoerna menjadi besar, dengan karyawan 1.300 orang dan produksi tiga juta
batang rokok per minggu, serta berjaya dengan Dji Sam Soe. Setelah usahanya
berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee memindahkan tempat tinggal
keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di
Surabaya yang kemudian direnovasi olehnya. Bangunan tersebut kemudian juga
dijadikan tempat tinggal keluarganya, dan hingga kini, bangunan yang dikenal
sebagai Taman Sampoerna tersebut masih memproduksi kretek linting tangan.
Bangunan tersebut kini juga meliputi sebuah museum yang mencatat sejarah
keluarga Sampoerna dan usahanya, serta merupakan salah satu tujuan wisata
utama di Surabaya. Tahun 1942 Pasukan Jepang menduduki Indonesia, dan HM
Sampoerna diambil alih begitu saja. Lim Seeng Tee ditangkap, sedangkan
keluarganya berhasil menyelamatkan diri. Tahun 1949 HM.Sampoerna akhirnya
pulih kembali. Dji Sam Soe kembali merebut hati pelanggan. Tiga tahun
berikutnya HM Sampoerna bangkrut karena berkembangnya komunisme dan
banyaknya investor asing yang masuk ke segmen rokok linting mesin. Tahun
1965 pimpinan , HM Sampoerna kembali bangkit lagi dan berfokus pada rokok
linting tangan. Sampoerna Kretek adalah sigaret kretek tangan yang diproduksi
pertama kali pada tahun 1968 di Denpasar, Bali, oleh Aga Sampoerna, kepala
23
keluarga Sampoerna generasi kedua. Generasi ketiga keluarga Sampoerna, Putera
Sampoerna, mengambil alih kemudi perusahaan pada tahun 1978. Di bawah
kendalinya, Sampoerna berkembang pesat dan menjadi perseroan publik pada
tahun 1990 dengan struktur usaha modern, dan memulai masa investasi dan
ekspansi. Selanjutnya Sampoerna berhasil memperkuat posisinya sebagai salah
satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Keberhasilan Sampoerna menarik
perhatian Philip Morris International Inc. (PMI), salah satu perusahaan rokok
terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia,
afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas Sampoerna.
Sampoerna mengoperasikan enam pabrik rokok di Indonesia, Sampoerna menjual
dan mendistribusikan rokok melalui 59 kantor penjualan di seluruh Indonesia
Pada tahun 1959, Kepemimpinan Sampoerna beralih ke generasi kedua
dibawah pimpinan agar Sampoerna yang berfokus pada produksi SKT Premium.
Selanjutya, generasi ketiga keluarga Sampoerna , Putera Sampoerna, mengambil
alih kemudi Sampoerna. Di bawah kepemimpinannya, pertumbuhan Sampoerna
kian melaju. Dan pada tahun 1989 Sampoerna meluncurkan merek A MILD,
Merk rokok kretek yang kemudian dikenal luas di Indonesia.Perusahaan juga
mendistribusikan merek rokok Marlboro di seluruh Indonesia, melalui perjanjian
distribusi jangka panjang dengan PT Philip Morris Indonesia. Sampoerna
merupakan emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Sampoerna menjadi perseroan terbatas terbuka dengan struktur usaha modern dan
memulai masa investasi dan ekspansi. Keberhasilan PT. Hm Sampoerna
meresmikan pabrik SKM di karawang, Jawa Barat . Di Tahun 2016 Sampoerna
memperingati 103 tahun berdirinya perusahaan. Riset independen komprehensif
mengungkapkan bahwa PT. HM Sampoerna Tbk. Memberikan kepada karyawan
istimewa, ketentuan, pemupukan dan mengembangkan bakat kepada seluruh
jenjang perusahaan, dan telah menunjukan status kepemimpinanya di lingkungan
SDM Sumber Daya Manusia, selalu berupaya keras untuk mengoptimalkan
praktik ketenagakerjaan dan mengembangkan karyawannya.
24
Berikut ada 13 brand yang diproduksi dari rokok PT.HM Sampoerna :
a) Dji Sam Soe (diluncurkan 1913)
b) Dji Sam Soe Super Premium (diluncurkan 2005)
c) Sampoerna Kretek (diluncurkan 1968)
d) Sampoerna Pas (diluncurkan 2009, warna coklat)
e) Dji Sam Soe Magnum Filter (diluncurkan 2005)
f) Sampoerna U Bold (diluncurkan Maret 2015)
g) A Mild (diluncurkan 1989)
h) A Mild Menthol (diluncurkan 1998)
i) A Gold TRI-ZONE Filter (diluncurkan Oktober 2013)
j) A Mild Blue (diluncurkan April 2015)
k) U Mild (diluncurkan 2005)
l) U Mild Cool (diluncurkan 2011)
m) Dji Sam Soe Magnum Blue (diluncurkan 2014)
n) A Volution (diluncurkan 2007)
o) A Volution Menthol (diluncurkan 2007)
p) Marlboro
1. Marlboro Lights
2. Marlboro Menthol
3. Marlboro Menthol Lights
4. Marlboro Black Menthol
5. Marlboro Ice Blast
25
Gambar 4.1
Operational Structure : Rep Office
Sumber : Hasil Wawancara Dengan Yoghi Sindy Field Manager DMI Solo.
26
2. Struktur Organisasi
Gambar 4.2
Struktur Organisasi
Sumber : Hasil Wawancara Dengan Field Manajer DMI Solo
27
provinsi DKI Jakarta, Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali,
Makassar dan Nusa Tenggara Timur.
4.2 Kegiatan Brand Presenter
Kegiatan yang dilakukan oleh Brand Presenter PT.HM Sampoerna adalah
menjual maupun membeli suatu barang antar anggota dari mulai proses tanya
kondisi barang, tawar menawar hingga bertemunya penjual dan pembeli untuk
bertransaksi, adapun yang menjual jasa dari beberapa anggota melalui
keterampilan yang dimiliki.
28
Gambar 4.4 Peneliti foto dengan para Brand Presenter dari
PT.Sampoerna
Sumber : Peneliti ketika Observasi lapangan
29
Brand Presenter, Team DST marketing,Field manager, koordinator
NO NAMA JENIS USIA DOMISILI PEKERJAAN Awal
KELAMIN Bergabung
30