Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


ANALISIS SWOT PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA

DISUSUN OLEH

MADE SUARDIKA
C 301 14 114

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TADULAKO
2017
Profil PT. Hanjaya Mandala Sampoerna
HM Sampoerna adalah adalah perusahaan rokok terbesar ketiga di Indonesia.
Kantor pusatnya berada di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini sebelumnya
merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun sejak Maret 2005
kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris, perusahaan rokok
terbesar di dunia dari Amerika Serikat, mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90
tahun.
Perusahaan ini adalah produsen sejumlah merek rokok kretek ternama seperti
Sampoerna Hijau, Sampoerna A Mild, dan Raja Kretek yang melegenda, yaitu Dji
Sam Soe. Kini HM Sampoerna juga mendistribusikan merek Marlboro di Indonesia,
yang merupakan merek rokok terlaris di dunia.

Visi dan Misi PT Hanjaya Mandala Sampoerna


Sebuah perusahaan yang bertanggung-jawab secara sosial dan pemimpin dalam
industri yang memandang ke arah cakrawala peluang bisnis yang lebih luas ke masa
depan. Dan menjadi perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia.

Tanggung jawab sosial PT Hanjaya Mandala Sampoerna

Membangun perpustakaan umum untuk warga sekitar perusahaan.

Penyediaan air bersih

Konser Anak "Karya Kita"

Kegiatan sosial bencana alam (Indonesia untuk kita)

dan masih banyak lagi lainnya..

Produk Perusahaan Sampoerna serta organisasi terkait


PT. HM Sampoerna - rokok

1. Dji Sam Soe

2. A Mild

3. U Mild

4. Sampoerna Hijau

5. Avolution

6. Kraton Dalem

7. Panamas

8. Komet

9. Sampoerna Pas

10. A Flava

PT Sampoerna Printpack - percetakan kemasan

Putera Sampoerna Foundation

Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat
faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, and Threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik
dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal
yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik
SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu
mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan
(strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman
(threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Analisis EFAS dan IFAS


EFAS adalah External Factors Analysis Summary, yaitu kesimpulan analisis
dari berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan.
IFAS adalah Internal Factors Analysis Summary, yaitu kesimpulan analisis
dari berbagai faktor internal yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan.

Perumusan EFAS dan IFAS berperan penting dalam penentuan komponen-


komponen yang menyusun analisis SWOT. EFAS akan menyusun komponen
opportunities dan threats, kemudian IFAS akan menyusun komponen sthrengts dan
weaknesses. Analisis SWOT yang telah lengkap akan membantu perumusan strategi
yang tepat bagi perusahaan.
Kenapa harus EFAS dan IFAS? Terdapat miskonsepsi terhadap penerapan
analisis SWOT di organisasi. Banyak yang menganggap bahwa analisis SWOT
merupakan analisis untuk memetakan kemampuan organisasi berdasarkan kelebihan,
kekurangan, peluang, dan ancaman yang dihadapi organisasi. Pengertian ini tidak
sepenuhnya salah. Analisis SWOT merupakan analisis yang diterapkan pertama kali
oleh Albert Humphrey (menurut wikipedia). Analisis ini dikembangkan agar
organisasi dapat mengembangkan langkah yang tepat untuk menuju tujuan.
EFAS adalah External Factors Analysis Summary, yaitu kesimpulan analisis
dari berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan.
IFAS adalah Internal Factors Analysis Summary, yaitu kesimpulan analisis dari
berbagai faktor internal yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan.
EFAS adalah External Factors Analysis Summary, yaitu kesimpulan analisis
dari berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan.
IFAS adalah Internal Factors Analysis Summary, yaitu kesimpulan analisis dari
berbagai faktor internal yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan. - See more
Perumusan EFAS dan IFAS berperan penting dalam penentuan komponen-
komponen yang menyusun analisis SWOT. EFAS akan menyusun komponen
opportunities dan threats, kemudian IFAS akan menyusun komponen sthrengts dan
weaknesses. Analisis SWOT yang telah lengkap akan membantu perumusan strategi
yang tepat bagi perusahaan.
Kenapa harus EFAS dan IFAS? Terdapat miskonsepsi terhadap penerapan
analisis SWOT di organisasi. Banyak yang menganggap bahwa analisis SWOT
merupakan analisis untuk memetakan kemampuan organisasi berdasarkan kelebihan,
kekurangan, peluang, dan ancaman yang dihadapi organisasi. Pengertian ini tidak
sepenuhnya salah. Analisis SWOT merupakan analisis yang diterapkan pertama kali
oleh Albert Humphrey (menurut wikipedia). Analisis ini dikembangkan agar
organisasi dapat mengembangkan langkah yang tepat untuk menuju tujuan.

A. Strength
1. Kualitas Bahan Baku
Kualitas bahan baku rokok sampoerna sudah terpercaya, kualitas bahan
baku menjadi andalan sampoerna untuk bersaing dengan empat perusahaan
rokok besar Indonesia lainnya (Gudang garam, Djarum, Bentoel Prima dan
Wismilak).
2. Menguasai pangsa pasar
Produk-produk rokok sampoerna secara keseluruhan menguasai pangsa
pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar 24,2 %, posisi runner-up Gudang
Garam 23,6 dan pada peringkat ketiga Djarum 20,4 %.
3. Kredibilitas Perusahaan
Perusahaan yang telah berdiri hampir mencapai seratus tahun pastinya
memiliki kredibilitas perusahaan yang baik. Kredibilitas Sampoerna tidak
dibangun dalam semalam, tetapi melalui jalan yang panjang dan berbagai
prestasi yang telah ditorehkan. Kredibilitas perusahaan inilah yang menjadi
dasar terbentuknya trust 'kepercayaan' dari para stakeholder yang terbukti
menjadi poin krusial dalam pengembangan suatu bisnis.
4. Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan dalam tubuh sampoerna sudah menjadi spirit dcorps
sampoerna. Dalam kegiatan sehari-hari budaya perusahaan tersebut menjiwai
seluruh aktifitas karyawan sehingga kinerja karyawan menjadi lebih efektif dan
efisien. Dengan adanya budaya perusahaan yang baik maka perusahaan akan
mampu bertahan dan berkembang lebih baik lagi.
5. Nilai capital yang besar
Setelah Philip Morris menjadi pemilik dominan saham perusahaan.
Sampoerna memiliki capital yang cukup besar dan jaminan tersedianya modal
dibawah naungan perusahaan rokok raksasa dunia. Dengan tersedianya dana
yang besar, memudahkan perusahaan untuk menjalankan strategi pemasaran
dan kegiatan operasional perusahaan.

B. Weakness
1. Harga yang cukup mahal
Harga yang cukup mahal Harga yang cukup mahal menjadi kelemahan
sampoerna yang sangat terlihat dimata competitor. Harga cukup mahal ini
berasal dari biaya promosi yang besar dan bahan baku yang mahal.
2. Kurang diminatinya produk rokok SKM mild di Internasional
Para perokok luar negeri sudah terbiasa dengan rokok putih dan sudah
candu dengan rasa yang diberikan oleh rokok putih, kehadiran rokok kretek
mild tidak bisa menggeser kedudukan rokok putih sebagai rokok no. 1 di luar
negeri untuk saat ini.
3. Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing
Walaupun Dji Sam Soe Filtered memilki kualitas tembakau dan cengkeh
yang tidak kalah dari para pesaing, tetapi perbedaan harga membuat Dji Sam
Soe filter tidak bisa menggeser kedudukan Gudang Garam Internasional dari
peringkat pertama dan minimnya distribusi dan promosi membuat sangat
memperkokoh posisi Gudang Garam Internasional sebagai Champion.
4. Modal yang cukup besar untuk mengadakan event berkala seperti A mild live
wanted, Java Jazz, COPA Dji Sam Soe, Liga voli Proliga, IBL, Jak Jazz dan
Soundrenaline.
Pengalokasian yang dipakai sampoerna banyak dipakai untuk membuat
suatu event, terlebih lagi event yang dibuat adalah event berkala (Java Jazz, Jak
jazz, IBL, Proliga, COPA, Soundrenaline dan Amild live wanted) dengan
jangka waktu setahun sekali event tersebut dilaksanakan, sudah terhitung ada
tujuh event besar yang harus didanai setiap tahunnya. Dengan adanya event
berkala tersebut sampoerna harus menyediakan dana yang cukup besar
5. Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution
Rokok Avolution yang seharus menjadi harapan agar dapat bersaing
dengan rokok putih, tetapi yang terjadi pertumbuhan rokok tersebut sangat
lambat, permintaan turun dan profit menurun, akhirnya malah memberikan
kerugian dan memberikan dampak yang negative. Rokok Avolution yang
seharusnya harapan dilihat dari launchingnya yang sangat luar biasa utnuk
industry rokok Indonesia, tetapi yang terjadi produk ini tidak memberikan laba
yang sesuai harapan seiring berjalannya waktu.
C. Opportunity
1. Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis
Masuknya Philip Morris yang notabenenya termasuk perusahaan rokok
besar dunia, memudahkan sampoerna untuk mengekspansi bisnisnya ke
International melalui bantuan perusahaan Philip Morris.
2. Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) di Indonesia
Perlu diketahui lagi bahwa rokok akan menyebabkan kecanduan dan
kecanduan tersebut tidak hanya karena rokoknya tetapi juga karena rasa yang
diberikan oleh rokok tersebut, kecanduan tersebut membuat seseorang tidak
bias pindah ke produk lain. Dilihat dari pengertian diatas, dapat disimpulkan
bahwa perokok telah menjadi menyumbang laba tetap untuk perusahan rokok.
Meningkatnya jumlah anak muda yang merokok dan banyak strategi yang
diluncurkan produsen LTLN untuk menarik para anak muda dengan event
music menyebabkan banyaknya anak muda yang menggemari rokok LTLN,
memberikan angin perubahan untuk industry rokok dimasa mendatang karena
anak muda yang merokok LTLN saat ini tidak bias pindah ke merk lain
dikarenakan dia sudah candu dari rasa yang diberikan rokok tersebut. Tingginya
kesadaran kesehatan masyarakat dan gaya hidup yang menganggap rokok
LTLN lebih keren memungkinkan perubahan trend pada industry rokok.
3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru
Banyaknya event yang diadakan sampoerna menjadi kesempatan bagi
sampoerna untuk mempromosikan produk baru tanpa dipungut biaya
advertising. Dengan banyaknya event, akan meningkatkan brand awareness
yang dimiliki produk tersbut sehingga memudahkan produk itu dikenal dan
diingat customer.
4. Kemungkinan produk baru
Besarnya modal yang dimiliki sampoerna dan kerjasamanya dengan Philip
Morris, memungkinkan Sampoerna untuk mengembangkan produk baru apabila
ada pasar yang cocok.
5. Beralihnya customer rokok competitor ke rokok LTLN Sampoerna
Tingginya kesadaran akan kesehatan masyarakat memungkinkan
pindahnya customer rokok GG dan Djarum ke rokok LTLN Sampoerna atau A
mild. Besarnya kemungkinan pindah sangat tinggi karena tingginya kesadaran
akan kesehatan dan rasa dari rokok sampoerna memiliki kemiripan dengan
rokok SKM GG Internasional dan Djarum Super.

D. Threats
1. Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
Perda ini memungkinkan penurunan jumlah perokok dan permintaan atas
rokok yang terjadi disuatu daerah yang memiliki perda anti-rokok.
2. Kompetitor dari rokok jenis Mild
Dilihat dari trend positif rokok mild, banyak dari produsen rokok mulai
merambah pangsa pasar rokok mild. Untuk saat ini produsen rokok besar sudah
memproduksi rokok mild, Gudang Garam ada Surya Signature, dari pihak
Djarum lahir LA Light, yang cukup mengancam Sampoerna saat ini, dari kubu
Bentoel Prima ada Starmild yang berada di posisi ketiga pangsa pasar rokok
mild, bahkan produsen rokok kecil seperti Nojorono Tobacco Indonesia ikut
meramaikan industry rokok Indonesia dengan mengusung produk Class Mild
yang menduduki peringkat runner-up. Bertambahnya competitor menambah
ketatnya persaingan rokok di Indonesia, akhirnya ada yang tersingkir dari
persaingan tersebut.
3. Bertambahnya competitor rokok jenis mild
Pangsa pasar rokok mild yang menjanjikan di masa depan memungkinkan
munculnya pendatang baru dalam persaingan industry rokok mild.
4. Tingginya pajak rokok
Tingginya pajak rokok membuat rendahnya daya beli masyarakat terhadap
rokok sehingga terjadi penurunan permintaan rokok.
5. Berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok
Berkurangnya event yang disponsori rokok merupakan impact dari mindset
masyarakat yang mendukung anti-rokok dan ingin mengurangi promosi rokok
yang terdapat pada event khususnya event anak muda. Dengan berkurangnya
event yang disponsori perusahaan rokok membuat perusahaan rokok sulit untuk
mempromosikan produknya dan seiring berjalannya waktu tingkat awareness
akan berkurang.

Kesimpulan
Perusahaan sampoerna merupakan perusahaan rokok besar di Indonesia,
dengan melakukan diversifikasi dengan berbagai merk dan produk, merupakan suatu
langkah yang dijalankan oleh PT. sampoerna agar perusahaan mencapai income stabil
karena akan kestabilan Product Life Cycle. PT sampoerna didirikan oleh Liem Seeng
Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, sampai diturunkan kepada anak-anaknya yaitu Aga
Sampoerna, Putera Sampoerna dan putera sampoerna. Tahun 2005 perusahaan ini
diakuisisi oleh Philip Morris, sejumlah 40 % dari saham sampoerna dibeli oleh Philip
Morris .Philip Morris adalah produsen rokok asal Amerika Serikat dengan keahlian
pada produk rokok putih seperti Marlboro, Virginia Slims, dan Benson & Hedges.
PT HM Sampoerna Tbk. Memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi pada sekitar.
Hal ini tunjukkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ini
seperti penanggulangan bencana dengan membentuk Tim Sampoerna Rescue (SAR),
kemudian dalam bidang pendidikan perusahaan ini mendirikan sekolah bisnis yaitu
Sampoerna School of Business dan Akademi Putera Sampoerna Foundation yang
bertujuan untuk peningkatan pendidikan nasional di Indonesia. Selain itu sampoerna
juga melakukan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan mendirikan Pusat
Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) dan dalam bidang lingkungan
sampoerna memberi dukungan terhadap Program Pelestarian Mangrove di Surabaya
Tanggapan
Dilihat dari penerapan analisis SWOT diatas, PT Hanjaya Mandala
Sampoerna yang memproduksi rokok dan merupakan perusahaan rokok besar di
Indonesia, dengan prestasi tersebut tentunya didukung oleh kekuatan perusahaan
dalam memproduksi rokok dengan kualitas bahan baku yang baik dan berkualitas
sehingga perusahaan ini mampu untuk menguasai pangsa pasar di Indonesia sebesar
24,2%, mengalahkan beberapa perusahaan rokok besar lainnya seperti Gudang Garam
23,6% dan Djarum dengan pangsa pasar sebesar 20,4% prestasi ini juga didukung
oleh kredibilitas perusahaan, budaya perusahaan dan nilai capital yang besar, nilai
capital yang besar ini terjadi setelah Philip Morris mengakuisisi saham PT Hanjaya
Mandala Sampoerna sebesar 40%. Sehingga perusahaan mudah untuk menjalankan
strategi pemasaran dan operasional perusahaan.
Meskipun demikian, perusahaan tidak lepas dari kelemahan-kelemahan, salah
satunya yaitu harga produk yang ditawarkan oleh perusahaan cukup mahal terlebih
untuk kalangan bawah, dari bahan baku yang berkualitas diatas menurut saya
merupakan salah satu indikator perusahaan menawarkan harga yang mahal dan juga
biaya promosi yang mahal, promosi ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
penjualan. Meskipun perusahaan ini dapat menguasai pangsa pasar di Indonesia,
namun tidak demikian dengan pangsa pasar dunia.
Terlepas dari itu, perusahaan PT Hanjaya Mandala Sampoerna memiliki
peluang, peluang ini berasal dari masuknya Philip Morris yang mengakuisisi sebagian
sahamnya, yang akan memudahkan sampoerna untuk mengekspansi bisnisnya ke
International melalui bantuan Philip Morris. Sehingga produk-produk sampoerna bisa
bersaing di luar negeri, karena Philip Morris merupakan produk rokok besar dari
Amerika Serikat sehingga mempunyai pangsa pasar yang luas dan hal itu akan
memberi keuntungan pada produk sampoerna yang akan ikut dipasarkan oleh Philip
Morris. Peluang lain yang muncul yaitu, karena PT Hanjaya Mandala Sampoerna
memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi pada sekitar. Hal ini ditunjukan dengan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti penanggulangan bencana dan mendirikan
sekolah bisnis, hal ini akan berdampak pada respect masyarakat terhadap perusahaan
tersebut, yang diharapkan pada peningkatan konsumsi masyarakat terhadap rokok
produksi sampoerna.
Semua perusahaan pastinya memiliki ancaman baik dari dalam maupun dari
luar perusahaan, namun dilihat dari analisis SWOT, ancaman perusahaan ini hanya
berasal dari luar, misalnya regulasi dan perda mengenai anti-rokok. Hal ini
mengakibatkan penurunan jumlah perokok dan permintaan atas rokok.

Anda mungkin juga menyukai