Anda di halaman 1dari 7

Analisa SWOT PT.

HM SAMPOERNA

A. Profil PT. Hanjaya Mandala Sampoerna

HM Sampoerna adalah adalah perusahaan rokok terbesar ketiga di Indonesia. Kantor


pusatnya berada di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini sebelumnya merupakan
perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun sejak Maret 2005 kepemilikan
mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris, perusahaan rokok terbesar di dunia
dari Amerika Serikat, mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun.
Perusahaan ini adalah produsen sejumlah merek rokok kretek ternama seperti
Sampoerna Hijau, Sampoerna A Mild, dan “Raja Kretek” yang melegenda, yaitu Dji
Sam Soe. Kini HM Sampoerna juga mendistribusikan merek Marlboro di Indonesia,
yang merupakan merek rokok terlaris di dunia.

Visi dan Misi PT HM Sampoerna

Sebuah perusahaan yang bertanggung-jawab secara sosial dan pemimpin dalam


industri yang memandang ke arah cakrawala peluang bisnis yang lebih luas ke masa
depan. Dan menjadi perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia.

Tanggung jawab sosial PT HM Sampoerna

 Membangun perpustakaan umum untuk warga sekitar perusahaan.


 Penyediaan air bersih
 Konser Anak "Karya Kita"
 Kegiatan sosial bencana alam (Indonesia untuk kita)
 dan masih banyak lagi lainnya..
Produk Perusahaan Sampoerna serta organisasi terkait

 PT. HM Sampoerna - rokok


1. Dji Sam Soe
2. A Mild
3. U Mild
4. Sampoerna Hijau
5. Avolution
6. Kraton Dalem
7. Panamas
8. Komet
9. Sampoerna Pas
10. A Flava
 PT Sampoerna Printpack - percetakan kemasan
 Putera Sampoerna Foundation
Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang
membentuk akronim SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats). Proses ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam
mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths)
mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu
menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.

Analisis EFAS dan IFAS

EFAS adalah External Factors Analysis Summary,


yaitu kesimpulan analisis dari berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi
keberlangsungan perusahaan.
IFAS adalah Internal Factors Analysis Summary,
yaitu kesimpulan analisis dari berbagai faktor internal yang mempengaruhi
keberlangsungan perusahaan.

Perumusan EFAS dan IFAS berperan penting dalam penentuan komponen-komponen


yang menyusun analisis SWOT. EFAS akan menyusun
komponen opportunities dan threats, kemudian IFAS akan menyusun
komponen sthrengts dan weaknesses. Analisis SWOT yang telah lengkap akan
membantu perumusan strategi yang tepat bagi perusahaan.
Kenapa harus EFAS dan IFAS? Terdapat miskonsepsi terhadap penerapan analisis
SWOT di organisasi. Banyak yang menganggap bahwa analisis SWOT merupakan
analisis untuk memetakan kemampuan organisasi berdasarkan kelebihan,
kekurangan, peluang, dan ancaman yang dihadapi organisasi. Pengertian ini tidak
sepenuhnya salah. Analisis SWOT merupakan analisis yang diterapkan pertama kali
oleh Albert Humphrey (menurut wikipedia). Analisis ini dikembangkan agar
organisasi dapat mengembangkan langkah yang tepat untuk menuju tujuan.
- See more at: http://www.bglconline.com/2013/03/menyusun-strategi-perusahaan-
efas-dan-ifas/#sthash.i0stKgYI.dpuf
EFAS adalah External Factors Analysis Summary, yaitu kesimpulan analisis dari
berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan. IFAS
adalah Internal Factors Analysis Summary, yaitu kesimpulan analisis dari berbagai
faktor internal yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan. - See more at:
http://www.bglconline.com/2013/03/menyusun-strategi-perusahaan-efas-dan-
ifas/#sthash.i0stKgYI.dpuf
EFAS adalah External Factors Analysis Summary, yaitu kesimpulan analisis dari
berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan. IFAS
adalah Internal Factors Analysis Summary, yaitu kesimpulan analisis dari berbagai
faktor internal yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan. - See more at:
http://www.bglconline.com/2013/03/menyusun-strategi-perusahaan-efas-dan-
ifas/#sthash.i0stKgYI.dpuf
Perumusan EFAS dan IFAS berperan penting dalam penentuan komponen-komponen
yang menyusun analisis SWOT. EFAS akan menyusun
komponen opportunities dan threats, kemudian IFAS akan menyusun
komponen sthrengts dan weaknesses. Analisis SWOT yang telah lengkap akan
membantu perumusan strategi yang tepat bagi perusahaan.

Kenapa harus EFAS dan IFAS? Terdapat miskonsepsi terhadap penerapan analisis
SWOT di organisasi. Banyak yang menganggap bahwa analisis SWOT merupakan
analisis untuk memetakan kemampuan organisasi berdasarkan kelebihan,
kekurangan, peluang, dan ancaman yang dihadapi organisasi. Pengertian ini tidak
sepenuhnya salah. Analisis SWOT merupakan analisis yang diterapkan pertama kali
oleh Albert Humphrey (menurut wikipedia). Analisis ini dikembangkan agar
organisasi dapat mengembangkan langkah yang tepat untuk menuju tujuan.

A. Strength
1. Kualitas Bahan Baku
Kualitas bahan baku rokok sampoerna sudah terpercaya, kualitas bahan baku
menjadi andalan sampoerna untuk bersaing dengan empat perusahaan rokok besar
Indonesia lainnya (Gudang garam, Djarum, Bentoel Prima dan Wismilak).

2. Menguasai pangsa pasar


Produk-produk rokok sampoerna secara keseluruhan menguasai pangsa pasar rokok
Indonesia dengan pangsa pasar 24,2 %, posisi runner-up Gudang Garam 23,6 dan
pada peringkat ketiga Djarum 20,4 %.
3. Kredibilitas Perusahaan
Perusahaan yang telah berdiri hampir mencapai seratus tahun pastinya memiliki
kredibilitas perusahaan yang baik. Kredibilitas Sampoerna tidak dibangun dalam
semalam, tetapi melalui jalan yang panjang dan berbagai prestasi yang telah
ditorehkan. Kredibilitas perusahaan inilah yang menjadi dasar terbentuknya trust
'kepercayaan' dari para stakeholder yang terbukti menjadi poin krusial dalam
pengembangan suatu bisnis.

4. Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan dalam tubuh sampoerna sudah menjadi spirit d’corps
sampoerna. Dalam kegiatan sehari-hari budaya perusahaan tersebut menjiwai
seluruh aktifitas karyawan sehingga kinerja karyawan menjadi lebih efektif dan
efisien. Dengan adanya budaya perusahaan yang baik maka perusahaan akan
mampu bertahan dan berkembang lebih baik lagi.

5. Nilai capital yang besar


Setelah Philip Morris menjadi pemilik dominan saham perusahaan. Sampoerna
memiliki capital yang cukup besar dan jaminan tersedianya modal dibawah naungan
perusahaan rokok raksasa dunia. Dengan tersedianya dana yang besar,
memudahkan perusahaan untuk menjalankan strategi pemasaran dan kegiatan
operasional perusahaan.

B. Weakness
1. Harga yang cukup mahal
Harga yang cukup mahal Harga yang cukup mahal menjadi kelemahan sampoerna
yang sangat terlihat dimata competitor. Harga cukup mahal ini bersala dari biaya
promosi yang besar dan bahan baku yang mahal.

2. Kurang diminatinya produk rokok SKM mild di Internasional


Para perokok luar negeri sudah terbiasa dengan rokok putih dan sudah candu
dengan rasa yang diberikan oleh rokok putih, kehadiran rokok kretek mild tidak bias
menggeser kedudukan rokok putih sebagai rokok no. 1 di luar negeri untuk saat ini.

3. Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing


Walaupun Dji Sam Soe Filtered memilki kualitas tembakau dan cengkeh yang tidak
kalah dari para pesaing, tetapi perbedaan harga membuat Dji Sam Soe filter tidak
bias menggeser kedudukan Gudang Garam Internasional dari peringkat pertama dan
minimnya distribusi dan promosi membuat sangat memperkokoh posisi Gudang
Garam Internasional sebagai Champion.

4. Modal yang cukup besar untuk mengadakan event berkala seperti A mild live
wanted, Java Jazz, COPA Dji Sam Soe, Liga voli Proliga, IBL, Jak Jazz dan
Soundrenaline.
Pengalokasian yang dipakai sampoerna banyak dipakai untuk membuat suatu event,
terlebih lagi event yang dibuat adalah event berkala (Java Jazz, Jak jazz, IBL, Proliga,
COPA, Soundrenaline dan Amild live wanted) dengan jangka waktu setahun sekali
event tersebut dilaksanakan, sudah terhitung ada tujuh event besar yang harus
didanai setiap tahunnya. Dengan adanya event berkala tersebut sampoerna harus
menyediakan dana yang cukup besar

5. Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution


Rokok Avolution yang seharus menjadi harapan agar dapat bersaing dengan rokok
putih, tetapi yang terjadi pertumbuhan rokok tersebut sangat lambat, permintaan
turun dan profit menurun, akhirnya malah memberikan kerugian dan memberikan
dampak yang negative. Rokok Avolution yang seharusnya harapan dilihat dari
launchingnya yang sangat luar biasa utnuk industry rokok Indonesia, tetapi yang
terjadi produk ini tidak memberikan laba yang sesuai harapan seiring berjalannya
waktu.

C. Opportunity
1. Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis
Masuknya Philip Morris yang notabenenya termasuk perusahaan rokok besar dunia,
memudahkan sampoerna untuk mengekspansi bisnisnya ke International melalui
bantuan perusahaan Philip Morris.

2. Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) di Indonesia
Perlu diketahui lagi bahwa rokok akan menyebabkan kecanduan dan kecanduan
tersebut tidak hanya karena rokoknya tetapi juga karena rasa yang diberikan oleh
rokok tersebut, kecanduan tersebut membuat seseorang tidak bias pindah ke produk
lain. Dilihat dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perokok telah menjadi
menyumbang laba tetap untuk perusahan rokok. Meningkatnya jumlah anak muda
yang merokok dan banyak strategi yang diluncurkan produsen LTLN untuk menarik
para anak muda dengan event music menyebabkan banyaknya anak muda yang
menggemari rokok LTLN, memberikan angin perubahan untuk industry rokok dimasa
mendatang karena anak muda yang merokok LTLN saat ini tidak bias pindah ke merk
lain dikarenakan dia sudah candu dari rasa yang diberikan rokok tersebut. Tingginya
kesadaran kesehatan masyarakat dan gaya hidup yang menganggap rokok LTLN
lebih keren memungkinkan perubahan trend pada industry rokok.

3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru
Banyaknya event yang diadakan sampoerna menjadi kesempatan bagi sampoerna
untuk mempromosikan produk baru tanpa dipungut biaya advertising. Dengan
banyaknya event, akan meningkatkan brand awareness yang dimiliki produk tersbut
sehingga memudahkan produk itu dikenal dan diingat customer.

4. Kemungkinan produk baru


Besarnya modal yang dimiliki sampoerna dan kerjasamanya dengan Philip Morris,
memungkinkan Sampoerna untuk mengembangkan produk baru apabila ada pasar
yang cocok.

5. Beralihnya customer rokok competitor ke rokok LTLN Sampoerna


Tingginya kesadaran akan kesehatan masyarakat memungkinkan pindahnya
customer rokok GG dan Djarum ke rokok LTLN Sampoerna atau A mild. Besarnya
kemungkinan pindah sangat tinggi karena tingginya kesadaran akan kesehatan dan
rasa dari rokok sampoerna memiliki kemiripan dengan rokok SKM GG Internasional
dan Djarum Super.

D. Threats
1. Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
Perda ini memungkinkan penurunan jumlah perokok dan permintaan atas rokok yang
terjadi disuatu daerah yang memiliki perda anti-rokok.

2. Kompetitor dari rokok jenis Mild


Dilihat dari trend positif rokok mild, banyak dari produsen rokok mulai merambah
pangsa pasar rokok mild. Untuk saat ini produsen rokok besar sudah memproduksi
rokok mild, Gudang Garam ada Surya Signature, dari pihak Djarum lahir LA Light,
yang cukup mengancam Sampoerna saat ini, dari kubu Bentoel Prima ada Starmild
yang berada di posisi ketiga pangsa pasar rokok mild, bahkan produsen rokok kecil
seperti Nojorono Tobacco Indonesia ikut meramaikan industry rokok Indonesia
dengan mengusung produk Class Mild yang menduduki peringkat runner-up.
Bertambahnya competitor menambah ketatnya persaingan rokok di Indonesia,
akhirnya ada yang tersingkir dari persaingan tersebut.

3. Bertambahnya competitor rokok jenis mild


Pangsa pasar rokok mild yang menjanjikan di masa depan memungkinkan
munculnya pendatang baru dalam persaingan industry rokok mild.

4. Tingginya pajak rokok


Tingginya pajak rokok membuat rendahnya daya beli masyarakat terhadap rokok
sehingga terjadi penurunan permintaan rokok.

5. Berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok


Berkurangnya event yang disponsori rokok merupakan impact dari mindset
masyarakat yang mendukung anti-rokok dan ingin mengurangi promosi rokok yang
terdapat pada event khususnya event anak muda. Dengan berkurangnya event yang
disponsori perusahaan rokok membuat perusahaan rokok sulit untuk
mempromosikan produknya dan seiring berjalannya waktu tingkat awareness akan
berkurang.

Kesimpulan
Perusahaan sampoerna merupakan perusahaan rokok besar di Indonesia, dengan
melakukan diversifikasi dengan berbagai merk dan produk, merupakan suatu
langkah yang dijalankan oleh PT. sampoerna agar perusahaan mencapai income
stabil karena akan kestabilan Product Life Cycle. PT sampoerna didirikan oleh Liem
Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, sampai diturunkan kepada anak-anaknya
yaitu Aga Sampoerna, Putera Sampoerna dan putera sampoerna. Tahun 2005
perusahaan ini diakuisisi oleh Philip Morris, sejumlah 40 % dari saham sampoerna
dibeli oleh Philip Morris .Philip Morris adalah produsen rokok asal Amerika Serikat
dengan keahlian pada produk rokok putih seperti Marlboro, Virginia Slims, dan
Benson & Hedges.
PT HM Sampoerna Tbk. Memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi pada sekitar. Hal
ini tunjukkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ini seperti
penanggulangan bencana dengan membentuk Tim Sampoerna Rescue (SAR),
kemudian dalam bidang pendidikan perusahaan ini mendirikan sekolah bisnis yaitu
Sampoerna School of Business dan Akademi Putera Sampoerna Foundation yang
bertujuan untuk peningkatan pendidikan nasional di Indonesia. Selain itu sampoerna
juga melakukan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan mendirikan Pusat
Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) dan dalam bidang lingkungan
sampoerna memberi dukungan terhadap Program Pelestarian Mangrove di Surabaya
dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan
lingkungan yang berkelanjutan.
PT Sampoerna menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus
diyakini bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi
kebutuhannya dan keinginannya. Selain itu perusahaan ini melakukan differensiasi
produk terhadap produk lain dengan diluncurkannya produk A-Mild.

Anda mungkin juga menyukai