Anda di halaman 1dari 9

PENERAPAN ANALISIS SWOT DALAM BISNIS

& DIRI PRIBADI

NAMA :
Muhamad Rizal (41115320066)

FAKULTAS TEKHNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
BEKASI 2017
A. Pengertian
Analisis SWOT merupakan suatu bentuk analisis yang digunakan oleh
manajemen perusahaan atau organisasi yang sistematis dan dapat membantu dalam
usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan perusahaan atau
organisasi tersebut. Baik tujuan tersebut untuk tujuan jangkan panjang maupun tujuan
jangka pendek. Selain itu, analisis SWOT juga dapat diartikan sebagai sebuah bentuk
analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran) tentang
sebuah perusahan atau oraganisasi. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi
sebagai sebagai faktor yang di jadikan masukan. Dan kemudian masukan tersebut
dikelompokkan sesuai kontribusinya masing-masing.
Satu hal yang perlu diperhatikan bagi pangguna analisa ini, bahwa analisa
SWOT semata-mata hanya digunakan sebagai suatu analisa saja, yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi sebuah perusahaan atau oraganisasi.
Analisis SWOT bukan sebuah alat yang mampu memberikan jalan keluar dari
permasalahan yang sedang dihadapi.
Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada
tahun 1960-an dalam memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang
menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

A.1. Definisi Analisis SWOT


SWOT merupakan singkatan dari Strength Weaknesses Opportunities Threats.
Yang artinya Strength (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (Peluang),
Threats (hambatan). Dalam artikel ini kita akan membahas satu-persatu tentang analisis
SWOT secara singkat.
Seperti yang kita tau, analisis SWOT (Strength Weaknesses Opportunities Threats)
terbagi menjadi 4 bagian yakni:
1. Strenght (S) atau disebut sebagai analisis kekuatan
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kekuatan dari suatu
organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang harus di lakukan dalam
mengunakan analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kemudian dibandingkan dengan para
pesaing-pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul
didalam kualitasnya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi
segmen pasar yang membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.
2. Weaknesses (W) atau disebut sebagai analisi kelemahan
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kelemahan dari suatu
organisasi atau perusahaan pada saat ini. Weaknesses merupakan cara untuk
menganalisis kelemahan yang ada dalam sebuah perusahaan ataupun
organisasi. Yang mana kelemahan tersebut dapat menjadi kendala yang serius
dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya jika perusahaan
tersebut terdapat kendala dalam pemasaran yang kurang baik, maka perusahaan
harus meneliti kekurangan-kekurangan yang di miliki yang berhubungan
dengan sektor pemasaran. Agar nantinya permasalahan tersebut tidak membuat
perusahaan menjadi kalah saing dan mudur di bandingkan perusahaan lainnya.

3. Opportunity (O) atau disebut sebagai analisis peluang


Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran peluang yang ada dari
sisi luar suatu organisasi atau perusahaan dan gambaran tersebut dapat
memberikan peluang berkembangnya suatu organisasi atau perusahaan dimasa
depan. Opportunity merupakan ananlisis yang digunakan untuk mencari
peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun
organisasi bisa berkembang. Baik dimasa kinia ataupun masa yang akan datang.
Misalnya sebuah perusahaan industri minuman berada di daerah yang panas.
Yang mana daerah tersebut sangat membutuhkan minuman segar dengan harga
yang terjangkau. Maka perusahaan tersebut memiliki peluang untuk
menciptaka produk minuman yang segar dan harganya terjanggaku.
4. Threats (T) atau disebut sebagai analisis ancaman
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran ancaman dari suatu
perusahaan atau oraganisasi dalam menjalankan suatu usaha. Theart merupakan
cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu
perusahaan ataupun organisasi dalam menghadapi berbagai macam faktor
lingkungan yang tidak menguntungkan. Yang mana ancaman tersebut dapat
menyebabkan kemunduran suatu perusahaan. Jika tidak segera di atasi, maka
ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang yang akan
dijalankan. Misalnya sebuah organisasi kelompok pengrajin rotan di daerah
pedesaan. Dengan kondisi lingkungan yang semakin moderen serta banyaknya
kebakaran hutan yang terjadi membuat mereka semakin sulit untuk
memperoleh bahan baku, Maka oragnisasi tersebut dapat menganalisis hal-hal
apa yang menyebapkan tantangan atau ancaman tersebut terjadi.

A.2. Manfaat Analsis SWOT


Metode analisis SWOT merupakan metode analisis yang paling dasar dalam
melakukan analisis strategi, yang bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan
ataupun suatu topik dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisis ini biasanya
berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk
menambah keuntungan suatu perusahaan tau organisasi dari segi peluang yang ada,
sambil mengurangi kekurangan yang dimiliki dan juga menghindari berbagai ancaman
yang terjadi.
Jika digunakan dengan baik dan benar, maka analisis ini akan dapat digunakan
untuk membantu melihat sisi-sisi yang terabaikankan atau tidak terlihat dari sebuah
perusahaan atau organisasi. Dari uraian diatas tadi, analisis SWOT adalah instrumen
yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi dalam manajemen perusahaan atau
organisasi . Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisir kelemahan atau
kekurangan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan
dampak dari ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
B. Penerapan Analisa SWOT Dalam Bisnis
Mari kita coba membahasnya sekaligus dengan penerappannya pada dua kasus,
dalam hal ini mencakup produk rokok Dji Sam Soe dan perusahaan Telkom.
S Strenghts
Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau produk. Dalam kasus
rokok Dji Sam Soe hal ini tercermin dari reputasi sebagai rokok dengan bahan
tembakau yang berkualitas, memiliki rasa yang khas, dan telah teruji puluhan tahun
lamanya. Kekuatan lain mereka adalah adanya penggemar yang fanatik dan loyal.
Untuk kasus Telkom, maka kekuatan yang paling mencolok adalah kekuatan
finansial yang besar sehingga membuatnya mudah untuk melakukan investasi
peralatan telco yang relatif mahal. Selain itu, mereka juga telah memiliki jaringan
dan infrastruktur yang luas mencakup segenap wilayah tanah air sehingga
memudahkan untuk melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.

W Weaknesses
Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam
kasus rokok Dji Sam Soe kelemahan yang mereka miliki adalah fakta bahwa rokok
mereka merupakan rokok kretek yang otomatis memiliki kandungan tar dan nikotin
yang tinggi. Hal ini boleh jadi merupakan titik lemah ketika selera masyarakat
mulai mencari rokok yang rendah kadar nikotinnya. Selain itu, rokok ini juga
telanjur dicitrakan sebagai rokok orang tua; sehingga rokok ini agak sulit
melakukan penterasi kepada segmen pasar anak muda kota yang tumbuh pesat.
Dalam kasus Telkom, salah satu kelemahan yang cukup mencolok adalah
jumlah pekerjanya yang terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam
anggaran untuk gaji pegawainya. Selain itu, sebagai BUMN, mereka juga relatif
dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang acap membuat mereka
lamban dalam mengambil keputusan strategis. Juga intervensi dari pemerintah
kadang membuat mereka juga tidak bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar.
O Opportunities
Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam
kasus rokok Dji Sam Soe, maka peluang yang mereka miliki adalah jumlah
penduduk Indonesia yang sangat besar dan ini merupakan pasar yang potensial
untuk produk mereka.
Dalam kasus Telkom, maka peluang yang mereka miliki adalah perkembangan
teknologi internet yang sangat pesat di Indonesia. Permintaan masyarakat yang
tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat potensial. Selain itu jumlah
penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang telah memiliki akses
broadband internet, tentu merupakan peluang pasar yang sangat baik bagi
pertumbuhan bisnis Telkom.

T Threats
Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu perusahaan atau
produk. Dalam kasus Dji Sam Soe, ancaman yang paling potensial adalah rencana
pemerintah untuk membatasi iklan rokok, baik di media cetak, media luar ruang
ataupun larangan mensponsori kegiatan musik dan olahraga. Pembatasan iklan
tentu akan sangat berdampak negatif pada penjualan produk mereka. Selain itu,
ancaman lainnya adalah kesadaran masyarakat yang makin tinggi akan kesehatan
serta munculnya beragam kampanye anti rokok bagi generasi muda. Perda tentang
larangan merokok di tempat tertentu juga merupakan ancaman sebab itu artinya
membatasi ruang gerak para perokok, yang notabene merupakan pelanggan loyal
mereka.
Dalam kasus Telkom, ancaman yang muncul adalah adanya teknologi
telpon seluler yang ternyata telah menggerus pendapatan mereka dalam produk
telpon tetap di rumah (fixed phone). Jika kecenderungan ini terus berlanjut, maka
pendapatan mereka dari telpon rumah bisa hilang atau lenyap sama sekali dan ini
sangat membahayakan bisnis mereka, sebab sebagian besar pendapatan mereka
disumbang oleh telpon rumah. Selain itu, adanya teknologi-teknologi baru yang
mulai hadir seperti WIMAX tentu akan mengancam kelangsungan bisnis mereka
jika mereka tidak adaptif terhadap kemajuan teknologi itu.

C. Penerapan Analisa SWOT Dalam Diri Pribadi


Saya menggunakan metode analisis SWOT dalam penilaian diri saya. Berikut
ini adalah penilaian diri saya, yaitu :
Strengths (S)
1. Memiliki prestasi yang baik di bidang akademik dan non-akademik;
2. Memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup luas;
3. Berpikir secara rasional dan matang sebelum melakukan tindakan;
4. Mampu membangun hubungan atau relasi baik dengan orang-orang;
5. Berpenampilan rapi dan menarik;
6. Rajin dan cekatan dalam melakukan suatu pekerjaan;
7. Mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dan lancer;
8. Selalu berusaha dan pantang menyerah.

Weakness (W)
1. Sedikit lama dalam mengambil tindakan karena berpikir secara matang;
2. Kurang suka membaca;
3. Sedikit pemalu jika berbicara di depan umum atau banyak orang;
4. Memiliki ego yang cukup tinggi.

Opportunities (O)
1. Menuju gelar S-1 atau Sarjana Muda;
2. Mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan;
3. Memliki penghasilan sendiri dan dapat hidup mandiri;
4. Membanggakan kedua orangtua saya.

Threats (T)
1. Banyak lulusan sarjana dari perguruan tinggi lain yang lebih bonafit;
2. Persaingan mendapatkan lapangan kerja semakin tinggi;
3. Banyak tenaga kerja yang lebih berpengalaman.

D. Kesimpulan
Analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-
unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu
peluang dan ancaman. Didalam penelitian analisis SWOT kita ingin memproleh hasil
berupa kesimpulan-kesimpulan berdasarkan ke-4 faktor dimuka yang sebelumnya telah
dianalisa.
Berikut ini adalah strategi yang akan saya lakukan, yaitu :
Strategi SO
1. Mempertahankan dan meningkatkan prestasi saya di bidang akademik dan
non-akademik sehingga saya bisa lulus kuliah dan mendapat gelar S-1 atau
Sarjana Muda;
2. Mulai mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan
saya;
3. Mencoba untuk bekerja dan memiliki penghasilan sendiri;
4. Dengan saya lulus kuliah, memiliki gelar S-1, memiliki pekerjaan dan
penghasilan sendiri, itu akan membuat kedua orangtua saya bangga.

Strategi WO
1. Mencoba untuk lebih cepat dalam bertindak namun tetap dengan pemikiran
yang matang;
2. Harus mencoba untuk sering membaca, terutama membaca buku-buku yang
dapat menambah pengetahuan dan wawasan;
3. Mencoba untuk tampil percaya diri ketika berbicara di depan umum atau
banyak orang;
4. Mencoba untuk mengendalikan ego saya dalam hal apapun.

Strategi ST
1. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan saya agar saya memiliki nilai
lebih dibandingkan dengan para lulusan kuliah dari perguruan tinggi lain;
2. Mencoba untuk membangun dan menambah relasi agar saya mendapatkan
referensi lowongan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan;
3. Saya harus mencoba melakukan banyak hal yang berkaitan dengan dunia
kerja agar saya memiliki banyak pengalaman.

Strategi WT
1. Harus beradaptasi dan membiasakan diri untuk berbicara di depan umum
atau banyak orang;
2. Terus berusaha dan pantang menyerah untuk mendapatkan banyak
pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai