NAMA :
Muhamad Rizal (41115320066)
FAKULTAS TEKHNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
BEKASI 2017
A. Pengertian
Analisis SWOT merupakan suatu bentuk analisis yang digunakan oleh
manajemen perusahaan atau organisasi yang sistematis dan dapat membantu dalam
usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan perusahaan atau
organisasi tersebut. Baik tujuan tersebut untuk tujuan jangkan panjang maupun tujuan
jangka pendek. Selain itu, analisis SWOT juga dapat diartikan sebagai sebuah bentuk
analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran) tentang
sebuah perusahan atau oraganisasi. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi
sebagai sebagai faktor yang di jadikan masukan. Dan kemudian masukan tersebut
dikelompokkan sesuai kontribusinya masing-masing.
Satu hal yang perlu diperhatikan bagi pangguna analisa ini, bahwa analisa
SWOT semata-mata hanya digunakan sebagai suatu analisa saja, yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi sebuah perusahaan atau oraganisasi.
Analisis SWOT bukan sebuah alat yang mampu memberikan jalan keluar dari
permasalahan yang sedang dihadapi.
Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada
tahun 1960-an dalam memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang
menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
W Weaknesses
Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam
kasus rokok Dji Sam Soe kelemahan yang mereka miliki adalah fakta bahwa rokok
mereka merupakan rokok kretek yang otomatis memiliki kandungan tar dan nikotin
yang tinggi. Hal ini boleh jadi merupakan titik lemah ketika selera masyarakat
mulai mencari rokok yang rendah kadar nikotinnya. Selain itu, rokok ini juga
telanjur dicitrakan sebagai rokok orang tua; sehingga rokok ini agak sulit
melakukan penterasi kepada segmen pasar anak muda kota yang tumbuh pesat.
Dalam kasus Telkom, salah satu kelemahan yang cukup mencolok adalah
jumlah pekerjanya yang terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam
anggaran untuk gaji pegawainya. Selain itu, sebagai BUMN, mereka juga relatif
dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang acap membuat mereka
lamban dalam mengambil keputusan strategis. Juga intervensi dari pemerintah
kadang membuat mereka juga tidak bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar.
O Opportunities
Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam
kasus rokok Dji Sam Soe, maka peluang yang mereka miliki adalah jumlah
penduduk Indonesia yang sangat besar dan ini merupakan pasar yang potensial
untuk produk mereka.
Dalam kasus Telkom, maka peluang yang mereka miliki adalah perkembangan
teknologi internet yang sangat pesat di Indonesia. Permintaan masyarakat yang
tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat potensial. Selain itu jumlah
penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang telah memiliki akses
broadband internet, tentu merupakan peluang pasar yang sangat baik bagi
pertumbuhan bisnis Telkom.
T Threats
Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu perusahaan atau
produk. Dalam kasus Dji Sam Soe, ancaman yang paling potensial adalah rencana
pemerintah untuk membatasi iklan rokok, baik di media cetak, media luar ruang
ataupun larangan mensponsori kegiatan musik dan olahraga. Pembatasan iklan
tentu akan sangat berdampak negatif pada penjualan produk mereka. Selain itu,
ancaman lainnya adalah kesadaran masyarakat yang makin tinggi akan kesehatan
serta munculnya beragam kampanye anti rokok bagi generasi muda. Perda tentang
larangan merokok di tempat tertentu juga merupakan ancaman sebab itu artinya
membatasi ruang gerak para perokok, yang notabene merupakan pelanggan loyal
mereka.
Dalam kasus Telkom, ancaman yang muncul adalah adanya teknologi
telpon seluler yang ternyata telah menggerus pendapatan mereka dalam produk
telpon tetap di rumah (fixed phone). Jika kecenderungan ini terus berlanjut, maka
pendapatan mereka dari telpon rumah bisa hilang atau lenyap sama sekali dan ini
sangat membahayakan bisnis mereka, sebab sebagian besar pendapatan mereka
disumbang oleh telpon rumah. Selain itu, adanya teknologi-teknologi baru yang
mulai hadir seperti WIMAX tentu akan mengancam kelangsungan bisnis mereka
jika mereka tidak adaptif terhadap kemajuan teknologi itu.
Weakness (W)
1. Sedikit lama dalam mengambil tindakan karena berpikir secara matang;
2. Kurang suka membaca;
3. Sedikit pemalu jika berbicara di depan umum atau banyak orang;
4. Memiliki ego yang cukup tinggi.
Opportunities (O)
1. Menuju gelar S-1 atau Sarjana Muda;
2. Mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan;
3. Memliki penghasilan sendiri dan dapat hidup mandiri;
4. Membanggakan kedua orangtua saya.
Threats (T)
1. Banyak lulusan sarjana dari perguruan tinggi lain yang lebih bonafit;
2. Persaingan mendapatkan lapangan kerja semakin tinggi;
3. Banyak tenaga kerja yang lebih berpengalaman.
D. Kesimpulan
Analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-
unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu
peluang dan ancaman. Didalam penelitian analisis SWOT kita ingin memproleh hasil
berupa kesimpulan-kesimpulan berdasarkan ke-4 faktor dimuka yang sebelumnya telah
dianalisa.
Berikut ini adalah strategi yang akan saya lakukan, yaitu :
Strategi SO
1. Mempertahankan dan meningkatkan prestasi saya di bidang akademik dan
non-akademik sehingga saya bisa lulus kuliah dan mendapat gelar S-1 atau
Sarjana Muda;
2. Mulai mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan
saya;
3. Mencoba untuk bekerja dan memiliki penghasilan sendiri;
4. Dengan saya lulus kuliah, memiliki gelar S-1, memiliki pekerjaan dan
penghasilan sendiri, itu akan membuat kedua orangtua saya bangga.
Strategi WO
1. Mencoba untuk lebih cepat dalam bertindak namun tetap dengan pemikiran
yang matang;
2. Harus mencoba untuk sering membaca, terutama membaca buku-buku yang
dapat menambah pengetahuan dan wawasan;
3. Mencoba untuk tampil percaya diri ketika berbicara di depan umum atau
banyak orang;
4. Mencoba untuk mengendalikan ego saya dalam hal apapun.
Strategi ST
1. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan saya agar saya memiliki nilai
lebih dibandingkan dengan para lulusan kuliah dari perguruan tinggi lain;
2. Mencoba untuk membangun dan menambah relasi agar saya mendapatkan
referensi lowongan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan;
3. Saya harus mencoba melakukan banyak hal yang berkaitan dengan dunia
kerja agar saya memiliki banyak pengalaman.
Strategi WT
1. Harus beradaptasi dan membiasakan diri untuk berbicara di depan umum
atau banyak orang;
2. Terus berusaha dan pantang menyerah untuk mendapatkan banyak
pengalaman.