Anda di halaman 1dari 10

Sebelum masuk ke contoh analisis SWOT, mungkin di antara anda sudah tidak asing lagi

dengan metode analisis bisnis yang satu ini, yaitu Analisis SWOT. Metode ini memang cukup
populer untuk di gunakan, karena dengan penjelasan yang simple kita dapat menilai suatu
perusahaan secara keseluruhan dengan akurat. Terlepas dari metode ini, memang masih
banyak sebenarnya metode analisis yang dapat di gunakan, seperti metode analisis 5 forces
of porters (cukup terkenal), dan lain-lain tentunya.

Tidak dipungkiri suatu hasil analisis sangat dapat berguna untuk internal perusahaan itu
sendiri (sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja) dan pihak eksternal (sebagai
bahan pertimbangan untuk berinvestasi). Sebelum lebih jauh mengenai contoh analisis
SWOT, tidak salahnya kita mengulang kembali pengertian analisis SWOT atau apa itu
analisis SWOT.

Pengertian Analisis SWOT

Pada kesempatan kali ini yuk kita bahas Pengertian Analisis SWOT, pertama-tama kita perlu
mengetahui singkatan dari SWOT itu sendiri, yaitu:

S = Strengths (Kekuatan)

W = Weaknesses (Kelemahan)

O = Opportunities (Kesempatan)

T = Threats (Ancaman)
Mengutip dari wikipedia, analisis SWOT adalah :

Merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan


(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu proyek bisnis/perusahaan atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang
membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).

NB: Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin suatu proyek riset pada
Universitas Stanford tepatnya dasawarsa 1960 an dan 1970 an dengan menggunakan data dari
perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Dari penjelasan singkat di atas mungkin anda sudah ada gambaran mengenai pengertian
SWOT, tidak sah sepertinya sebelum masuk ke contoh analisis SWOT, baiknya kita
membahas mengenai sedikit manfaat analisis SWOT bagi perusahaan.

Manfaat Analisis SWOT


Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 (empat)
sisi yang berbeda, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu
mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities) yang ada, kemudian bagaimana
cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan, selanjutnya bagaimana
kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Dengan saling berhubungannya 4 faktor tersebut, maka membuat analisis ini memberikan
kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan. Untuk menyempurnakan atau
melengkapi pemahaman tentang analisis SWOT, maka saya akan memberikan bagaimana
contoh analisis SWOT suatu perusahaan.

Contoh Analisis SWOT Perusahaan


Dengan adanya contoh analisis SWOT, maka sangat berharap anda bisa memahaminya secara
keseluruhan mengenai analisis SWOT. Perlu di pahami, inti analisis SWOT ini adalah
menilai dalam/internal perusahaan dengan melihat kekuatan (Strengths) dan kelemahan
(Weaknesses), kemudian menilai luar/eksternal perusahaan dengan melihat peluang
(Opportunities) dan ancaman (Threats).
Tanpa panjang lebar, yuk kita ke bahasan contoh analisis swot perusahaan (saya ambil contoh
perusahaan NOKIA), Contoh analisis SWOT NOKIA:

NB: Sebelumnya perlu diperhatikan, saya tidak mencantumkan data dan hanya memberikan
penjelasan sekedarnya karena nanti akan memakan banyak tulisan. Bagi anda yang ingin
serius menganalisis memakai metode SWOT, maka WAJIB untuk menyertakan data dan
penjelasan yang maksimal agar analisis benar-benar tepat.

1. Strengths (Kekuatan)

Pengalaman

Bagaimana tidak, NOKIA masuk dunia mobile mulai dari tahun 1968-1991 dan pada tahun
1992 sudah mulai meluncurkan ponsel GSM dengan produk Nokia 1011.

Jaringan Terbesar Penjualan & Distribusi

Nokia merupakan brand yang telah melekat di hati para kosumen dan merupakan perintis
ponsel yang saat ini sangat di butuhkan oleh seluruh dunia, jadi wajar saja kekuatannya
terletak pada terbesar penjualan dan distribusinya.

Hubungan Pelanggan yang Kuat

Bicara brand NOKIA maka hampir seluruh dunia mengenal merk ponsel ini, pelanggan yang
loyal serta setia pasti susah untuk pindah ke lain hati.

Berbagai Macam Produk untuk Semua Kelas

Tidak hanya sebatas hubungan pelanggan yang kuat, Nokia juga memanjakan konsumennya
dengan berbagai macam produk yang sesuai kelas.

2. Weaknesses (Kelemahan)

Kurang Gaya Dalam Produk Murah

Memang sudah wajar, harga menentukan sebuah kualitas ataupun tampilannya. Tetapi ini
menjadi kelemahan yang mana produk China dapat membuat replika dengan gaya eksklusif
tetapi tetap dengan harga yang sangat murah.

Kehilangan Pangsa Pasar

Untuk saat ini Nokia memang telah kehilangan pasarnya setelah symbian tidak lagi update,
lalu di akuisisi oleh Microsoft dengan OS Windows Phone.

3. Opportunities (Kesempatan)

Pertumbuhan Pasar Baru


Dengan pertumbuhan pasar/trend baru, yaitu handphone berbasis smartphone maka ini
menjadi suatu peluang untuk berkonstrasi pada meningkatkan kualitas smartphone.

4. Threats (Ancaman)

Ponsel China

Ponsel China merupakan suatu ancaman yang sangat serius bagi Nokia, karena dengan fitur
yang cukup hampir sama, mereka berani menjual dengan harga murah dan ini pun menjadi
sebuah perang harga.

Pesaing Seperti Samsung & Apple

Dari tahun 2000 an 2010 Nokia memang tiada tandingannya dalam hal ponsel, karena
memang memberikan setiap kebutuhan para konsumen, akan tetapi mulai tahun 2011 para
pesaing Nokia (khususnya Samsung dan Apple) mulai melejit, berikut statistik penjualannya:

Penjualan Nokia, Samsung, dan Apple

Kesimpulan

Setelah menganalisis semua faktor, langkah selanjutnya adalah bagaimana memaksimalkan


kekuatan (strengths), menutupi kelemahan (weaknesses), memanfaatkan peluang
(opportunities), dan menangkal semua ancaman (threats) yang datang. Semoga penjelasan
contoh analisis SWOT diatas dapat memberikan gambaran mengenai analisis SWOT secara
keseluruhan.

Pengertian Analisis SWOT Dan Manfaatnya


Sora N 01/03/2015
Pengertian analisis SWOT dan manfaatnya Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis
di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat
membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik
itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.

A. Penjelasan lain Analisi SWOT

Atau definisi analisis SWOT yang lainnya yaitu sebuah bentuk analisa situasi dan juga
kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi
dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut
kontribusinya masing-masing. Satu hal yang perlu diingat baik-baik oleh para pengguna
analisa ini, bahwa analisa SWOT ini semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang
ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa
ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan yang sedang dihadapi.

SWOT adalah singkatan dari:

S = Strength (kekuatan).

W = Weaknesses (kelemahan).

O = Opportunities (Peluang).

T = Threats (hambatan).

B. Penjelasan mengenai 4 (empat) komponen analisis SWOT, yaitu :

a. Strenght (S)

Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu
organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah
setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di
bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di
dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar
yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.
Apa itu analisis SWOT?

b. Weaknesses (W)

Yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu
organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam
sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan
suatu perusahaan atau organisasi.

c. Opportunity (O)

Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi
atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara
ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan
ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan datang.

d. Threats (T)

Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh
suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan
yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan
kemunduran. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu
usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

C. Manfaat analsis SWOT

Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yangg paling dasar, yang
bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang
berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk
mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada,
sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan
benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat
selama ini. Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang
bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk
meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta
menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.

Itulah diatas mengenai pengertian analisis SWOT dan manfaatnya, terimakasih telah
membaca dan semoga artikel ini dapat bermanfaat

Pengertian dan contoh Analisis SWOT


June 18, 2016 Budi Kho Produksi dan Operasional 3

Pengertian dan contoh Analisis SWOT SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness,
Opportunities, dan Threats. Seperti namanya, Analisis SWOT merupakan suatu teknik
perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi Kekuatan (Strength) dan
Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dalam suatu
proyek, baik proyek yang sedang berlangsung maupun dalam perencanann proyek baru.
Analisis SWOT bukan hanya dapat digunakan dalam bisnis, tetapi juga dapat digunakan pada
pribadi kita sendiri dalam pengembangan karir.

Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada tahun 1960-an
dalam memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang menggunakan data dari
perusahaan-perusahaan Fortune 500.

4 Komponen Dasar Analisis SWOT

Analisis SWOT terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :

Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan S, yaitu karakteristik


organisasi ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan
dibandingkan dengan yang lainnya.
Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan W, yaitu karakteristik
yang berkaitan dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek
dibandingkan dengan yang lainnya.

Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan O, yaitu Peluang yang


dapat dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat
berkembang di kemudian hari.

Threats (Ancaman) atau disingkat dengan T, yaitu Ancaman yang


akan dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat
perkembangannya.

Dari keempat komponen dasar tersebut, Strength (kekuatan) dan Weakness (Kelemahan)
adalah faktor internal organisasi/proyek itu sendiri, sedangkan Oppoturnities (Peluang) dan
Threats (Ancaman) merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan
organisasi ataupun proyek. Oleh karena itu, Analisis SWOT juga sering disebut dengan
Analisis Internal-Eksternal (Internal-External Analisis) dan Matriks SWOT juga sering
dikenal dengan Matrix IE (IE Matrix).

Cara Menggunakan Analisis SWOT

Untuk melakukan Analisis SWOT, kita perlu membuat beberapa pertanyaan dan
menjawabnya sendiri seperti contoh-contoh berikut ini :

Strength (Kekuatan)

Kelebihan apa yang dimiliki oleh organsiasi ?

Apa yang membuat organisasi lebih baik dari organisasi lainnya?

Keunikan apa yang dimiliki oleh organisasi ?

Apa yang menyebabkan kita mendapatkan penjualan ?

Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu
kelebihan ?

Weakness (Kelemahan)

Apa yang dapat ditingkatkan dalam organisasi ?

Apa yang harus dihindari oleh organisasi ?

Faktorapa yang menyebabkan kehilangan penjualan ?

Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu
kelemahan organisasi kita ?

Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari
organisasi kita ?
Opportunities (Peluang)

Kesempatan apa yang dapat kita lihat ?

Perkembangan tren apa yang sejalan dengan organisasi kita ?

Threats (Ancaman)

Hambatan apa yang kita hadapi sekarang ?

Apa yang dilakukan oleh pesaing organisasi ?

Perkembangan Teknologiapa yang menyebabkan ancaman bagi


organisasi ?

Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam


perkembangan organisasi ?

Faktor yang Mempengaruhi Analisis SWOT

Faktor-faktor yang mempengaruhi keempat komponen dasar Analisis SWOT diantaranya


adalah :

Faktor Internal (Strength dan Weakness)

Sumber daya yang dimiliki

Keuangan atau Finansial

Kelebihan atau kelemahan internal organisasi

Pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang berhasil


maupun yang gagal)

Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats)

Tren

Budaya, Sosial Politik, Ideologi, perekonomian

Sumber-sumber permodalan

Peraturan Pemerintah

Perkembangan Teknologi

Peristiwa-peristiwa yang terjadi

Lingkungan
Contoh Analisis SWOT

Berikut ini adalah contoh sederhana dalam melakukanAnalisis SWOT dalam suatu
mengevaluasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman suatu perusahaan.

Strength (Kekuatan)

Kami dapat merespon dengan cepat setiap permintaan pelanggan tanpa


harus melalui birokrasi yang panjang.

Kami memiliki biaya overhead yang rendah, sehingga dapat memberikan


tawaran harga yang paling baik bagi pelanggan kami.

Kami sangat memperhatikan setiap permintaan dan kebutuhan pelanggan.

Kami sangat fleksibel dalam menangani setiap kasus dan permintaan


pelanggan.

Kami memiliki reputasi yang baik pada market yang tekuni.

Weakness (Kelemahan)

Staff kami masih memiliki kemampuan yang rendah dibidang-bidang


tertentu.

Perusahaan kami memiliki keterbatasan dalam permodalan.

Cash flow kadang-kadang tidak lancar.

Lokasi kantor yang letaknya di tempat yang kurang strategis.

Opportunities (Peluang)

Sektor yang kami tekun ini sedang mengalami kenaikan

Pemerintah sangat mendukung perusahaan lokal seperti kami

Threats (Ancaman)

Perkembangan Teknologi yang cepat di market ini yang berada di luar


kemampuan kami akan menyebabkan kami terlambat dalam
mengadopsinya.

Perubahan strategi pesaing dapat mengancam posisi kami di market.

Kurangnya minat perbankan dalam membiayai pendanaan untuk industri


yang kami tekuni saat ini.

Anda mungkin juga menyukai