Anda di halaman 1dari 16

Contoh Analisis SWOT Diri

Sendiri, Produk, dan Perusahaan


4 Desember 2019 Oleh Sijai
Contoh Analisis SWOT – Mungkin beberapa diantara kamu masih bertanya-
tanya, apa sih analisis SWOT itu? Penting gak sih analisis SWOT itu? Apa sih
fungsi analisis SWOT itu? Bagaimana sih cara membuat analisis SWOT itu?
Apa aja sih faktor yang memengaruhi cara menganalisis SWOT itu?
Nah, artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu di atas agar kamu
tahu lebih dalam mengenai analisis SWOT.
Analisis SWOT biasanya digunakan sebagai upaya penetapan strategi bisnis
dalam suatu perusahaan atau suatu produk. Tujuan dijgunakannya analisis
SWOT ini adalah untuk menetapkan strategi yang digunakan agar lebih fokus
dan terarah serta sebagai bahan pertimbangan untuk mencapai tujuan utama
produk yang dibuat atau bagi perusahaan itu sendiri.

Tidak hanya itu, analisis SWOT juga bisa digunakan untuk mengetahui jiwa
kepemimpinan seseorang dengan melakukan analisis SWOT diri sendiri.
Metode analisis SWOT diri sendiri ini kerap digunakan oleh organisasi atau
sebuah perusahaan untuk menentukan bagaimana potensi stakeholder di
dalam sebuah organisasi atau digunakan sebagai gambaran umum
bagaimana jiwa kepemimpinan seseorang.

Karena menggunakan metode analisis SWOT ini dipercaya untuk


mempermudah jalannya perusahaan, perkembangan suatu produk, dan
pemetaan diri pribadi, untuk lebih jelasnya beberapa ulasan berikut dapat
membantu kamu untuk mengetahui mengenai analisis SWOT.

Daftar Isi [hide]
 Pengertian Analisis SWOT
 Cara Membuat Analisis SWOT
o 1. Strenght (kekuatan)
o 2. Weakness (Kelemahan)
o 3. Opportunity (Peluang)
o 4. Threat (Ancaman)
 Manfaat Analisis SWOT
 Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri
o 1. Strenght
o 2. Weakness
o 3. Opportunity
o 4. Threat
 Contoh Analisis SWOT Produk
o 1. Strenght
o 2. Weakness
o 3. Opportunity
o 4. Threat
 Contoh Analisis SWOT Perusahaan
o 1. Strenght
o 2. Weakness
o 3. Opportunity
o 4. Threat
 Strategi SWOT
 Pentingnya Analisis SWOT dan Faktor yang Memengaruhi
o 1. Faktor Internal
o 2. Faktor Eksternal

Pengertian Analisis SWOT

kupasbisnis.com
Sebelum membahas tentang analisis SWOT, ada baiknya kamu mengetahui
terlebih dahulu SWOT itu apa. SWOT adalah singkatan
dari Strenght (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang),
dan Threat (ancaman). Pengertian analisis SWOT sendiri adalah metode
menganalisa secara sistematis dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan
jangka panjang maupun jangka pendek.
Meskipun dijadikan sebagai metode analisa untuk mencapai tujuan,
menggunakan metode analisis SWOT bukanlah metode paten yang harus
dijadikan acuan. Metode ini hanya berlaku dalam keadaan masalah yang
telah di hadapi saat ini. Apabila di kemudian hari ditemukan permasalahan
yang berbeda, diperbolehkan untuk mengubah analisis SWOT tersebut.
Penjelasan masing-masing dari SWOT sendiri adalah sebagai berikut;

 Strenght yaitu analisis kekuatan. Kekuatan yang dimaksud adalah


kekuatan dan keunggulan perusahaan atau produk yang dimiliki saat ini
dari produk atau perusahaan serupa.
 Weakness adalah analisis kelemahan. Yaitu kelemahan yang dialami
sebuah perusahaan atau suatu produk yang dapat menghambat
kemajuan atau menjadi kendala serius.
 Opportunity yaitu analisis peluang. Analisis peluang untuk menjadikan
suatu produk atau perusahaan menjadi berkembang di masa depan
dengan bantuan dari Strenght.
 Dan yang terakhir yaitu metode analisis Threat atau ancaman. Yaitu
melihat kelemahan atau Weakness yang berpotensi menjadi ancaman
bagi perusahaan atau suatu produk tersebut.
Cara Membuat Analisis SWOT

Sebelum membuat analisis SWOT, tentunya kamu harus mengetahui unsur-


unsur apa saja sih yang diperlukan untuk membuat analisis SWOT. Unsur-
unsur tersebut adalah bagian-bagian dari Strenght, Weakness, Opportunity,
dan Threat. Kamu bisa menggunakan bantuan kertas yang besar dengan
spidol atau bolpoin untuk membuat analisis SWOT.

Untuk lebih mudahnya lagi dalam membuat analisis SWOT, kamu bisa
membagi kertas tersebut dalam empat bagian yang bertuliskan unsur-unsur di
atas. Dari bagian-bagian tersebut kamu dapat menghubungkannya dengan
metode strategi SWOT yang telah dijelaskan di bawah ini. Strategi SWOT
tersebut nantinya bisa kamu tulis di bawah kerangka atau bagan dari analisis
SWOT.
Setelah mengetahui pengertian analisis SWOT secara umum dan pengertian
masing-masing dari SWOT sendiri tentunya akan memudahkan kamu untuk
membuat analisis SWOT untuk perusahaan, suatu produk, atau untuk dirimu
sendiri.
Hal yang pertama dilakukan yaitu dengan membuat kerangka sebagai berikut:

1. Strenght (kekuatan)
Membuat beberapa kerangka kalimat yang berisi tentang kekuatan apa yang
dimiliki oleh produk yang dibuat atau kelebihan apa yang ada di dalam
perusahaan tersebut dari produk atau perusahaan serupa di luar sana.
Analisa ini harus memberikan pengaruh positif bagi semua pihak di masa
sekarang maupun masa yang akan datang.

Contohnya adalah apa yang menjadi kekuatan, kelebihan, atau keunggulan


dari produk kamu dibanding dengan produk serupa yang beredar di pasaran?
Kamu juga bisa mencari suatu perbedaan yang unik dari produk kamu
dibandingkan dengan produk serupa lain dalam analisis ini.

Sedangkan untuk analisis Strenght dari diri sendiri adalah mencari kekuatan


apa yang kamu punya. Kekuatan yang dimaksud di sini adalah kekuatan yang
dapat mendukungmu untuk maju atau menjadi sesuatu yang kamu impikan.
Kamu bisa memaparkan keunggulan yang kamu miliki dibandingkan orang
lain di sini.
2. Weakness (Kelemahan)
Membuat kerangka kalimat yang berisi tentang kelemahan yang dimiliki suatu
produk atau sebuah perusahaan dibandingkan dengan produk atau
perusahaan serupa di luar sana. Kelemahan yang dimaksud pada metode
analisis weakness ini adalah yang berhubungan dengan ancaman.
Sebagai contoh, apa kelemahan suatu produk atau sebuah perusahaan yang
dapat merugikan atau menjadi ancaman di kemudian hari. Atau juga bisa
menggunakan kekurangan dari perusahaan atau produk itu sendiri.

Baca juga:  Contoh Narrative Text Legend Singkat Beserta Strukturnya

Sedangkan untuk analisis weakness diri sendiri adalah mencari kelemahan


yang ada pada dirimu. Kelemahan yang dimaksud tentunya bukan sekedar
kelemahan semata. Namun, kelemahan yang bisa menciptakan solusi yang
baik bagi diri kamu sendiri. Atau bisa juga menggunakan kelemahan yang
bisa menjadikan ancaman bagi lingkungan sekitarmu.
3. Opportunity (Peluang)
Langkah selanjutnya adalah mencari peluang bagaimana agar produk atau
perusahaan kamu bisa maju dan berkembang melalui kekuatan yang telah
kamu buat sebelumnya. Pada metode ini, kamu diharuskan pandai untuk
melihat kondisi yang ada. Metode analisis peluang ini juga bukan merupakan
acuan utama yang harus kamu gunakan hingga selamanya ya.
Jadi, peluang yang dimaksud adalah berdasarkan situasi dan kondisi pada
masa sekarang. Diperlukan seseorang yang dapat berpikir dinamis untuk
melakukan analisis opportunity ini.
Sedangkan untuk analisis diri sendiri, metode opportunity ini digunakan untuk
mencari peluang apa yang ada dalam kepribadianmu. Contoh, dari kelebihan
memiliki jiwa kepemimpinan yang berbeda dari yang lain, kamu bisa menjadi
seorang pemimpin yang baik bagi suatu perusahaan. Selain itu kamu juga
bisa memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai peluang.
4. Threat (Ancaman)
Nah, langkah terakhir untuk membuat analisis SWOT yaitu dengan
menggunakan metode Threat atau ancaman. Yaitu melakukan pendekatan
mengenai hal apa saja yang bisa menjadi ancaman perusahaan atau suatu
produk yang dapat menjadi penghambat laju perkembangan atau kemajuan di
masa yang akan datang.
Pada metode ini dapat dijelaskan mengenai hambatan yang dihadapi saat ini,
kegiatan apa yang dilakukan oleh pesaing yang mampu merugikan
perusahaan kamu, adakah perubahan eksternal yang dapat menghambat
perkembangan perusahaan atau produk kamu, hingga adakah kelemahan
dari produk kamu sendiri yang dapat menjadi ancaman di kemudian hari.
Sedangkan untuk analisis diri sendiri menggunakan pendekatan threat ini
adalah dengan memanfaatkan kelemahan yang ada pada diri sendiri.
Contohnya, jika kamu memiliki kelemahan temperamental hal ini akan
menjadi sebuah ancaman karena lingkungan sekitarmu akan menjauhimu dan
kemungkinan kecil untuk kamu menjadi seorang pemimpin yang disegani.
Dengan melakukan analisis seperti di atas, kamu akan lebih mudah tentunya
untuk menjalankan sebuah organisasi, mempromosikan suatu produk, dan
memetakan diri sendiri untuk berkembang menuju kesuksesan. Cara
membuat analisis ini tidak sulit bukan? Semua orang termasuk kamu juga
pasti dapat dengan mudah membuatnya.

Yuk, cari tahu lebih dalam mengenai kepribadianmu melalui metode ini!

Manfaat Analisis SWOT


youthmanual.com
Melakukan analisis SWOT sebelum memulai sebuah organisasi atau
menciptakan suatu produk merupakan hal yang kritis atau penting bagi
keberhasilan perusahaan atau suatu produk tersebut. Dengan menggunakan
metode anlisis SWOT sebagai sebuah strategi bisnis, kamu dapat lebih
mudah untuk mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan atau suatu
produk.
Sedangkan manfaat menggunakan metode analisis SWOT sebagai langkah
memulai sebuah perusahaan, suatu produk atau sebagai bahan evaluasi diri
adalah untuk mengetahui hal apa yang harus dilakukan untuk menunjang hal-
hal tersebut. Jadi lebih mengetahui hal-hal yang harus di hindari dan lebih
memanfaatkan peluang-peluang yang ada di lingkungan sekitar.

Dalam suatu organisasi, menggunakan analisis SWOT juga dapat bermanfaat


sebagai pemetaan anggota-anggota dalam departemen. Dengan mengetahui
analisis SWOT diri pribadi setiap individu, maka perusahaan akan lebih
mudah melihat jiwa kepemimpinan masing-masing sehingga meminimalisir
terjadinya kerugian atau ancaman besar bagi perusahaan tersebut.

Namun secara umum analisis SWOT memiliki manfaat untuk menjadikan


perusahaan lebih memahami kekuatan dan mampu meningkatkan kinerja
anggota-anggotanya. Selain itu, suatu perusahaan juga dapat melihat suatu
peluang dan ancaman sehingga mendapatkan sebuah solusi untuk mengatasi
ancaman serta kelemahan yang terjadi.

Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri

Menggunakan metode analisis SWOT diri sendiri untuk mengetahui


kepribadian atau sebagai bahan evaluasi untuk lebih fokus terhadap tujuan
hidup. Terdapat dua faktor yang dapat memengaruhi analisis SWOT yaitu
faktor internal dan faktor external. Faktor internal yaitu analisis SWOT yang
berasal dari dalam dirimu sedangkan faktor eksternal adalah yang analisis
SWOT yang berasal dari lingkungan sekitarmu.
Analisis SWOT diri sendiri dapat kamu gunakan untuk menentukan dirimu di
masa depan. Apakah kamu cocok bekerja menjadi karyawan, cocok bekerja
menjadi pemimpin, apakah kamu cocok menjadi pemimpin yang di segani
karyawan, atau bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan cara belajar kamu di sekolah bagi pelajar.

Berikut ini adalah contoh analisis SWOT diri sendiri untuk menentukan
apakah kamu cocok menjadi ketua OSIS atau tidak:

1. Strenght
 Rajin menyelesaikan sesuatu sesuai deadline yang diberikan.
 Menaati segala peraturan dan tata tertib sekolah yang ada.
 Selalu memperoleh peringkat 3 besar di kelas .
 Mampu berkomunikasi dengan baik dengan sesama maupun dengan
guru atau karyawan di sekolah.
 Percaya diri.
 Memiliki kemampuan analisa yang baik.
 Selalu waspada terhadap semua kemungkinan yang ada
 Memiliki analisa menyelesaikan masalah dengan baik.
 Terstruktur. Apapun yang akan dilakukan harus dipikirkan terlebih
dahulu dengan matang.
 Tegas dan dapat mengayomi.
 Teguh terhadap pendirian dan tidak mudah terombang-ambing.
 Disiplin. Tidak menyukai keributan dan tidak menyukai apapun hal yang
dapat melanggar peraturan.

Baca juga:  Contoh Kata Pengantar Makalah, Laporan, Skripsi, dan Karya


Ilmiah

2. Weakness
 Temperamental. Apa yang saya inginkan harus dilaksanakan. Namun
bukan berarti tidak mendengarkan pendapat lain.
 Terkadang timbul sifat malas, sehingga pekerjaan yang dimulai harus
segera diselesaikan dan dikerjakan seteliti mungkin dan dengan baik
agar tidak terjadi kesalahan.
 Tidak pandai berbicara di depan umum, sehingga perlu mempersiapkan
dengan cara mencatat hal-hal penting yang harus disampaikan di
depan umum.
 Kurang mampu berpikir dalam situasi tertekan.
 Mudah bosan terhadap sesuatu yang sering dilakukan.
 Terlalu perasa sehingga selalu memikirkan perkataan orang lain.
 Sedikit egois dalam waktu tertentu.
 Tidak memiliki kendaraan pribadi sehingga sulit jika ada pertemuan
forum di luar sekolah.
3. Opportunity
 Menjadi pemimpin yang tegas.
 Menjadi anggota yang dapat dipercaya.
 Menjadikan sebuah organisasi lebih terstruktur dengan menaati
peraturan-peraturan yang ada.
 Memiliki banyak teman di lingkungan sekitar
 Memiliki kontribusi yang baik bagi sebuah organisasi
 Menjadi organisator yang profesional dan bertanggung jawab.
4. Threat
 Menjadi pemimpin yang kurang disegani karena sifat temperamental
 Kurang up to date karena tidak bisa menghadiri forum di luar sekolah
 Jika menjadi pemimpin, anggota banyak yang berkurang akibat tata
tertib yang diterapkan terlalu disiplin
 Anggota organisasi yang tidak memiliki sifat integritas yang tinggi
 Waktu terbengkalai akibat terlalu aktif dalam organisasi
 Kondisi ekonomi Indonesia yang melemah
 Produsen bahan baku yang kehabisan bahan sehingga menjadikan
kerugian yang besar bagi perusahaan.
Dari analisis SWOT diri sendiri tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
pemilik analisis SWOT tidak cocok dijadikan sebagai pemimpin atau ketua
OSIS karena sifat temperamentalnya yang membuat tidak nyaman atau tidak
disegani oleh anggotanya.

Kepribadian tersebut lebih cocok dijadikan sebagai wakil ketua OSIS, karena
memiliki sifat tegas dan memiliki komunikasi yang baik dengan semua orang.
Contoh Analisis SWOT Produk

cyberclass4teacher.blogspot.com
Untuk mengembangkan suatu produk yang dibuat atau sedang dalam tahap
pembuatan produk, agar produk kamu dapat booming dan tentunya menjadi
produk unggulan di kalangan masyarakat kamu bisa menggunakan analisis
SWOT produk. Analisis SWOT produk dapat digunakan pada seseorang yang
akan membuka bisnis produk.
Tujuan dari membuat analisis SWOT suatu produk adalah untuk memperjelas
bagaimana sih produk kamu nanti jika diterima di kalangan masyarakat?
Apakah laku keras? Biasa saja? Atau bagaimana? Lalu bagaimana sih
mencari peluang agar produk kamu bisa lebih unggul dari produk-produk lain
yang beredar di kalangan masyarakat umum yang sudah booming duluan?
Berikut adalah contoh analisis SWOT produk.
Berikut adalah contoh analisis SWOT produk sepatu home made:

1. Strenght
 Harga lebih terjangkau dibandingkan produk serupa lain
 Lebih fast respond daripada toko-toko lain
 Ketersediaan bahan baku produksi lebih baik
 Kualitas produk terjamin original
 Tenaga kerja terhitung banyak dan telah mencukupi
 Memiliki cabang di beberapa daerah di Indonesia
 Kualitas produk terjamin keawetannya
 Merupakan produk lokal dengan bahan baku yang berkualitas
 Bisa di distribusikan ke seluruh indonesia melalui jasa pengiriman
 Produk home made sehingga beda dari pasaran.
2. Weakness
 Kualitas masih belum bisa menyaingi produk sepatu merk internasional
 Kurang diketahui masyarakat secara menyeluruh
 Proses produksi tergantung pemesanan dari cabang-cabang daerah
 Kenaikan pemesanan produksi tidak selalu stabil
 Belum mampu melayani pemesanan luar negeri
 Pemesanan yang di lakukan secara online menjadi terhambat karena
jaringan yang susah.
3. Opportunity
 Membuka lowongan pekerjaan yang cukup banyak sebagai tenaga
kerja
 Memasarkan barang dengan memanfaatkan media online
 Pengembangan produk bisa dilakukan dengan tanpa perantara
perusahaan sehingga laba yang di dapatkan bisa maksimal
 Produk beda dari produk-produk lain tapi masih mengikuti tren yang
ada
 Produk lokal yang dikenal masyarakat luas sehingga
bisa go internasional.
4. Threat
 Membutuhkan bahan baku yang tergolong langka. Jika pemesanan
naik, sedikit kesusahan mencari bahan baku
 Jika pengerjaan tidak teliti dan tidak sempurna dapat menurunkan
produksi barang
 Adanya barang-barang yang cacat sehingga tidak memikat para
pembeli ataupun menjadikan pelanggan menolak produk tersebut
 Beberapa masyarakat lebih menyukai produk sepatu merk internasional
karena sudah terjamin awet
 Desain dijiplak oleh pesaing yang kualitasnya lebih rendah.
Berdasarkan analisis SWOT produk sepatu home made di atas, dapat di
analisa bahwa keberadaan sepatu home made dapat diterima masyarakat.
Karena membutuhkan banyak tenaga kerja, sehingga peluang masyarakat
memperoleh pekerjaan menjadi terbuka.
Namun, karena bahan baku yang digunakan tergolong susah didapatkan
sehingga membuat proses produksi tidak stabil kenaikannya.

Contoh Analisis SWOT Perusahaan

pelajaran.id
Untuk membentuk sebuah perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun
perusahaan besar, mengantisipasi terjadinya ancaman-ancaman yang dapat
menyebabkan kerugian atau kebangkrutan sebuah perusahaan adalah
sesuatu yang sangat penting. Juga dalam melihat peluang-peluang yang ada
demi perkembangan sebuah perusahaan itu sendiri.

Melakukan analisis SWOT adalah metode analisa yang sangat cocok apabila
kamu akan mendirikan sebuah perusahaan. Hal ini bertujuan untuk melihat
bagaimana persaingan yang akan di hadapi sehingga menciptakan peluang
apa yang harus dimanfaatkan agar perusahaan tersebut bisa berkembang.
Berikut adalah contoh analisis SWOT untuk membangun sebuah perusahaan
kecil-kecilan.

Berikut adalah contoh analisis SWOT perusahaan jasa ojek online:

1. Strenght
 Pengemudi lebih banyak dari ojek offline
 Merupakan start up lokal berskala besar
 Lebih murah daripada ojek offline
 Lebih praktis, mudah dan efisien dibandingkan ojek offline
 Tersedia variasi menu lain selain ojek online yaitu ojek makanan online
 Diterima masyarakat dengan baik
 Menyediakan berbagai promo menarik kepada pelanggan
 Penghasilan pengemudi ojek online lebih besar daripada ojek offline

Baca juga:  Sejarah dan Perkembangan Masyarakat Modern Indonesia

2. Weakness
 Modal yang digunakan cukup besar
 Pengelolaan keuangan yang terbilang masih sedikit rumit
 Tidak diberi izin di beberapa kota di Indonesia
 Beberapa driver yang merusak citra nama ojek online
 Tidak semua daerah membutuhkan jasa ojek online
 Tidak semua orang memiliki handphone yang terinstal aplikasi ojek
online
 Penghasilan driver tidak menentu
3. Opportunity
 Sistem pengiriman barang banyak digemari masyarakat
 Membantu masyarakat yang malas antri di tempat makan
 Memudahkan pelanggan karena tidak perlu jalan kaki ke pangkalan
ojek namun pengemudi yang menuju ke lokasi pelanggan dimanapun
berada
 Menjadi satu-satunya start up yang bagus
4. Threat
 Adanya kompetitor atau pesaing yang membuat jasa serupa
 Peraturan pemerintah daerah yang melarang beredarnya ojek online
bisa merugikan perusahaan
 Adanya sikap tidak terima dari ojek offline yang membuat citra ojek
online menjadi menurun
 Pelayanan pengemudi yang kurang baik menjadikan citra perusahaan
menjadi buruk
Berdasarkan analisis SWOT perusahaan jasa di atas, dapat di analisa bahwa
perusahaan tersebut sudah memiliki citra yang baik di kalangan masyarakat
dan mampu menjadi perusahaan ojek online nomer satu dengan pelayanan
baik di Indonesia dengan cara mempekerjakan karyawan yang
memiliki attitude yang baik.
Ancaman yang ada bisa diminimalisir dengan terus memberikan pelayanan
tambahan yang nyaman.

Strategi SWOT
centrausaha.com
Strategi SWOT adalah strategi yang digunakan untuk mengevaluasi hasil
analisis SWOT yaitu Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threat. Strategi
SWOT dibagi menjadi empat jenis yaitu strategi SO (Strenght, Opportunity),
strategi ST (Strenght, Threat), strategi WO (Weakness, Opportunity), dan
strategi WT (Weakness, Threat). Strategi yang digunakan yaitu berdasarkan
hasil analisis SWOT.
Masing-masing penjelasan dari strategi SWOT adalah sebagai berikut:

1. Strategi SO, adalah strategi yang didapatkan berdasarkan evaluasi dari


keunggulan dan peluang. Pada strategi ini perusahaan memanfaatkan
seluruh keunggulan yang ada untuk mendapatkan peluang sebesar-
besarnya dan sebaik mungkin. Strategi ini menggunakan kekuatan
internal untuk mendapatkan peluang dari luar.
2. Strategi ST, yaitu strategi yang didapatkan berdasarkan evaluasi hasil
dari keunggulan dan ancaman yang akan didapatkan. Pada strategi ini
perusahaan menggunakan kekuatan atau keunggulannya untuk
mengatasi ancaman yang mungkin terjadi. Strategi ST menggunakan
kekuatan internal perusahaan untuk mengatasi dampak ancaman dari
luar.
3. Strategi WO, yaitu strategi yang didapatkan berdasarkan hasil evaluasi
dari kelemahan dan peluang yang ada. Pada strategi ini menerapkan
dan memanfaatkan peluang yang ada dengan meminimalisir terjadinya
kelemahan. Strategi WO digunakan bertujuan untuk memperbaiki
kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.
4. Strategi WT, adalah strategi yang didapatkan berdasarkan evaluasi dari
hasil kelemahan dan ancaman yang ada. Pada strategi ini menerapkan
sifat defensif, yaitu dengan meminimalisir kelemahan dan menghindari
ancaman yang kemungkinan besar terjadi. Strategi ini dibuat bertujuan
untuk mengurangi kelemahan internal dengan cara menghindari
ancaman dari luar.
Strategi-strategi tersebut bisa kamu jadikan sebagai solusi atau
pengantisipasi kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Dengan menggunakan strategi ini, tentunya kamu akan lebih mengetahui
bagaimana cara menghadapi dirimu sendiri, produk yang kamu pasarkan,
atau perusahaan yang akan kamu dirikan.

Pentingnya Analisis SWOT dan Faktor yang


Memengaruhi

thidiweb.com
Melihat dari berbagai pengertian dan contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa
membuat analisis SWOT adalah sangat penting untuk dijadikan kerangka
analisis bagi perusahaan maupun setiap individu.

Analisis tersebut tidak hanya penting dilakukan demi perkembangan sebuah


organisasi saja, melainkan juga penting demi keberlangsungan organisasi itu
sendiri.
Selain berfungsi sebagai bahan untuk membuat rencana strategis, analisis
SWOT juga berfungsi agar tujuan yang dicapai perusahaan lebih sistematis
lagi. Jika tidak menggunakan analisis SWOT, sebuah perusahaan bisa saja
berjalan dengan tidak maksimal sehingga menjadikannya tidak efektif dan
efisien.

Dalam membuat analisis SWOT tentunya ada beberapa faktor yang


memengaruhi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Penjelasan dari
masing-masing faktor akan dijelaskan pada ulasan sebagai berikut:

1. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang ada di dalam perusahaan yaitu kelemahan
dan keunggulan sebuah perusahaan, suatu produk, atau individu itu sendiri.
Yang termasuk bagian dari faktor internal adalah sumber daya keuangan
yang baik, sumber daya manusia atau pelaksana yang kompeten,
kemampuan yang dapat menunjang sebuah perusahaan, dan lain-lain.

2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat di temukan dari luar
perusahaan atau individu yaitu seperti ancaman dan peluang. Faktor
eksternal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap performa
perusahaan atau individu.

Bagian-bagian dari faktor eksternal meliputi budaya masyarakat yang ada,


perkembangan teknologi, kondisi perekonomian, dan lain sebagainya.

Metode analisis SWOT adalah metode analisis paling dasar yang bermanfaat
untuk mengetahui suatu permasalahan dari empat sisi yang berbeda dalam
suatu individu atau perusahaan. Sekarang kamu sudah tidak bingung lagi kan
mengenai analisis SWOT?

Karena semuanya sudah jelas dipaparkan oleh penulis dalam artikel contoh
analisis SWOT ini. Selamat mencoba metode ini ya untuk mengetahui dirimu!

Anda mungkin juga menyukai