Anda di halaman 1dari 6

Analisis SWOT merupakan sebuah analisis yang penting untuk dilakukan bagi bisnis

UKM. Mengapa demikian? Analisis SWOT adalah sebuah bentuk perencanaan


strategi bisnis yang diambil dari 4 sisi utamanya, SWOT, Strength (Kekuatan),
Weakness (Kelemahan), Opportunity (Kesempatan/Peluang) dan Threat (Ancaman).

Memiliki ide untuk membuat sebuah usaha atau produk bisa di katakan gampang-
gampang susah. Karena ketika kita sudah bisa menentukan usaha apa atau barang apa
yang akan kita jalankan atau jual di pasaran, terkadang kita binggung untuk siapakah
produk tersebut atau target dari usaha tersebut. Sebelum memasarkan sebuah produk
ke pasaran atau menjalankan sebuah usaha, sebaiknya terlebih dahulu Anda ketahui
dari segi kekuatan, kekurangan, peluang, dan ancaman yang
mempengaruhi pemasaran produk Anda atau usaha yang akan dijalankan.

1. Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan sebuah singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness


(Kelemahan), Opportunity (Kesempatan/Peluang) dan Threat (Ancaman). Pertama
kali dikenalkan oleh Albert Humphrey seorang pimpinan proyek di Universitas
Stanford. Analisis SWOT ini didasarkan pada sebuah anggapan jika sebuat strategi
yang efektif berasal dari faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan juga eksternal
(kesempatan dan ancaman) dari sebuah bisnis atau organisasi. Oleh karena itu,
analisis ini menggabungkan ke-empat faktor dari internal dan eksternal.

2. Manfaat Analisis SWOT

Bagi bisnis UKM, manfaat analisis SWOT perusahaan sendiri adalah sebagai strategi
penentu masa depan keberlangsungan bisnis perusahaan. Bagaimana sebuah
perusahaan menjalankan strategi misinya untuk mencapai tujuan (visi) perusahaan.
Analisis SWOT perusahaan ini dapat dugunakan oleh stakeholder untuk mengetahui
kondisi faktor internal dan eksternal dari perusahaannya.
Beberapa manfaat digunakan untuk perencanaan bisnis perusahaan di masa depan.
(Source: pixabay)
Penilaian SWOT perusahaan ini membantu untuk menetapkan prioritas mana saja
yang harus didahulukan oleh perusahaan, apakah hal itu berasal dari internal ataukah
dari faktor eksternal perusahaan. Tanpa adanya informasi tersebut, Anda tidak dapat
mengetahui seberapa besar potensi pasar , minat dan peluang pasar yang dapat
dimanfaatkan, serta tingginya tingkat persaingan pasar pada produk atau udaha Anda.
Untuk itu, analisa produk atau usaha (organisasi) sangat penting dilakukan sebelum
Anda menawarkan produk Anda dan juga menjalankan usaha Anda.

3. Faktor Analisis SWOT

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, faktor analisis ini dibagi menjadi 2
yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Faktor Internal terdiri dari Strength
(Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) sedangkan Faktor Internal terdiri
dari Opportunity (Kesempatan/Peluang) dan Threat (Ancaman).

Beberapa faktor internal yang dapat digunakan untuk analisis ini dari sisi Strength
(Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) adalah kondisi keuangan, sumber daya
manusia, masalah internal, pencapaian perusahaan ataupun hal penting di perusahaan,
inti dari faktor internal ini adalah segala hal yang datang langsung dari dalam
perusahaan, bukan dari luar.
Keuangan merupakan salah satu faktor internal bagi perusahaan. (Source : pixabay)
Sedangkan faktor eksternal yang dapat digunakan dapat disederhanakan
menjadi PESTEL
yaitu Politic (Politik), Economic (Ekonomi), Social (Sosial), Technology (Teknologi),
Environment (Lingkungan) dan Legal (Peraturan/Hukum). Sebaliknya, faktor
eksternal ini haruslah berasal dari luar perusahaan, segala hal diatas dapat dibedakan
menjadi Opportunity (kesempatan) maupun Threat (Ancaman)

4. Contoh Analisis SWOT Bisnis UKM

Setelah mengetahui pengertian, manfaat dan faktor dari analisisnya. Berikut contoh
sederhana yang wajib Anda pahami. Contoh analisis ini didasarkan dari bisnis jualan
tas wanita online.

–> Strength (kekuatan)

-. Konsep gaya yang ditawarkan adalah kekinian atau update trendy terkini
-. Harga merakyat atau bisa dijangkau semua kalangan, dengan kualitas bahan yang
baik
-. Lokasi yang mudah dijangkau dan tempat yang nyaman
-. Memiliki website dan forum pribadi juga kontak delivery order
-. Mengutamakan model terbaru dan kekinian sesuai trend
-. Keterjaminan dalam penyampaian barang yang dijual

–> Weakness (kelemahan)

-. Kurangnya kemampuan untuk menyediakan barang (ready stock) terkadang harus


menunggu untuk bisa mendapatkan barang yang dipesan
-. Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang
-. Modal besar untuk pembelian barang
-. Masih belum membuat produk tas sendiri sebagai brand unggulan

–> Opportunity (kesempatan)

-. Permintaan pasar yang terus menerus ada, didukung oleh tren tas wanita yang terus
berkembang
-. Masih jarangnya toko tas online yang menyediakan forum untuk saling berbagi satu
sama lainnya
-. Social media membantu untuk pemasaran dengan cepat, didukung
banyaknya influencer yang sesuai untuk target market (wanita muda)

–> Threat (ancaman)


-. Mulai banyak yang penjual tas online yang bermunculan, menawarkan harga yang
terkadang jauh lebih murah
-. Harga dari supplier yang semakin mahal dan peraturan pajak yang berubah dari
pemerintah

Anda mungkin juga menyukai