Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian dan sejarah analisis SWOT


Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats terlibat dalam suatu proyek
atau dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk
mencapai tujuan itu. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset
pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data
dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi mengapa
perencanaan perusahaan bisa gagal. Penelitian yang dihasilkan mengidentifikasi sejumlah
area kunci dan alat yang digunakan untuk menjelajahi setiap area penting yang disebut
analisa SOFT. Humphrey dan tim penelitian awal menggunakan kaidah berikut "Apa yang
baik di masa sekarang ini disebut Satisfactory (memuaskan), yang baik di masa depan adalah
Opportunity (peluang); buruk di masa sekarang adalah Fault (kesalahan) dan buruk di masa
depan adalah Threat (ancaman)." Inilah yang dikenal dengan analisa SOFT (Satisfactory,
Opportunity, Fault, Threat). Kemudian, pada tahun 1964 Urick dan Orr pada sebuah
konferensi mengubah huruf F ke W, sehingga menjadi analisa yang kita kenal sekarang:
SWOT. Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan
sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari, S adalah
Strenght atau Kekuatan, W adalah Weakness atau Kelemahan, O adalah Oppurtunity atau
Kesempatan, dan T adalah Threat atau Ancaman. SWOT ini biasa digunakan untuk
menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu,
sebagai contoh, program kerja (wordpress.com, 2010). Menurut Freddy Rangkuti (2005),
SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematis untuk merumusakan strategi
pelayanan. Analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT
membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal. Diagram analisis SWOT :
a. KUADRAN I : merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi
yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif. (Growth oriented strategy)
b. KUADRAN II : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih
memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi
(produk/jasa)
c. KUADARAN III : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain
pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus perusahaan ini adalah
meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang
pasar yang lebih baik.
d. KUADRAN IV : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan
tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

2. Bagian-bagian SWOT
a. Strenght (S) yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan
dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
b. Weaknesses (W) yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan
kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
c. Opportunity (O) yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang
diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi
organisasi dimasa depan,
d. Threats (T) yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus
dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam
faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang
menyebabkan kemunduran.

3. Fungsi analisis SWOT bagi manajemen perusahaan


Fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan
memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok
persoalan eksternal (peluang dan ancaman). Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan
apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai
tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau
diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai