Oleh
Rian Ramadhan
(1921011031)
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
BAB I
LANDASAN TEORI
Di tahap ini diperlukan semua data yang tersedia mengenai perusahaan sekarang ini. Mulai
dari profil perusahaan, struktur perusahaan, visi dan misi perusahaan, tujuan, dan juga penghargaan dan
sertifikasi perusahaan. Setelah itu dilanjutkan dengan melihat kondisi perusahaan di pasar
menggunakan Porter Five Forces Analysis.
3.2.1 Porter Five Forces Analysis
Analisis lima kekuatan Porter (bahasa Inggris: Porter five forces analysis) adalah suatu kerangka
kerja untuk analisis industri dan pengembangan strategi bisnis yang dikembangkan oleh Michael
Porter dari Sekolah Bisnis Universitas Harvard pada tahun 1979. Menurutnya ada lima kekuatan
yang menentukan intensitas persaingan dalam suatu industri, yaitu (1) ancaman produk pengganti, (2)
ancaman pesaing, (3) ancaman pendatang baru, (4) daya tawar pemasok, serta (5) daya tawar
konsumen. Analisis ini biasanya dilakukan dengan kombinasi dengan analisis SWOT.
Di tahap ini data yang telah dipaparkan di kondisi perusahaan akan diolah dengan melihat
kondisi eksternal, internal dan kompetisi perusahaan menggunakan EFE, IFE, dan CPM.
3.3.1 EFE
Matriks EFE dibuat untuk menilai respon perusahaan terhadap kondisi eksternalnya.
Nilai matriks ini kemudian akan dimasukkan ke dalam Matriks Internal-Eksternal (Matriks IE) untuk
mengetahui posisi perusahaan.
Matriks EFE membuat ahli strategi meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial,
budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, dan persaingan.
3.3.2 IFE
Matriks IFE dibuat untuk melihat kuat / lemahnya kondisi internal suatu perusahaan. Nilai
matriks ini kemudian akan dimasukkan ke dalam Matriks Internal-Eksternal (Matriks IE) untuk
mengetahui posisi perusahaan.
Matriks IFE meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam berbagai
bidang fugsional dari suatu usaha dan matriks ini juga memberikan dasar untuk mengenali dan
mengevaluasi hubungan di antara bidang-bidang ini.
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
A. Profil Perusahaan
PT. Indospring Tbk. (INDS) beroperasi dalam produksi pegas daun dan coil springs yang
diproduksi baik oleh proses produksi dingin atau panas, di bawah izin dari Mitsubishi Steel
Manufacturing, Jepang. Indospring didirikan tanggal 05 Mei 1978 dan memulai kegiatan usaha
komersialnya pada tahun 1979. Kantor pusat INDS terletak di Jalan Mayjend Sungkono No. 10,
Segoromadu, Gresik 61123, Jawa Timur. Pada tahun 1997, INDS menandatangani Perjanjian Perizinan
Know-How dan Bantuan Teknis dengan Murata Spring Co. Ltd., Jepang untuk memproduksi pegas
katup. INDS tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1990 di bawah Dewan Pembangunan.
PT. Indospring memiliki staff dan karyawan berjumlah kurang lebih 1900. Dipimpin oleh direktur
utama ibu Ikawati Nurhadi. Lebih dari 35 tahun, PT Indospring Tbk telah menyaksikan naik turunnya
perekonomian Indonesia dan terus berkembang naik berdasarkan peluang bisnis dan permintaan di
seluruh dunia. Hal ini membuat PT Indospring Tbk cepat tumbuh menjadi produsen pegas terbesar di
Asia Tenggara.
Pemegang saham mayoritas INDS adalah PT Indoprima Gemilang (88,11%), yang didirikan
di Surabaya – Indonesia dengan nama PT Indokalmo.
Pada tanggal 26 Juni 1990, INDS memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham INDS (IPO) kepada masyarakat sebanyak
3.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp9.000,- per saham.
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Agustus 1990.
B. Sejarah Perusahaan
C. Struktur Perusahaan
1. Internal Perusahaan
b. Direksi
Visi :
Menjadi produsen leaf spring dan coil spring otomotif yang dapat diandalkan dalam pasar global
dengan produk yang berkualitas tinggi dan dikerjakan oleh manusia yang berkomitment tinggi
Misi :
1. Mengirimkan produk yang memenuhi kebutuhan dan harapan secara konsisten kepada
pelanggan.
2. Menjalankan program perbaikan berkelanjutan melalui implementasi sistem kualitas.
3. Memberdayakan orang melalui sistem pelatihan, 5S, program Picos dan Gugus Kendali
Mutu.
4. Mengejar nilai-nilai tertinggi dalam passion, integrity, commitment dan adaption
terhadap pelanggan, pekerja, pemasok, dan masyarakat luas.
5. Mengejar produktifitas tertinggi melalui orang dan output.
6. Mewujudkan Indospring sebagai perusahaan ramah lingkungan.
Moto:
Delivering
Memberikan pelanggan apapun yang mereka inginkan, bagaimana mereka menginginkan, kapan mereka
menginginkan, di mana mereka menginginkan. Memberikan kepuasan pada pelanggan akhir menuntut
kita memberikan juga pelayanan kepada orang lain di dalam perusahaan. Setiap orang adalah
pelanggan bagi seseorang
Memberikan Pelanggan melebihi apa yang diinginkan, melakukan apapun untuk mencapai Pelanggan
yang merasa gembira, senang dan puas. Memberikan apa yang tidak pernah mereka bayangkan.
Quality
Melakukan kualitas benar dari awalnya dalam memberikan tingkat Kepuasan Pelanggan yang semakin
tinggi melalui perbaikan kualitas berkelanjutan.
Empowering
Melibatkan Karyawan dalam proses Penetapan Sasaran & proses Perencanaan di dalam setiap
aktivitas program Perbaikan Berkelanjutan.
Highest Values
Passion : Rasa suka atau antusiasme yang sangat kuat terhadap sesuatu atau aktivitas.
Integrity : Mengatakan apa yang dimaksud dan melakukan apa yang dikatakan.
Commitment : Kesepakatan untuk melakukan aktivitas tertentu di waktu yang akan datang di
bawah kondisi yang ditentukan.
Self Management
Disiplin Diri diperlukan untuk mengelola baik diri sendiri maupun waktu dalam mengorganisasi
dan menerapkan aktivitas yang terarah dan terukur sejalan sasaran yang ditetapkan
Highest Productivity
Membangun sebuah keunggulan bersaing dengan menghasilkan lebih banyak output dengan
menggunakan lebih sedikit input untuk mencapai tingkat produktivitas tertinggi.
1.Potential
Entrant
It is concentrated
Kustomer dari Indospring ada
or purchases
banyak, maka dari itu pembelian dari
large volumes √
satu customer tidak mewakili
relative to seller
kesulurahan produksi dari Indospring.
sales
The products it
purchases from Produk pegas memiliki standar
the industry are √ internasional, dan dengan supplier
standard or lain pasti sama.
undifferentiated
The industry’s
Produk Indospring sangat
product is
mempengaruhi kualitas dari produk
unimportant to
√ kustomer, karena kualitas dari pegas
the quality of the
akan mempengaruhi jadinya suspensi
buyer’s products
mobil atau produk kustomer nantinya.
or services
Tekanan dari buyer rendah terhadap
Indospring sebab kebanyakan
kustomer dari indospring lebih
Average 12/6=2
membutuhkan Indospring daripada
Indospring membutuhkan mereka.
3. The
Bargaining High Medium Low
Analysis
Power of (5) (3) (1)
Suppliers
5. The Intensity
of Rivalry High Medium Low
among Analysis
Competitors in (5) (3) (1)
an Industry
1. Integration Strategy
3. Diversification Strategy
TAHAP INPUT
A. IFE Matrix
IFE – Indospring
Key Internal Factor Weight Rating Wtd Penjelasan
Score
Strength
Kedekatan dengan supplier 0.11 4 0.42 Indospring memiliki kedekatan
dengan suppliernya sebab
suppliernya dalam satu naungan
parent company. Kelebihan ini
merupakan kelebihan major
karena supplier adalah partner
yang sangat penting
Eksekutif yang berpengalaman 0.05 3 0.16 Eksekutif berpengalaman yang
memulai karir dari bawah hingga
keatas serta lulusan Universitas
ternama dalam dan luar negeri.
Kelebihan ini merupakan
kelebihan minor sebab eksekutif
yang berpengalaman tidak
mempengaruhi secara langsung
sukses tidaknya perusahaan.
Kesimpulan:
Dengan nilai 2.68, Indospring menunjukkan bahwa mereka adalah perusahaan yang dapat
merespon kelebihan dan kekurangan internal. Indospring sendiri lebih condong ke arah kelebihan karena
walaupun mereka memiliki jumlah kelebihan dan kekurangan yang sama, tetapi kelebihan yang dimiliki
kebanyakan adalah kelebihan major yang memang membuat mereka menjadi salah satu perusahaan
paling sukses di Indonesia.
B. EFE Matrix
Opportunity:
1. Economic:
- Harga dollar yang semakin tinggi membuat perusahaan semakin untung karena ekspor,
dimana perusahaan menjual barang dengan dollar
- Keadaan ekonomi luar negeri terutama negara pengimpor bagus dan stabil
- Harga material di Indonesia masih terbilang murah
2. Social, cultural, demographic & environmental:
- Hubungan ekspor dengan negara di ASEAN berkembang tiap tahunnya
- Sumber daya manusia di Indonesia usia produktif nya masih tinggi
3. Political, governmental & legal forces:
- Presiden sedang mendorong angka ekspor, dengan cara membuat peraturan yang
menguntungkan eksportir Indonesia
- Presiden membantu industri-industri hilir di Indonesia
4. Technological:
- Teknologi pembuat pegas sudah semakin canggih
5. Competitive:
- Kompetitor di Indonesia yang selevel masih sedikit
Threat:
1. Economic:
- Ekonomi dunia sedang terpuruk
- Harga barang naik
2. Social, cultural, demographic & environmental:
- Daya beli produk menurun
- Industri manufaktur menghasilkan polusi udara dan limbah yang banyak
- Demo buruh yang sering terjadi
- Kualitas pekerja Indonesia masih kalah dengan negara lain
3. Political, governmental & legal forces:
- Pemerintah terus menerus menaikkan UMR
4. Technological:
- Mesin merupakan barang impor, membuat servis dan maintenance susah
5. Competitive:
- Kompetitor di Asia Tenggara semakin banyak
Opportunities
Harga dollar 0.05 2 0.1
Ekonomi negara importir stabil 0.05 3 0.15
Harga material lokal 0.031 3 0.093
Hubungan ekspor ASEAN 0.05 2 0.1
Usia produktif SDM Indonesia 0.05 4 0.2
Peraturan menguntungkan
0.07 3 0.21
ekspor
Pemerintah membantu industi
0.031 3 0.093
hilir
Mesin semakin canggih 0.031 4 0.124
Kompetitor di Indonesia sedikit 0.07 3 0.21
Threat
Ekonomi dunia terpuruk 0.031 4 0.124
Harga barang naik 0.05 3 0.15
Daya beli menurun 0.07 3 0.21
Polusi dan limbah banyak 0.09 4 0.36
Demo buruh 0.07 2 0.14
Kualitas SDM rendah 0.031 4 0.124
UMR naik 0.07 3 0.21
Servis dan maintenance mesin
0.031 2 0.061
sulit
Kompetitor di Asia Tenggara
0.07 3 0.21
semakin banyak
TOTAL 1 2.87
Respon Opportunities :
1. Harga dollar naik, penting tetapi respon dari Indospring tidak terlalu bagus, karena saat harga
dollar naik mereka dapat ekspor lebih banyak.
2. Ekonomi negara importir stabil penting, respon dari Indospring cukup baik karena mereka
hanya impor ke negara yang sedang stabil ekonominya
3. Harga material local tidak terlalu penting karena murah atau mahal tidak terlalu beda jauh
harganya, tetapi Indospring merespon hal tersebut karena mereka membeli semua material
dari lokal
4. Hubungan ekspor di negara ASEAN lumayan penting karena adanya MEA tahun depan, tetapi
respon Indospring tidak terlalu baik karena mereka tidak mencari negara lain di ASEAN untuk
diekspor
5. Usia produktif SDM Indonesia penting, dan respon dari Indospring juga baik karena usia
produktif menunjukkan bagaimana pekerja tersebut dapat bekerja dengan efektif
6. Peraturan yang menguntungkan eksportir sangat penting, respon dari Indospring juga baik
karena mereka memanfaatkan peraturan tersebut dengan baik
7. Pemerintah membantu industri hilir itu tidak terlalu penting karena Indospring sudah besar
dan tidak membutuhkan bantuan pemerintah, tetapi Indospring ternyata merespon hal tersebut
karena menurut mereka pemerintah tetap memiliki peranan penting dalam industri Indonesia
8. Mesin yang semakin canggih tidak terlalu penting, tetapi Indospring merespon dengan sangat
baik karena mereka terus memodernisasi mesin-mesin mereka
9. Kompetitor di Indonesia yang sedikit itu sangat penting, dan Indospring juga merespon dengan
baik juga karena pasar pegas di Indonesia hampir dikuasai oleh Indospring
Respon Threat:
1. Ekonomi Dunia Terpuruk merupakan ancaman yang tidak terlalu terpengaruh sebab biarpun
terpuruk ekonomi sedang membaik. Namun respon dari indospring sangat baik dengan
membatasi tingkat investasi dan inventory
2. Harga barang naik merupakan ancaman yang lumayan penting. Respon dari indospring juga
cukup baik dengan mencoba menekan biaya produksi agar harga dari barang tidak meningkat
jauh
3. Daya beli menurun merupakanc ancaman yang cukup penting. Respon dari indospring cukup
baik dengan mencoba menekan biaya produksi sehingga harga barang tidak terlalu mahal dan
masih bisa di beli oleh costumer
4. Ancaman limbah dan polusi merupakan maslah yang penting sebab disekitar pabrik masih
banyak pemukiman warga dan alam terbuka. Respon dari indospring sangat baik karena
indospring melakukan bakti social dengan membersihkan sampah serta indospring menggunakan
jasa perusahaan lain untuk mengatasi limbah hasil produksi
5. Demo buruh merupakan masalah yang penting karena ketika buruh berdemo maka jumlah
produksi hari itu menurun bahkan bisa 0. Respon dari indospring dibilang masih kurang sebab
mereka melakukan pendekatan hanya sebatas pelatihan dan kurang dalam bidang pengayoman
buruh
6. Kualitas SDM rendah merupakan ancaman yang tidak terlalu penting sebab SDM yang
berkualitas rendah dapat diberikan pelatihan. Respon dari indospring juga sangat baik, mereka
melakukan pelatihan dan seminar – seminar kepada SDM mereka
7. UMR naik merupakan ancaman penting bagi indospring sebab dengan naiknya UMR maka
pengeluaran mereka untuk membayar gaji juga meningkat. Respon dari Indospring dapat
dibilang cukup baik sebab indospring menekan biaya produksi dan berhemat sehingga ketika
terjadi kenaikan UMR indospring dapat bertahan
8. Servis dan maintenance mesin merupakan ancaman yang tidak terlalu penting dikarenakan
mesin dari indospring dapat dibilang cukup banyak. Respon dari indospring sendiri masih kurang
sebab ketika terjadi servis dan maintenance maka indospring mendatangkan teknisi dari luar,
perlunya pelatihan orang agar terdapat teknisi yang handal di dalam negri agar lebih mudah
dalam servis dan maintenance mesin mereka.
9. Biarpun kompetitor di Indonesia masih sedikit namun competitor di luar Indonesia ada banyak
merupakan ancaman yang penting. Respon dari indospring pun cukup baik, mereka menaikan
kualitas mereka sehingga jumlah kesalahan dan barang defect kecil dan barang dapat datang tepat
waktu.
Kesimpulan:
PT. Indospring Tbk. mendapat Weighted Score sebesar 2.87, menunjukkan bahwa PT. Indospring
Tbk. Merespon opportunities dan threat dengan lumayan baik, dimana mereka bisa memanfaatkan
opportunities dan threat dengan lebih lagi.