Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. adalah perusahaan perusahaan rokok terbesar
di Indonesia yang diresmikan pada tahun 1963. Pendirinya, Liem Seeng Tee dan istrinya
Siem Tjiang Nio, imigran Tionghoa dari Fujian,  memulai memproduksi rokok secara
komersial sebagai industri rumah tangga pada tahun 1913. Perkembangan perusahaan ini
mulai terlihat setelah mengeluarkan produk dengan merek Dji Sam Soe pada tahun 1930-an.

Nama perusahaan berubah setelah putra Liem, Aga Sampoerna mengambil alih


kepemimpinan. Aga juga memutuskan untuk hanya memproduksi rokok kretek saja setelah
melihat kepopuleran rokok cengkeh di Indonesia. Pemimpin perusahaan setelah Aga adalah
Putra Sampoerna. Putera Sampoernalah yang membawa terobosan-terobosan sehingga
perusahaan berkembang sangat cepat. Beberapa terobosan yang dibuat Putera adalah
perkenalan rokok bernikotin rendah, A Mild dan perluasan bisnis pada perusahaan
supermarket.

Kantor pusat PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. berada di Surabaya, Jawa Timur.


Namun, kepemilikan perusahaan ini telah berpindah tangan ke Philip Morris International,
perusahaan rokok terbesar di dunia dari Amerika Serikat sejak Mei 2005. Sampai sekarang,
Sampoerna memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan rokok di Indonesia, yang
meliputi Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Di antara merek
rokok kretek Sampoerna adalah Dji Sam Soe, Smapoerna A, Sampoerna Kretek,
dan Sampoerna U.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana segmentasi pasar PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.?
2. Bagaimana strategi pemasaran PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.?
3. Bagaimana komunikasi pemasaran yang digunakan oleh PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk.?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui segmentasi pasar PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.
2. Untuk mengetahui strategi pemasaran PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.
3. Untuk mengetahui komunikasi pemasaran yang digunakan oleh PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk.

1
2

Anda mungkin juga menyukai