Anda di halaman 1dari 26

PERPAJAKKAN

INTERNASIONAL
NAMA :Aditya Budi Pratama
NIM : 20110092
KAMPUS : STIE PERTIWI
CILILITAN
20XX PITCH DECK 2
3 PERUSAHAAN ASING YANG MENDIRIKAN USAHA DI
INDONESIA, MELIPUTI NAMA PERUSAHAAN, JENIS
TUGAS 1 USAHA, JENIS KOMODITAS, JENIS PAJAK YANG DIBAYAR

20XX PITCH DECK 3


1. UNILEVER
Unilever merupakan merek perusahaan dari Belanda yang telah hadir di lebih dari
100 negara. Berdiri pada tahun 1930an, merek ini memiliki kapitalisasi pasar
sebesar $143,9 miliar terhitung hingga May 2017. Merek ini mulai berdiri di
NAMA Indonesia pada tahun 1933 dan memiliki sekitar 6.000 pekerja.
PERUSAHAAN
2. HM SAMPOERNA
Sebagai salah satu perusahaaan tembakau terbesar di Indonesia, HM Sampoerna
terkenal dengan ‘rokok kretek’-nya. Rokok ini merupakan gabungan dari cengkeh,
tembakau, dan rasa lainnya. Liem Seeng Tee yang merupakan imigran Indonesia-
Cina mendirikan perusahaan ini pada tahun 1913 dan telah memegang kontrol
hingga Philip Moris Internasional mengambil alih saham sebesar 97 persen.

3. ASTRA INTERNASIONAL
Astra International merupakan salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia.
Karena perusahaan ini merupakan perusahaan induk, Astra International dapat
bergerak dibanyak bidang yang tidak terbatas hanya pada industri otomotif, layanan
keuangan, infrastruktur, dan informasi teknologi. Namun, walaupun CEO
perusahaan ini berkewarganegaraan Indonesia, Prijono Sugiarto; Jardine Matheson,
seorang konglomerat Inggris, memiliki 50,1 persen saham perusahaan.
4
1. UNILEVER

PT UNILEVER
INDONESIA
PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) adalah perusahaan
Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari Unilever. Perusahaan
ini sebelumnya bernama Lever Zeepfabrieken N.V. dan PT Lever
Brothers Indonesia.

5
SEJARAH UNILEVER

Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Lever Zeepfabrieken N.V di Jakarta. Pada 22 Juli
1989, nama resmi perusahaan diubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1998, nama
perusahaan diubah lagi menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. hingga sekarang. Unilever Indonesia melepas
15% sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981. Unilever Indonesia
mempunyai lebih dari 1.000 distributor di seluruh Indonesia.

Unilever memiliki beberapa anak perusahaan di Indonesia, yakni:


1. PT Anugrah Lever - didirikan pada tahun 2000 dan bergerak di bidang pembuatan, pengembangan,
pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan
Sakura dan merek-merek lain
2. PT Technopia Lever - didirikan pada tahun 2002 dari hasil patungan dengan Technopia Singapore Pte. Ltd.
Techopia bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang
Domestos Nomos.[1]
3. PT Knorr Indonesia - diakuisisi pada 21 Januari 2004.[2]
4. PT Sara Lee Body Care Indonesia Tbk.
6
JENIS MEREK UNILEVER

Contoh Jenis Produk Unilever


1. Lifebuoy.
2. Sunlight.
3. Pepsodent.
4. Bango.
5. Rexona.
6. Wall’s, dan lain sebagainya

7
JENIS PAJAK YANG DIBAYAR OLEH UNILEVER

1. PPN (Pajak Pertambahan Nilai)


2. Pajak Penghasilan Badan
3. Pajak Penghasilan Ps. 25/29
4. Pajak Penghasilan Ps. 23/26
5. Pajak Penghasilan Ps. 21
6. Pajak Bumi dan Bangunan

8
SCREENSHOOT ARTIKEL – SEJARAH UNILEVER

9
SCREENSHOOT ARTIKEL - LAPORAN KEUANGAN UNILVER

10
2. HM SAMPOERNA

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA


PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (terkenal dengan nama
singkatan PT HM Sampoerna Tbk) adalah sebuah perusahaan
rokok di Indonesia. Merupakan salah satu pemimpin pasar dan
yang terbesar dalam industri rokok nasional,[2] kantor pusatnya
berada di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini sebelumnya
dimiliki oleh keluarga Sampoerna, namun sejak Mei 2005
kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris
International, perusahaan rokok terbesar di dunia dari Amerika
Serikat, mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun.

11
SEJARAH HM SAMPOERNA

Pendirian dan awal perusahaan

Liem Seeng Tee, seorang imigran Tionghoa dari Fujian, Tiongkok bersama istrinya, Siem Tjiang Nio, pada
tahun 1912 mulai merintis usaha rokok kecil-kecilan di warung mereka di Ngaglik, Surabaya, yang dijajakan
oleh dirinya dengan sepeda. Liem saat itu sudah memiliki pengalaman meracik dan melinting rokok dari
pekerjaan sebelumnya di sebuah pabrik rokok yang ada di Lamongan. Untuk memformalkan usahanya, pada
tahun 1913, Liem memulai produksi rokoknya secara komersial dalam wadah Handel Maatschappij Liem
Seeng Tee dengan produk awalnya hanyalah kretek yang dilinting dengan tangan di Surabaya. Rokok kretek
ini kemudian dikenal dengan nama "Dji Sam Soe" (234, jika dijumlahkan menjadi 9, "angka keberuntungan"
Liem). Konon, kemasan Dji Sam Soe, yang telah digunakan sejak 1914, tidak pernah direvisi hingga 2000.

12
JENIS MEREK HM SAMPOERNA

Merek Besar Merek Kecil Katon Kretek


Dji Sam Soe Kretek Dji Sam Soe Elite Blake Kretek
Dji Sam Soe Super Premium Panamas Kretek
Sampoerna Kretek Bokormas Universal
Sampoerna 234 Kretek
Drogo Kretek
Baja Kretek
Braja Kretek
Bagas Kretek
Segara Kretek
Serasa Kretek
Terbit Kretek
Roar Kretek
Kama Kretek
13
JENIS PAJAK YANG DIBAYAR OLEH HM SAMPOERNA

1. PPN (Pajak Pertambahan Nilai)


2. Pajak Cukai
3. Pajak Penghasilan Badan
4. Pajak Penghasilan Ps. 25/29
5. Pajak Penghasilan Ps. 23/26
6. Pajak Penghasilan Ps. 21
7. Pajak Bumi dan Bangunan

14
SCREENSHOOT ARTIKEL – SEJARAH HM SAMPOERNA

15
SCREENSHOOT ARTIKEL - LAPORAN KEUANGAN HM SAMPOERNA

16
3. ASTRA INTERNASIONAL

PT ASTRA INTERNASIONAL TBK


PT Astra International Tbk. (IDX: ASII) adalah sebuah konglomerat
multinasional yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan
ini didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Inc
oleh Tjia Kian Tie, Liem Pen Hong, Parulian Nainggolan, Datu
Parulas Nainggolan dan Saut Guru Pamosik Nainggolan. Pada tahun
1990, perseroan ini mengubah namanya menjadi PT Astra
International Tbk, setelah resmi melantai di Bursa Efek Jakarta pada
tanggal 4 April 1990. Per 30 Juni 2018, mayoritas saham Astra
dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage Ltd., yakni sebesar 50,11%.

17
SEJARAH ASTRA INTERNASIONAL

Astra International pada awalnya didirikan oleh Tjia Kian Liong (William Soerjadjaja), Tjia Kin Joe
(Benyamin), dan Liem Peng Hong pada tahun 1950-an. Perusahaan ini pada awalnya menempati sebuah toko
di Jalan Sabang no. 36A, Jakarta. Nama Astra sendiri diusulkan oleh Kian Tie, adik Kian Liong, dalam bahasa
Latin yang berarti bintang. Ketiga pendirinya kemudian mendaftarkan nama Astra International Inc. ke notaris
Sie Khwan Djioe pada tanggal 20 Februari 1957 dengan modal sejumlah 2,5 juta rupiah.

Pada awal berdirinya, perusahaan ini menjadi distributor dan importir limun merek Prim Club Kornet CIP.
Selain produk impor, ada juga produk lokal dari Bandung seperti pasta gigi Fresh O Dent dan pasta gigi Odol
Dent. Bisnis usahanya yang lain meliputi pengiriman fosfat alumunium, bohlam lampu, dan mengekspor kopra
serta minyak goreng. Namun belakangan, hanya Kian Liong yang mengelola Astra, karena Kian Tie bekerja di
Palembang sementara Pang Hong dengan bisnisnya yang lain. Saham-saham perusahaan pun seluruhnya
beralih ke tangan Kian Liong pada 1961. Setelah itu, Astra memasuki babak baru. Pada masa-masa sulit
Demokrasi Terpimpin orde lama Presiden Soekarno, antara 1962 hingga 1964, Astra sempat menjadi pemasok
lokal proyek pembangunan Waduk Jatiluhur.

18
SEJARAH ASTRA INTERNASIONAL

Memasuki tahun 1965, di tengah situasi ekonomi yang buruk, Kian Liong mencoba mempertahankan
perusahaannya agar bisa tetap hidup. Ia kemudian memindahkan kantornya dari Jalan Sabang ke Jalan Juanda
III no 8. Pada tahun 1966, Astra menjadi importir 80 ribu ton aspal dari Marubeni, Jepang untuk membangun
jalan. Perusahaan ini juga mendapat pinjaman dana dari USAID sebesar $2,9 juta untuk mengimpor apapun,
termasuk truk-truk dari Amerika Serikat. Ia mengimpor 800 unit truk merek Chevrolet buatan General Motors
Co. dan menjualnya kepada Pemerintah. Sayangnya, Astra tak bisa mengimpor lebih banyak lagi truk-truk
dari General Motors karena ia dianggap melanggar dan tidak memahami ketentuan USAID yang melarang
perusahaan untuk memasok ke pemerintahan.

Pada tahun 1969, Astra mengalihkan usahanya ke Jepang. Hideo Kamio, salah seorang mantan manager di
Gaya Motor sewaktu zaman Jepang, juga bersikeras truk-truk Toyota yang akan masuk Indonesia harus dirakit
di Gaya Motor. Saat itu, Gaya Motor sudah dipegang oleh William. Maka, Astra melalui PT Gaya Motor pun
menjadi agen tunggal Toyota.

19
SEJARAH ASTRA INTERNASIONAL

Mulai tahun 1970, Astra secara perlahan-lahan ditunjuk menjadi distributor dari berbagai hasil produksi
Jepang, di antaranya menjadi distributor tunggal sepeda motor Honda serta distributor alat-alat perkantoran
produksi Fuji Xerox di Indonesia. Untuk mendukung produksi di Indonesia, Astra juga mendirikan PT Federal
Motor (kini PT Astra Honda Motor) untuk menjadi pabrik perakitan sepeda motor Honda di Indonesia pada
tahun 1971.

Astra memasuki bisnis perdagangan dan penyewaan alat berat melalui pendirian PT United Tractors pada
tahun 1972. Sementara itu, Astra juga ditunjuk menjadi agen tunggal pemasaran produk-produk Daihatsu pada
tahun 1973, hingga mendirikan PT Daihatsu Indonesia (kini PT Astra Daihatsu Motor) pada tahun 1978.

Lebih lanjut dari penunjukkan Astra sebagai distributor kendaraan bermotor Toyota, Astra kemduian
mendirikan ventura bersama dengan Toyota Motor Corporation di Jepang, yaitu perusahaan PT Toyota-Astra
Motor (TAM) pada tahun 1971, yang menjadi perusahaan distribusi kendaraan bermerek Toyota di Indonesia.
TAM kemudian meluncurkan mobil Toyota Kijang pertama pada tahun 1977, salah satu tipe mobil keluarga
pionir di Indonesia.

20
JENIS ANAK USAHA ASTRA INTERNASIONAL

Otomotif Jasa keuangan PT Sedaya Multi


PT Astra Otoparts Tbk. Investama
PT Federal International
PT Astra Digital Internasional PT Sedaya Pratama
Finance
PT Arya Kharisma PT Sharia Multifinance
PT Asuransi Jiwa Astra
PT Astra Autoprima Astra
PT Astra Mitra Ventura
PT Astra Auto Trust PT Swadharma Bhakti
PT Astra Multi Finance
PT Astra Multi Trucks Indonesia Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance
PT Fuji Technica Indonesia PT Asuransi Astra Buana
PT Gaya Motor PT Cipta Sedaya Digital
PT Inti Pantja Press Industri Indonesia
PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Garda Era Sedaya
PT Tjahja Sakti Motor PT Matra Graha Sarana

21
JENIS ANAK USAHA ASTRA INTERNASIONAL

Alat berat, pertambangan, konstruksi,


dan energi Teknologi informasi
PT United Tractors Tbk. PT Astra Graphia Tbk.

Agribisnis Properti
PT Astra Agro Lestari Tbk. PT Menara Astra
PT Brahmayasa Bahtera
PT Samadista Karya
Infrastruktur dan logistik
PT Astra Tol Nusantara
PT Astra Nusa Perdana
PT Serasi Autoraya

22
JENIS PAJAK YANG DIBAYAR OLEH HM SAMPOERNA

1. PPN (Pajak Pertambahan Nilai)


2. Pajak Penghasilan Badan
3. Pajak Penghasilan Ps. 25/29
4. Pajak Penghasilan Ps. 23/26
5. Pajak Penghasilan Ps. 21
6. Pajak Penghasilan Ps. 22
7. Pajak Penghasilan Ps. 4(2)
8. Pajak Bumi dan Bangunan

23
SCREENSHOOT ARTIKEL – SEJARAH ASTRA INTERNASIONAL

24
SCREENSHOOT ARTIKEL - LAPORAN KEUANGAN ASTRA
INTERNASIONAL

25
THANK YOU

Aditya Budi Pratama​​


20110092​
STIE PERTIWI CILILITAN
KELAS KARYAWAN

2022 PITCH DECK 26

Anda mungkin juga menyukai